Dari hasil percobaan dan pengamatan pengendalian udara ini kita mencoba
mengamati hubungan antara tegangan input dan tegangan output dimana
kontrol dikendalikan secara manual yaitu pada posisi TO PC sehingga controller digital tidak lagi berfungsi, tetapi hanya berfungsi sebagai indicating/ alat ukur baik untuk temperatur atau flow aliran udara namun pada percobaan ini pengendalian temperatur tidak dilakukan karena pengendalian temperatur ini relatif sama dengan pengendalian flow. Tegangan input controller ini disuplai dari sumber luar yaitu dengan menggunakan sebuah power supply dc yang telah di atur variabelnya tegangannya dari 0-5 volt, tegangan luar ini menggantikan tegangan input jika kontrol dikendalikan pada saklar LOCAL yang selanjutnya akan di proses di kontroler FIC menjadi sinyal keluaran dari pengendali berupa arus 4-20 mA yang menjadi sinyal masukan pada aktuator yang menentukan besarnya %kecepatan aliran udara tersebut. Dari hasil grafik hubungan antara (%kecepatan terhadap tegangan input) di awal percobaan ketika tegangan masukan 0 volt, persen kecepatan yang ditampikana pada kontroler adalah 10%, perubahan %kecepatan terhadap tegangan input yang besar terjadi pada range tegangan input 1,5 4,5 volt dengan kenaikan %kecepatan yang besar, namun tegangan input maksimal yang kami berikan yaitu sebesar 5 volt tidak mampu mengendalikan %kecepatan hingga 100%. Dari keseluruhan hubungan tegangan input dengan %kecepatan dapat kami simpulkan tegangan input ini berbanding lurus dengan %kecepatan aliran udara yang dihasilkan dan membentuk grafik mirip dengan huruf s