A. Barisan Bilangan
Tabel 1.1 Data Tinggi Badan Siswa Perempuan Kelas IX B SMP Mandiri (dalam cm)
Nama Siswa
Sarniti
Tukiyem
Desi
Annisa
Nita
Kunah
Sahara
Dede
Eqi
Susi
Tinggi Badan
157
154
163
169
173
176
151
165
160
179
Coba perhatikan data tinggi badan dari 10 siswa kelas IX B SMP Mandiri
seperti yang terlihat pada tabel 1.1 diatas.
a) Siapakah siswa tertinggi dan siswa terpendek dalam kelas tersebut?
b) Coba kamu urutkan siswa-siswa tersebut dalam suatu barisan sesuai dengan tinggi
badan tiap-tiap siswa dari yang terpendek sampai yang tertinggi. Tuliskan hasil kalian
dalam tabel berikut ini.
Uruta
10
n keNama
siswa
Tinggi
Badan
c) Siapakah siswa yang terletak pada urutan ke 3 dan ke 10 , berapa tinggi siswa
tersebut?
PENTING !!!
Susunan bilangan yang menyatakan tinggi badan kesepuluh siswa tersebut membentuk
suatu Barisan Bilangan dengan aturan atau pola tertentu, jadi barisan bilangan adalah
susunan bilangan dengan aturan dan pola tertentu, . Bilangan-bilangan yang terdapat
dalam barisan bilangan tersebut dikenal dengan nama Suku. Secara umum suku-suku
pada barisan bilangan dapat di tuliskan sebagai U1,U2,U3,...,Un.
,
B. Barisan Aritmatika
Coba kita amati susunan yang di bentuk dari batang korek api
seperti pada gambar diatas. Pada kegiatan tersebut, dapat dilihat
bahwa untuk membuat susunan ke-1 dan ke-2 masing-masing di
perlukan 4 dan 7 batang korek api. Berapa banyak batang korek
api yang di perlukan untuk membuat susunan ke-3, ke-4, ke-5 ?
Perhatikan kembali bilangan yang menunjukan banyaknya batang korek api dari
hasil pengamatan kalian pada tabel 1.2 di atas. Setelah itu jawablah pertanyaan
dibawah ini.
a) Apakah bilangan yang menunjukan banyaknya korek api yang dibutuhkan untuk
membuat setiap susunan membentuk suatu barisan bilangan?
b) Berdasarkan tabel diatas, bagian mana yang menunjukan suku-suku dari barisan
bilangan yang terbentuk?
c) Bagaimana aturan untuk mendapatkan suku berikutnya dari barisan bilangan tersebut?
d) Apakah selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama/tetap?
Jawaban :
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
PENTING !!!
Dari ilustrasi di atas , dapat kita lihat bahwa susunan bilangan yang menyatakan banyaknya
batang korek api untuk membuat tiap-tiap susunan membentuk suatu barisan bilangan yang
di sebut dengan Barisan Aritmatika, jadi Barisan Aritmatika adalah susunan bilangan
dengan membentuk suatu barisan bilangan dan memiliki selisih antara dua suku yang
berurutan yang tetap atau sama. Selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap dan di
sebut Beda.
C. Menentukan suku
ke-n
suku
4
7
10
13
...
...
...
...
PENTING !!!
Perhatikan bilangan-bilangan pada kolom kedua tabel 1.3 diatas, bilangan 4 menyatakan
suku ke-1 dari barisan aritmatika tersebut. Bilangan 7 menyatakan suku ke-2 dari barisan
aritmatika tersebut, dan seterusnya. Sekarang perhatikan kolom sebelah kanan dari tabel
diatas.
Suku kedua adalah 7, dengan demikian di dapatkan bentuk pola bilangan dengan beda 3
adalah 7= 4+(2-1)x3. Angka 4 pada bagian pertama ruas kanan persamaan tersebut
menunjukan suku pertama dari barisan arimatika yang terbentuk. Angka 2 menunjukan
susunan ke-2, 7 merupakan suku ke-2 sedangkan angka 3 menunjukan beda dari barisan
arimatika tersebut.
Perhatikan kembali kolom sebelah kanan pada tabel diatas. Tentukan rumus suku ke-n,
jika suku pertama dari suatu barisan aritmatika disimbolkan dengan a, beda dari
barisan aritmatika di simbolkan b, dan suku ke-n dari barisan aritmatika disimbolkan
dengan Un, tuliskan rumus suku ke-n yang melibatkan a dan b.
Jadi rumus yang di dapat adalah
Un = a+(n-1)xb
Latihan Soal