I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Kota Ambon memiliki kekayaan sumberdaya alam pesisir dan laut yang besar
dan beragam, seperti sumberdaya ikan, mangrove, terumbu karang dan lamun.
Sumberdaya alam pesisir dan laut ini sangat vital bagi pembangunan ekonomi Kota
Ambon bahkan Provinsi Maluku, sehingga pemanfaatannya harus lebih berperan
dan berdayaguna, tidak hanya bagi peningkatan hasil secara kuantitas, tetapi secara
kualitas dapat meningkatkan serta menghasilkan nilai tambah. Karena itu dengan
potensi sumberdaya pesisir dan laut yang dimiliki, Kota Ambon harus mampu
menciptakan strategi pembangunan yang terpadu dan berkelanjutan sehingga
mampu menciptakan peluang dan menarik investasi.
Persoalannya kemudian adalah bagaimana mendorong pembangunan pesisir
dan laut Kota Ambon dalam kerangka memanfaatkan peluang dan mengeliminasi
ancaman dari perubahan-perubahan yang tengah berlangsung. Ini tentunya
menuntut perubahan dalam kebijakan pembangunan yang berbeda dengan apa
yang telah dilakukan sebelumnya.
Kebijakan
pembangunan
yang
diterapkan
selama
ini
terlihat
masih
perikanan
memberikan
kontribusi
yang
sangat
besar
bagi
perekonomian Kota Ambon, namun demikian potensi ini belum sepenuhnya optimal
untuk dieksploitasi baik oleh nelayan maupun oleh pembudidaya, kita ketahui bahwa
jumlah penduduk Kota Ambon tahun 2014 sebanyak 395.423 Jiwa, yang mana
distribusi penyebaran penduduk hampir mendominasi wilayah pesisir.
Konsep membangun perikanan Kota Ambon dengan membangun wilayah
pesisir dimulai dengan pembangunan sumberdaya manusia, sarana prasarana
1
TUJUAN
Tujuan dari profil data perikanan ini adalah :
TARGET CAPAIAN
Target capaian yang diharapkan dari profil ini adalah :
BAB. II
KARAKTERISTIK WILAYAH
2
2.1.
2.2.
a. Ekosistem Mangrove
Wilayah pesisir pantai Desa Poka (Tanjung Tiram) memiliki komunitas
mangrove yang terdiri atas jenis Sonneratia alba, Avicennia marina, Rhizophora
stylosa, R. mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Lumnitzera littorea, dan Ceriops
tagal, dengan kondisi vegetasi masih tergolong baik.
Komunitas mangrove yang masih cukup baik ditemukan di kawasan pesisir
Desa Hunuth sampai ke Waiheru, Nania, dan Negeri Lama, yang terdiri atas jenis
Sonneratia alba, Avicennia marina, Rhizophora stylosa, R. mucronata,Bruguiera
gymnorrhiza, dan Lumnitzera littorea. Sedangkan di Desa Passo terdapat hutan
mangrove seluas 6,84 ha dengan kerapatan yang masih bagus, terdiri atas jenis S.
alba, A. marina, R. stylosa,
tagal, Aegiceras corniculatum, Nypa fruticans dan Acanthus ilicifolius. Perairan Desa
Latta dan Halong juga terdapat jenis R. stylosa, R. mucronata, dan A. marina namun
pertumbuhan terbatas. Sedangkan di pesisir pantai Tawiri dan Laha terdiri atas jenis
S. alba, A. marina, R. stylosa, R. mucronata dan Bruguiera gymnorrhiza.
b. Lamun
Komunitas lamun di perairan pantai Teluk Ambon Dalam penyebarannya tidak
merata, mulai dari perairan pantai Desa Rumah Tiga sampai Desa Galala.
Umumnya jenis-jenis lamun yang tumbuh di perairan pantai tersebut adalah
Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata dan Halophila
ovalis. Jenis lamun yang tumbuh di perairan Bagian Selatan Kota Ambon adalah E.
acoroides, T. hemprichii,
Fauna Bentos
f.1. Moluska
Sumberdaya fauna benthos yang ada pada wilayah perairan pantai kota
Ambon terlihat sangat bervariasi. Jumlah spesies maupun nilai kepadatan pada
setiap lokasi terlihat bervariasi berdasarkan luas serta heterogenitas ekosistem
pantainya. Pada ekosistem pantai bersubstrat keras cenderung memiliki kekayaan
spesies yang tinggi dibandingkan dengan pantai bersubstrat lunak. Sedangkan nilai
kepadatan organisme di dalamnya sangat tergantung pada makanan, kehadiran
predator, tipe substrat yang disenangi serta pengaruh aktivitas manusia di
sekitarnya.
