RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH LAMPUNG
RESOR KOTA BANDAR LAMPUNG
LAPORAN INFORMASI
Nomor: R / LI /
/ XI / 2013 / Sat Intelkam

Bidang : Sosial Budaya

Perihal : Surat
edaran
mengenai
kebijakan
ketenagakerjaan di BUMN yang dikeluarkan
oleh Menteri BUMN RI.
I.

PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.

II.

Sumber Informasi
:
Hubungan dengan Sumber
:
Cara Mendapatkan Informasi :

Wawancara

Waktu / tempat informasi didapat

Nilai Informasi

Bandar Lampung, 25 November 2013

FAKTA FAKTA

Dari hasil wawancara didapat informasi sebagai berikut :

1. Menteri BUMN RI ( Dahlan Iskan) mengeluarkan surat edaran Nomor : SE-

06/MBU/2013 mengenai kebijakan ketenagakerjaan di BUMN dalam menata

tenaga kerja alih daya atau outsourcing.
2. Kebijakan dalam Surat Edaran Nomor : SE/06/MBU/2013 tersebut sebagai
berikut :

Memerintahkan kepada semua direksi BUMN agar mempelajari dan

mencermati masalah tenaga kerja outsourcing dengan teliti dan hati
hati agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sebagaimana diamanatkan oleh Wakil Ketua DPR-RI melalui
surat Nomor: PW/11376/DPR-RI/XI/2013 tanggal 6 November 2013.

Penyelesaian outsourcing dan PHK di masing-masing BUMN, agar

diproses melalui mekanisme korporasi dengan memperhatikan aspek
governance dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
khususnya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan oleh Wakil Ketua DPR-RI
melalui surat Nomor: PW/11376/DPR-RI/XI/2013 tanggal 6 November
2013

Dalam proses penyelesaian outsourcing dan PHK di masing-masing

BUMN berlangsung efektif dan sesuai dengan norma peraturan
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan, maka seluruh
BUMN diimbau untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Dinas
Ketenagakerjaan setempat.

BUMN diminta mengkaji sistem dan pola pengelolaan karyawan

outsourcing yang memberikan kepastian hidup yang layak bagi
karyawan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan
kemampuan perusahaan jangka panjang.

Meminta direksi untuk membentuk suatu tim pengawasan

penanganan masalah Karyawan outsourcing di BUMN dengan
melibatkan Serikat pekerja BUMN yang bersangkutan.

Seluruh BUMN diminta melapor ke Menteri BUMN mengenai praktik,

sistem dan pola pengelolaan kesejahteraan karyawan outsourcing di
masing-masing BUMN, yang mencakup besaran remunerasi, K3, hakhak normatif, program pengembangan kompetensi dan mekanisme
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang ditempuh. Dan
juga Direksi BUMN harus melaporkan skema dan proses
penyelesaian outsourcing yang sudah dilakukan secara internal
berdasarkan mekanisme korporasi dan perundang-undangan yang
berlaku.

/III. Pendapat ..... 2

RAHASIA
RAHASIA
-2-

III.

PENDAPAT PELAPOR
1. Surat edaran Menteri BUMN RI Nomor : SE-06/MBU/2013 mengenai kebijakan

ketenagakerjaan di BUMN dalam menata tenaga kerja alih daya atau

outsourcing dapat dijadikan pedoman dalam penyelesaian Konflik Industrial
yang terjadi antara karyawan Outshourching di BUMN dan BUMD.
2. Di wilayah Hukum Polresta Bandar Lampung masih terjadi Konflik Hub
Industrial antara karyawan Outshourcing BUMN (PLN Wil Lampung) yang
tergabung dalam serikat pekerja (SP-PIJAR PLN dan FSBKU) dengan Direksi PLN
Lampung terkait tuntutan agar diangkat menjadi karyawan tetap PLN Wil
Lampung yang sampai dengan saat ini belum ada penyelesaiannya.
3. Tetap dilakukan monitoring ,koordinasi ,mediasi serta sosialisasi dengan
Direksi PLN Wil Lampung dan Serikat Pekerja karyawan outshourcing PLN
Lampung (SP-PIJAR PLN dan FSBKU) terkait Surat edaran tersebut guna
mengetahui langkah - langkah yang akan diambil oleh Direksi PLN Wil
Lampung dan Serikat Pekerja karyawan outshourcing PLN Lampung (SP-PIJAR
PLN dan FSBKU) sebagai bahan laporan kepada KA dalam mengambil
kebijakan lebih lanjut.
Bandar Lampung, 25 November
2013

Distribusi :
1. Kapolresta Bandar Lampung
2. Kasat Intelkam Polresta
Balam
3. Arsip

Pelapor

STROBERI
RAHASIA

RAHASIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH LAMPUNG
RESOR KOTA BANDAR LAMPUNG
LAPORAN INFORMASI
Nomor: R / LI /
/ XI / 2013 / Sat Intelkam

Bidang : Sosial Budaya

Perihal : Intruksi Mogok Daerah FSPMI
Serikat Pekerja Metal Indonesia)
I.

PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.

II.

(Federasi

Sumber Informasi
:
Hubungan dengan Sumber
:
Cara Mendapatkan Informasi :

Wawancara

Waktu / tempat informasi didapat

Nilai Informasi

Bandar Lampung, 25 November 2013

FAKTA FAKTA

Dari hasil wawancara didapat informasi sebagai berikut :

1. Seluruh DPD, DPC dan PUK FSPMI medapatkan Surat Intruksi dari DPP
FSPMI Pusat Nomor 012456/org/DPP FSPMI/XI/2013 Tanggal 24 November
2013 tentang Intruksi Mogok Daerah FSPMI tanggal 28 29 November
2013 diLokasi Kawasan Industri, Lingkungan sekitar Pabrik dan Kantor
kantor Pemerintahan yang ditanda tangani oleh PRESIDEN FSPMI BPK. IR.
SAID IQBAL,ME.
2. Tuntutan Aksi Mogok Daerah sebagai berikut :

Naikan Upah Minimum Tahun 2014 sebesar 50 %

Jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat per 1 Januari 2014
Hapuskan Outshourching sesuai PEMENARTRANS No 19/2012
Sahkan RUU PRT (Pekerja Rumah Tangga)
Copot Kapolres dan Kabag Ops Polres Bekasi yang melakukan
pembiaran terhadap tindak penganiayaan dan kekerasan terhadap
Buruh pada saat aksi Mogok Nasional 31 Oktober 2013.
Tangkap dan Penjarakan Aktor Intelektual Penggerak Tindak
Kekerasan terhadap Buruh pada saat Mogok Nasional tanggal 31
Oktober 2013 yang diduga dilakukan oleh Hartono dan Budiyanto
(Ketua dan Sekjend ASPELINDO)

3. Mogok Daerah ini harus dilakukan dengan tertib,damai dan hindari anarkis..

pada tgl 28-29 seluruh anggota FSPMI sekitaran pukul 09.00 keluar dari pabrik
tanpa
menunggu di sweeping, katakan kepada management kami keluar dari pabrik
karna demi nasib kami. Kalo management mau protes silahkan protes ke
DPW,KC,PC atau DPP FSPMI.tidak ada lagi ketika tgl Mogok Daerah/MONAS
yang
masih berada di dalam pabrik dan tetap bekerja. dan jika ada preman,ormas
yg
menghalangi kawan2 mogok kerja demi bela pertahanan diri silahkan LAWAN
PREMAN yg di bayar oleh Pengusaha seperti di Kab. Bekasi yg di lakukan
aspelindo.
4. Penanggung jawab Mogok Daerah diseluruh Indonesia oleh FSPMI yaitu Sdr

Rohman 0813-1494-0589

/III. Pendapat ..... 2

RAHASIA

RAHASIA
-2III.

PENDAPAT PELAPOR

1. Intruksi Mogok Daerah oleh DPP FSPMI kepada DPD. PDC dan PUK FSPMI
seluruh Indonesia terkait UMP/UMK Tahun 2014 dibeberapa daerah tidak
memenuhi tuntutan dan Harapan dari FSPMI yang menginginkan kenaikan
UMP/UMK sebesar 50 %.
2. Selain isu masalah UMP/UMK tahun 2014, DPP FSPMI juga mengangkat Isu
tentang terjadi bentrokan antara Buruh dan Ormas yang terjadi di Cikarang
kab Bekasi pada saat pelaksanaan Aksi Mogok Nasional pada tanggal 31
oktober 2013 yang dianggap oleh FSPMI bahwa Kepolisian dalam hal ini
Polres Bekasi melakukan pembiaran.
3. DPD FSPMI Prov Lampung dan DPC FSPMI Kota Bandar Lampung serta PUK
FSPMI akan melaksanakan rapat konsolidasi pada Selasa, 26 November
2013 di Sekretariat DPC FSPMI Kota Bandar Lampung Jl. Baru Gg Kenari No
42 Tj Karang Pusat Kota Bandar Lampung untuk menyikapi Intruksi Mogok
Daerah tersebut.
4. Tetap dilakukan monitoring dan koordinasi dengan Pengurus DPD dan DPC
FSPMI Kota Bandar Lampung untuk mengetahui langkah langkah yang akan
diambil FSPMI terkait Intruksi tersebut sebagai bahan laporan kepada KA
dalam mengambil kebijakan lebih lanjut.
Bandar Lampung, 25 November
2013

