Anda di halaman 1dari 7

Untuk saham-saham emiten industri Properti dan estat riil ( sekitar 7,656 hari atau

38,28 %). Hari perdagangan terbanyak terjadi untuk saham-saham emiten di


industri pertambangan (sekitar 14 hari atau 70,00%).
Frekuensi perdagangan menunjukan banyaknya transaksi penjualan dan
pembelian sekuritas yang dilakukan dalam periode. Frekuensi perdagangan di
pasar saham BEI selama periode tahun 1996 ditunjukan pada Tabel 12.4. Selama
setahun dalam tahun 1996 terjadi sebanyak 1.758.608 frekuensi perdagangan
untuk semua 257 emiten yang terdaftar. Selama setahun ini, rata-rata frekuensi
perdagangan tiap emiten sebanyak 6.842,83 ( 1.758.608 dibagi 257). Selama
setahun ini, rata-rata banyaknya hari perdagangan yang aktif untuk semua emiten
adalah sebesar 148,27 hari (lihat tabel 12.3). Rata-rata frekuensi perdagangan
untuk semua emiten dalam satu hari perdagangan yang aktif adalah sebanyak
46,15 kali (6.842,83 dibagi dengan 148,27).
Sedangkan frekuensi perdagangan di pasar saham BEI selama bulan Maret
2003 ditunjukan di Tabel 12.4. Selama sebulan terjadi sebanyak 110.756 frekuensi
perdagangan untuk semua 336 emiten yang terdaftar. Selam bulan Maret tersebut
rata-rata frekuensi perdagangan tiap emiten sebanyak 329,63 (110.756 dibagi
336). Selama sebulan ini, rata-rata banyaknya hari perdagangan yang aktif untuk
semua emiten adalahsebesar 9,396 hari (lihat Tabel 12.3 ) Rata- rata frekuensi
perdagangan untuk semua emiten dalam satu hari perdagangan yang aktif adalah
sebanyak 35,08 kali (329,63 dibagi dengan 9,396).

Industri

Selama tahun 1996


Total
Rata-rata

Rat-rata

Selama Bulan Maret 2003


Total
Rata-rata
Rata-rata

frekuensi

frekuensi

frekuensi

frekuensi

perdagangan

perdagang

per emiten perdagang

an setahun tiap
a

hari an

frekuensi

frekuensi

per emiten per emite


sebulan a)

tiap

ha

perdagang

perdagang

Pertanian
19.360
Pertambangan
23.801
Industri dasar dan 301.445

3.872,00
5.950,25
6.699,00

an b)
37,89
30,55
42,13

7.094
3.474
11.447

788,22
386
194,02

an b)
70,25
27,57
22,40

kimia
Industri lainnya
324.977
Industri barang 192.402

6.770,35
5.063,21

48,53
40,97

8.927
19.274

178,54
458,90

22,15
43,31

konsumsi
Infrastruktur,

16.175,00

76,59

18.349

1.411,46

128,31

5.479,37
6.878,14

41,06
45,93

26.906
14.217

472,04
218,72

49,02
22,43

dan investasi
TOTAL
1.758.608
6.842,83
46,15
110.756
329,63
Tabel 12.4 Jumlah Frekuensi Perdagangan di BEI Selama Tahun 1996 dan

35,08

utiliti

161.750
dan

transportasi
Keuangan
252.051
Perdagangan, jasa 288.882

Selama Bulan Maret 2003.


Keterangan :
a

) Total frekuensi perdagangan dibagi dengan jumlah emiten ( lihat Tabel

12.3 untuk jumlah emiten )


