Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pentingnya dokumen untuk menjadi sarana belajar, bekerja dan kegiatan lainnya tidak
lepas dari peran mesin printer dan komputer sebagai sarana pembuat dan pencetak dokumen.
Tetapi seiring dengan kebutuhan dokumen yang tidak hanya untuk para guru, dosen, ataupun
pimpinan perusahaan saja, melainkan untuk para pelajar, mahasiswa, dan karyawankaryawan yang jumlahnya sangat banyak. Kebutuhan untuk memperbanyak dokumen itu
sangatlah penting, terlebih-lebih pada tiga aspek kehidupan tersebut.
Oleh karena itu peran yang sangat vital untuk masalah ini adalah mesin foocopy.
Tanpa kita sadari mesin fotocopy telah menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia
pendidikan atupun dunia kerja. Banyak dokumen-dokumen diperbanyak setiap harinya, yang
dimungkinkan untuk mendapatkan manfaat ataupun keuntungan akan dokumen tersebut
untuk orang banyak. Dengan mesin fotocopy, efisiensi biaya pencetakan bisa lebih sedikit di
tekan, waktu pun terasa lebih dimaksimalkan dan

tentunya mepermudah urusan orang

banyak.
Mesin fotocopy merupakan salah satu contoh aplikasi listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari. Mesin fotocopy menggunakan daya tarik muatan listrik yang berbeda. Suatu pola
muatan positif pada plat, mencritakan bidang yang akan digandakan, menarik partikel
bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner, toner tersebut jadi bermuatan
negatif

karena

berhubungan

dengan

di baki pengembang. Pola toner dipindahkan ke atas secarik

butir-butir

gelas

kecil

kertas kosong dan dipanggang

di atasnya.

B.

Tujuan

Mengetahui Pengertian dan Sejarah mesin fotocopy

Mengetahui bagian-bagian mesin fotocopy serta fungsinya

Mengidentifikasi mekanisme kerja mesin fotocopy

BAB II
ISI
A. Pengertian Mesin Fotocopy
Dari pengertian secara bahasa, mesin foto copy dapat diartikan melalui kata mesin
yang berarti alat atau sesuatu yang dapat memudahkan kehidupan orang banyak,
kemudian foto artinya gambar dan kata copy yang berarti memperbanyak dari aslinya.
Kemudian bila digabungkan, maka mesin fotocopy dapat berarti sebagai alat yang
digunakan untuk memperbanyak dokumen dari gambar aslinya.
Mesin fotokopi merupakan sebuah alat tekhnologi yang berfungsi untuk membuat
salinan

ke

atas kertas dari dokumen, buku,

fotokopi pertama

kali

ditemukan

oleh

ahli

maupun
fisikawan

sumber

lain. Mesin

asal Amerika Chester

Carlson pada tahun 1939. Mesin fotokopimenggunakan energi listrik statis untuk
menggandakan naskah yang dinamakan xerografi. Mesin fotokopi lainnya dapat
menggunakan tinta.

B. Sejarah Mesin Fotocopy


Sejarah awal penemuan mesin fotokopi (photocopy dalam bahasa Inggris) diawali oleh
penelitian

dan

percobaan

yang

sangat

panjang.

Awalnya

penemu

sistem Xerographyi,Chester Carlsoni, mengawali pekerjaannya sebagai penyalin


dokumen paten di sebuah peruahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk
mempercepat pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa mencetak
dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin
cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal
sebagai mesin fotokopi.

Pada 1938, ia membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon)
dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke
medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity,
sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini,
gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron tersebut.
Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses mengkopi
dengan

menggunakan

Nama xenography berasal

energi elektrostatik,
dari

bahasa

Yunani, radical

yaitu xenography.
xeros (kering)

dan graphos (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak
seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini,Chester Carlsoni telah menemukan
cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya
akan menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6
Oktober 1942.
Selama beberapa tahun, ia mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski sangat
berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang, karena mesin
tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester yang
berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun lamanya agar mesin
fotokopi itu bisa dijual di pasaran. Berbagai perusahaan besar seperti Kodak yang
menjual peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan
itu.
Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle Memorial
Institute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama sama
berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation, New
York yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan
temuannya.
Haloid

Company kemudian

mengubah

nama mesin

fotokopi pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual, lalu
diusulkanlah nama dengan namaXerographyi. Xerographyi menjadi komersial setelah
diadopsi oleh Xerox Corporation. Salah satu produk awal Xerox adalah Xerox 914,
mesin foto kopi otomatis pertama yang menggunakan proses xenography.
Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam mengkopi kertas
dengan ukuran 9 inci x 14 inci.
Xerox 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat populer di
kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan perusahaan
3

hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk
mengubah

namanya

dari

Haloid

menjadi Xerox pada

1958.

Hingga

kini Xerox merupakan perusahaan mesin fotokopi dan printer terkemuka di dunia.
Produk

yang

dihasilkan

perusahaan

yang

kini

bermarkas

di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan pendapatan


15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia.
Chester Carlsoni meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New York, karena
penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin fotokopi, Chester
Carlsoni telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah
dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam
kehidupan modern.

