Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadadapTuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Sistem Lokomotorius Manusia tepat pada waktunya.Makalah ini penulis susun untuk
melengkapi tugas Pendidikan Sains, selain itu untuk mengetahui dan memahami Sistem
Gerak.
Penulis mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu setiap
pihak diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun.

Palembang, Agustus 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Tulang dalam tubuh manusia
A. Tulang Panjang
B. Tulang Pendek
C. Tulang Pipih
D.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus
terlebihdahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat dari susunan tubuh manusia yang
sehat dalam kehidupan sehari-hari.Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia
merupakan dasar yang penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dengan
mengetahui struktur dan fungsi tubuh manusia, seorang perawatan professional dapat makin
jelas manafsirkan perubahan yang terdapat pada alat tubuh tersebut.
Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian satu dengan yang lainnya.
Struktur regional mempelajari letak geografis bagian tubuh dan setiap region atau daerahnya
misalnya lengan, tungkai, kepala, dan seterusnya.
B. Tujuan
1. Tujuan umum :
Untuk memperoleh pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi, system mukuloskeleta
Menjadi suatu acuan dalam proses asuhan keperawatan.
2. Tujuan khusus :
a. Memahami anatomi system muskuloskeletas
b. Mengetahui fisiologi system muskuloskeletas
c. Dapat menjadikan suatu acuan dalam keperawatan
C. Masalah
Kurangnya pengetahuan tentang anatomi fisiologi pada tubuh manusia.
D. Manfaat
Mengetahui anatomi fisiologi pada tubuh manusia.
Sebagai suatu acuan pembelajaran mahasiswa keperawatan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Tinjauan pustaka
Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu , Ana : Bagian, Memisahkan.Tomi (tomie) =
Tomneinei : iris / potong.Fisiologi berasal dari kata Fisis (physis) : Alam atau cara kerja
.Logos (logi) : ilmu pengetahuan.Dari kata tersebut di atas dapat di simplksn bahwa
pengertian anatomi dan fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan
atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja.Anatomi adalah ilmu yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh dengan baik secara keseluruhan maupun bagian
bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.Fisiologi adalah ilmu yang
mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat alat
tubuh dan sebagainya.
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengukur
pergerakan.Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam berbagai bentuk
untuk memperoleh fungsi system muskuloskeletal yang optimum. Aktivitas gerak tubuh
manusia tergantung pada efektifnya interaksi antara sendi yang normal unit-unit
neuromuskular yang menggerakkannya. Elemen-elemen tersebut juga berinteraksi untuk
mendistribusikan stress mekanik ke jaringan sekitar sendi. Otot, ligamen, rawan sendi dan
tulang saling bekerjasama dibawah kendali sistem saraf agar fungsi tersebut dapat
berlangsung dengan sempurna.
Mempelajari Sistem Kerangka & Otot Kerangka. Osteologi : cabang ilmu anatomi yang
mempelajari tulang. Tulang atau rangka adalah penopang tubuh manusia.
Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi
dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.
Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka
tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama
antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan
sebagainya.
Sistem muskuloskeletal merupakan suatu system yang dibentuk oleh tulang, sendi dan
otot..Tulang (system skelet).
2.2 tulang dalam tubuh manusia
terbagi 4 kategori :
A. Tulang panjang
Tulang ini agak melengkung tujuannya agar kuat menahan beban dan tekanan. Contohnya
humerus, radius, ulna, femur, tibia, dan fibula.
Bagian tulang panjang :
1. Diafisis
: bagian tengah tulang berbentuk silinder dari tulang kortikal yang memiliki
kekuatan besar.

2. Matafisis
: bagian tulang yang melebar dekat ujung akhir batang. Daerah ini terutama
disusun oleh tulang trabekular atau tulang spongiosa yang mengandung sumsum merah.
Sumsum merah terdapat juga dibagian epifisis dan diafisis tulang. Pada anak-anak sumsum
merah mengisi sebagian besar bagian dalam tulang panjang tetapi kemudian diganti olah
sumsum kuning setelah dewasa.
3. Epifisis
: lempeng epifisis adalah daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak.
Bagian ini akan menghilang pada tulang dewasa. Bagian epifisis yang letaknya dekat sendi
tulang panjang bersatu dengan metafisis sehingga pertumbuhan memanjang tulang terhenti.
B. Tulang pendek
Parbandingan tebal dan panjang hampir sama, terdapat pada pergelangan tangan dan kaki,
bentuknya seperti kubus.
C. Tulang pipih
iga, tengkorak, panggul dan scapula. Bentuknya pipih berfungsi untuk perlindungan.
D. Tulang tak teratur, tulang pada wajah dan vertebra.
Tulang diliputi dibagian luar oleh membrane fibrus padat dinamakan periosteum yang
memberi nutrisi ke tulang dan memungkinnya tumbuh, selain sebagai tempat perlekatan
tendon dan ligament.
Periosteum mengandung saraf, pembuluh darah dan limfatik. Lapisan yang paling dekat
dengan tulang mengandung osteoblas yang merupakan sel pembentuk tulang.
Tulang tersusun atas sel, matriks protein dan deposit mineral.sel-sel tulang terdiri atas :
i.