Jenis-jenis bentos yang bernilai ekonomis adalah Anadara antiquate,
Gafrarium tumidum, Saccostrea sp, Conus sp, Cypraea sp, Gafrarium pectinatum,
Isognomon
perna,
Melo
sp,
Modiolus
micropterus,
Oliva
Krustasea
9
oliva,
Pinctada
g.3.
Dugong (Duyung)
Salah satu jenis mamalia laut yang cukup penting dan umumnya hadir pada
wilayah
perairan
pesisir
yang
relatif
dangkal
adalah
Dugong
dugong
Penyu
Pemanfaatan dan penampakan yang dilihat oleh masyarakat pesisir, ternyata
hanya satu jenis penyu yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang umum
ditemukan atau menempati wilayah perairan pesisir dan laut Kota Ambon.
Berdasarkan pendekatan distribusi geografis dan habitat hidup (Noerdjito dan
Maryanto, 2001), maka dapat dikatakan bahwa jenis penyu sisik ini merupakan
penghuni perairan pesisir dan laut Kota Ambon. Fakta lapangan menunjukkan
bahwa jenis penyu sisik ini menyebar dan menempati perairan pesisir dimana
terdapat terumbu karang seperti di pesisir Selatan Kota Ambon, serta Teluk Ambon
Bagian Luar mulai dari lokasi Dusun Eri hingga tanjung Nusanive.
11
h.2.
Ular Laut
Jenis ular laut yang ditemukan di wilayah perairan pesisir dan laut Kota
BAB. III
PERIKANAN BUDIDAYA KOTA AMBON
3.1.
BUDIDAYA LAUT
HATCHERY KOLAM
BUDIDAYA
Rencana Pengembangan
No
Kecamatan
1.
Lokasi
(Desa/Dusun)
Kec. Sirimau
2.
3.
Kec. Baguala
Hatchery, Kolam
Budidaya
Air
Tawar
Rumput Laut
(Hipnea, Gracilaria)
Long Line
Air Laut
Rumput Laut
(Hipnea, Gracilaria)
Rakit Terapung
Air Laut
Hatchery, Kolam
Budidaya
Air
Tawar
Laha
Hatchery, Kolam
Budidaya
Air
Tawar
Baronang, Kerapu,
Bubara
KJA
Air Laut
Desa Wayame
Hatchery, Kolam
Budidaya
Air
Tawar
Waiheru
Baronang, Kerapu,
Bubara
KJA
Air Laut
Lateri
Baronang, Kerapu,
Bubara
KJA
Air Laut
KJA
Air Laut
Air Manis
Negeri Lama
13
Ket
Tawiri
Kec. Teluk
Ambon
Jenis Budidaya
System
Budidaya
Baronang, Kerapu,
Bubara
Hunut
4.
5.
Kec. Leitimur
Selatan
Kec.
Nusaniwe
Baronang, Kerapu,
Bubara
KJA
Air Laut
Baronang, Kerapu,
Bubara
KJA
Air Laut
Rumput Laut
(Hipnea, Gracilaria)
Rakit Terapung
Air Laut
Rumput Laut
(Hipnea, Gracilaria)
Rakit Terapung
Air Laut
Hatchery, Kolam
Budidaya
Air
Tawar
Hutumuri
Seri
Luas AreaLuas
Budidaya
yang belum
dimanfaatkan; 779.97
Area Budidaya;
783.17
Luas Area Budidaya yang sudah dimanfaatkan; 3.2
14
Jenis Komoditi
1.
Kerapu/ Bubara
40
2.
