Anda di halaman 1dari 7

STERILISASI INSTRUMEN

Sterilisasi adalah proses fisika dan kimia, yang akan menghancurkan


semua bentuk kehidupan, termasuk bakteri, jamur, spora dan virus. Sterilisasi
merupakan salah satu tahap prosedur dalam mengolah suatu instrumen yang
terkontaminasi.(4)
A. Tahap Sterilisasi
Untuk memperoleh sterilitas yang baik, menurut Garg (2010) diperlukan
suatu tahapan kerja mulai dari perendaman, pembersihan, pembilasan dan
pengeringan, pengemasan dan penyegelan, kemudian dilanjutkan dengan proses
sterilisasi, dan instrumen dapat disimpan saat instrumen belum digunakan atau
dapat langsung digunakan kembali setelah tahap sterilisasi. (4)
1. Perendaman(4)
Pada langkah perendaman, instrumen ditempatkan di dalam keranjang
pembersih yang berlubang dan ditempatkan ke dalam larutan pembersih. Bahan
perendam yang dapat digunakan adalah deterjen pH netral, air, dan larutan enzim.
2. Pembersihan(4)
Prosedur

pembersihan

dapat

mengurangi

beban

biologis

berupa,

mikroorganisme, darah, dan saliva. Metode yang digunakan untuk


membersihkan

instrumen

adalah

penggosokan manual,

pembersihan

ultrasonik, dan dengan mesin cuci.


3. Pembilasan dan Pengeringan(4)
Pada tahap ini instrumen dibilas dengan air steril kemudian dikeringkan.

4. Pengemasan dan Penyegelan(4)


Tahap pengemasan bertujuan untuk memelihara sterilitas instrumen setelah
tahap

sterilisasi

dilakukan.

Instrumen

yang

tidak

dikemas

dapat

terkontaminasi oleh debu, aerosol atau penanganan yang tidak tepat atau
kontak dengan permukaan yang terkontaminasi
5. Macam Sterilisasi
Macam sterilisasi menurut Rao (2009) diklasifikasikan menjadi dua yakni
sterilisasi fisika dan sterilisasi kimia. (5) Selain kedua sterilisasi di atas,
menurut Raju (2013), laser CO2 dapat dipakai untuk mensterilkan instrumen
endodontik.(6)
a.

Sterilisasi fisika
Termasuk dalam sterilisasi fisika adalah pemanasan kering, pemanasan
lembab, filtrasi, radiasi, dan gas.

1)

Pemanasan kering. Sterilisasi ini melibatkan pemanasan udara yang


selanjutnya energi ditransfer ke instrument, contoh pemanasan kering:(5)
a) Flaming. Instrumen dipegang di pembakar Bunsen sampai
menjadi merah.
b) Insinerasi. Metode untuk bahan yang cepat hancur

c) Oven udara panas (GAMBAR 1). Metode untuk instrumen


logam dan barang pecah belah.

GAMBAR 1
Oven Udara Panas(5)
2)

Pemanasan lembab

Pemanasan lembab menggunakan uap, dan terdapat beberapa cara yaitu: perebusan,
pasteurisasi, dan uap dan tekanan.(5)
a) Perebusan dalam air (100oC). Metode ini dapat
membunuh bakteri vegetatif pada 90o-100oC.
b) Pasteurisasi. Metode ini digunakan untuk menghancurkan mikroba dalam susu
(milk-borne disease) yaitu Brucella, Salmonella, dan basil tuberkel. Tetapi
pasteurisasi tidak dapat membunuh spora. Metode ini terbagi menjadi dua
yaitu:
a. Metode holder: 63oC untuk 30 menit.
b. Metode flash: 72oC untuk 15-20 menit.
c) Uap dan tekanan (autoklaf)
Metode ini menggunakan uap dan tekanan. Terdapat dua macam autoklaf
yakni autoklaf biasa dan autoklaf kimia (khemiklaf)
(1). Autoklaf (GAMBAR 2)
Prinsip autoklaf adalah menguapkan air dalam ruang tertutup
dengan tekanan tertentu guna membunuh mikroorganisme.(4)

