LISTRIK DINAMIS
KELOMPOK 1
1.
2.
3.
4.
KELAS IX
SMP
Kelas/ Semester
Mata Pelajaran
Indikator
Waktu Penyelesaian
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit (2 JP)
Hari, Tanggal
: ..................................
Tempat
: ..................................
Informasi
Singkat
Mengamati
LISTRIK DINAMIS
Aliran arus listrik bersumber dari pembangkit listrik. selain dihasilkan oleh pembangkit
listrik seperti generator, arus listrik juga dapat dihasilkan oleh ba terai, aki (accu), dan buahbuahan terutama buah-buahan yang mengandung asam, misalnya jeruk.
1. ARUS LISTRIK
Buah dapat berperan sebagai baterai karena adanya penggunaan lempeng seng dan
lempeng besi yang berfungsi untuk menimbulkan beda potensial dalam buah. Lempeng seng
berfungsi sebagai kutub negatif dan lempeng besi berfungsi sebagai kutub positif. Adanya
beda potensial dalam buah inilah yang kemudian mendorong elektron-elektron untuk
bergerak hingga memicu aliran listrik dalam rangkaian. Sambungan dari baterai, lampu dan
kabel, atau sambungan dari semangka atau jeruk, lampu, dan kabel, ternyata sambungan
tersebut terhubung satu sama lain sehingga rangkaian tersebut merupakan rangkaian tertutup.
Dengan demikian, sebuah rangkaian listrik yang tertutup akan menghasilkan nyala lampu.
Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial listrik
yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan. Ujung kawat penghantar yang memiliki
banyak elektron (terhubung dengan kutub negatif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial
listrik yang rendah, sedangkan ujung kawat penghantar lainnya yang memiliki sedikit
elektron (terhubung dengan kutub positif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik
yang tinggi. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah
aliran elektron adalah sebaliknya yaitu dari potensial rendah ke potensial tinggi atau dengan
kata lain dari kutub negatif ke kutub positif.
Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat
ditentukan dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap
detiknya. Hal ini dikarenakan besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup
sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik, atau secara
matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut :
=
Keterangan :
I = arus listrik (ampere)
q = muatan listrik ( coulomb )
t = waktu ( s )
Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga
besarnya muatan ditentukan oleh jumlah elektron, yaitu:
= . =
Keterangan :
I = arus listrik ( ampere )
N = jumlah muatan listrik
e = muatan elektron ( coulomb )
t = waktu ( s )
2. RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki percabangan kabel.
Ketiadaan percabangan kabel pada rangkaian listrik seri mengakibatkan aliran listrik akan
terputus jika salah satu ujung kabel terputus, sehingga arus tidak ada yang mengalir di dalam
rangkaian dan seluruh lampu akan mati.
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel. Jika salah
satu ujung kabel terputus, maka arus listrik akan tetap mengalir pada kabel lainnya yang
masih terhubung dan beberapa lampu lainnya akan tetap menyala. Pola pemasangan
hambatan listrik ini ternyata juga mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu
rangkaian listrik.
1 2
=
+
1 2
Karena :
= 1 = 2
Maka :
1
1
1
1
=
+
++
1 2
.
+ .
Elemen listrik yang dipasang secara paralel dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
= 1 + 2 + + =
1
1 1
1
+ + +
1 2
Karena :
1 = 2 = =
Maka :
1
Sehingga :
=
SUMBER ARUS
PROSES PERUBAHAN
LITRIK
DC ( Direct Current )
AC (Alternating Current)
ENERGI
Elemen volta
Kimia
listrik
Kimia
listrik
Akumulator ( ACCU )
Kimia
listrik
Solar sel
Kalor
listrik
Dinamo DC
Gerak
listrik
Dinamo AC
Gerak
listrik
Generator
Gerak
listrik
Elektrokimia adalah Elemen volta, baterai, dan akumulator adalah sumber arus DC yang
dihasilkan dari reaksi kimia. Berdasarkan dapat atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik
dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder.
a. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang
ketika energinya habis, contohnya seperti baterai kering dan elemen volta.
b. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika
energinya habis, contohnya seperti akumulator dan baterai Li-ion yang digunakan
pada telepon genggam atau kamera.
Menanya
Isilah titik-titik di bawah ini dengan pertanyaanmu tentang materi yang belum kamu
ketahui!
1)
............................................................
2)
.............................................................
3)
.............................................................
4)
.............................................................
5)
.............................................................
Langkah Kerja
Eksperimen
Baterai
2.
3.
Sakelar pisau
4.
5.
Multimeter
Cara kerja
1.
2.
Mengasosiasi
Analisis dan diskusi
1. Setelah mengetahui nyala lampu tersebut, buat hipotesis (dugaan), bagaimanakah
kuat arus pada titik A jika dibandingkan dengan pada titik B dan C, dan jelaskan
mengapa hipotesismu seperti itu.
2. Berdasarkan data pengamatanmu, buat kesimpulan tentang besar arus pada
rangkaian seri.
3. Setelah membaca materi, jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar :
Gambar
Jenis Rangakian
Penjelasan
Laporan
Mengkomunikasikan
1. Buatlah laporan hasil diskusi kelompok tentang listrik dinamis.
2. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
3. Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok yang tampil
4. Jika terjadi kekeliruan didiskusikan bersama-sama dengan guru.
Tuliskanlah nama lengkap setiap anggota kelompok diskusimu disertai dengan tanda
tangan pada tabel di bawah ini!
No.
TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
Skor