Anda di halaman 1dari 22

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF


PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN
GENERAL
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN BAHAYA DI
TEMPAT KERJA
10 016 2

BUKU
INFORMASI

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

0/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Daftar Isi

Halaman

Bagian - 1

Pendahuluan

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Disain Modul

Isi Modul

Pelaksanaan Modul

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

Hasil Pelatihan

Pengenalan

Prasyarat

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Keselamatan Kerja

Bagian - 2

Prosedur Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja

Jenis Bahaya Pada Tempat Kerja

Pencegahan Dan Pengendalian Bahaya

10

Obat Bius Dan Alcohol

12

Lembar Pemeriksaan Bahaya

13

Lembar Data Keamanan Material (LDKM)

15

Standar National Kompetensi OPKR 10-016B

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

1/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang
harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar
Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui
secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.
Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Nasional OPKR-10-016B.

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan


Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusiinstitusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.

Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta


dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

2/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2
Buku Informasi
Versi September 2002

3/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan


menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
memberikan jawaban pada Buku Kerja
mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi


Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.
Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.
Kriteria Unjuk Kerja
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada
setiap elemen.
Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.
Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.
Aspek-aspek yang diperlukan
Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.
Persyaratan Level Literasi dan Numerasi
Persyaratan Modul
Literasi Level 1
dan
Numerasi Level 1
Level
Literasi
1
Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2

Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan


memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.

Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Numerasi
Level
Kemampuan
untuk
menggunakan
simbul-simbul dasar, diagram, istilah
1
secara matematik dan dapat memahami
mengkomunikasikan secara matematik.

konteks

serta

Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan


matematik yang kompleks pada batasan konteks.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

dapat

konsep

4/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan


simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.

Hasil Pelatihan
Tanpa bantuan orang lain, peserta pelatihan diharapkan dapat mengidentifikasi
potensi bahaya ditempat kerja, lingkungan tempat permesinan dan menggambarkan
langkah pencegahan dan pengendalian

Mengembangkan rencana yang mungkin untuk pendekatan secara sistematis


pada identifikasi bahaya ditempat kerja yang dapat menyebabkan luka pada diri
anda ditempat kerja dan kegiatan apa yang pantas untuk mengendalikannya

Menterjemahkan lembar data keamanan material.

Pengenalan
Tujuan dari berbagai strategi keselamatan dan kesehatan diatur pada standart dan
diwujudkannya serta dimonitor melalui program pencegahan dan pengendalian
semua bahaya ditempat kerja yang diselaraskan dengan undang-undang
keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku.
Pendekatan sistematis untuk mengidentifikasikan bahaya ditempat kerja dan
diwujudkan pada rencana langkah nyata akan berperan penting untuk
mengendalikan bahaya.

Prasyarat
Tidak ada prasyarat

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)


Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugastugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan
kemampuannya kepada pelatih.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

5/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Bagian - 2
Prosedur Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja
Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja
Kecelakaan tidak mungkin terjadi tanpa adanya penyebab
Seorang profesionalis asuransi, frank bird, membagi tipe kecelakan yang berbeda
saat kerja ia menggambarkan sebuagh piramid untuk menujukkan setiap kecelakaan
yang serius, pada 600 kelalaian, 30 perlengkapan berbahaya, dan 10 mengalami
luka ringan

Gambar 1. Piramid kecelakaan Frank Bird


Perlu diperhatikan bahwa diaustralia 2 orang meninggal saat bekerja pada hari kerja
dalam setahun ini berarti ada 1200 potensi kecelakaan pada setiap hari kerja.
Prinsip Pencegahan dan Pengendalian
Prinsip-prinsip pencegahan dan pengendaliam dapat diperinci dalam 4 seksi
Antisipasi
Identifikasi
Penilaian Dan Evaluasi; dan
Pengendalian

Bagaimana itu dapat Terjadi - Luka dan Sakit ditempat Kerja


Sakit dan luka dapat dicegah dengan menjalankan praktek manajemen yang baik
Dengan setiap orang yang bertangguangjawab dan tetap pada komitmennya,
Bilamana organisasi gagal untuk mengendalikan angka jumlah luka dan penyakit
Sisi-sisi yang sering muncul adalah;

Kurangnya komitmen untuk mengatur keselamatan dan kesehatan kerja dan


kurangnya pengertian tentang besarnya manfaat keselamatan dan kesehatan
kerja.
Tempat kerja, lokasi pabrik dan peralatan yang tidak aman
Pegawai yang jarang dan tidak terlatih