Osteoblast yang berfungsi dalam pembentukan tulang dengan mensekresikan matriks


tulang. Matriks tersusun atas 98% kolagen dan 2% substansi dasar (glukosaminoglikan/asam
polisakarida dan proteoglikan).
ii.
Osteosit adalah sel dewasa yang terlibat dalam pemeliharaan fungsi tulang yang terletak
dalam osteon (unit matriks tulang).
iii.
Osteoklast adalah multinuclear yng berperan dalam penghancuran, resorpsi dan
remodelling tulang.

a.
b.
1.
2.

Jaringan tulang mempunyai vaskularisasi yang sangat baik. Tulang kanselus menerima
asupan darah yang sangat banyak melalui pembuluh metafisis dan epifisis. Pembuluh
periosteum mangangkut darah ke tulang kompak melalui kanal Volkmann ang sangat kecil.
Selain itu, ada arteri nutrient yang menembus periosteum dan memasuki rongga meduar
melalui foramina. Arteri nutrient memasok darah ke sumsum dan tulang.
Pembentukan tulang.
Ossifikasi adalah proses dimana matriks tulang terbentuk dan pengerasan mineral ditimbun
dalam serabut kolagen dalam suatu lingkungan elektronegatif.
2 model dasar ossifikasi
Intramembran
: tulang tumbuh di dalam membrane, terjadi pada tulang wajah dan
tengkorak.
Endokondal : pembentukan tulang rawan terlebih dahulu kemudian mengalami resorpsi dan
diganti oleh tulang.
Kebanyakan tulang terbentuk dan mengalami penyembuhan melalui. ossifikasi endokondal.
Pemeliharaan tulang.
Factor yang mengatur pembentukan dan resorpsi tulang :

a.

Stress terhadap tulang,

Vitamin D, meningkatkan jumlah kalsium dengan meningkatkan penyerapan kalsium dari


saluran pencernaan.
b. Hormone paratiroid dan kalsitonin.
Hormone paratiroid mengatur konsentrasi kalsium dalam darah. Kalsitonin meningkatkan
penimbunan kalsium dalam tulang.
c. Pasokan darah
Penyembuhan tulang.
d. Inflamasi
Bila fraktur, terjadi perdarahan dalam jaringan yang cedera dan terjadi pembentukan
hematoma. Ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi. Tempat cedera akan diinvasi
makrofag, terjadi inflamasi, pembengkakan dan nyeri.
e.

Poliferasi sel
Terbentuk benang-benang fibril, jaringan untuk revaskularisasi dan invasi fibroblast dan
osteoblast. Fibroblast dan osteoblast akan menghasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai
matriks kolagen pada patahan tulang. Terbentuk jaringan ikat fibrus dan osteoid.
f. Pembentukan kalus
Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran tulang rawan tumbuh mencapai sisi lain
sampai celah sudah terhubungkan. Fragmen patahan tulang digabungkan dengan jaringan
fibrus, tulang rawan 7 tulang serat imatur. Perlu waktu 3-4 minggu agar fragmen tulang
tergabung dalam tulang aan atau jaringan fibrus
g. Osifikasi
Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam 2-3 minggu patah tulang melalui
proses penulangan endokondral. Mineral terus menerus ditimbun sampai tulang benar-benar
telah bersatu dank keras.
h. Remodeling
Tahap akhir perbaikan patah tulang meliputi pengambilan jaringan mati dan reorganisasi
tulang baru ke susunan struktural sebelumnya.
a)
b)
c)
d)
e)
i.

