Anda di halaman 1dari 4

3.4.

2 Pembuatan Peta Wisata Gampong


Secara umum, peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil
dan mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi dari atas yang dilengkapi dengan simbolsimbol dan keterangan lainnya. Dengan kata lain adalah menggambarkan bentuk permukaan
bumi ke atas kertas atau media lainnya dengan cara membuat bentuk yang mirip dengan
kondisi riel dalam ukuran yang lebih kecil atau menggunakan skala tertentu. Misalnya skala 1
: 100.000, yang menunjukkan bahwa ukuran 1 cm dalam peta mewakili 100.000 km dalam
ukuran sebenarnya di permukaan bumi.
Fungsi dan tujuan pembuatan peta adalah :
-

Menunjukkan posisi atau lokasi (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan
tempat lain) di permukaan bumi.

Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak
di atas permukaan bumi.

Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya


benua, negara, daerah, gunung dan sebagainya) sehingga berbagai dimensi dapat
terlihat dalam peta.

Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah/kawasan/daerah.

Komunikasi informasi ruang.

Menyimpan informasi.

Membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, perencanaan


wilayah dan tata ruang dan lain-lain.

Membantu dalam pembuatan suatu disain, seperti disain jalan.

Ada berbagai macam peta yang dikenal selama ini ditinjau dari jenis, skala, isi dan
tujuannya. Dalam konteks analisis potensi wilayah desa, maka yang akan dibahas lebih lanjut
adalah peta ditinjau dari tujuan atau informasinya.
ada beberapa macam peta ditinjau dari jenis, skala, isi dan tujuannya, yaitu :
a. Peta umum, yaitu peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu wilayah
atau daerah. Dalam peta ini digambarkan sungai, sawah, hutan, tempat pemukiman, jalan
raya, jalur rel kereta api, dan sebagainya.

b. Peta tematik (khusus), yaitu peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu


di permukaan bumi. Pada peta tematik biasanya dilengkapi dengan data-data yang terkait
dengan unsur-unsur geografi, antara laian :
- Luas wilayah keseluruhan dan bagian-bagiannya.
- Lokasi suatu wilayah termasuk batas-batas administratifnya.
- Letak, jarak, dan arah suatu tempat dengan tempat lain.
- Penyebaran dari macam-macam sumber daya alam.
- Penyebaran sosial, ekonomi, dan budaya.
- Kenampakan alam/fisik permukaan bumi atau data spesifik lainnya.
Desa Saney belum memiliki peta lokasi dan peta wisata yang layak. Peta desa pada
awalnya hanya berupa gambaran kasar tata letak rumah warga pada kertas ukuran A4 yang
tidak berskala.
A. Maksud dan Tujuan
Maksud
Membuat sebuah peta wisata, khususnya peta wilayah desa Saney, untuk memperjelas
batas-batas desa, wilayah dusun dalam desa, jalur-jalur sirkulasi dan tempat-tempat penting di
desa. Peta ini juga dilengkapi dengan profil desa yang dapat memberi informasi kepada
masyarakat mengenai kekayaan desanya, Dan potensi wisatanya.
Tujuan
Peta wilayah ini dapat menjadi item informasi yang informative namun kerap tidak
dimiliki oleh desa-desa terpencil, serta memberi informasi kepada pendatang yang
berkunjung ke daerah tersebut atau bahkan penanam modal yang ingin mengetahui keadaan
keseluruhan dari desa Saney.
1) Sasaran
Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat yang ada di desa saney.
2) Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanakan kegiatan pemetaaan ini diawali dengan survei dan pendataan posisi rumah
warga serta bangunan-bangunan penting seperti musalla (meunasah), Balai desa, ruang PKK,
Polindes, dan bangunan lainnya yang terdapat di desa Saney agar dapat digambarkan di
dalam peta serta pengklasifikasian zona-zona dalam desa Saney.
1) Alat dan Bahan yang Dibutuhan:
a) Kamera untuk dokumentasi
b) Komputer/laptop
c) Sofware/aplikasi

