KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karunia dan hidayah-Nya, guideline pelaksanaan program Posko Kesehatan dan
Kampanye Informasi Obat dapat terselesaikan dengan lancar. Staf Ahli Pengabdian
dan Pelayanan Masyarakat ISMAFARSI mempersembahkan salah satu program
kerja yang bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bagaimana
pemakaian obat yang bermanfaat dan tepat sasaran dalam bentuk kampanye yang
langsung terjun ke masyarakat, juga posko kesehatan yang bertujuan agar masyarakat
lebih bebas berkonsultasi mengenai penggunaan obat dalam bentuk face to face dengan
seorang farmasis. Dengan hadirnya program kerja ini, sekiranya mampu membantu
sosialisasi tentang cara penggunaan obat yang tepat.
Kami sangat berharap agar program kerja ini dapat terlaksana dengan baik di
setiap komisariat, wilayah, dan nasional, sehingga membuahkan hasil yang
maksimal.
Guideline ini dibuat sebagai gambaran pelaksanaan program kegiatan Posko
Kesehatan dan Kampanye Informasi Obat
Ahmad Apriansyah
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar.
Ii
Daftar Isi ..
Iii
Pendahuluan.
Tujuan Kegiatan..
Bentuk Kegiatan .
Sasaran Kegiatan.
Waktu Pelaksanaan.
Tempat Pelaksanaan..
Topik Kegiatan..
Prosedur Kegiatan
Materi Pelaksanaan.
Timeline Kegiatan
Posko Kesehatan
Definisi
Tujuan Kegiatan..
Bentuk Kegiatan .
Sasaran Kegiatan.
10
Waktu Pelaksanaan.
10
Tempat Pelaksanaan..
10
Prosedur Kegiatan
11
Materi Pelaksanaan.
12
Timeline Kegiatan.
13
Penutup..
14
PENDAHULUAN
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap masyarakat, terlebih
informasi mengenai pengobatan. Jika diamati, saat ini masih banyak masyarakat yang
belum paham mengenai penggunaan obat yang benar sehingga banyak pula diantara
mereka yang melakukan kesalahan dalam penggunaan obat ataupun melakukan
penyalahgunaan obat. Hal ini dapat terjadi dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat
tentang penggunaan obat, efek samping dari suatu obat, dan cara penyimpanan obat
tersebut. Oleh karena itu, sebagai calon apoteker kita dituntut untuk menjadi
pharmaceutical care giver dalam memberikan informasi-informasi penting mengenai suatu
obat.
Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) merupakan
organisasi nasional bagi mahasiswa farmasi Indonesia. ISMAFARSI berorientasi
kepada keilmuan, profesi, advokasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk
pengabdian kepada masyarakat adalah dalam bentuk Kampanye Informasi Obat (KIO) dan
Posko Kesehatan.
Kampanye Informasi Obat dan Posko kesehatan merupakan suatu bentuk
edukasi kepada masyarakat tentang informasi-informasi obat, mulai dari pengertian, cara
penggunaan, hingga efek samping dari penggunaan obat. Kampanye Informasi Obat dan
Posko Kesehatan yang diadakan merupakan bentuk aplikasi nyata dari apa yang
dipelajari pada pendidikan formal seorang mahasiswa farmasi. Kegiatan Kampanye
Informasi Obat dan Posko Kesehatan ini dilaksanakan agar masyarakat diharapkan
mendapat informasi langsung dari farmasis mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
dalam penggunaan suatu obat sehingga masyarakat lebih paham tentang informasi obat
yang mereka gunakan. Program kerja Kampanye Informasi Obat dan Posko Kesehatan
ini juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi farmasis dalam mengaplikasikan ilmu yang
telah diterima dengan cara memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, serta
untuk melatih seorang farmasis dalam menyampaikan berbagai informasi terkait obat
kepada masyarakat luas.