Fungsi system skelet :


Mendukung dan memberi bentuk jaringan tubuh
Melindungi bagian tubuh tertentu seperti hati, ginjal, otak dan paru-paru
Tempat melekatnya otot dan tendon
Sumber mineral seperti garam dan fosfat
Tempat produksi sel darah merah

System persendian
Tulang dalam tubuh dihubungkan satu sama lain dengan sendi atau artikulasi yang
memungkinkan berbagai macam gerakan.
Ada 3 macam sendi :
a) Sendi sinartrosis merupakan sendi yang tidak dapat digerakkan misalnya pada persambungan
tulang tengkorak.
b) Sendi amfiartrosis, seperti sendi pada vertebra dan simfisis pubis yang memungkinkan
gerakan terbatas.
c) Sendi diartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan secara bebas
Pada sendi yang dapat digerakkan, ujung persendian tulang ditutupi oleh tulang rawan hialin
yang halus. Persendian tulang tersebut dikelilingi oleh selubung fibrus kuat kapsul sendi.
Kapsul dilapisi oleh membrane, sinovium, yang mensekresi cairan pelumas dan peredam
getaran ke dalam kapsul sendi.

Ligamen, mengikat tulang dalam sendi. Ligamen dan tendon otot yang melintasi sendi,
menjaga stabilitas sendi. Bursa adalah suatu kantung yang berisi cairan sinovial, biasanya
merupakan bantalan bagi pergerakan tendon, ligamen dan tulang di siku, lutut dan beberapa
sendi lainnya.
j. System otot skelet
a) Kira-kira 40% tubuh adalah otot rangka dan 5-10% lainya adalah otot polos atau otot
jantung.
b) Otot dihubungkan oleh tendon tau aponeurosis ke tulang, jaringan ikat atau kulit
c) Otot bervariasi ukuran dan benuknya bergantung aktivitas yang dibutuhkan
d) Otot tubuh tersusun oleh kelompok sel otot yang paralel (fasikuli) yang terbungkus dalam
jaringan fibrus dinamakan epimisium atau fasia
e) mengandung sebagian besar mioglobulin yang berkontraksi lebih lambat dan lebih kuat
f) Tiap sel otot (serabut otot) mengandung myofibril. Yang tersusun atas sekelompok sarkomer
(aktin dan myosin) yang merupakan unit kontraktil otot skelet
2.3 . Fungsi Otot
Sebagai:
a) Penggerakan
b) Membentuk postur
c) Produksi panas karna adanya kontraksi dan relaksasi
Pemberian nama otot :
Lokasi otot
menunjukkan tulang atau bagian tubuh yang bersangkutan (M.
temporalis, M. intercostal).
Bentuk otot
M. deltoid berbentuk segitiga , Ukuran relative otot

maksimus,

minimus. longus dan brevis.


A. FISIOLOGIS OTOT
Otot merupakan jaringan peka rangsang (eksitabel) yang dapat dirangsang secara
kimia, listrik dan mekanik untuk menimbulkan suatu aksi potensial. Ada tiga jenis otot yaitu
otot rangka, otot jantung dan otot polos

Otot rangka

Otot jantung

Mempunyai

Mempunyai

stria,

multinukleus,

berbentuk

silindris,

silindris,

serta

stria, Tidak berstria, hanya mempunyai


satu inti dan juga tidak dibawah
dan pengaruh kesadaran

dan bercabang-cabang

mempunyai
banyak

Otot polos

serta

inti tidak

berkontraksi Gap

dibawah berkembang

berada pengaruh kesadaran.

dibawah

Gap

control

kurang berkembang

kesadaran.
Tight junction

junction

junction

RS

RS

kurang

RS
berkembang
sangat pesat

2.4 TULANG
Tulang adalah organ vital yang berfungsi untuk alat gerak pasif, proteksi alat-alat di
dalam tubuh, pembentuk tubuh metabolism kalsium, mineral dan organ hemopoetik.
Komponen-komponen utama dari jaringan tulang adalah mineral-mineral dan jaringan
organik (kolagen dan proteoglikan). Kalsium dan fosfat membentuk suatu kristal garam
(hidroksiapatit), yang tertimbun pada matriks kolagen dan proteoglikan. Matriks organic
tulang disebut juga sebagai osteoid. Sekitar 70% dari osteoid adalah kolagen tipe I yang kaku
dan memberikan ketegangan tinggi pada tulang. Materi organik lain yang juga menyusun
tulang berupa proteoglikan seperti asam hialuronat.
1) Bagian-bagian dari tulang panjang yaitu
a) Diafisis ( batang ) Merupakan bagian tengah tulang yang berbentuk
silinder, bagian ini tersusun dari tulang kortikal yang memiliki kekuatan yang besar.
b) MetafisisAdalah bagian tulang yang melebar di dekat ujung akhir batang. Daerah ini
terutama disusun oleh tulang trabekula atau spongiosa yang mengandung, sumsum
merah.metafisis juga menopang sendi dan menyediakan daerah yang cukup luas untuk
perlekatan tendon pada epifisis
c) Epifisis Lempeng epifisis adalah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak. Bagian ini
akan menghilang pada tulang dewasa. Bagian epifisis yang letaknya dekat dengan sendi
tulang panjang bersatu dengan metafisis sehingga pertumbuhan memanjang tulang terhenti.
Seluruh tulang diliputi oleh lapisan fibrosa yang disebut periosteum, yaitu: yang mengandung
selsel yang berproliferasi dan berperan dalam proses pertumbuhan transversal tulang panjang.
Pada tulang epifisis terdiri dari 4 zone,yaitu :
a. daerah sel istirahat
b. Daerah hipertropi
c. Daerah klasifikasi provisional
A. OSTEOBLAS
Sel tulang yang bertagunag jawab terhadap proses formasi tulang, yaitu; berfungsi dalam
sintesis matrik tulang yang disebut osteoid, suatu komponen protein dalam jaringan tulang.
Selain itu osteoblas juga berperan memulai proses resorpsi tulang dengan cara
memebersihkan permukaan osteoid yang akan diresorpsi melalui berbagai proteinase netral
yang dihasilkan. Pada permukaan osteoblas, terdapat berbagai reseptor permukaan untuk
berbagai mediator metabolisme tulang, termasuk resorpsi tulang, sehingga osteoblas
merupakan sel yang sangat penting pada bone turnoven.
B. OSTEOSIT

