Anda di halaman 1dari 6

50 Cara Promosi Bisnis Penjualan Tiket dan

Strategi Pemasarannya

March 21, 2015

By BeresWeb.com Website Organizer under 50 Cara Promosi

1 comment

cara promosi Penjualan Tiket, pemasaran Penjualan Tiket, promosi Penjualan Tiket,
strategi pemasaran Penjualan Tiket

Bagi pengusaha Penjualan Tiket yang serius mengembangkan bisnis Penjualan Tiket , mereka
menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha Penjualan Tiket harus dilakukan lewat
berbagai cara untuk mencapai kesuksesan. Di halaman ini, kami akan memberikan 50 cara
mempromosikan usaha Penjualan Tiket agar usaha Penjualan Tiket tersebut mencapai
kesuksesan.

Namun sebelum kami menjelaskan lebih jauh, izinkan kami memberikan penjelasan sedikit
tentang Strategi Pemasaran. Pemasaran (menurut Wikipedia) adalah proses penyusunan
komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa
dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang, yaitu
berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk bisnis
Penjualan Tiket Anda. Maka dengan adanya website, melalui cara-cara promosi yang akan segera
kami sebutkan ini, Anda akan mempromosikan website sekaligus mempromosikan usaha
Penjualan Tiket . Dimana di website tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat,
testimoni, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena seharusnya website akan mendukung
bisnis Penjualan Tiket jika diintegrasikan antara promosi offline dan online.
Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Penjualan Tiket perlu juga dilakukan
secara offline dan online:
1. Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda,
bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama
kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika
beruntung, terjadilah transaksi.
2. Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara
memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap
bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang
akan diakses, dan terjadilah transaksi.
3. Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya
sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika

website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang
mereka butuhkan melalui search engine.
4. Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website
Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon
konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
5. Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada.
Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai
macam cara.

Ilustrasi Integrasi Promosi Offline dan Website (online)


Promosi (menurut Wikipedia) adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Tujuan promosi diantaranya adalah:


1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3. Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
7. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
Nah, dari ketujuh tujuan promosi diatas, berikut adalah 50 teknik promosi website yang nantinya
akan berisi profil bisnis Penjualan Tiket Anda. Sehingga, begitu mereka mengakses website
Anda, Anda juga sekaligus mempromosikan usaha Penjualan Tiket Anda di website tersebut.
Ketika melakukan aktivitas promosi yang kami sebutkan dibawah, jangan lupa untuk selalu
memberitahukan alamat website Anda ke calon konsumen Anda.
1. Memasang iklan baris di koran.
2. Memasang iklan di buku telepon (yellow pages).
3. Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan.
4. Mendekati calon konsumen lewat telepon secara aktif.
5. Mendatangi langsung konsumen yang potensial.
6. Berpromosi lewat surat (direct mail).
7. Menjadi pembicara di seminar, dan bicarakan hal-hal yang hanya dikuasai.
8. Menjadi pembicara tamu acara dialog di radio.
9. Membuat data konsumen lengkap dengan alamat dan kontaknya. Jaga terus agar tetap up to
date.
10. Membangun citra perusahaan dengan kop surat yang menarik.
11. Merancang brosur yang menjelaskan keuntungan produk.
12. Mengembangkan cara pemesanan lewat jarak jauh (delivery) seperti lewat surat, email, SMS,
Telpon, BBM atau media lainnya
13. Membuat tempat khusus untuk memamerkan usaha Penjualan Tiket
14. Merancang pemasaran jarak jauh (telemarketing)
15. Membuat logo perusahaan sesuai dengan citra yang dibangun
16. Menerbitkan bulletin yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki, paling tidak 3 bulan sekali
17. Mencetak kalender dan membagikannya sebagai souvenir.
18. Membuat kampanye sosial yang berkaitan dengan bisnis Penjualan Tiket .
19. Membuat stiker dengan logo dan slogan perusahaan dan membagikannya
20. Membuat kaos dengan logo dan nama perusahaan lalu membagikannya.
21. Menjajaki promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Memasang iklan di media cetak mingguan atau bulanan seperti majalah, bulletin, atau
tabloid.
23. Memanfaatkan promosi patungan untuk menghemat biaya promosi
24. Berterimakasih pada konsumen dengan mengirimi surat
25. Menjaga hubungan dengan konsumen dengan mengirimkan kartu ucapan
26. Memasang profil perusahaan di Koran dan majalah yang biasa di baca calon konsumen
sasaran

