Anda di halaman 1dari 20

PENGEMBANGAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN
RPP

Disusun oleh :
Ridwan Wafdulloh (5201412058)

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Purworejo
Mata Pelajaran
: Teknik Pemesinan Frais
Kelas/Semester
Topik

: XI TP/I
: Mengidentifikasi mesin frais dan
Menggunakan mesin frais untuk bebagai
jenis pekerjaan

Pertemuan ke-

: 1 s.d. 3

Alokasi Waktu

: 10 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif

dengan

lingkungan

sosial

dan

alam

serta

dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan


dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari sempurnanyakonsep Tuhan tentang benda-benda


dengan fenomenanya untuk menggunakan teknik pengefraisan.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam
menggunakanteknik pengefraisan
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
inovatif dan tanggung jawab dalam mengaplikasikan teknik
pemesinan frais pada kehidupan sehari-hari
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
mengaplikasikan teknik pemesinan frais pada kehidupan seharihari.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
3.1

mengaplikasikan teknik pemesinan frais


Mengidentifikasi mesin frais.

4.1 Menggunakan mesin frais untuk bebagai jenis pekerjaan.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Siswa mampu memahami definisi mesin frais
2. Siswa mampu memahami macam-macam mesin fraise dan fungsinya
3. Siswa mampu mengetahui bagian-bagian utama mesin frais
4. Siswa mampu menggunakan mesin frais untuk berbagai macam
pekerjaan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan membaca referensi siswa dapat :
1. Memahami definisi mesin frais
2. Memahami macam-macam mesin fraise dan fungsinya
3. Mengetahui bagian-bagian utama mesin frais
4. Melakukan berbagai macam pekerjaan dengan menggunakan mesin
frais.
D. Materi Ajar
1. Definisi mesin frais
2. Macam-macam mesin frais dan fungsinya
3. Bagian-bagian utama mesin frais
4. Macam macam pekerjaan dengan menggunakan mesin frais
E. Metode Pembelajaran

: Proyek based intruktion (Diskusi,

Pendekatan pembelajaran

ceramah, penugasan)
Strategi pembelajaran

: Strategi Ekspositori

F. Sumber belajar/ Alat/ media


Sumber Belajar :
Buku,internet
Alat:
Mesin Frais,Laptop,Projector
Media:
Power point
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan

Deskripsi

Pendahulu Memberikan salam


Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
an

Alokasi
Waktu
10 menit

kenyamanan untuk belajar


Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan berdoa bersama
Melakukan apersepsi.
Menjelaskan kompetensi dasar atau tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.


Menjelaskan cakupan materi.
Menjelaskan kegiatan pembelajaran model
Inti

strategi ekspositori.
Mengamati :

Mengamati proses penggunaan


mesin frais

Menanya :

Mengkondisikan situasi belajar


untuk membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif dan

70 menit

mandiri tentang mesin frais


Pengumpulan Data :

Mengumpulkan data yang


dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen)
untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang mesin
frais

Mengasosiasi :

Mengkatagorikan data dan


menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks tentang mesin
frais

Mengkomunikasikan :

Menyampaikan
konseptualisasi

Penutup

hasil
tentang

mesin

frais
Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh
guru menyimpulkan materi tentang dasar
motor bakar.
Evaluasi untuk

mengukur

tujuan pembelajaran.
Siswa melakukan refleksi

ketercapain
hasil

pembelajaran yang sudah dilakukan.


Salam penutup.

Pertemuan Kedua

dari

10 menit

Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
1. Berdoa
2. Persensi
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami

Inti

Alokasi

bagian-bagian

mesin

frais

Waktu
10 menit

serta

perlengkapan mesin frais


1. Guru memberi bimbingan belajar
130 menit
1. Mendemonstrasikan cara menghidupkan mesin
frais
2. Mendemonstrasikan cara mengoperasikan mesin

