Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134 C dengan waktu 10-30
menit.
Prevacuum atau High Vacuum Autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua
udara dari dalam autoklaf. Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara.
Proses ini berlangsung selama 8-10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta,
uap dimasukkan ke dalam autoklaf. Akibat kevakuman udara, uap segera
berhubungan dengan seluruh permukaan benda, kemudian terjadi
peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung. Autoklaf ini
bekerja dengan suhu 132-135 C dengan waktu 3-4 menit.
Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave
Autoklaf ini menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di atas
tekanan atmosfer dengan rangkaian berulang. Waktu siklus pada autoklaf ini
tergantung pada benda yang disterilisasi.
Kumpulan Tips
(http://servicealatlab.com/kumpulan_tips.ph
p)
5 Cara Jitu Merawat Autoclave, (Hirayama)
1. Pastikan listrik selalu stabil.
2. Gunakan Selalu minimal Aquadest
3. Selalu kuras air pada chamber autoclave, (max 5 x Operasional)
4. Pastikan air dalam chamber selalu cukup.
5. Selalu Kalibrasi Autoclave, (Setahun sekali).
4 Cara Jitu Merawat Oven & Incubator, (Memmert)
1. Pastikan listrik selalu stabil.
2. Letakkan alat pada suhu +6C s/d 45C , Humidity 75%
3. Usahakan bersihkan chamber dalam sebelum dan sesudah pemakaian
4. Selalu kalibrasi alat (setahun sekali).
Validasi Autoclave
Monday, December 31, 2012
Adi Firmansyah
No comments
B.
Suhu yang
autoclave karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mencapai suhu sterilisasi. Performa autoclave diuji dengan indikator biologi.
C. Jenis-Jenis Autoclave
Ada tiga jenis autoclave berdasarkan perbedaan pada bagaimana udara dihilangkan
dari dalam autoclave selama proses sterilisasi
1.
atmosfer
dengan rangkaian berulang. Waktu siklus pada autoclave ini tergantung pada
benda yang disterilisasi.
D. UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE
Kualifikasi pada hakekatnya adalah bagian dari proses validasi. Tujuan dari
kualifikasi adalah untuk memastikan, menjaga dan menjamin peralatan atau
instrumen telah terpasang dan dapat berfungsi secara benar sesuai kriteria yang
diinginkan. Definisi dari kualifikasi merupakan segala kegiatan pembuktian dan
pendokumentasian bahwa sebuah sistem dan atau alat sudah terpasang dengan
benar dan berfungsi secara benar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan atau
keinginan pemakai.
Frekuensi kualifikasi /re-kualifikasi dilakukan pada waktu tertentu :
1.
2.
3.
analisa resiko
(1 th atau 2 th sekali)
Untuk mengetahui sejauh mana performa Autoclave yang kita gunakan, sudah
sesuai kebutuhan dan memenuhi persyaratan atau tidaknya harus dilakukan
Performa Qualifikasi (PQ) yang terdiri dari :
1.
2.
3.
Tujuan
Untuk memastikan, menjaga dan menjamin kinerja / hasil pengukuran yang benar
dan memadai dari peralatan atau instrumen, dalam hal ini sensor temperature.
Kalibrasi merupakan salah satu aspek kritis yang wajib diimplementasikan pada
instrumen dan atau peralatan yang memiliki alat ukur
2.
Definisi
Kalibrasi adalah suatu kegiatan membandingkan suatu nilai ukur antara alat yang
dikalibrasi dengan sebuah standar acuan (kalibrator) atau bahan acuan.
3.
Parameter Kalibrasi
Kalibrator
Dry Well
Temperature Kalibrator
5.
Frekuensi Kalibrasi
Kalibrasi yang baik adalah yang dilakukan secara periodik waktu tertentu
(ditentukan
oleh
pemakai
dan
ditetapkan
dalam
PROTAP
masing-masing)
berdasarkan analisa resiko, pemantauan kinerja alat dan waktu khusus (setelah
perbaikan / modifikasi) karena hingga kini belum ada literatur atau badan yang
menentukan mengenai satu waktu yang tepat.
HEAT DISTRIBUTION TEST
Menempatkan beberapa sensor suhu kalibrator pada sejumlah
titik di dalam
warna
kuning
keruh.
Autoclave (http://analissolo.blogspot.com/2013/01/autoclave_9.html)
utoclave adalah alat pengujian yang berfungsi untuk sterilisasi dengan uap panas bertekanan.