GAMBAR 2
Autoklaf(5)

(2). Sterilisasi uap kimia (khemiklaf) (GAMBAR 3)


Prinsipnya hampir sama dengan autoklaf tetapi
metode ini memanaskan bahan kimia khusus yang dipanaskan
di sebuah wadah tertutup yang akan menghasilkan uap panas
kimia yang akan membunuh mikroorganisme.(4)

GAMBAR 3
Khemiklaf(5)
3)

Radiasi
Dua jenis radiasi yang digunakan untuk sterilisasi adalah nonionizing dan ionizing.(5)
a). Radiasi non-ionizing, terdiri dari sinar dengan panjang
gelombang yang lebih pendek atau lebih panjang daripada
cahaya tampak dan sebagian besar diserap sebagai panas.(5)
b). Radiasi ionizing, efektif untuk barang yang tidak tahan panas. (4)
Sinar gamma energi tinggi dari cobalt-60 adalah salah satu
contoh dari radiasi ionizing, digunakan untuk mensterilkan
antibiotik

5). Gas
Sterilisasi menggunakan media gas terdapat beberapa metode:(4)
a) Etilen oksida. Metode untuk instrumen yang sensitif terhadap
panas. Gas ini dapat mencapai seluruh permukaan dari semua
bahan atau instrumen termasuk henpis.(5)

b) Gas formaldehida dan B- propionolactone digunakan untuk


penyemprotan ruangan. B- propionolactone lebih efisien
dibandingkan dengan gas formaldehida.(8)
b.

.Sterilisasi kimia
Termasuk dalam sterilisasi kimia adalah sterilisasi dengan alkohol,
aldehida, pewarna, garam logam, fenol, surface active agent, dan
golongan halogen.

c.

Sterilisasi dengan Laser


Kemajuan teknologi laser dan pemahaman tentang efek dari
spektrum laser telah melebar lebih baik, sehingga memungkinkan
penggunaan laser di bidang endodontik. Terdapat berbagai sistem laser
komersial misalnya, argon dioda ion, neodymium: yttrium aluminium
garnet.9)

d.

Sterilisasi Chair-side
Dalam praktiknya, instrumen disterilkan sebelum perawatan
(misalnya dengan oven udara panas, autoklaf, khemiklaf, dll), yang
kemudian disimpan dalam bentuk sudah dikemas. Beberapa cara yang
dapat digunakan misalnya dengan menggunakan larutan desinfektan
seperti alkohol, NaOCl, klorheksidin,dan alat yang dirancang khusus
misalnya sterilisator garam panas (hot-salt sterilizer) dan glass-bead
sterilizer
1).

Sterilisasi garam panas (hot-salt sterilizer) (5)

Sterilisasi ini terdiri dari metal cup yang mengandung garam.


Termometer yang sesuai harus dimasukkan ke dalam garam sepanjang waktu,
sehingga suhu dapat diperiksa
2).

Glass-bead sterilizer (GAMBAR 4)


Metode ini menggunakan natrium silico-aluminat, natrium
karbonat atau magnesium. Garam digantikan dengan manik-manik
kaca (glass-bead).(4) Sterilisasi ini dioperasikan pada suhu kira-kira
sama seperti sterilisasi garam panas, yaitu antara 218C dan 246C.
(5)

GAMBAR 4
Glass-bead Sterilizer(5)

Penyimpanan(4)

1.

Instrumen harus disimpan dengan pertimbangan sebagai berikut:


a.

Instrumen tetap dibungkus sampai siap untuk digunakan.

b.

Untuk mengurangi risiko kontaminasi, instrumen steril harus ditangani


sesedikit mungkin.

c.

Instrumen steril harus dibiarkan dingin sebelum penyimpanan, jika tidak


kondensasi akan terjadi di dalam bungkus.

d.

Instrumen steril disimpan dalam ruang UV (GAMBAR 5).

GAMBAR 5
Ruang UV untuk menyimpan instrumen yang steril(4)

Anda mungkin juga menyukai