Sel tulang yang terbenam didalam matriks tulangsel ini berasal dari osteoblas, memilliki
juluran sitoplasma yang menghubungkan antara satu osteosit dengan osteosit lainnya dan
juga dengan bone lining cell di permukaan tulang. Fungsi osteosit belum sepenuhnya
diketahui, tetapi diduga berperan pada trasmisi signal dan stimuli dari satu sel ke sel lainnya.
Baik osteoblas maupun osteosit berasal dari sel mesenkimal yang terdapat di dalam sumsum
tulang, periosteum dan mungkin endotel pembuluh darah. Sekali osteoblas mensintesis
osteosid, maka osteoblas akan berubah menjadi osteosit dan terbenam di dalam osteoid yang
disintesisnya
C. OSTEOKLAS
Sel tulang yang bertanggung jawab terhadap proses resorpsi tulang. Pada tulang trabekular
osteoklas akan membentuk cekungan pada permukaan tulang yang aktif yang disebut: lacuna
howship. Sedangkan pada tulang kortikal, osteoklas akan membentuk kerucut sedangkan
hasil resorpsinya disebut: cutting cone, dan osteoklas berada di apex kerucut.
2.5 FUNGSI RANGKA MANUSIA
a. Memberi bentuk tubuh
b. Tempat melekatnya otot
c. Pergerakan
d. Sistem kekebalan tubuh
e. Perlindungan
f. Produksi sel darah
g. Penyimpanan
a) Skleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan
perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
1. Tulang tengkorank
2. Tulang dada
3. Tulang rusuk
4. Ruas-ruas tulang belakang
Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka
kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas
tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai
pelindung dari otak.
a. Jenis-jenia tulang tengkorak

bagian parietal --> tulang dahi


bagian temporal --> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
bagian occipitas --> daerah belakang daritengkorak
bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
bagian ethmoid --> tulang yang menyususn rongga hidung

b. Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari.


rahang bawah --> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan
satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
Rahang bawah --> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
palatinum (tulang langit0langit) --> menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas
dari atap rongga mulut
zigomatik --> tulang pipi

tulang hidung
Tulang lakrimal --> sekat tulang hidung

c.

Tulang dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan
tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada
memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan.
Tulang dada tersusun atas :
tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang
rusuk yang pertama dan kedua.
Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga
sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh
Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini
terbentuk dari tulang rawan.

d. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada
membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan
atas tiga bagian yaitu:
Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan
dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan.
Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek
dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang
belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang
melekatkannya pada satu titik di tulang dada.
Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan
dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya
1). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
2). melindungi lambung, limpa dan ginjal.
3). membantu pernapasan

Ruas ruas tulang belakang


Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 uah tulang dengan
bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:
tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas,
dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan
kepala untuk melakukan gerakan atau goyangan "ya" atau goyangan "tidak
Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada
bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk
Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar
dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat
tubuh dan banyak melekat otot-otot
Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah
ruas-ruas tulang pinggang
bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx),

A.

1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.

3.
4.
5.
6.

1.

Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan.
menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.
Skleton apendikuler
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial
terdiri dari:
Anggota gerak atas
Anggota gerak bawah
Gelang panggung
bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
E.TULANG PENYUSUN ANGGOTA GERAK ATAS
humerus/tulang lengan atas, Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya
besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan
merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna.
Radius dan ulna / pengumpil dan hasta, Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan
radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar
untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
karpal / pergelangan tangan, tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh
ligamen.
metakarpal / telapak tangan, Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas
berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan
dengan tulang-tulang jari (palanges).
Palanges (tulang jari-jari), tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah
tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
F.TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH
Femur/tualng paha, Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul
sampai ke lutut
Tibia dan fibula, Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan
dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena
berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya
beberapa otot
Patella, terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi
sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut.
Tarsal, Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah
tulang tumit.
Metatarsal, Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
Phalanges, Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tualng
Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka).
Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas
(humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang
satu.
berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang
belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian
belakang dari tulang rusuk.
Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan
terjadinya gerakan pada sendi.
Gelang panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung, Pada anak anak tulang
pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun
(bagian bawah).

a.
b.
c.
d.

1.
2.
3.

4.
5.

Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan
bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan
jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis.
Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama
dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti
kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.
G.JENIS TULANG
Jenis tulang yang menyusun tubuh manusia secara umum dibedakan atas 4 kelompok
yaitu:
Tulang panjang : terdapat pada t. lengan atas (humerus), t. radius / pengumpil, t. ulna / hasta,
t. metakarpal / telapak tangan.
Tulang pendek: terdapat pada tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki
Tulang pipih : terdapat pada tulang rusuk, t. dada, t. tengkorak, dan gelang bahu
Tulang tidak beraturan: terdapat pada beberapa tulang tengkorak, dan ruas-ruas tulang
belakang.
H.STRUKTUR TULANG
Tulang keras memiliki dua macam bentuk yaitu tulang kompak yang padat dan keras dan
tulang spons yang berlubang-lubang dan rapuh. Tulang kompak bentuknya padat, keras dan
membentuk perlindungan luar untuk jaringan tulang lainnya.
Tulang spons terletak di bagian dalam dari tulang kompak, rapuh dan memiliki banyak pori
atau rongga-rongga. tulang spons terdapat pada ujung-ujung dari tulang kompak.
Jaringan tulang disusun oleh beberapa bentuk sel tulang, yang terdapat dalam cairan
ekstraseluler (matriks) berupa garam-garam anorganik (sebagain besar berupa kalsium dan
fosfor). garam-garam organik inilah yang memberikan kekuatan pada tulang dan serabut
kolagen yang memberikan sifat elastis pada tulang.
I.SEL TULANG
Ada lima jenis sel tulang dalam jaringan tulang,yaitu :
Sel Osteogenik: yang memberikan tanggapan terhadap trauma, seperti fraktura (patah
tulang). Sel ini memberikan perlindingan pada tulang dan membentuk sel-sel baru, sebagai
pengganti sel-sel yang rusak
Sel osteoblast: merupakan sel-sel pembentuk sel tulang. Sel ini melakukan kegiatan sintesis
dan sekresi mineral-mineral keseluruh subtansi dasar dan subtansi pada daerah yang memiliki
kecepatan metabolisme yang tinggi
Sel osteosit: merupakan sel tulang dewasa yang terbentuk dari sel osteoblas. Sel-sel tulang
ini membentuk jaringan tulang disekitarnya. Sel osteosit memelihara kesehatan tulang,
menghasilkan enzim dan mengendalikan kandungan mineral dalam tulang, juga mengontrol
pelepasan kalsium dari tulang ke darah
Sel osteoklas: merupakan sel tulang yang besar, berfungsi untuk menghancurkan jaringan
tulang. Sel osteoklas berperan penting dalam pertumbuhan tulang, penyembuhan, dan
pengaturan kembali bentuk tulang.
sel pelapis tulang: dibentuk oleh osteoblas disepanjang permukaan tulang orang dewasa. sel
tulang ini mengatur pergerakan kalsiun dan fosfat dari dan kedalam tulang
J.OSIFIKASI
Osifikasi adalah proses pembentukkan tulang keras dari tulang rawan (kartilago). Ada dua
jenis osifikasi yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral. Tulang keras dapat
terbentuk baik melalui proses osifikasi intamembran, osifikasi endokondral atau kombinasi
keduanya. osifikasi intra membran berasal dari mesenkim yang merupakan cikal bakal dari
tulang. osifikasi intra membran berasal dari mesenkim yang merupakan cikal bakal dari
tulang.
pada proses perkembangan hewan vertebrata terdapat tiga lapisan lembaga yaitu ektoderm,

