Geliat Sang Fajar 2016
Geliat Sang Fajar 2016
Successful investing professionals are disciplined and consistent and they think a great deal about what they
do and how they do it. - Benjamin Graham
2010
128.4
2011
154.5
20.3%
2012
173.4
12.2%
2013
156.2
-9.9%
2014
175.9
12.6%
128.8
156.7
21.6%
176.1
12.4%
154.7
-12.2%
174.6
12.9%
125.5
141.9
13.1%
158.1
11.4%
161.2
2.0%
178.9
10.9%
3,703.0
3,821.9
3.2%
4,316.6
12.9%
4,274.1
-1.0%
5,226.9
22.3%
100
107.1
7.1%
113.6
6.1%
121.5
6.9%
132.2
8.8%
6.38%
6.17%
6.03%
5.58%
5.02%
8,996
9,069
-0.8%
9,793
-8.0%
12,171
-24.3%
12,388
-1.8%
7.0%
3.8%
3.7%
8.1%
8.4%
2015
183.3
4.2%
7.4%
7.9%
42.7%
180.4
3.3%
7.0%
7.6%
40.0%
196.5
9.9%
9.4%
9.4%
56.6%
4593.0
-12.1%
4.4%
5.1%
24.0%
143.7
8.7%
7.5%
7.5%
43.7%
4.80%
5.5%
5.5%
30.8%
13,788
-11.3%
-8.9%
-9.2%
-53.3%
3.4%
Sumber: Bloomberg
Halaman 1 dari 5
Catatan penting yang perlu diperhatikan: Seluruh informasi dan keterangan yang disampaikan melalui artikel ini hanya merupakan informasi dan/atau keterangan yang tidak dapat
diartikan sebagai suatu saran/advis investasi tertentu, karenanya tidak bersifat mengikat. Segala hal yang berkaitan dengan diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel tersebut
sebagai pengambilan keputusan investasi adalah merupakan tanggung jawab pribadi atas segala risiko yang mungkin timbul. Sehubungan dengan risiko dan tanggung jawab pribadi
atas artikel ini, pembaca dengan ini menyetujui untuk melepaskan segala tanggung jawab dan risiko hukum PT BNI Asset Management dan/atau perusahaan terafiliasi serta
karyawannya atas diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel ini.
JANUARI 2016
Grafik 2. Pertumbuhan PDB kuartalan yang mengalami
perlambatan, namun menunjukkan geliat baru di kuartal ketiga
2015
Halaman 2 dari 5
Catatan penting yang perlu diperhatikan: Seluruh informasi dan keterangan yang disampaikan melalui artikel ini hanya merupakan informasi dan/atau keterangan yang tidak dapat
diartikan sebagai suatu saran/advis investasi tertentu, karenanya tidak bersifat mengikat. Segala hal yang berkaitan dengan diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel tersebut
sebagai pengambilan keputusan investasi adalah merupakan tanggung jawab pribadi atas segala risiko yang mungkin timbul. Sehubungan dengan risiko dan tanggung jawab pribadi
atas artikel ini, pembaca dengan ini menyetujui untuk melepaskan segala tanggung jawab dan risiko hukum PT BNI Asset Management dan/atau perusahaan terafiliasi serta
karyawannya atas diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel ini.
JANUARI 2016
Grafik 5. SSSG mengalami penurunan sepanjang dua tahun
terakhir, namun optimis ke depannya
Sumber: Bloomberg
Sumber: Bloomberg
Sumber: Bloomberg
Halaman 3 dari 5
Catatan penting yang perlu diperhatikan: Seluruh informasi dan keterangan yang disampaikan melalui artikel ini hanya merupakan informasi dan/atau keterangan yang tidak dapat
diartikan sebagai suatu saran/advis investasi tertentu, karenanya tidak bersifat mengikat. Segala hal yang berkaitan dengan diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel tersebut
sebagai pengambilan keputusan investasi adalah merupakan tanggung jawab pribadi atas segala risiko yang mungkin timbul. Sehubungan dengan risiko dan tanggung jawab pribadi
atas artikel ini, pembaca dengan ini menyetujui untuk melepaskan segala tanggung jawab dan risiko hukum PT BNI Asset Management dan/atau perusahaan terafiliasi serta
karyawannya atas diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel ini.