Penutup

frais
3. Mendemonstrasikan cara mematikan mesin frais
2. Siswa melaksanakan kegiatan belajar
1. Menghidupkan mesin frais
2. Megoperasikan mesin frais
3. Mematikan mesin frais
1. Siswa diminta membersihkan dan mengembalikan 20 menit
mesin beserta alat-alat yang digunakan.
2. Guru memberikan tugas laporan untuk menuliskan
kembali

langkah

dalam

menghidupkan,

mengoperasikan, dan mematikan mesin frais


3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan
Pendahuluan

Inti

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu
1. Berdoa
10 menit
2. Persensi
3. Guru mengingatkan kembali apa yang dipelajari di
pertemuan sebelumnya
1. Guru memberi bimbingan belajar
130 menit
1. Mendemonstrasikan berbagai macam pekerjaan
yang dapat dikerjakan dengan mesin frais
2. Siswa melaksanakan kegiatan belajar
1. Mengoperasikan mesin frais dengan lebih

Penutup

kompleks
1. Siswa diminta membersihkan dan mengembalikan 20 menit
mesin beserta alat-alat yang digunakan.

o
1

2
3

2. Guru memberikan tugas laporan untuk menuliskan


kembali langkah pekerjaan yang dilakukan.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian Hasil Belajar

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Aspek yang dinilai


Menunjukkan sikap disiplin dari segi duduk

Keterangan

dan perhatian siswa terhadap mata


pelajaran.
Menunjukkan rasa ingin tahu.
Menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan mengerjakan ujian
secara individu.

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Aspek yang dinilai

Poin

Rubrik

o
1

Menunjukkan sikap disiplin

Menunjukkan sikap disiplin dari

dari segi duduk dan

segi duduk dan perhatian siswa

perhatian siswa terhadap

terhadap mata pelajaran.

mata pelajaran.
2

Cukup menununjukkan sikap


disiplin dari segi duduk dan
perhatian siswa terhadap mata

pelajaran.
Kurang menunjukkan sikap
disiplin dari segi duduk dan
perhatian siswa terhadap mata

Menunjukkan rasa ingin


tahu.

pelajaran.
Menunjukkan rasa ingin tahu
dan antusias dengan bertanya
tentang materi mata pelajaran
dan hal-hal yang berkaitan

dengan materi dengan sopan


2

dan terlibat aktif dalam diskusi


Kurang menunjukkan rasa ingin
tahu dan antusias dengan
bertanya tentang materi mata
pelajaran dan hal-hal yang
berkaitan dengan materi
dengan sopan dan terlibat aktif

dalam diskusi
Belum menunjukkan rasa ingin
tahu dan antusias dengan
bertanya tentang materi mata
pelajaran dan hal-hal yang
berkaitan dengan materi
dengan sopan dan terlibat aktif

Menunjukkan ketekunan

dalam diskusi
Mengerjakan tugas yang

dan tanggung jawab

diberikan sesuai dengan

dalam belajar dan

kemampuan dengan tepat

mengerjakan ujian secara

waktu dan mengerjakan ujian

individu.

secara individu.
Mengerjakan tugas yang

diberikan sesuai dengan


kemampuan dengan kurang
tepat waktu dan mengerjakan
ujian secara individu tetapi
kurang yakin dengan jawaban
1

sendiri.
Mengerjakan tugas yang
diberikan sesuai dengan
kemampuan dengan tidak tepat
waktu dan mengerjakan ujian
dengan bantuan orang lain
(mencontek)

RUBRIK PENILAIAN TES LISAN


Terlampir

Lembar Tes Pemahaman Materi


Lembar Soal :
1. Jelaskan pengertian dan prinsip kerja dari mesin frais!
2. Jelaskan bagian-bagian dari mesin frais dan fungsinya!
3. Jelaskan macam-macam jenis mesin frais dan kegunaan (di sertai
gambar)!
4. Jelaskan perlatan K3 yang umum digunakan pada pengefraisan!
5. Apa saja kegunaan arbor pada mesin frais?
Lembar Jawaban
1. Pengertian :Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas
yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau
memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak
yang berputar (multipoint cutter) (Bobot Nilai 10)
Prinsip : Prinsip Kerja pada mesin frais ini adalah pahatnya
berputar bersama-samagerakan mesin dan memakan/menyayat
benda kerja, dan dibantu dengan menggerakkanmeja kerja dari
mesin frais dalam dua arah, yaitu gerakan mendatar (membujur
dan melintang) dan gerakan tegak pada mata frais (naik dan
turun), yang dapat dilakukkansecara manual ataupun otomatis.
(Bobot Nilai 10)
2. Bagiam-bagian mesin frais (Bobot Nilai 20)