medoderm, dan endoderm. mesenkim merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang
kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Tulang tengkorak berasal langsung
dari sel-sel mesenkim melalui proses osifikasi intramembran.
Osifikasi endokondral adalah pergantian tulang rawan menjadi tulang keras selama proses
pertumbuhan. proses osifikasi ini bertanggung jawab pada pembentukkan sebagian besar
tulang manusia. Pada proses ini sel-sel tulang (osteoblas) aktif membelah dan muncul
dibagian tengah dari tulang rawan yang disebut center osifikasi. Osteoblas selanjutnya
berubah menjadi osteosit, sel-sel tulang dewasa ini tertanam dengan kuat pada matriks tulang.
Sebagian besar tulang juga dapat terbentuk dari gabungan osifikasi intramembran dan
osifikasi endokondral. pada proses ini sel mesenkim berkembang menjadi kondroblast yang
aktif membelah. sel-sel kondroblas yang besar mensekresikan matriks yang berupa kondrin.
kondroblas berubah menjadi osteoblas yang menghasilkan osteosit dan menghasilkan mineral
untuk membentuk matriks tulang :
Tulang keras dewasa merupakan jaringan hidup yang tersusun atas komponen organik dan
komponen mineral, Komponen organik terdiri atas protein berupa serabut kolagen, matriks
ekstraseluler dan fibroblast, dengan sel-sel hidup yang menghasilkan kolagen dan matriks,
komponen mineral tersusun atas kalsium karbonat yang memberikan kekuatan dan kekakuan
pada tulang. Selama kehidupan individu, osteoblas terus mensekresikan mineral, sedangkan
osteoklast terus mengabsorb mineral, pasien rawat inap dan astronot, tulangnya serikali rapuh
disebabkan proses reabsorbsi oleh osteoklast lebih cepat dibandingkan proses sekresi oleh
osteoblast.
Tulang-tulang orang yang telah berumur rapuh disebabkan komponen mineral dalam tulang
tersebut mulai menurun produksinya
K.MUSKULER OTOT
1. OTOT
Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi. Terdapat lebih dari 600
buah otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulangtulang kerangka tubuh oleh tendon, dan sebagian kecil ada yang melekat di bawah permukaan
kulit. Fungsi sistem muskuler/otot.
Pergerakan. Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan
bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
Penopang tubuh dan mempertahankan postur. Otot menopang rangka dan mempertahankan
tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.
Produksi panas. Kontraksi otot-otot secara metabolis menghasilkan panas untuk
mepertahankan suhu tubuh normal.
Ciri-ciri sistem muskuler/otot:
Kontrakstilitas. Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau tidak melibatkan
pemendekan otot.
Eksitabilitas. Serabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls saraf.
Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi panjang otot
saat rileks.
Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau meregang.
Jenis-jenis otot :
a. otot rangka,. Serabut otot sangat panjang, sampai 30 cm, berbentuk silindris dengan lebar
berkisar antara 10 mikron sampai 100 mikron.
Otot skelet disusun oleh bundel-bundel paralel yang terdiri dari serabut-serabut berbentuk
silinder yang panjang, disebut myofiber /serabut otot.
b. Otot Polos merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat ditemukan pada
dinding berongga seperti kandung kemih dan uterus, serta pada dinding tuba, seperti pada
sistem respiratorik, pencernaan, reproduksi, urinarius, dan sistem sirkulasi darah

c.

d.
e.

f.

a.

b.