Autoclave digunakan untuk mensterilisasi alat-alat gelas, kayu, plastic, larutan dan medium yang
tidak tahan terhadap suhu tinggi.
Autoclave juga dapat digunakan untuk melisiskan mikroba. Adapun bagian-bagian dari
Autoclave adalah panic luar, panic dalam untuk meletakkan alat dan saluran uap, bagian penutup
terdiri dari penunjuk tekanan dan saluran uap, terdapat katup dan pengunci. Untuk mematikan
spora diperlukan panas basah selama 15 menit pada suhu 121 derajat C.
Autoclave adalah salah satu alat laboratorium yang pasti dimiliki oleh sebuah laboratorium
mikrobiologi. Autoclave digunakan untuk melakukan proses sterilisasi terhadap media dan
peralatan mikrobiologi sebelum dan sesudah melakukan analisa.
Salah satu point terpenting dari Good Laboratory Practices, Cara Pembuatan Obat yang Baik
atau ISO 17025 terkait autoclave adalah bagaimana kita menjamin bahwa autoclave kita
berfungsi dengan baik dalam proses sterilisasi tersebut.
Tindakan yang kita bisa lakukan adalah :
Kualifikasi Autoclave
Kalibrasi Autoclave
Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan
alat gelas,
zat-zat kimia maupun pelarut organik.
Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan
spesifikasi
tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah.
Sedangkan untuk
alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
KOMPONEN
Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven.
tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas.
Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu
alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu
yang
diinginkan.
Dapat
pula
untuk
mensetting
waktu.
suhu
waktu
AUTOCLAVE
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (121 0C, 15 lbs)
Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri contohnya Bacillus sp.
JENIS JENISAUTOCLAVE
Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high vacuum,
dan steam-flush pressure-pulse.Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada
bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi
4. kelep pengaman
5. Tombol on-of
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (dH2O)
9. Sekrup pengaman
10. batas penambahan air
INKUBATOR
Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang
terkontrol (umumnya di atas suhu ambient) serta dilengkapi dengan pengatur suhu
dan pengatur waktu.
Semakin kecil ukuran inkubator maka semakin rentan perubahan suhunya saat pintu
inkubator dibuka.
Perlu dipertimbangkan pula keseragaman suhu yang ada didalam dengan
memperhatikan pola penempatan elemen pemanas atau terdapatnya kipas
penyebar suhu.
Pintu kaca yang terdapat pada beberapa model dibiarkan tertutup saat melihat biakan
secara sekilas bertujuan supaya tidak terjadi penurunan suhu.
6. Incubator room: suatu ruangan yang diubah menjadi inkubator sesuai dengan
keperluan dan syarat mikrobiologisnya.
1.Catat suhu inkubator pada kartu setiap hari sebelum memulai bekerja
2.Bila penyimpangan suhu melebihi 20 , maka pengaturan suhu perlu di setel kembali
3.Bagian dalam inkubator dan rak harus dibersihkan secara teratur dengan disinfektan
WATERBATH
Water Bath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air
pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
Prinsip kerja:
Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang
diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia
dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem
pengawasan suhu.
Fungsi Water bath
1. Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C
2. Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi
Macam-macam alat berdasarkan media pemanas :
Tangas air : Jika sebagai media pemanas digunakan air, dalam hal ini wadah bahan yang
akan dipanaskan harus terendam dalam air
Tangas uap : jika sebagai media pemanas digunakan uap air, sehingga wadah bahan
yang akan dipanaskan tidak boleh terendam air.
Macam-macam alat berdasarkan media pemanas :
Tangas minyak : jika sebagai media pemanas digunakan minyak, sehingga dapat
digunakan untuk pemanasan pada suhu yang lebih tinggi antara 170 0C hingga
200 0C
Tangas pasir : jika sebagai media pemanas digunakan pasir, sehingga dapat digunakan
untuk pemanasan pada suhu tinggi hingga lebih dari 200 0C
Bagian-bagian water bath
Pengatur suhu
pengaman kedudukan tinggi air
penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat
pengocok
elemen pemanas dengan listrik
tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan
benda yang akan diuapkan
Cara kerja water bath
1. Air dimasukkan ke dalam bejana
2. Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath
3. Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan
benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak
digunakan tetap ditutup
Cara Kalibrasi
Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek
dengan menggunakan termometer terkalibrasi.