Rumpu Laut
33
Jumlah
Jumlah Kelompok
73
40
30
20
10
0
Kerapu/ Bubara
Rumput Laut
15
Baguala
Kecamatan
Sirimau
Baguala
Teluk Ambon
Nusaniwe
Total
Teluk Ambon
Nusaniwe
Jumlah Pembudidaya
Ikan
8
144
33
14
199
Jumlah Pembudidaya RL
120
100
80
60
40
20
0
Leitimur Selatan
Baguala
Kecamatan
Leitimur Selatan
Baguala
Teluk Ambon
Nusaniwe
Total
16
Teluk Ambon
Nusaniwe
Jumlah Pembudidaya RL
30
15
15
-45 (5)
Jumlah pembudidaya ikan untuk tahun 2015 adalah 199 orang dan
kecamatan Baguala mempunyai tingkat pembudidaya yang tinggi. Untuk budidaya
rumput laut tahun 2015 adalah 191 orang
3.1.5. RUMAH TANGGA PERIKANAN (RTP) BUDIDAYA AIR LAUT
Rumah Tangga Perikanan Tahun 2015 untuk budidaya air laut mengalami
penurunan dari tahun 2013 dan 2014 hal ini disebakan karena regenerasi usaha
yang tidak dijalankan oleh pembudidaya selain itu pengaruh kondisi perairan, pakan
ikan, pemasaran serta kurangnya motivasi usaha dari pembudidaya.
Grafik 5. Perbandingan RTP
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
2013
No
1
2
3
2014
Tahun
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
2015
agar dalam proses pemeliharaan ikan menjadi lebih efektif, efisien, memperkecil
resiko kegagalan, meningkatkan kepercayaan pelangggan, menjamin kesempatan
eksport dan ramah lingkungan. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan yang
Baik (CBIB).
Kelompok budidaya di Kota Ambon untuk budidaya air laut yang menerima
sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) Tahun 2015 berjumlah 3 kelompok
yang tersebar hanya pada 2 kecamatan yakni Kecamatan Teluk Ambon dan
Kecamatan Baguala.
Tabel 3. Kelompok budidaya air laut yang menerima sertifikat CBIB
No
Budidaya
Jenis budidaya
Budidaya Keramba
Jaring Apung (KJA)
Kerapu
Bubara
Baronang
Jumlah
kelompok
Ket
- Kel. Mona (Lateri)
Komoditi
1. Kerapu
2. Bubara (Ikan Lainnya)
3. Rumput Laut
Produksi Budidaya
Tahun 2013
Tahun 2014
4,814
15,73
12,139
26,6
32,572
19
Tahun 2015
10,41
18,83
3,08
32.32
35
30
25
20
Kerapu
15
10
5
0
2013
2014
2015
3.2.
BENIH IKAN
JUMLAH
(Ekor/ Anakan)
1.
Ikan Kerapu
9.000
2.
Ikan Kuwe
7.000
3.
Ikan Baronang
1.500
4.
Rumput Laut
200
Kecamatan
1.
Teluk Ambon
2.
Nusaniwe
Desa/ Dusun
Telaga Pange, Air
Ali, Rumah Tiga,
Poka
Seri
Jenis Budidaya
Pokdakan
9
15
Jumlah
50
40
30
20
10
0
Nusaniwe
Kecamatan
Nusaniwe
Teluk Ambon
Total
20
Teluk Ambon
Jumlah
Pembudidaya
28
44
72
No
1
2
3
2014
Tahun
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
3.2.5. KELOMPOK
2014
BUDIDAYA AIR
TAWAR/
KOLAM
YANG
MENERIMA
Budidaya
1.
Jenis budidaya
-
Jumlah
kelompok
Ikan Mas
Ikan Nila
Ket
- Kel. Lorsa (Air Ali)
- Kel. Panca Tunggal
(Poka)
Ikan Mas
2.00
Ikan Nila
1.00
0.00
2013
2014
2015
Komoditi
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Ikan Mas
Ikan Nila
1,7
2,6
4,1
4,6
1,8
2,6
22
BENIH IKAN
JUMLAH
(Ekor/ Anakan)
1.
Ikan Mas
4.000
2.
Ikan Nila
5.000
BAB. IV
PERIKANAN TANGKAP KOTA AMBON
4.1.