Hal yang membedakan Kampanye Informasi Obat dan Posko kesehatan adalah
dalam bentuk penyampaian informasi. Kampanye Informasi Obat dilakukan dalam bentuk
kampanye dan langsung terjun ke masyarakat. Sedangkan, Posko kesehatan dalam bentuk
face to face antara seorang pengunjung dengan seorang farmasis, sehingga pengunjung
dapat bebas bertanya seputar obat kepada farmasis.
IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA (ISMAFARSI)
ASSOCIATION OF INDONESIAN PHARMACEUTICAL STUDENTS COUNCILS
Sekretariat BEM Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Depok 16424
HP +628973328657 Email: secgen@ismafarsi.org website: www.ismafarsi.org
Kampanye
merupakan
serangkaian
tindakan
komunikasi
yang
terencana
dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang
dilakuan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
Tujuan Kegiatan
Melatih skill mahasiswa farmasi untuk memberikan konseling informasi obat dan
berbicara di depan umum
Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Kampanye Informasi Obat, yaitu
kampanye ke jalan/ tempat sasaran dengan membawa spanduk serta membagikan brosur/
leaflet/ pamflet yang berisikan materi disertai gambar tentang tema KIO pada saat itu, sambil
memberikan konseling langsung kepada masyarakat. Target tenaga farmasis yang ikut serta
ditentukan oleh komisariat masing-masing. Diharapkan masyarakat memberikan respon
terhadap konseling yang diberikan, dapat berupa pertanyaan. Selain itu, KIO juga dapat
dilaksanakan di suatu tempat seperti di balai desa atau di sekolah, sehingga masyarakat yang
dating untuk diberi penyuluhan terkait tema KIO pada waktu itu.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan dari Kampanye Informasi Obat adalah:
Diharapkan setelah acara Kampanye Informasi Obat ini, masyarakat dapat menyerap
informasi yang telah disampaikan dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan dari Kegiatan Kampanye Informasi Obat dapat dilakukan pada:
Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Kampanye Informasi Obat dapat dilaksanakan di:
Tempat-tempat umum (taman kota, alun-alun kota, pasar, jalan raya, dan tempat-tempat
umum lainnya)
Topik Kegiatan
Topik yang dapat menjadi bahan kegiatan Kampanye Informasi Obat antara lain:
Penggunaan sediaan obat suppositoria, tetes mata, salep mata, dan sublingual
Informasi obat, meliputi logo obat, penggolongan obat, khasiat obat, cara penggunaan
obat, kandungan obat, efek samping dari obat, cara penyimpanan obat dan cara
pembuangan sampah obat, serta kadaluwarsa obat
Topik lainnya. ( disesuaikan dengan kondisi kesehatan, kasus terkini tempat pelaksanaan
KIO dan waktu pelaksanaan KIO, serta harus didiskusikan terlebih dahulu dengan SA
Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat pusat ataupun wilayah)
Prosedur Pelaksanaan
SA Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat berkoordinasi dengan PJ Posko
Kesehatan dan Kampanye Informasi Obat membantu wilayah dan
LEM/HIMA/BEM yang menjalankan program kerja ini.
Membuat timeline dan plan strategy yang jelas ( waktu dan tempat pelaksanaan,
sasaran kegiatan, luaran yang diharapkan, target kegiatan). Tema kegiatan telah
ditentukan untuk masing-masing wilayah dan LEM/HIMA/BEM.