Distribusi :
1. Kapolresta Bandar Lampung
2. Kasat Intelkam Polresta
Balam
3. Arsip

Pelapor

STROBERI
RAHASIA

RAHASIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH LAMPUNG
RESOR KOTA BANDAR LAMPUNG
LAPORAN INFORMASI
Nomor: R / LI /
/ XI / 2013 / Sat Intelkam

Bidang : Sosial Budaya

Perihal : Aksi Nasional Solidaritas
Indonesia (IDI) Lampung.
I.

Dokter

PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.

II.

Ikatan

Sumber Informasi
:
Hubungan dengan Sumber
:
Cara Mendapatkan Informasi :

Wawancara

Waktu / tempat informasi didapat

Nilai Informasi

Bandar Lampung, 25 November 2013

FAKTA FAKTA

Dari hasil wawancara didapat informasi sebagai berikut :

III.

1.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung akan melaksanakan Aksi

Solidaritas Nasional yang diintruksikan oleh IDI Pusat terkait dugaan
Kriminalisasi terhadap Profesi Dokter.

2.

Aksi tersebut terkait vonis 10 bulan penjara oleh Mahakamah Agung RI

terhadap dr. DEWA AYU dan tim atas dugaan Mal Praktek Operasi sesar
terhadap pasien An. JULIA FRANSISKA di RS RD KONDOW Malayang
Manado Sulawesi Utara yang menyebabkan pasien meninggal dunia.

3.

Aksi Solidaritas akan dilakukan oleh seluruh Dokter di Indonesia begitu

juga di Lampung mulai dari tingkat Rumah Sakit sampai dengan Dokter
Puskesmas dengan cara bertafakur, hanya melayani pasien UGD dan
pasien miskin sebagai bentuk protes terhadap vonis MA tersebut.

4.

Rencananya Hari Rabu 27 November 2013, IDI Lampung

akan
melaksanakan Doa bersama untuk dr AYU di Mesjid Al Furqon Jl.
Diponegoro lungsir TBU Bandar Lampung dengan melibatkan seluruh
Profesi Dokter di Prov Lampung 250 orang dan mahasiswa/i Fakultas
Kedokteran Univ Malahayati dan Univ UNILA.

PENDAPAT PELAPOR

1. Kasus dr AYU dan tim berawal dari meninggalnya pasien yang ditangani An
Julia Fransiska Maketey di RS RD Kandau Malalayang Manado Sulut pada
tanggal 10 April 2010.
2. Keluarga Korban menggugat ke PN Manado dan dinyatakan bahwa dr AYU
dan Tim dinyatakan tidak bersalah dan divonis bebas, namun penuntut
umum melakukan Kasasi ke MA RI dan selanjutnya dr AYU dan Tim
dinyatakan bersalah melakukan kelalaian yang menyebabkan pasien
meninggal (Mal Praktek) dan divonis 10 bulan penjara.

3. Atas peristiwa tersebut IDI Pusat menyatakan vonis terhadap dr AYU dan
TIM sebagai bentuk Kriminalisasi terhadap profesi dokter dan menyerukan
untuk melakukan Aksi Solidaritas Nasional kepada IDI di daerah dengan
cara memakai pita hitam dilengan kanan, bertafakur, hanya melayani
pasien UGD dan pasien miskin.

RAHASIA

RAHASIA
-2-

4. Tetap dilakukan monitoring dan koordinasi terhadap perngurus IDI Provinsi

Lampung dan IDI Kota Bandar Lampung untuk mengetahui agenda
kedepan dalam menyikapi permasalahan dr. AYU dan Tim sebagai bahan
masukan terhadap KA dalam mengambil kebijakan lebih.
Bandar Lampung, 25 November
2013

Distribusi :
1. Kapolresta Bandar Lampung
2. Kasat Intelkam Polresta
Balam
3. Arsip

Pelapor

STROBERI
RAHASIA