Otot jantung
Otot ini hanya terdapat pada jantung
Bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti, tapi otot jantung juga mempunyai masa
istirahat, yaitu setiap kali berdenyut.
Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat fleksibel, yangterbuat dari fibrous protein
(kolagen). Tendon berfungsi melekatkan tulang denganotot atau otot dengan
Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat kuat, yang merupakan jaringan elastis penghubung
yang terdiri atas kolagen. Ligamen membungkustulang dengan tulang yang diikat oleh
sendi,beberapa tipe ligament :
Ligamen TipisLigamen pembungkus tulang dan kartilago. Merupakan ligament kolateralyang
ada di siku dan lutut. Ligamen ini memungkinkan terjadinya pergerakan.Ligamen jaringan
elastik kuning.Merupakan ligamen yang dipererat oleh jaringan yang membungkus
danmemperkuat sendi, seperti pada tulang bahu dengan tulang lengan atas.
Persendian, adalah hubungan antar dua tulang sedemikian rupa, sehinggadimaksudkan untuk
memudahkan terjadinya gerakan,
Synarthrosis (suture)Hubungan antara dua tulang yang tidak dapat digerakkan,
strukturnya terdiriatas fibrosa
Amphiarthrosis Hubungan antara dua tulang yang sedikit dapat digerakkan, strukturnya
adalahkartilago.
DiarthrosisHubungan antara dua tulang yang memungkinkan pergerakan, yang terdiri
daristruktur sinovia.Tulang keras dewasa merupakan jaringan hidup yang tersusun atas
komponen organik dan komponen mineral. Komponen organik terdiri atas protein berupa
serabut kolagen, matriks ekstraseluler dan fibroblast, dengan sel-sel hidup yang menghasilkan
kolagen dan matriks Komponen mineral tersusun atas kalsium karbonat yang memberikan
kekuatan dan kekakuan pada tulang. Selama kehidupan individu, osteoblas terus
mensekresikan mineral, sedangkan osteoklast terus mengabsorb mineral. pasien rawat inap
dan astronot, tulangnya serikali rapuh disebabkan proses reabsorbsi oleh osteoklast lebih
cepat dibandingkan proses sekresi oleh osteoblast.
Tulang-tulang orang yang telah berumur rapuh disebabkan komponen mineral dalam tulang
tersebut mulai menurun produksinya.
G. Punggung
Daerah bagian belakang berfungsi untuk menegakkan/menopang postur strukturtulang
belakang manusia..
Komponen tulang punggung :
Otot punggungDitunjang oleh punggung, perut, pinggang dan tungkai yang kuat
danfleksibel. Semua otot ini berfungsi untuk menahan agar tulang belakang dandiskus tetap
dalam posisi normal
DiskusMerupakan bantalan tulan rawan yang berfungsi sebagai penahan goncangan.Terdapat
diantara vertebrae sehingga memungkinkan sendi-sendi untuk bergerak secara halus. Tiap
diskus mengandung cairan yang mengalir kedalam dan keluar diskus. Cairan ini berfungsi sebagai
pelumas sehinggamemungkinkan punggung bergerak bebas. Diskus bersifat elastis,
mudahkembali ke bentuk semula jika tertekan diantara kedua vertebra.
Otot=otot punggung
Spina erector terdiri dari massa serat otot, berasal dari belakang sakrum danbagian perbatasan
dari tulang inominate dan melekat ke belakang kolumnavertebra atas, dengan serat yang
selanjutnya timbul dari vertebra dan sampaike tulang oksipital dari tengkorak. Otot tersebut
mempertahankan posisitegak tubuh dan memudahkan tubuh untuk mencapai posisinya
kembaliketika dalam keadaan fleksi.
Lastimus dorsi adalah otot datar yang meluas pada belakang punggung.Aksi utama dari otot
tersebut adalah menarik lengan ke bawah terhadapposisi bertahan, gerakan rotasi lengan ke

c.

d.

e.

f.
a.

b.

c.

b.

arah dalam, dan menarik tubuhmenjauhi lengan pada saat mendaki. Pada pernapasan yang
kuat menekanbagian posterior dari abdomen.
Otot tungkai
Gluteus maksimus, gluteus medius, dan gluteus minimus adalah otot-ototdari bokong. Otototot tersebut semua timbul dari permukaan sebelah luar ilium,sebagian gluteus maksimus
timbul dari sebelah belakang sacrum. Aksi utamaotot-otot tersebut adalah mempertahankan
posisi gerak tubuh, memperpanjangpersendian panggul pada saat berlari, mendaki, dan saat
menaiki tangga, dalammengangkat tubuh dari posisi duduk atau membungkuk, gerakan abduksi
danrotasi lateral dari paha.
Intervertebral disc
Tulang rawan ini berfungsi sebagai penyanggaagar vertebra tetap berada pada posisinya dan
juga memberi fleksibilitas pada ruastulang belakang ketika terjadi pergerakan atau perubahan
posisi pada tubuh.
Tulang leher
terdiri dari tujuh ruas, mempunyai badan ruas kecil dan lubangruasnya besar. Pada taju
sayapnya terdapat lubang tempat lajunya saraf yang disebutforamen tranvertalis. Ruas
pertama vertebra serfikalis disebut atlas yangmemungkinkan kepala mengangguk. Ruas kedua
disebut prosesus odontois (aksis)yang memungkinkan kepala berputar ke kiri dan ke kanan. Ruas ketujuh
mempunyaitaju yang disebut prosesus prominan.
Otot leher
Muskulus plastima
yang terdapat di bawah kulit dan wajah. Otot ini menuju ketulang selangka dan iga kedua.
Fungsinya menarik sudut-sudut mulut ke bawahdan melebarkan mulut seperti sewaktu
mengekspresikan perasaan sedih dantakut, juga untuk menarik kulit leher ke atas
Muskulus sternokleidomastoideus
terdapat pada permukaan lateralproc.mastoidebus ossis temporalis dan setengah lateral linea
nuchalis superior.Fungsinya memiringkan kepala ke satu sisi, misalnya ke lateral (samping).
fleksidan rotasi leher, sehingga wajah menghadap ke atas pada sisi yang lain; kontraksikedua sisi
menyebabkan fleksi leher. Otot ini bekerja saat kepala akan ditarik kesamping. Akan tetapi,
jika otot muskulus platisma dan sternokleidomastoideussama-sama bekerja maka reaksinya
adalah wajah akan menengadah.
Muskulus longisimus kapitis
terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis.Fungsinya adalah laterofleksi dan eksorositas
kepala dan leher ke sisi yang sama.Ketiga otot tersebut terdapat di belakang leher yang
terbentang dari belakangkepala ke prosesus spinalis korakoid
G. Siku
Siku adalah suatu titik yang sangat komplek di mana terdapat tiga tulang yaituhumerus,
radius dan ulna. Ketiga tulang tersebut bekerja secara bersama-sama dalamsuatu gerakan
flexi, extensi dan rotasi.
H.Tulang bahu
a. clavikula
(tulang selangka), merupakan tulang berbentuk lengkung yangmenghubungkan lengan atas
dengan batang tubuh. Ujung medial (ke arahtengah) clavicula berartikulasi dengan tulang
dada yang dihubungkan oleh sendi sternoclavicular .sedangkan ujung lateral-nya (ke arah
samping)berartikulasi dengan scapula yang dihubungkan oleh sendi acromioclavicular .Sendi
sternoclavicular merupakan satu-satunya penghubung antara tulangextremitas bagian atas
dengan tubuh
Scapula