Melakukan pengarahan kepada mahasiswa yang akan ikut serta dalam KIO
Material Kegiatan
a. Material yang dibutuhkan untuk kegiatan Kampanye Informasi Obat ini antara lain:
Brosur/leaflet/pamflet yang berisi informasi penting terkait tema KIO yang akan
dilaksanakan
Poster
Simbol-simbol atau bahan yang digunakan sebagai promosi pada objek kampanye,
obat yang bisa dijadikan alat atau contoh dalam melakukan konseling
b. Sumber Material
Jurnal-jurnal ilmiah
Material kampanye (brosur, leaflet, pamflet) dari BPOM, Dinkes, WHO, IAI, dan
lain-lain
OnlineLibrary
(situs-situs
http://www.who.int/en/,
stakeholder
di
bidang
http://www.depkes.go.id/,
kesehatan,
misal:
http://www.pom.go.id/,
Sumber Dana
Bentuk pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan KIO ini diharapkan bukan hanya
berupa dana utuh tetapi dapat juga berupa kerjasama dengan bagian percetakan (dalam
pengadaan poster, brosur, leaflet, pamflet, spanduk) dan publikasi (penyiaran di televisi,
radio). Hal ini bisa diperoleh dari :
Dekanat Fakultas/Prodi
Perusahaan Farmasi
dan lain-lain
Memastikan semua material yang akan digunakan telah siap sedia dan mahasiswa
yang akan ikut KIO sudah siap dengan materi konseling.
Hari pelaksanaan :
Posko Kesehatan
Definisi
Posko kesehatan merupakan sebuah posko yang berisikan beberapa apoteker dimana
masyarakat/pengunjung dapat berkonsultasi dengan seorang apoteker secara face to
face mengenai informasi obat dan kesehatan lainnya sehingga pengunjung merasa
aman dan nyaman.
Tujuan Kegiatan
Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam Posko Kesehatan, yaitu beberapa apoteker
berada di dalam posko berupa tenda dimana satu orang apoteker melayani satu orang
pengunjung, pengunjung dapat berkonsultasi dengan bebas, namun tetap ada time limit yang
akan ditentukan oleh panitia yang bertugas. Apabila pengunjung yang hadir banyak,
pengunjung akan diberi nomor antrian. Sembari menunggu, pengunjung akan diberikan
brosur mengenai pengetahuan umum terkait informasi obat dan kesehatan. Diharapkan
masyarakat memberikan respon terhadap konseling yang diberikan, dapat berupa pertanyaan.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan dari Posko Kesehatan adalah:
Diharapkan setelah acara Posko Kesehatan ini, masyarakat dapat menyerap informasi yang
telah disampaikan dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan dari Posko Kesehatan dapat dilakukan pada:
Tempat
Pelaksanaan
Event Nasional
Wilayah
Prosedur Pelaksanaan
SA Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat berkoordinasi dengan PJ Posko
Kesehatan dan Kampanye Informasi Obat membantu wilayah yang menjalankan
program kerja ini.
Membuat timeline dan plan strategy yang jelas ( waktu dan tempat pelaksanaan,
sasaran kegiatan, luaran yang diharapkan, target kegiatan).
Material Kegiatan
a. Material yang dibutuhkan untuk kegiatan Posko Kesehatan ini antara lain:
Spanduk
b. Sumber Material
OnlineLibrary
(situs-situs
http://www.who.int/en/,
stakeholder
di
bidang
http://www.depkes.go.id/,
kesehatan,
misal:
http://www.pom.go.id/,
Hari pelaksanaan :
PENUTUP
Demikian guideline dari Kampanye Informasi Obat dan Posko Kesehatan ini dibuat,
diharapkan panduan ini dapat memudahkan tiap-tiap komisariat ISMAFARSI dalam
melaksanakan program kerja Kampanye Informasi Obat dan Posko Kesehatan. Saran dan
dukungan dari tiap-tiap komisariat ISMAFARSI sangat diperlukan agar program kerja
Kampanye Informasi Obat dan Posko Kesehatan ini dapat terlaksana dengan baik, serta
dapat menjadi stimulus bagi komisariat lain untuk ikut melaksanakan kegiatan
kampanye informasi obat dan posko kesehatan agar dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat luas.
Chair Person of
Social and Public Health
Contact Person of
Drug Information Campaign and
Post of Health
Ahmad Apriansyah