27. Menyewa agen periklanan atau humas (Public Relation)


28. Menyelenggarakan kontes atau sayembara yang bersifat promosi
29. Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di perusahaan
30. Menyelipkan brosur, katalog promosi atau bahan promosi lain ke dalam tagihan yang dikirim
31. Mencari calon konsumen di pameran-pameran.
32. Mencari calon konsumen di perkumpulan atau komunitas yang berhubungan dengan bisnis
Penjualan Tiket
33. Menari calon konsumen di seminar-seminar.
34. Mencari konsumen potensial di majalah atau koran
35. Mengemas brosur, daftar harga, dan surat menyurat dalam tempat khusus untuk konsumen.
36. Memasang papan penunjuk yang mengarahkan ke kantor Anda.
37. Menyebarkan brosur yang diselipkan di wiper kaca mobil.
38. Mencetak kalimat bersifat promosi pada kertas promosi atau amplop.
39. Memasang logo dan nama perusahaan di kendaraan perusahaan.
40. Membuat daftar produk, lengkap dengan gambar.
41. Menyiapkan video tentang profil perusahaan.
42. Menyiapkan proposal yang ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen.
43. Menyiapkan contoh produk gratisan.
44. Menyediakan kesempatan pada calon konsumen untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Mensponsori acara amal.
46. Menyebarkan kartu nama ke kenalan, saudara, teman, atau siapa saja.
47. Membuat mug dan membagikannya sebagai cinderamata
48. Membuat topi sebagai hadiah
49. Menerbangkan balon berisi logo perusahaan pada acara-acara tertentu
50. Beriklan di media elektronik seperti radio dan televisi
51. Pasang papan iklan di reklame, halte bus, dan tempat-tempat strategis
Demikianlah 51 cara promosi bisnis Penjualan Tiket dan strategi pemasarannya. Semoga
bermanfaat dan menjadi inspirasi Anda dalam menjalankan usaha Penjualan Tiket . Apabila Anda
tertarik, kami siap membantu membangun website untuk usaha Penjualan Tiket Anda.
Bersama kami para pelaku bisnis Penjualan Tiket dapat melakukan memanfaatkan media online
tanpa harus menguasai seluruhnya ilmu-ilmu (web design dan programming) yang bagi
kebanyakan orang rumit dan butuh waktu lama untuk mempelajarinya.

Kami akan membantu Anda mengembangkan desain layout website, mendaftarkan domain dan
hosting. Semua informasi dari Anda, baik berupa teks maupun gambar akan kami tuangkan
dalam karya menjadi sebuah website yang menarik, interaktif dan bisa di akses di seluruh dunia
setiap saat selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 30 hari dalam sebulan. Bandingkan
dengan toko atau kantor yang hanya bisa diakses oleh calon konsumen selama 8 jam sehari, 6
hari seminggu, dan 24 hari sebulan. Sangat masuk akal jika semakin banyak waktu profil bisnis
kita diakses, maka akan semakin banyak pula peluang untuk mendapatkan konsumen baru.
Jika Anda sudah siap, segera mengisi Form Request Proposal. Setelah kami menerima Request
Proposal, kami segera mengirimkan Proposal Penawaran Terbaik ke email Anda secara detail
berdasarkan informasi yang kami terima dari form Request Proposal. Segera isi form Request
Proposal sekarang juga.
Pencarian tentang jasa pembuatan website:
kata-kata untuk promosi tiket event,cara promosi agen tiket,cara mempromosikan penjualan tiket
pesawat,cara mempromosikan produk listerin di acara event,cara mempromosikan tiket,ucapan
untuk menawarkan tiket kepada konsumen,cara menjual tiket acara agar sukses,cara penjualan
tiket,cara penjualan tiket agar laku,cara perosikan tiket,

Anda mungkin juga menyukai