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

6/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Rendahnya komunikasi, supervisi dan instruksi

Bahaya dilingkungan Permesinan Pabrik

Definisi bahaya:
Segala zat kimi yang menyebabkan luka,
Keadaan bahaya yang dapat mempengaruhi pekerja dan pekerjaannya,
Proses kerja yang dapat menyebabkan luka

Gambar 2 Tanda-tanda Bahaya Tempat Kerja

Definisi Kecelakaan;
Suatu peristiwa, yang tidak direncanakan, atau yang tidak diharapkan, yang
menyebabkan luka dan kematian

Gambar 3. bahaya tempat kerja

Jenis Bahaya Pada Tempat Kerja


Jenis bahaya apakah yang mungkin anda terima untuk anda hadapi ditempatkerja?
Buatlah tanda untuk mengelompokkan tipe bahaya tersebut sehingga para pegawai
dengan mudah mengerti dan mengingat saat melihat tanda tersebut.

6 (enam) tipe bahaya tersebut adalah:


Fisik
Suara, getaran, penerangan, listrik, panas dan dingin, debu yang mengganggu,
api/ledakan mesin gerenda, ruang kerja

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

7/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Gambar. 4 Contoh Bahaya Fisik

Kimia
Gas, debu, asap, uap dan cairan

Gambar 5 Contoh Bahaya Kimia

Ergonomik
Rancangan perkakas, peralatan, rencana tugas/pekerjaan.rancangan stasiun kerja,
penanggan secara manual

Gambar 6 Contoh Potensi Bahaya Ergonomik

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

8/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Radiasi
Mikrowave, infra merah, ultra violet, laser (nono ionisasi) dan sinar x, sinar gamma
(ionisasi)

Gambar 7 Contoh Bahaya Radiasi

Psikologi
Pergantian kerja, beban pekerjaan, kesepakatan dengan masyarakat, godaan,
perbedaan, perlakukan yang berbahayam, suara frekuensi rendah yang konstan

Gambar 8 Contoh Bahaya Psikologis

Biologis
Infeksi, bakteri dan virus seperti hepatitis

Gambar 9 Contoh Lingkungan Dimana Bahaya Biologis Mungkin Terjadi.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

9/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya


Keselamatan dan kesehatan kerja melindungi para pegawai dari bahaya tempat
kerja. Sebagian besar kecelakaan ditempat kerja dan luka, sebenarnya dapat
dicegah dengan menggunakan beberapa prinsip berikut ini:

Mengurangi Penyebab Bahaya


Ini adalah gagasan penyelesaian yang dapat ditempuh, dengan contoh;
Menghilangkan bahan kimia berbahaya dari proses
Menghilangkan suara mesin dari tempat dimana orang bekerja dengan tenang

Menganti Bahan Berbahaya


Berikan gagasan untuk tidak menggunakan bahan kimia atau semua yang
membahayakan,tetapi itu tidak mungkin, lalu pakailah bahan kimia atau tindakan/
perlakuan dengan tingkat bahaya yang lebih kecil.
Gantilah kanker akibat benzena dengan bahan pelarut yang lain dengan tingkat
bahaya yang rendah.
Gunakan pembersih yang tidak mudah terbakar untuk mengantikan bahan yang
mudah terbakar.
Gunakan peralatan hidrolik dan pneumatik sebagai penganti alat listrik
Alat vakum pembersih sebagai penganti sikat penghilang karat
Gunakan alat pengangkat sebagai penganti cara manual

Gambar 10 Menggunakan Peralatan Ergonomik

Mengendalikan Bahaya
Jika bahaya tidak dapat dikurangi atau digantikan, cara terbaik berikutnya adalah
dengan mengendalikan sumber bahaya tersebut.
Bidang permesinan dapat dijadikan contoh sebagai pengamanan
Saluran lokal ventilasi gas buang,
Otomatisasi

Gambar 11 Pengendalian Asap Emisi Gas Buang


Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2
Buku Informasi
Versi September 2002

10/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Melakukan Kerja yang Aman.


Banyak variasi untuk memperkenalkan prosedur yang aman untuk meyakinkan
Para pekerja sehat dan aman termasuk :
Membeli polis asuransi untuk keamanan
Melatih para pegawai
Mengadakan pemutaran jadwal kerja
Langkah khusus pencegahan pada bahan kimia dan prose kerja yang berbahaya
Sistem kerja untuk meyakinkan keamanan para pekerja, sebagai contoh, sistem
untuk ijin kerja, prosedur penguncian dan sebagainya.