Z
) Rata-rata frekuensi perdagangan per emiten dalam setahun atau sebulan
(lihat keterangan poin a diatas) dibagi dengan jumlah hari perdagangan
(lihat Tabel 12.3 untuk mendapatkan nilai jumlah hari perdagangan)
Sumber : jakarta Stock Exchange, JSX Statistics 1996 dan JSX Monthly Statistics,
March 2013.
12.4.2 Pengujian terhadap Bias
Telah diketahui bahwa rumus perhiungan Beta sekuritas ke i adalah sebagai
berikut :

i=
Untuk Beta Return indeks pasar, maka rumus Beta diatas menjadi :
M=
Dan Cov(RM,RM) adalah sama dengan var (Rm), sehingga:
M=
Ini berarti bahwa Beta untuk return indeks pasar adalah bernilai1.
Beta pasar merupakan rata-rata tertimbang dari Beta masing-masing
sekuritas di pasar. Jika tidak terjadi bias, maka Beta pasar hasil dari rata-rata
tertimbang ini akan sama dengan 1. Akan tetapi, Jika terjadi perdagangan tidak
sinkron, sehingga Beta untuk individual sekuritas akan menjadi Bias, maka beta
pasar hasil rata-rata tertimbang tersebut akan tidak sama dengan 1. Dengan
demikian, pengujian untuk mengetahui kebiasaan Beta dapat dilakukan dengan
membendingkan rata-rata tertimbang Beta semua sekuritas di pasar dengan nilai 1.
Contoh 12.1 :
Misalnya suatu pasarmodal hanya mempunyai 4 buah saham yang tercatat,
yaitu saham A,B,C, dan D. Harga harga saham ini ntuk 20 hari
pengamatan tampak di tabel berikut ini.
Tabel 12.5. Data Harga Saham A,B,C , D dan Indeks Pasar.
Harga Saham Rupiah
Saham A
Saham B
450
650
500
700
550
750
560
570
760
580
810
600
800
720
820
700
710
720
800

Indeks Pasar a)
Saham C
800
900
1000
1050
1060
1040
1050
1100

Saham D
400
450
500
700
800
600
-

121,053 b)
134,211
144,737
145,263
148,947
165,263
171,579
167,368
166,316
167,368
169,474

730
750
800
900
950
960
970
980
990

830
850
860
880
900
910
920
930
950
a)

b)

c)

1110
1120
1400
1500
1550
1570
1580
1590
1600

500
510
520
530
540
550
560
570
580

166,842
170,000
188,421
200,526
207,368
210,000
212,105
214,211
216,842

Indeks pasar dihitung dengan menggunakan cara equal weighted dengan


nilai dasar dimisalkan sebesar Rp 1.900,Besarnya indeks pasar adalah (Rp 450,- , Rp 650,- , Rp 800,- , Rp 400,-) /
Rp 1900,- * 100 = 121,053.
Harga saham tidak tersedia disebabkan saham ini tidadiperdagangkan.pada
hari tersebut. Harga saham yang digunakan pada hari itu adalah harga
saham yang tersedia di hari sebelumnya.

Return masing-masing saham A,B,C dan D serta return indeks pasar dapat
dilihat ditabel berikut ini.
Tabel 12.6. Data return Saham A,B,C,D dan Return Indeks Pasar.
Return Saham
Saham A
Saham B

Saham C

Saham D

0,1111
0,1000
0,0182
0,0179
0,0175
0,0345
0,2000
-0,0278
0,0143
0,0141
0,0139
0,0274
0,0667
0,0556
0,0105
0,0104
0,0103
0,0102

0,1250
0,1111
0,0000
0,0000
0,05000
0,0095
-o,0189
0,0000
0,0096
0,0476
0,0091
0,0090
0,2500
0,0333
0,0129
0,0064
0,0063
0,0063

0,1250
0,0000
0,0000
0,1111
0,4000
0,1429
-0,2500
0,0000
0,0000
0,0000
-0,1667
0,0200
0,0192
0,0189
0,0185
0,0182
0,0179
0,0175

0,0769
0,0714
0,0000
0,0133
0,0658
-0,0123
0,0250
0,0000
0,0000
-0,0244
0,0375
0,0241
0,0118
0,0227
0,0111
0,0110
0,0109
0,0215

Return
Indeks Psar
0,1087
0,0784
0,0036
0,0254
0,1095
0,0382
-0,0245
-0,0063
0,0063
0,0126
-0,0155
0,0189
0,0642
0,0341
0,0127
0,0100
0,0099
0,0123