2) Tahapan kegiatan program di antara lain:


a) Survei desa Saney
b) Mengukur dan mendata
c) Konsultasi dengan Geuchik, tokoh masyarakat, serta warga desa saney
d) Membuat draft peta desa secara manual
e) Membuat peta secara digital dengan menggunakan aplikasi Corel Draw, dan
menggunakan aplikasi google earth 2013 terbaru proses pembuatan peta.
f) Mengumpulkan dan menunjukan garis ke arah bangunan-bangunan khusus pada
gampong Saney.
g) Mengambil foto bangunan-bangunan khusus untuk data mentah dan mengambil
gambar view terbaik dari des Saney.
h) Mencetak peta desa dan pengesahan oleh geuchik dan stempel oleh sekdes
B. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
1) Hasil yang Dicapai
a) Desa Saney mempunyai peta dan profil/potensi desa untuk dipajang berukuran
1m x 1,5m, peta dan profil hardcopy (ukuran kertas A3 dan A4) dan softcopy
sebagai arsip desa.(peta dan potensi desa terlampir)
b) Masyarakat desa Saney mengetahui batas-batas desa, sirkulasi, bangunanbangunan penting, dan potensi desa mereka.
2) Tindak Lanjut
Pemajangan dan pemeliharaan peta dan profil desa di pos jaga.
C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1) Faktor Pendukung
a) Geuchik dan perangkat desa lainnya yang mendukung penuh dalam pembuatan
peta dan potensi desa.
b) Masyarakat desa yang terbuka sehingga mudah untuk mendapatkan informasi.
c) Teman-teman tim KKN yang ikut membantu dalam pembuatan peta dan potensi
desa.
d) Karena semua rumah penduduk adalah berupa rumah bantuan korban Tsunami
yang di bangun secara komplek dan teratur dilahan yang baru, sehingga
memudahkan dalam pendataan dan pengukuran.
2) Faktor Penghambat
a) Tidak terdapat data yang jelas mengenai batas geografis desa Saney baik dari
Geuchik, tokoh masyarakat. Desa Saney memiliki sedikit masalah pada batas
desa yang pada kenyataannya masih tidak begitu jelas batasnya antara satu desa
dengan desa yang lain. Karena adanya perpidahan lokasi desa paska Tsumani.
b) Aparatur desa yang seharusnya menjadi pihak yang paling berkontribusi dalam
pemberian data serta informasi ternyata kurang mengerti perihal pemetaan
wilayah sehingga menyulitkan saat meminta keterangan tentang desa.

c) Tidak tersedianya peralatan khusus untuk mendapat batas desa secara akurat.
D. Tehnik Pelaksanaan

Waktu dan tempat pelaksanaan


Kegiatan survey dan konsultasi dengan pihak gampong dilaksanakan di
gampong Saney, pada tanggal 15 Januari s/d 5 Februari 2014. Dan di cetak di
Banda Aceh pada tanggal 8 Februari s/d 11 Februari 2014.

Penanggung jawab
Ketua

: Waliyul Azmy

Anggota

: Seluruh anggota kelompok

Metode pelaksanaan
Di karenakan di lokasi KKN tidak tersedia jaringan internet yang
bagus, juga tidak adanya warnet di kecamatan Lhoong, maka tehnik
pengambilan data mentah yaitu mendownload gambar lokasi Gampong Saney
melalui software Google Earth harus di lakukan di Banda Aceh. Setelah
gambar print peta Gampong Saney A4 Google Earth sudah ada, segera di
lakukan proses konsulatsi tentang batas wilayah dengan Geuchik Gampong.
Setelah itu di lakukan pengambilan foto bangunan penting Gampong dan foto
potensi pemandangan Gampong Saney. Setelah semua data sudah ada dan juga
batas wilayah sudah jelas maka di lakukan tahap pengeditan menggunakan
software Corel Draw. Setelah soft data peta wisata Gampong Saney sudah
selesai, maka harus kembali ke Banda Aceh untuk proses percetakan.

Anda mungkin juga menyukai