Gambar 12 Disarankan menjaga kebersihan dilingkungan kerja sebagai langkah

Peralatan Perlindungan Diri (PPD)


PPD mungkin dipandang sebagi usaha terakhir dan hanya dipertimbangkan saat
pemeriksaan sebagai langkah pengendalian yang sesuai. PPD meletakkan
tanggungjawab kembali pada setiap pegawai.
Penggunaan PPD sering kali dilihat sebagai barang yang murah untuk melindungi
para pekerja, Meskipun demikian langkah pengendalian ini memiliki beberapa
masalah biasanya Akibat perlindungan pekerja yang tidak memadai Ada beberapa
alasan untuk hal itu:

PPD mungkin tidak nyaman untuk dipakai, karena itu sering kali kesulitan
mendapatkan pekerja yang memakainya.
PPD harus cocok dengan keadaan pribadi pekerja, bila terjadi sebaliknya itu
akan menjadi tidak tepat dikenakan dan gagal melindungi pemakainya.
orang yang bertanggungjawab untuk memeilih ppd hanya memiliki sedikit atau
tidak memiliki pengetahuan pentingnya batas-batas pengunaan alat tersebut.
pemeliharaan standart sering itdak baik, menjadikan ppd tidak dapat dipakai.

Gambar. 13 Pemakaian Masker Pengaman

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

11/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Antisipasi
Bila organisasi melakuka persiapan menghadapai peristiwa yang tidak diharapkan,
seperti kecelakaan ditempat kerja, kebakaran, kebocoran zat kimia atau ancaman
bom, dampak dari peistiwa tersebut dapat diperkecil. Peristiwa itu tidak murni karena
kecelakaan yang tidak terduga, hanyaorang yang enggan atau tidak mau
mengantisipasi atau mempersiapkan diri.

Gambar. 14 Poster untuk menyadarkan tentang potensi bahaya dan bagaimana


menghindarinya.

Obat Bius dan Alkohol


Pemakaian obat bius atau alkohol pada tempat kerja akan mempengaruhi para
pekerja pada kemanpuan melakukan keamanan dan keberhasilan pekerjaannya
tidak hanya berbahaya pada pribadinya tetapi juga pekerja lain dan masyarakat.pilot
dan pengemudi profesional dilarang mengkonsumsi obat bius atau alkohol saat
mengoperasikan peralatan.
Patutkah semua tempat kerja bebas dari obat bius dan alkohol?
Akibat akhir efek dari obat bius dan alkohol (rasa sakit) yang sangat berbahaya
Karena konsentrasi dan kemampuan anda untuk mengoperasikan mesin sedang
terganggu.
Obat bius ilegal, alkohol dan pemberian resep obat bius memiliki potensi untuk
mengurangi kemampuan kerja seseorang karena itu jangan mengambil resiko
keamanan pribadi atau pasangan kerja anda dan jauhkanlah obat bius dan alkohol
dari tempat kerja.

Gambar 15 Akibat penyalahgunaan alkohol dan obat bius ditemapt kerja

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

12/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Lembar Pemeriksaan Bahaya


Kesadaran akan 6 jenis bahaya besar ditempat kerja, Akan memungkinkan para
pegawai untuk membuat peberitahuan mengenai keputusan tentang keselamatan
dan kesehatan tahap berikutnya adalah melengkapi daftar pemeriksaan bahaya yang
diidentifikasikan pada bahaya tampat kerja
Lembar berikut adalah daftar pemeriksaan bahaya umum mengenai penyesuaian
dengan perwilayahan organisasi keselamatan dan kesehatan kerja dapat
dikembangkan daftar ini untuk menggabungkan syarat yang diijinkan.
Pada penyelesaian daftar pemeriksaan bahaya, prinsip pencegahan dan
pengendalian dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kecelakaan ditempat kerja baik
luka maupun sakit.
Pada buku kerja tiap peserta latihan akan diminta unutk memeriksa tempat kerja
menggunakan daftar pemeriksaan bahaya.
Contoh Umum Daftar Pemeriksaan Bahaya
Mohon diingat ini hanya sebagai panduan, setiap tempat kerja harus dibuat daftar
pemeriksaan yang dirancang khusus sesuai dengan proses dan keadaannya.
Selalu melakukan pemeriksaan bahaya dengan teratur sebagai sarana ppenting
dalam pencegahan kecelakaan. Daftar ini sebelumnya telah dikembangkan untuk
menghemat waktu dan meyakinkan ketelitian pekerjaan yang telah dilakukan.
Berbagai pendapat dan saran akan ditindak-lanjuti.
Koordinator Keselamatan dan kesehatan kerja..............................................................
Tanggal pemeriksaan...........................................................................................................
Daerah pemeriksaan............................................................................................................
Orang yang bertanggung jawab pada pemeriksaan.............................................................
Manajer pemeriksaan ulang oleh ........................................................................................
Berikan catatan/komentar pada setiap item.........................................................................
Lantai
Kedataran permukaan..........................................................................................................
Bebas dari papan yang dipaku.............................................................................................
Benda yang terjatuh diambil.................................................................................................
Oli dan noda gemuk diseka..................................................................................................
Debu gergaji, gram disapu ..................................................................................................
Bahan/material persedidaan keluar......................................................................................
Perhatian khusus pada daerah disekeliling mesin...............................................................
Lantai bersih saat tidak digunakan.......................................................................................
Lorong
Lebar yang cukup untuk lalulintas perjalanan......................................................................
Lampu yang memadai..........................................................................................................
Permukaan yang bebas dari kerusakan...............................................................................
Diberi tanda batas dengan garis putih/marka jika mungkin..................................................
Bersih dari kotak, bahan/material, sampah..........................................................................
Bersih dari troli, truk tangan, dll............................................................................................
Bersih dari kabel listrik.........................................................................................................
Pandanngan yang tidak terhalang saat berpapasan............................................................

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

13/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Mesin
Sesuai dengang ukuran ruang kerja....................................................................................
Keamanan yang memadai...................................................................................................
Alat menghidupkan dan mematikan mudah dijangkau oleh operator...................................
Kebersihan...........................................................................................................................
Tingkat suara yang lebih baik...............................................................................................
Menyeka lantai untuk mencegah tetesan oli dilantai............................................................
Penerangan yang baik.........................................................................................................
Tidak ada lekukan atau lipatan.............................................................................................
Bangku kerja
Bersih dari sampah..............................................................................................................
Perkakas yang tidak digunakan disimpan pada tempatnya.................................................
Tidak ada perkakas yang berbahaya...................................................................................
Bangku untuk pekerjaan ditempat tinggi..............................................................................
Api
Tempat pemadam kebakaran, kecepatan layanan dan tanda yang jelas untuk setiap
kebakaran............................................................................................................................
Sarana yang memadai untuk keluar saat terjadi kebakaran................................................
Pintu keluar yang mudah untuk dibuka dari dalam...............................................................
Pintu keluar yang tidak terhalang.........................................................................................
Sistem peringatan bahaya berfungsi dengan baik...............................................................
Tuntunan yang berguna dan mudah dilihat saat kebakaran.................................................
Karyawab yang akan keluar tidak terhalang........................................................................
Jalan dan tangga bebas hambatan......................................................................................
Penerangan umum
Kuat pencahayaan yang sesuai...........................................................................................
Pencahayaan alam yang baik..............................................................................................
Pantulan yang baik dari dinding dan atap............................................................................
Tidak ada cahaya langsung yang menyilaukan....................................................................
Lampu yang sesuai dan keadaan baik.................................................................................
Tidak hanya menggunakan satu lampu................................................................................
Lampu darurat yang siap dipergunakan...............................................................................
Jendela
Keamanan atau pemasangan tebal kaca yang sesuai.........................................................
Bersih, mendapat penyinaran yang berlebih saat siang hari................................................
Tidak ada jendela yang pecah.............................................................................................
Bingkai bebas dari debu, timah atau sampah......................................................................
Lantai tangga dan landasan
Tidak licin atau tidak ada anak tangga yang patah..............................................................
Gagang/pengangan tangga dalam keadaan baik.................................................................
Landasan yang bebas dari peti dan penghalang lainnya.....................................................
Jeruji anti selip dalam keadaan baik....................................................................................
Landasan kaki ada pada seluruh bagian tangga..................................................................
Kolom pendukung dalam keadaan baik...............................................................................
Tangga panjat dan trap
Disimpan pada tempatnya...................................................................................................
Tidak ada pijakan yang patah atau hilang atau rusak..........................................................
Sesuai dengan standart Australia.........................................................................................
Penyimpaan
Tempat penyimpanan dirancang pada masalah minimum pengangkatan benda.................
Material disimpan pada rak dan sedapat mungkin ditempatkan dilaci ................................
Rak susun bebas dari debu dan sampah.............................................................................
Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2
Buku Informasi
Versi September 2002

14/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Tumpukan yang seimbang dengan fondasi yang baik.........................................................


Tumpukan yang berlapis sedapat mungkin diikat................................................................
Lantai disekitar rak dan tumpukan bersih dari sampah........................................................
Diminta material diambil dari atas tumpukan bukan ditarik dari bawah................................
Kerudung dan pembungkus diperbaiki.................................................................................
Kelistrikan
Perlengkapan yang tidak digunakan sebaiknya disimpan....................................................
Tidak ada jek, soket, saklar yang rusak...............................................................................
Tidak ada kabel yang terjulai atau lecet...............................................................................
Peralatan catu daya pada keadaan yang baik.....................................................................
Tidak ada kabel yang melintas dilantai.................................................................................
Transformator yang dipisahkan ...........................................................................................
Tidak ada kabel yang terkilir ................................................................................................
Fasilitas staf
Kamar kecil yang bersih.......................................................................................................
Toilet yang bersih, loker/lemari pakaian yang bersih............................................................
Koran, kertas makan dll, tempat sampah.............................................................................
Ruang makan yang bersih dan rapi.....................................................................................
Peralatan bantu
Rak dan almari bersih dan sesuai urutan.............................................................................
Tidak ada material yang perlu dipindahkan..........................................................................
Tandu/sorongan pada posisinya...........................................................................................
Nomor darurat telah dipasang .............................................................................................
Sampah
Tempat sampah terpasang pada sekeliling pabrik...............................................................
Tempat sampah dikosongkan secara teratur.......................................................................
Oli, serbuk besi, dan bahan mudah terbakar dimasukkan pada kaleng/tangki....................

Lembar Data Keamanan Material (LDKM)


Sebagian besar undang-undag keselamatan dan kesehatan kerja menghendaki
pabrik atau supliyer bahan zat kimia bahan ditempat kerja untuk menyediakan ldkm
Ldkm disediakan sebagai permintaan dari pabrik dan supliyer dan menyediakan
informasi yang berhubungan pada baha kimia dan zat kimia. Semua ldkm dibuat
dengan bentuk standart dan terdiri dari 6 bagian utama;
1. Pengantar - nama perusahaan, alamat, nomor telpon
2. Identifikasi - nama barang, no assosiasi dan kide, penjelasan fisik dan kimiawi.
3. Informasi bahaya kesehatan - efek pada kesehatan, saran untuk pertolongan
pertama, untuk variasi perngiriman, nasehat untuk dokter.
4. Tindakan pencegahan selama pemakaian - batas pencahayaan, pengendalian
mesin, perlindungan pribadi (termasuk ppd yang disaranakan), tingkat daya
bakar.
5. Informasi penangan yang aman - pengendalian agar tidak terjungkir,
pembuangan yang aman, informasi bahaya ledakan dan kebakaran, dan
informasi lainnya.
6. Data toxicologi - informasi toxicity

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

15/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

Ldkm dirancang untuk menyediakan informasi bagi dokter, insinyur/teknisi, anggota


komite keselamatan dan kesehatan kerja, manajer, petugas layanan darurat pegawai
dan perusahan. Karena itu beberapa informasi tidak ada hubungan dengan
kepegawaian/tenaga kerja. Namun demikian beberapa bagian penting harus
diketahui dengan baik oleh para pegawai seperti:
a)
b)
c)
d)

Identifikasi
Informasi bahaya kesehatan
Tindakan pencegahan selama pemakaian
Informasi penangan yang aman

Berikut ini adalah salinan dari ldkm yang dikirimkan oleh PT. Mobil Oil Australia.
Data keamanan lengkap untuk mengirim bahan bakar (petrolium). Pertanyaan
tentang ldkm pada buku kerja dapat dijawab dengan contoh atau sesuatu yang
sesuai ditempat kerja.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

16/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

General

LEMBAR DATA KEAMANAN MATERIAL


IDENTIFICATION
Product Number
UNLEADED GASOLINE 91 RON
HYDROCARBON
Manufacture Code

page 1of 5

U.N nomor 1203


Hazchem Code 3(Y)E
D.G. Class/Su Risl: 3.1
Poisons Schedule: S5
2204(39016-01) AS 1940(Class: 3.1

use : Motor fuel


Physical Description/Properties

Appearance
Bolling Point
Melting Point
Pour Point
Viskosits pd 40c,cSt"
Viskosits pd 100c,cSt"
Vapour Pressure(mm of Hg at 25C):
Specify Gravity
Flash Point
Flammability limits
Solubility in Water(g/L)

Purple liquid Odour: Hydrocarbon


>25C
pH: Not Applicable
Not Applicable
Not Applicable
<1,0
Not Applicable
400.0
0.72
-40C (ASTM D-56)
LEL 1.1%, UEL 7.6%
Neglible

ingrredients
Chemical Entity(CAS No.) proportion
UNLEADEDGASOLINE
100
BENZENA(71-32-2)
5
All components are registered in accordance with the Australian Inventory of
Chemical Substance
The following product ingredients are cited on the lists below
Chemical name
CAs Number
list Citations
BENZENE (Component analysis)
71-43-2
--- Key to list Citations --1=ACGIH, 2=IARC, 3=NTP, 4=NCI

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

1,2,3,4

17/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

Uleaded Gasoline 91RON

General

page 2 of 5

Health Hazard Information


Prolonged exposure to high concentration of gasoline vapours has caused kidney
damage
and kidney cancer in laboratory studies (see section TOXICOLOGICAL DATA).
Slight eye irritation. Moderate skin irritation, Respiratory irritation, Dizziness
nausea, loss of consciousness. Prolonged, repeated skin contact with low viscosity
materials may defat the skin resulting in possible irritaion and dermatitis.
Acute:
Swallowed
Eye
skin
Inhaled

Sligt Toxic.
Slight Irritant
Slightt toxic, Moderate irritation
Moderately Toxic

chronic: (refer to health effects above).


Toxicity
Irritation
Oral Dermal inhal.
Eye Skin
Material Hazard Code (MHC) 1
1
2
1
2
Assigned codes 0-4 with 0 indicating lowest MHC
classification.(NA = not Applicable, NE = Not Established, C = Corrosive)
(* indicates estimated code based on testing of similar product and/or the
components).
First Aid
Swallowed: Do NOT induce vomiting. Give 1 to 2 glasses of water. Obtain medical
attention or call an ambulance. ( noteto phisicain: Material if aspirated into the lungs
may cause chemical pneumonitis. Gastric lavage should only be given after
endottrachenal intubation. treat appropriately).
Eye: Flush thoroughly with water. If irritation persists, call a doctor.
Skin: wash contact areas with water. Launder contaminated clothing before re-use.
Inhaled: Remove from further exposure. If respiratory irritation, dizziness, nausea, or
unconsciousness occurs, seek immediate medical assistance and call an ambulance.
If breathing has stopped, use mouth to mouth resuscitation.
Advise to Doctor: Treat symptoms with reference to spacific health effects identified
above.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

18/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

Uleaded Gasoline 91RON

General

page 3 of 5

Precautions for use


Exposure Standards: 3.00 ppm
Hazardous Ingredients (Approx)
UNLEADED GASOLINE
BENZENE(71-43-2)

Wt.%
mg/M3
100
900
5
30

Exposure
pmm
900
300
30
10

Limits
(Notes)
300
M
10
M

Source
A
A

Source:
A=ACGIH-TLV, A*=Suggested-TLV, M=Mobil, S=Supplier, NE=Not Established
Note:
Limits shown for guidance only. Follow applicable regulatios.
(Refer WORKSAFE Australi Exposure Standards)
Engineering Controls:
Use in well ventilated areas. Local exhaust ventilation may be necessary to mimimise
excessive vapouror mist release into Working environment. Ventilation required and
equipment MUST be explosion proof.Use away from all ignition sources.
Personal Protection:
General eye contact is unlikely with this type material. if eye contact is likely,
safety glasses with side shields or chemical goggles must be worn.
Skin Protection:
if prolonged and repeated skin contact is likely, oil impervious gloves MUST be worn.
Good personal hygiene practices should always be followed.
Inhalation:
Approved respiratory protective equipment MUST be used when vapour or mist
concentrations exceed applicable standards.
Flammability:
Highly Flammable.
Lower explosive limit: 1.1%, upper explosive limit: 7.6%

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

19/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

Uleaded Gasoline 91RON

General

page 4 of 5

Safe handling information


Storage and transport:
U.N. Number: 1203, Shipping Name: PETROL, Hazchem code: 3(Y)E, Dangerous
Good Class/Subsidiary Risk:3.1, AS 1940 Classe: 3.1
Spills and Disposal:
Contain and absorb on fire retardent treated sawdust, diatomaceous earth, etc.
shove up and dispose of at an appropriate licensed waste disposal site in ccordance
with current applicable laws and regulations and product characteristics at time of
disposal.Runoff may create fire or explosion hazard in drain system. Product is
suitable for burning in an enclosed, controlled burner for fuel valve or disposal by
supervised incineration. Such burning may be limited by the local authority. Product
can be disposed of at an appropriate licensed waste disposal site.Use of these
methode is subject to user compliance with applicable laws and regulations and
consideration of product characteristics at time of disposal.
Fire/Explosion Hazard: Highly Flammable.
Flash Point : -40C (ASTM D-56).
Flammability limits: LEL 1.1% UEL 7.6%
Extinguishing Media: Foam,dry chemical, CO2 and water fog.
Special Fire Fighting Procedures:
Use water to cool fire-exposed containers. If a leak or spill has not ignited, use water
spray to disperse the wapours and to protect personnel attempting to stop leak.
water spray may be used to flush spill away from exposures. For fires in enclosed
areas. firefighters MUST use self-contained breathing apparatus. Prevent runoff from
fire control or dilution from entering waterways, sewers or drinking water supply.
Unusual Fire and Explosion Hazards:
EXTREMELY FLAMMABLE. Vapour accumulation could flash and/or explode if in
contact with open flame.
Other information:
Reactivity Data:
stability(thermal, light etc): Stable
Condition to Avoid: Heat, sparks, Flame and build up of statis electricity.
Incompatibility(material to avoid): Halogend, strong acids, alkalies and oxidisers.
Hazardous Decomposition Product: Carbon monoxide.
Hazardous Polymerization : Will not occur.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

20/21

RI - Bahan Pelatihan Nasional

Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan

Uleaded Gasoline 91RON

General

page 5 of 5

Precaution for use


Oral Toxicity (Rats):
LD50: >5g/Kg. Considered to be no more than slightly toxic based on single dose
level testing at 5 g/Kg
Dermal Toxicity (Rabbits):
LD50: >2g/Kg. Considered to be no more than slightly toxic based on single dose
level testing at 2 g/Kg
Inhalation Toxicity (Rats):
Moderately toxic -- based on of similar products and/or the components
Eye Irritation (Rabbits): Cause slight irritation.
Skin Irritation (Rabbits): Moderately Irritating.
Chronic Toxicology (Summary):
Laboratory studies have shown that gasoline vapours administered in high
concentrations over a prolonged period of time caused kidney damage and kidney
cancer in rat and liver cancer in mice. Generally human exposures to gasoline
vapours are considerably less than those used in laboratory studies. as far as
scientist know, low level or infrequent exposure to gasoline vapours is unlikely to
be associated with cancer or other serious diseases in humans.
Other Toxicology Data:
Gasoline consist of complex blend of petroleum/processing derived paraffinic,
olefinic, naphthenic and aromatic hydrocarbons which may contain up to 5 percent
benzene and dosages of multifunctional additives. Repeate exposure to low levels of
benzene (< 100 ppm) has been reported to result in blood abnormalities in both
animals and humans including anaemia and, in rate cases, leukaemia. These effects
ware not observed in repeated exposure to vapours from unleaded gasolie
containing 2% benzene - see above.
contact point : Industrial Hygiene: J.D. Jones.
Technical Service: Senior Technical Advisor Medical: P.S. Smith
Telephone: Revision Date:
Disclaimer
It is believed that the information given in this bulletin is accurate at the issue date.
It is offered in good faith, but without guarantee nd without responsibility for its
accuracy. This company pursues a policy of ongoing research and development
aimed at production improvement and, therefore, may change the formulation
specification and characteristics of its product without notice.It is the user's
responsibility to verify the current formulation, spscification or characteristics of a
product, and to ascertain that it is suitable for an intended use or application.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 10-016-2


Buku Informasi
Versi September 2002

21/21

Anda mungkin juga menyukai