JANUARI 2016
membaiknya CAD. Kami perkirakan BI Rate akan
mengalami penurunan di tahun 2016 sebesar 75
bps menjadi 6,75% (vs. konsensus 7,0%)
Tabel 2. Konsensus ekonom terhadap penurunan BI Rate
Q1 16 Q2 16 Q3 16 Q4 16 Q1 17 Q2 17
Bloomberg Weighted Average
7.15 7.05 7.00 7.00 6.85 7.15
Median Forecast
7.25 7.25 7.00 7.00 6.75 7.13
Average Forecast
7.27 7.16 7.08 7.03 6.88 7.13
High Forecast
7.50 7.50 7.50 8.00 7.50 7.25
Low Forecast
7.00 6.75 6.50 6.50 6.50 7.00
Responses
24
24
24
27
15
2
Sumber: Bloomberg
Grafik 9. Selisih BI Rate dengan Fed Rate saat ini di atas rata-rata
historisnya
Sumber: Bloomberg
Sumber: Bloomberg
Average P/E - B
Target IHSG - A* B
x - 1 stdv 5Y (x) x + 1 stdv Pesimis Netral
Optimis
14.08
15.24
16.40 4,661.04 5,045.05 5,429.06
Sumber: Bloomberg, BNI-AM
Sumber: Bloomberg
Halaman 4 dari 5
Catatan penting yang perlu diperhatikan: Seluruh informasi dan keterangan yang disampaikan melalui artikel ini hanya merupakan informasi dan/atau keterangan yang tidak dapat
diartikan sebagai suatu saran/advis investasi tertentu, karenanya tidak bersifat mengikat. Segala hal yang berkaitan dengan diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel tersebut
sebagai pengambilan keputusan investasi adalah merupakan tanggung jawab pribadi atas segala risiko yang mungkin timbul. Sehubungan dengan risiko dan tanggung jawab pribadi
atas artikel ini, pembaca dengan ini menyetujui untuk melepaskan segala tanggung jawab dan risiko hukum PT BNI Asset Management dan/atau perusahaan terafiliasi serta
karyawannya atas diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel ini.
JANUARI 2016
industrial,
khususnya
kontraktor
BUMN.
Penyelesaian tol Trans Jawa (panjang 642,56 km)
dan Trans Sumatra (panjang 2.818 km) akan
menjadi prioritas pemerintah. Secara total,
kontraktor BUMN sudah mengumpulkan kontrak
sebesar Rp 73,3 triliun (naik 56% yoy) yang
merupakan 68,3% dari target kontraktor BUMN di
tahun 2016 sebesar Rp 107,3 triliun.
Rendahnya harga komoditas menguntungkan
sektor consumer staples dikarenakan lebih dari
50% Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah bahan
baku yang bersumber dari komoditas. Sub-sektor
poultry diprediksi akan mengalami peningkatan
margin keuntungan menyusul ekspektasi harga
bahan baku pakan ternak seperti jagung dan kacang
kedelai yang masih rendah (menyumbang 80%
dari HPP produsen pakan unggas).
Dari sektor financial, sub-sektor perbankan
dihadapkan pada pertumbuhan kredit yang
moderat (11%-14%), meskipun lebih tinggi
dibandingkan tahun lalu (9,8% yoy per November
2015). Penurunan BI Rate yang agresif dapat
memulihkan pertumbuhan kredit, namun apabila BI
baru melakukannya di semester II 2016, maka subsektor ini akan dihadapkan pada potensi
peningkatan NPL dari pinjaman sektor komoditas.
Setelah mengalami penurunan marketing sales 17%
di tahun 2015, sub-sektor properti diharapkan
dapat berbalik dan memberikan kinerja positif.
Ekspektasi tersebut didasari atas penurunan BI Rate
yang agresif dan permintaan dari warga asing pasca
perizinan baru untuk kepemilikan properti oleh
warga asing.
2015
8.74
10.43
4593
7.1
2016
7.75
9.38
5429
6
Upside/(Downside)
Potential
15.8%
13.5%
18%
-110 bps
Sumber: BNI-AM
Halaman 5 dari 5
Catatan penting yang perlu diperhatikan: Seluruh informasi dan keterangan yang disampaikan melalui artikel ini hanya merupakan informasi dan/atau keterangan yang tidak dapat
diartikan sebagai suatu saran/advis investasi tertentu, karenanya tidak bersifat mengikat. Segala hal yang berkaitan dengan diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel tersebut
sebagai pengambilan keputusan investasi adalah merupakan tanggung jawab pribadi atas segala risiko yang mungkin timbul. Sehubungan dengan risiko dan tanggung jawab pribadi
atas artikel ini, pembaca dengan ini menyetujui untuk melepaskan segala tanggung jawab dan risiko hukum PT BNI Asset Management dan/atau perusahaan terafiliasi serta
karyawannya atas diterimanya dan/atau dipergunakannya artikel ini.