3. Jenis-jenis Mesin Frais


a. Mesin frais horizontal, (Bobot Nilai 20)
merupakan mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan
pemegang alat potong pada posisi mendatar. Frais horizontal dapat
digunakan untuk mengejakan pekerjaan sebagai berikut ini C lain:
mengfrais rata.
mengfrais alur.
mengfrais roda gigi lurus.
mengfrais bentuk.
membelah atau memotong.

Gambar 3.1 Mesin Frais Vertikal dan Horizontal

b. Mesin frais 7ertical, (Bobot Nilai 15)

merupakan mesin frais dengan poros utama sebagai pemutar


dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak. Mesin frais
Certical dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan sebagai
berikut:
mengfrais rata.
mengfrais ulur.
mengfrais bentuk.
membelah atau memotong.
mengebor.
c. Mesin frais universal (Bobot Nilai 20)
adalah suatu mesin frais dengan kedudukan arbornya mendatar
perubahan kearah Certical dapat dilakukan dengan mengubah
posisi arbor. Gerakan meja dari mesin ini dapat kearah memanjang,
melintang, naik turun. Dan dapat diputar membuat sudut tertentu
terhadap bodi mesin.

Gambar 3.3 Mesin Frais Universal


4. K3 Mesin Frais (Bobot Nilai 10)
- Kaca mata
- Pakaian kerja
- Sepatu kerja
- Masker
- Sarung tangan
- Sabuk pengaman
- Helm
- Pembatas /pelindung putaran
- Papan informasi
5. Kegunaan Arbor (Bobot Nilai 5)
Sebagai kedudukan mesin frais
Pada bagian ujungnya berbentuk tirus dan ujung lainya
berulir
Total skor maksimal = 100

Nilai Siswa =

Jumlah skor siswa

x 100

Jumlah skor maks


Kriteria Kelulusan
0 -

69 :

Tidak memenuhi kriteri minimal

70 -

79 :

Memenuhi

kriteria

Memenuhi

kriteria

minimal,

dapat

bekerja

dengan

bimbingan
80 -

89 :

minimal,

dapat

bekerja

tanpa

bimbingan
90 -

100 :

Diatas kriteria minimal, dapat bekerja tanpa bimbingan

Purworejo, 9 Desember 2014


Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Penilai

RIDWAN WAFDULLOH S.Pd


NIP. 991002074

SLAMET PRASETYO UTOMO


NIM. 100511401864

Lampiran Bahan Ajar

MESIN FRAIS
Pengertian Mesin Frais
Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang
dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan
benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar
(multipoint cutter). Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin
yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus
berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar sesuai
dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur
oleh operator mesin frais (Rasum, 2006).
Bentuk Pengfraisan
Mesin frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda,
dikarenakan cara pengerjaannya. Berikut ini bentu-bentuk pengfraisan
yang bisa dihasilkan oleh mesin frais.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Bidang rata datar


Bidang rata miring menyudut
Bidang siku
Bidang sejajar
Alur lurus atau melingkar
Segi beraturan atau tidak beraturan
Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
Roda gigi lurus, helik, paying, cacing
Nok/eksentrik, dll.

Jenis-Jenis Mesin Frais


Jenis-jenisnya terdiri dari mesin frais tiang dan lutut (column-and-knee),
mesin frais hobbing (hobbing machines), mesin frais pengulir
(thread machines), mesin pengalur (spline machines) dan mesin
pembuat pasak (key milling machines). Untuk produksi massal biasanya
dipergunakan jenis mesin frais banyak sumbu (multi spindles planer
type) dan meja yang bekerja secara berputar terus-menerus
(continuous action-rotary table) serja jenis mesin frais drum (drum type

milling machines) (Efendi, 2010). Berikut ini ada macam-macam mesin


frais:
a.

Mesin frais horizontal, merupakan mesin frais yang poros

utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat potong pada posisi


mendatar. frais horizontal dapat digunakan untuk mengejakan
pekerjaan sebagai berikut ini antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.

mengfrais rata.
mengfrais ulur.
mengfrais roda gigi lurus.
mengfrais bentuk.
membelah atau memotong.