(tulang belikat), merupakan tulang yang berbentuk segitiga. Tulangini berartikulasi dengan
clavicula dan tulang lengan atas. Ke arah lateralscapula melanjutkan diri sebagai
acromioclavicular yang menghubungkanscapula dengan clavicula.
c. Sendi glonehumeral
merupakan penghubung antara tulang lengan atasdengan scapula.
d. Otot bahu
Otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkallengan dan
scapula.
Muskulus deltoid
(otot segi tiga), otot ini membentuk lengkung bahu danberpangkal di bagian lateral clavicula
(ujung bahu), scapula, dan tulang
Muskulus subkapularis
(otot depan scapula). ini dimulai dari bagiandepan scapula, menuju tulang pangkal lengan.
Fungsi dari otot ini adalahmenengahkan dan memutar humerus (tulang lengan atas) ke dalam.
Muskulus suprapinatus
(otot atas scapula).berpangkal di lekuk sebelah atas menuju ke tulang pangkal lengan. Fungsi
otot ini adalah untuk mengangkat lengan.
Muskulus infraspinatus
(otot bawah scapula).Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah scapula dan menuju ke tulang
pangkal lengan. Fungsinyamemutar
lengan keluar.

Muskulus teres mayor


(otot lengan bulat besar).Otot ini berpangkal di sikubawah scapula dan menuju tulang
pangkal lengan. Fungsinya bisa memutarlengan ke dalam.
Muskulus teres minor
(otot lengsn bulst kecil).Otot ini berpangkal di sikusebelah luar scapula dan menuju tulang
pangkal lengan. Fungsinya memutarlengan ke luar

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh dengan baik secara
keseluruhan maupun bagian bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lain.Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap tiap jaringan tubuh
atau bagian dari alat alat tubuh dan sebagainya.
Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai
dekade kedua dalam susunan yang teratur.
Sistem musculoskeletal. suatu system yang dibentuk oleh tulang.sendi otot dan tulang.
B.SARAN
Menurut kelompok kami Karena Diantara karakteristik yang membedakan manusia
dengan mahluk lainnya adalah kemampuan mempertahankan postur tubuhnya yang bisa
tegak dan bergerak yang diatur oleh sistem muskuloskeletal. Sistem muskuloskeletal tersebut
bekerja membuat gerakan dan tindakan yang harmoni sehingga manusia menjadi seorang
yang bebas dan mandiri. Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang/kerangka, otot, tulang
rawan (cartilago), ligamen, tendon, fascia, bursae dan persendian.
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan Apabila ada kesalahan dalam
penulisan makalah ini,kritik dan saran sangat saya harapkan

Daftar pustaka :
1.
2.
3.
4.
5.

Cerdas menghafal biologi /sma/svi luvina dwisang


Panduan biologi
Anatomi dan fisiologis evelyn c. pearce
www.google.co.id
http//Wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai