4N m
2 KT
3/2
( )
v 2 exp
m v 2
v
2 KT
( )
Nv
luas daerah vertikal yang sempit seperti berbayang yang ditunjukkan, karena ketinggian area
adalah
N v/ v
v 2=0
Nv
dan eksponensial sama dengan I. Ini berarti bahwa tidak ada molekul{atau sangat
sediki tmolekul) yang tersisa.Fungsi naik kemaksimum dan kemudian menurun karena
eksponensial menurun lebih cepat dari pada kenaikan v2.
4.Bagaimanakah cara mendapatkan kecepatan rata-rata molekul pada distribusi kecepatan
Maxwell-Boltzman?
Jawab:
Menggunakan Persamaan (12-20) dan mendekati jumlah dengan integral, kita memperoleh
4
v2
3
v =
v exp v 2 dv
v m3 0
m
v =
4
8 kT
v m=
m
( )
v m /2
sehingga
1 /2
4
v 2
4
=
v exp v 2 dv
v m3 0
m
( )
1/ 2
3 5
v
maka
8
3
kT
v rms = v m= 3
2
m
dan v + dv :
( )
j
N
G j exp
Z
kT
nj h v
j=
8m
2
3
1
2
= mvj
2
G j= n j2 n j
2
Gv =
dan
4 m3 V 2
v v
h3
Gj
dalam hal
vj
Gv
Nv
dengan luas daerah bidang vertikal yang sempit seperti yang ditunjukkan, karena
Nv
v
Nv
). Fungsi
v =
v =
v =
1
v Nv
N
v exp
3
m
v2
dv
v m2
( )
4
8 kT
v m=
m
1 /2
4
v 2
4
=
v
exp
dv
v m2
v m3 0
( )
1/ 2
3
kT
v rms = v m= 3
2
m
9. Tuliskan perbandingan antara kecepatan rata-rata, kecepatan maksimum dan kecepatan
efektif dari molekul beserta grafik pada suhu tertentu !
perbandingan antara kecepatan rata-rata, kecepatan maksimum dan kecepatan efektif dari
molekul pada suhu tertentu :
v m : v : v rms=1:1.128 : 1.224
Gj
di tingkat makro j.
Nj
11. Berdasarkan aplikasi dari Maxwell-Boltzman, besaran fisika apa saja yang dapat
ditentukan?
Jawaban:
8 kT
v
=
m
vm
v rms
2 kT
m
3 kT
m
3
v rms = v m
2
Dimana :
vm= 2
Maka,
KT
m
vm
dan
v rms
v rms =
3
KT
2
2
m
v rms = 3
KT
m
Yang
Nv
dalam ruangkecepatanadalah
1 3
v 2
exp
v m2
vm
maksimum
padamulanya,
4 v2 v
=N
) ( )
di
manav=0,
danberkurang
secara