Dengan meregresikan masing-masing return saham dengan return indeks pasar,


maka akan diperoleh Beta untuk saham A,B,C, dan D. Besarnya beta tersebutt
adalah :
A = 0,306
B = 0,370
C = 1,228
D = 1,996
Besarnya Beta Indeks pasar yang dihitung berdasarkan rata-rata keempat. Beta
sekuritas ini adalah sebesar:
M =
Beta pasar ini sudah mendekati nilai 1, berarti bias yang terjadi untuk individual
sekuritas tidak terlalu serius.
12.4.3. Koreksi Terhadap Bias
Beberapa metode dapat digunakan untuk mengkoreksi Bias yang terjadi
untuk Beta sekuritas akibat perdagangan tidak sinkron. Metode-metode ini
diantaranya adalah yang diusulkan oleh scholes dan Williams (1977), Dimson
(1979) dan Fowler dan Rorke (1983).
METODE SCHOLES DAN WILLIAMS
Scholes dan Williams (1977) memberikan solusi untuk mengkoreksi bias
dari perhitungan Beta akibat perdagangan tidak sinkron dengan rumus sebagai
berikut ini
i =
Notasi :
i = Beta koreksian sekuritas ke- i
i

-1

= Beta yang dihitung berdasarkan persamaan regresi Ri,t = i + i -1 RMT-1,

yaitu untuk Ri periode ke t dengan RM periode lag t-1.


i0 = Beta yang dihitung berdasarkan persamaan regresi Ri,t= + i 0 RMt, yaitu
Ri periode ke t dengan RM periode ke t.

i+1 = Beta yang dihitung berdasarkan persamaan regresi Ri,t = = + i+1 Rmt +
1,yaitu Ri periode ke-t dengan RM periode lead t+1.
i = korelasi serial antara RM dengan RMt-1 yang dapat diperoleh dengan
koefisien regresi RMt = i + i RMt-1.
Contoh 12.2:
Dari data return saham A,B,C,D dan return indeks pasar di Tabel 12.6,
maka Beta masing-masing sekuritas dapat dihitung (atau didapatkan dari
regresi) seperti tampak di tabel berikut ini.
Tabel 12.7. Beta yang dihitung dengan lag (periode mundur) dan lead (periode
maju)
Persamaan

Beta

Regresi
Saham B
0,0603

Saham C
-0,353

Saham D
0,971

0,00842

-0,555

-0,762

0,12

0,283

0,203

RMt-1
Ri,t =i +i0RMt 0,306
Ri,t
=i -0,00095

0,370
0,24

1,228
0,449

1,996
0,919

+i+1RMt+1
Ri,t
=i -0,270

-0,0562

-0,166

-1,524

+i+2RMt+2
Ri,t
=i 0,122

0,07153

0,303

-1,142

Ri,t =i +

Saham A
-0,451

RMt-3
Ri,t =i +i- 0,407
2

RMt-2
Ri,t =i +i- 0,639
1

+i+3RMt+3
i-3 untuk saham A adalah sebesar -0,451. Beta ini didapat dengan meregresikan
return-return saham A untuk periode ke-t (Ri,t) dengan return indeks pasar untuk
periode ke t-3 (RMt-3).
Demikian juga i-2 untuk saham A adalah sebesar 0,407 yang didapat dengan
meregresikan return-return saham A untuk periode ke-t (Ri,t) dengan return indeks
pasar untuk periode ke t-2 (RMt-2 ). Beta-beta lain didapat dengan cara yang sama.
Tabel 12.8. Korelasi serial RMt dengan RMt-1, RMt-2 dan RMt-3.
1

RMt= i + 1 RMt-i
0,325
RMt= i + 1 RMt-2
-0,296
RMt= i + 1 RMt-3
-0,037
Besarnya beta sekuritas A yang belum dikorelasi ( i0) adalah sebesar 0,306. Beta
koreksian dari biasmenurut metode Scholes dan Williams adalah sebesar :
i =

i =

= 0,572.

Untuk sekuritas B, C dan D Beta koreksiannya bisa dicari dengan cara yang sama.
Berdasarkan hasil tersebut menurut metode Scholes dan Williams ternyata Beta
yang terkorelasi lebih mengarah ke nilai 1.
Untuk dua buah periode lag dan lead, rumusnya adalah sebagi berikut :
i =

Anda mungkin juga menyukai