Total Kota
2.102
1.045,7
404,39
768,6
Ambon
Kelimpahan Stock, Potensi Lestari (MSY) serta Pemanfataan Ikan Damersal di
Perairan
Kota Ambon Tahun 2015
Wilayah
Ekologis
Perairan
Teluk Ambon
DAlam
Teluk Ambon
Luar
Teluk
Baguala
Selatan Kota
Ambon
Total Kota
Ambon
Kelimpahan
Stock
(Ton/bulan)
Potensi
Lestari (Ton/
bulan)
Pemanfaata
n (Ton/bulan)
Peluang
Pemanfaata
n
(Ton/bulan)
8,8
47,4
23,7
13,1
12,2
12,7
6,4
7,1
0,8
180,1
90,0
13,6
79,8
240,2
120.1
42,6
92,8
Potensi Sumberdaya Ikan Karang Kategori Konsumsi (Ton/Ha) dan Ikan Hias
(Individu/Ha
di Perairan Kota Ambon Tahun 2016
Wilayah
Ekologis
Perairan
Teluk
Ambon
Luar
Teluk
Baguala
Selatan
Kota
Ambon
Total
Kota
Ambon
24
Katego
ri Ikan
Ikan
konsum
si
Ikan
hias
Ikan
konsum
si
Ikan
hias
Ikan
konsum
si
Ikan
hias
Ikan
konsum
si
Ikan
hias
Jumla
h
Spesi
es
Potens
i
Potens
i
Lestari
Pemanfaa
tan
Peluang
Pemanfaat
an
65
9.0
4.0
1.0
3.5
90
33.361
16.188
3.551
13.621
26
5.3
2.5
1.0
1.6
44
21.034
11.620
2.572
9.042
60
9.8
4.85
1.54
3.60
84
21.503
10.755
2.441
8.032
151
24,1
11.35
3.54
8.7
193
75.898
38.563
8.564
30.698
4.2.
ARMADA PENANGKAPAN
Armada penangkapan ikan yang terdapat di Kota Ambon terdiri atas jukung
(perahu semang), perahu papan (arumbai), motor tempel dan kapal motor. Armada
terbanyak berupa jukung (perahu semang), dimana pada tahun 2015 tercatat
sebanyak 1.371 unit. Perkembangan jumlah armada penangkapan ikan di Kota
Ambon selengkapnya disajikan pada Tabel 11.
Kecamatan
Sirimau
Leitimur
Selatan
Teluk Ambon
Baguala
Nusaniwe
Jumlah
Perahu
Semang
Bermesin
Ketinting
1
Perahu
Semang
Tanpa
Mesin (B)
10
Perahu
Semang
Tanpa
Mesin (K)
11
27
142
21
0
0
8
17
24
9
107
174
64
36
85
328
24
54
104
213
Pole
Line
P.
Sein
e
PS.
Min
i
Long
Boat
10
10
9
6
1
21
23
7
28
78
25
KoleKole
LainLain
176
232
107
244
770
0
0
10
10
0
0
0
0
250
200
150
100
50
4.3.
Sirimau
Leitimur Selatan
Baguala
Nusaniwe
Teluk Ambon
ALAT PENANGKAPAN
Alat penangkapan ikan yang mendominasi tangkapan di Kota Ambon antara
lain terdiri atas gil net hanyut, gil net dasar, hand line, dan pancing tonda dan
keseluruhan alat tangkap untuk tahun 2015 tercatat sebanyak 1.907 unit.
Perkembangan jumlah alat penangkapan ikan di Kota Ambon selengkapnya
disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12. Jenis Alat Tangkap
Kec
Sirima
u
Leitim
ur
Selata
n
Teluk
Ambon
Bagual
a
Nusani
we
Jumlah
26
Po
le
an
d
Lin
e
Pur
se
Sei
ne
PS
Mi
ni
P.
Ton
da
GN
Hany
ut
GN
Das
ar
Re
di
H.
Li
ne
Paya
ng
Jal
a
Bu
bu
Pana
h
Tang
gu
Baga
n
12
20
19
10
11
57
67
82
18
9
13
25
42
33
42
60
27
10
34
169
55
90
46
47
27
89
17
291
234
251
10
59
47
11
27
5
11
0
27
7
85
9
250
200
Sirimau
150
Leitimur Selatan
Teluk Ambon
100
Baguala
Nusaniwe
50
4.4.
JUMLAH NELAYAN
Tabel 13. Jumlah Nelayan Berdasarkan Alat Tangkap
Kecamata
n
Pol
e&
Line
Purs
e
Seine
PS
Min
i
P.
Tonda
GN
Hanyu
t
GN
Dasa
r
Red
i
H.
Line
Payan
g
Jal
a
Bub
u
Panah
Tanggu
Baga
n
Lain2
Sirimau
184
32
76
15
34
Leitimur
Selatan
55
107
77
61
107
214
10
43
42
42
Teluk
Ambon
213
345
66
51
31
271
Baguala
161
15
35
130
68
85
130
20
26
26
Nusaniwe
19
299
66
223
115
212
478
59
41
27
Total
632
798
142
416
391
423
85
1101
20
15
102
109
68
2015 tercatat sebanyak 281 KUB yang tersebar hampir diseluruh kecamatan di Kota
Ambon.
4.6.
TAHUN
2010
38,974.50
2011
31,768.00
2012
28,315.41
2013
25,768.40
2014
41,168.45
6.
2015
18,087.05
28
4.7.
2011
2012
2013
2014
2015
Sentra
Produksi/
Kecamatan
Total
(ton)
Ikan
Kembung
1,403.00
Ikan
Tongkol
Ikan
Cakalang
Ikan Tuna
Ikan
Kerapu
Ikan
Bubara
565.00
520.00
298.00
0.00
0.00
8,890.00
Nusaniwe
Baguala
650.00
248.00
195.00
107.00
145.00
124.00
306.00
1,775.00
Teluk
Ambon
678.00
179.00
104.00
134.00
215.00
178.00
327.00
1,815.00
Sirimau
501.00
294.00
120.00
156.00
156.00
145.00
267.00
1,639.00
150.00
130.00
325.00
3,968.00
577.00
1,225.0
0
18,087.0
0
Letisel
Jumlah
Harga Per Kg
Total per
Harga
N
o
1
2
29
2,697.0
0
10,630.
00
21.739
2.045061
148
324.00
222.00
120.00
2,448.00
1,206.0
0
1,037.0
0
964.00
34.782
17.391
75.000
28.000
110.000
50.000
14.2083333
33
14.420398
010
72.324011
572
29.0456431
54
190.641247
834
40.816326
531
Sentra Produksi
363.50102
16
PPI Eri
TPI Tantui
PPN
Total
7.271,9
2.142,48
8.672.666
18,087.05
4.8.
1. ANTAR PULAU
Pengiriman antar pulau diantaranya BALI, SURABAYA, MUARA BARU,
JAKARTA, BANDUNG, KEDIRI DAN LAMONGAN berupa BAHAN MENTAH
berupa Cakalang, Layang, Deho, Baby Tuna, Kerapu, Teripang, Tuna Loin Beku.
2. EKSPORT
Pengiriman ke luar negeri diantaranya AMERIKA SERIKAT, JEPANG, KOREA,
SINGAPURA DAN HONGKONG
BAB. V
30
Jumlah Kelompok
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
31
KG/ HARI
5.3.
KOMODITI PRODUKSI
KG/ HARI
IKAN ASAP
3.925
SURIMI
RUMPUT LAUT
100
ABON IKAN
1000
DIFERSIFIKASI
12
5.4.
2.
Tuna Loin
3.
Penaganan Segar
PELAKU USAHA
CV. Nacha
CV. Makmur Jaya
CV. Gentini
PT. Harta Samudra
PT. Maluku Maya Mandiri
PT. Cemerlang Laut Ambon
PT. Mina Maluku Sejahtera
PT. AKFI
PT. Samudera Sakti Sepakat
PT. Mina Ambon Abadi
PT. Sanu
PT. Sumber Laut Utama
PT. Perikanan Nusantara
NO
1
2
3
4
JENIS PRODUK
Mutiara
Ikan Hias
Kerajinan Sisik Ikan
Kerajinan Kulit Kerang
Total
32
15%
34%
Mutiara
Ikan Hias
Kerajinan Sisik Ikan
Kerajinan Kulit Kerang
32%
Kerajinan Lainnya
2%
33
17%
BAB. VI
SUMBER DAYA MANUSIA & SARANA
PRASARANA
PENDUKUNG PERIKANAN
6.1.
Tahun 2015 sebanyak 62 Orang yang terdiri dari PNS 51 Orang dan Kontrak
berjumlah 11 Orang.
Tabel 18. Jumlah Pegawai DKP Kota Ambon Tahun 2015
JUMLAH PEGAWAI (ORANG)
PNS
KONTRAK
51
11
S2
3
TOTAL
62
6.2.
SARANA PRASARANA
Tabel 19. Sarana Prasarana
34
NO
JENIS SARPRAS
Sentra Produksi
2
3
Fish Shop
Rumah Kemasan
5
6
7
Pabrik Es
Kedai Pesisir
Gedung Pusat Promosi Non
PPI Eri
PPI Eri
Tantui
LOKASI
PPI Eri
PPN TAntui
WAyame
PPI Eri
35