C. Bagian-bagian Mesin Fotocopy

1. Lampu Scanner
Komponen ini terletak pada permukaan bagian atas kaca, dimana fungsinya untuk melakukan
scan berkas atau memindahkan berkas yang tengah disalin. Saat lampu scanner tersebut
menyala, sebaiknya tidak dilihat sebab bisa mengakibatkan kerusakan pada mata. Hal ini
dikarenakan sinar pada lampu scanner sendiri tergolong sinar ultraviolet, sebagai sinar yang
berbahaya untuk kesehatan mata
2. ADF (Automatic Document Feeder)
Bagian-bagian mesin fotocopy dan fungsinya berikutnya pada ADF, dimana komponen ini
terletak bagian atas mesin. Adapun fungsi ADF ini yaitu sebagai penutup fotocopy, dan juga
menyalin berkas dengan otomatis sehingga tak perlu menyalin berkas satu demi satu kembali.
4

3. Korona Atas
Komponen pada mesin fotocopy berupa Korona Atas ini berada di unit drum, berfungsi
membersihkan keseimbangan pada drum saat drum menyalin gambar.
4. Korona Bawah
Bagian mesin fotocopy yang satu ini berlokasi pada unit pemanas serta berfungsi mengatur
keseimbangan terhadap jalannya kertas saat melalui area drum. Adapun untuk perawatan
korona bawah ini, dianjurkan untuk dibersihkan dengan rutin dan sebaiknya tiap hari
dibersihkan terutama jika mesin ini sering dipakai. Adapun tujuannya supaya hasil dari
fotocopy pun dengan performa yang baik.
5. Stack Bypaass
Bagian dalam mesin fotocopy ini terletak dibagian samping, yang berfungsi sebagai jalur
cepat pengcopyan.
6. Kaset Kertas
Terletak dibawah mesin fotocopy, berfungsi menampung kertas untuk difotokopi. Dimana
sebaiknya saat mengisi kertas dianjurkan mengisinya secara pelan-pelan sebab bagian
tersebut mudah sekali patah.
7. Drum
Drum berfungsi mencetak gambar dari pantulan proyeksi yang dihadirkan. Di antara
komponen yang terdapat pada mesin fotocopy sendiri, drum merupakan komponen termahal
dimana harganya mencapai 8 jutaan tiap unitnya. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati
menggunakannya. Adapun ciri-ciri dari drum yang bagus kualitasnya yaitu jika terdapat blank
hitam sehingga hasilnya pun akan terdapat full hitam atau tak terdapat bintik-bintik berwarna
putih.
8. Cleaning Blade
Bagian-bagian mesin fotocopy dan fungsinya berikutnya adalah cleaning blade yang terletak
di unit drum berfungsi membersihkan semua sisa dari tinta atau toner yang menempel pada
permukaan drum. Bila cleaning blade sendiri sudah bocor, dengan begitu hasil dari fotocopy
mengalami garis berwarna hitam dan panjang.
9. Heater
Heater atau pemanas sendiri terletak pada unit 1 berfungsi untuk mengepres tiap hasil
fotocopy supaya hasil yang diperoleh pun tidak luntur. Anda juga harus berhati-hati dengan
bagian ini sebab ada lower dan upper roll dengan suhu yang begitu panas, bila disentuh maka
bisa membuat tangan pun menjadi cedera.
10. Developing

Fungsi bagian ini yaitu menampung tinta atau toner yang masuk menuju area drum. Anda
harus berhati-hati saat memasukkan bagian-bagian ini sebab lokasinya berdampingan
bersama drum. Hal tersebut untuk mencegah kontak fisik yang terjadi bersama drum,
dianjurkan saat memasukkannya mesti sejajar, dan tak boleh miring.
D. Prinsip Kerja Mesin Fotocopy

Prinsip kerja:
1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang
menyinari dokumen yang sudah diletakkan diatas kaca dengan posisi terbalik pada
bawah kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa,
kemudian lensa akan mengarahkan gambar tersebut kearah tabung drum. Tabung
drum adalah silinder dari bahan alumunium yang dilapisi dengan selenium yang
sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang dari permukaan drum akan mengakibatkan elektronelektron yang muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat
pijar (corona wire) sebelah atas drum (kawat 1), sehingga pada pemukaan yang lebih
gelap tidak terjadi perubahan muatan,tetap bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam (toner) bermuatan negatif yang berada pada developer, akan
tertarik oleh ion positif pada permukaan drum.
4. Tegangan tinggi DC yg diberikan pada kawat pijar (corona wire) membuat drum
bermuatan positif, kawat pijar terdapat 2 buah, satu terdapat diatas drum (kawat 1),
dan dibawah drum (kawat 2).
5. Selembar kertas yang dilewatkan dibawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas
mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2,
sehingga toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas,
karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat daripada muatan positif pada
drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi.
6. Berikutnya kertas akan dilewatkan melalui 2 buah rol panas yang bertekananan, panas
dari kedua rol tersebut melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat pada
6

kertas. Peristiwa ini akan menghasilkan kopian atau salinan gambar yang sama persis
dengan aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar terus sampai melewati
pembersih drum (cleaning blade) kemudian melewati kawat 1, sehingga drum
kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mesin fotocopy merupakan suatu alat yang memudahkan manusia untuk
membuat salinan atau dengan kata lain dapat menggandakan suatu dokumen,
yang tentu saja mesin fotocopy sangan memudahkan manusia dalam berbagai

aspek
Mesin fotocopy memiliki 10 bagian dengan fungsi-fungsi masing-masing dan

letak yang berbeda-beda


Prinsip kerja mesin fotocopy merupakan bagian dari listik statis

B. Saran
Kiranya mesin fotocopy dapat lebih berkembang lagi mengikuti teknologi dunia yang
ada, sehingga lebih memudahkan manusia dalam penggunaannya.

DAFTAR PUSTAKA
www.Ayuprint.com
http://www.e-dukasi.net
https://www.scribd.com/doc/45854240/Upload-Makalah-Mesin-Fotocopy
http://www.slideshare.net/fooddestroyer/aplikasi-listrik-statis

Anda mungkin juga menyukai