Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN PROTEIN URIN

KUALITATIF

Dengan asam sulfosalisil


1. 2 (dua) tabung reaksi diisi masing-masingnya degan 2 (dua) ml urin yang
akan diperiksa.
2. Tabung yg pertama ditambahkan 8 tetes larutan Asam sulfosalisil 20% dan
kemuadian dikocok.
3. Bandingkan dengan tabung yang kedua (yang tidak ditambahkan As.
sulfosalisil 20%). Kalau tetap sama jernihnya test terhadap protein
Negatif/ (-).
4. Jika tabung pertama lebih keruh dari tabung kedua, panasilah tabung
pertama itu diatas nyala api sampai mendidih & kemudian dinginkan
kembali dengan air mengalir ;
a. Jika kekeruhan tetap ada pada waktu pemanasan & tetap ada juga
setelah dingin kembali, tes terhadap protein Positif.
b. Jika kekeruhan itu hilang pada saat pemanasan & muncul lagi setelah
dingin, lakukan pemeriksaan Bence Jones.

Pemanasan dengan Asam Asetat


1. Masukkan urin yang akan diperiksa ke dalam tabung reaksi sampai 2/3
tabung penuh.
2. Dengan memegang tabung reaksi tersebut pada ujung bawah, lapisan atas
urin itu dipanasi diatas nyala api sampai mendidih selama 30 menit.
3. Perhatikan terjadinya kekeruhan di lapisan atas urin itu, dengan
membandingkan jernihnya dengan bagian bawah yang tidak dipanasi. Jika
terjadi kekeruhan, mungkin ia disebabkan oleh protein, tetapi mungkin
juga disebabkan oleh kalsium pospat/kalsium karbonat.

4. Kemudian teteskan kedalam urin yang masih panas itu 3-5 tetes lar. Asam
asetat 6%. Jika kekeruhan itu tetap/bertambah keruh berarti tes protein
Positif.
5. Panasilah sekali lagi lapisan atas itu sampai mendidih & kemudian berilah
penilaian semikuantitatif kepada hasilnya.

Penilaian Hasil
Hasil :
_ : tidak ada kekeruhan.
+ : kekeruhan ringan tanpa butir-butir (0,01-0,05%).
++ : kekeruhan mudah dilihat & nampak butir-butir dalam kekeruhan tersebut
(0,05-0,2%).
+++ : urin jelas keruh dan kekeruhan berkeping-keping (0,2-0,5%).
++++ : sangat keruh dan bergumpal/memadat (>0,5%).

Belibis A-17.((http://www.Belibis17.tk

Anda mungkin juga menyukai