Gambar 3.1 Mesin Frais Horizontal


b.

Mesin frais vertikal, merupakan mesin frais dengan poros

utama sebagai pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi


tegak. mesin frais vertikal dapat digunakan untuk mengerjakan
pekerjaan sebagai berikut:

Gambar 3.2 Mesin Frais Vertical

c.

mengfrais rata.
mengfrais ulur.
mengfrais bentuk.
membelah atau memotong.
mengebor.
Mesin frais universal adalah suatu mesin frais dengan
kedudukan arbornya mendatar perubahan kearah vertikal dapat
dilakukan dengan mengubah posisi arbor. Gerakan meja dari mesin ini
dapat kearah memanjang, melintang, naik turun. Dan dapat diputar
membuat sudut tertentu terhadap bodi mesin.

Gambar 3.3 Mesin Frais Universal


Bagian-bagian mesin frais

1. Spindle utama
Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk
mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Vertical spindle
b. Horizontal spindle
c. Universal spindle
2. Meja / table
Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau
benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Fixed table
b. Swivel table
c. Compound table
3, Motor drive
Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian bagian mesin
yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ).
Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor :

a. Motor spindle utama


b. Motor gerakan pemakanan ( feeding )
c. Motor pendingin ( cooling )
4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak
dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan
dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi spindle utama
b. Transmisi feeding
Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi gear box
b. Transmisi v blet
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada
bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).
6. Column / tiang
Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian bagian
mesin yang lain.

7. Base / dasar
Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang
badan / tiang. Tempat cairan pendingin.
8. Control
Merupakan pengatur dari bagian bagian mesin yang bergerak. Ada 2
sistem kontrol yaitu:
a. Mekanik
b. Electric
Alat-Alat Potong Mesin Frais
Mesin frais mempunyai beberapa alat potong yang mempunyai
fungsi berbeda. Berikut ini alat-alat yang ada pada mesin frais :
1. Jenis-Jenis Pisau Frais
Pisau mesin frais atau Cutter mesin frais baikhorisontal
maupun vertical memiliki banyak sekali jenis dan bentuknya. Pemilihan
pisau frais berdasarkan pada bentuk benda kerja, serta mudah atau
kompleksnya benda kerja yang akan dibuat.
a.

Pisau mantel

Pisau jenis ini dipakai pada mesin frais horizontal. Biasanya digunakan
untuk pemakanan permukaan kasar (Roughing) dan lebar.

b.

Pisau alur

Pisau alur berfungsi untuk membuat alur pada bidang permukaan benda
kerja. Jenis pisau ini ada beberapa macam yang penggunaanya
disesuaikan dengan kebutuhan.
c.

Pisau frais bergigi

Pisau jenis ini digunakan untuk membuat roda gigi sesuai jenis dan
jumlah gigi yang diinginkan. Pada pisau bergigi ini benda yang tersayat
akan lebih cepat, dikarenakan bentuk pisaunya yang bergigi.
d.

Pisau frais radius cekung dan cembung

pisau frais cembung

pisau frais cekung


Pisau jenis ini digunakan untuk membuat benda kerjanya yang
bentuknya memiliki radius dalam (cembung atau cekung). Pisau frais
radius cekung proses kerjanya sama dengan pisau radius cembung
hanya saja yang membedakan adalah bentuk pisau yang berbeda.
e.

Pisau frais alur T

Pisau ini hanya digunakan untuk membuat alur berbentuk T seperti


halnya pada meja mesin frais. Benda kerja yang akan disayat diatur
dengan selera operator, sehingga menghasilkan bentuk sayatan yang
diinginkan.
f.

Pisau frais sudut

Pisau ini berguna untuk membuat alur berbentuk sudut yang hasilnya
sesuai sudut pisau yang digunakan. Pisau jenis ini memiliki sudut-sudut
yang berbeda diantaranya 30, 45, 50, 60, 70, 80 derajat.
g.

Pisau jari

Ukuran pisau jenis ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai
ukuran besar.

Anda mungkin juga menyukai