Anda di halaman 1dari 29

Soil Organisms and Organic

Matter
Sikstus Gusli
Department of Soil Science
Hasanuddin University

Why do we study Soil Organisms & Organic Matter?


Soil Organisms (SO) and Organic Matter (OM) play important
roles in LIVING SOIL. Soil is not a dead material.
SO & OM determine soil quality and sustainable agricultural
productions. They especially important in (for example):
soil structure,
aggregation,
water holding capacity,
water infiltration,
cation exchange capacity,
nutrient content

SO & OM are dynamic, very sensitive to soil management

Origin of soil organic matter,


decomposition & mineralization (1)
Bahan organik (BO) dalam tanah dihasilkan dari sisa-sisa
tanaman/tumbuhan, hewan dan sampah yang terdeposit
pada permukaan tanah dan tercampur dengan komponen
mineral.
Bahan organik yang sudah mati dikolonisasi oleh berbagai
organisme tanah, terutama mikroorganisme yang
menentukan energi bagi kehidupan dari bahan-bahan
dekomposisi molekul organik yang kompleks.
Kombinasi dari bahan organik hidup dan mati, tanpa
terkecuali asalnya dan tahap dekomposisinya, (tetapi tidak
termasuk bagian tanaman yang hidup di atas permukaan
tanah) disebut bahan organik.
Selama proses dekomposisi, elemen-elemen esensial
dikonversi dari gabungan BO (kompleks) menjadi bentuk anorganik yang sederhana. Proses ini disebut mineralisasi.

Origin of soil organic matter,


decomposition & mineralization (2)
Misalnya, gabungan BO melepaskan elemen-elemen N, P dan S
(berupa NH4+, H2PO4- dan SO42-), ion-ion. Sekitar separuh dari C
dilepaskan sebagai CO2.
Mineralisasi, khususnya pelepasan CO2, sangat vital bagi
pertumbuhan generasi tumbuhan hijau selanjutnya. Sisa substrat C
lainnya digunakan oleh mikro-organisme menjadi bagian dari sel-sel
mereka bersama elemen-elemen penting seperti N, P dan S. Elemenelemen ini tidak akan tersedia bagi pertumbuhan tanaman sampai
mikro-organisme ini mati dan melapuk. Proses ini disebut imobilisasi.
Residu dari organisme, bersama dengan bagian yang sukar melapuk
dari substrat asli, terakumulasi di dalam tanah.
Proses sintesa dan dekomposisi yang saling terkait itu, melalui mana
C disirkulasikan di dalam tanah, tanaman, hewan dan udara dalam
biosfir merupakan bagian dari SIKLUS KARBON.

Siklus Karbon

PENGARUH KARBON ORGANIK TERHADAP SIKLUS HARA DAN PRODUKTIVITAS:


PENGARUH BESAR/KECILNYA PUPUK AN-ORGANIK YANG DIBERIKAN

PEMUPUKAN (AN-ORGANIK) TINGGI

PEMUPUKAN (AN-ORGANIK) RENDAH

Nutrient cycles for key essential elements needed for crop production
and their fate & transport in the environment

Pengembalian bahan organik ke tanah (White,


2006): Pelajaran apa yg anda peroleh dari data ini?

Rasio C : N dari bahan organik segar, kotoran hewan


dan tanah (White, 2006).
C : N menggambarkan kemudahan BO terdekomposisi

Organisme Tanah
Organisme tanah dapat dikelompokkan berdasarkan
ukurannya:
Macrofauna vertebrate animals mainly of the
burrowing type, such as moles and rabbits, which
live wholly or partly underground;
Mesofauna small invertebrate animals
representative of the phyla Arthropoda, Annelida,
Nematoda and Mollusca;
Micro-organisms comprising the microfauna (soil
animals < 0.2 mm in length) and the microora
(bacteria, actinomycetes, fungi, algae and viruses).

Koloni jamur/cendawan Basidomycete


pada kayu yang melapuk

Soil animals in soils

The Nitrogen cycle:


Bacteria & fungi are important

Nodules on clover roots fix nitrogen

Dengan cacing tanah

Tanpa cacing tanah

Kascing Cacing Tanah

Worm cast in sandy soil (Pinrang)

Selected nutrient analyses of worm casts


compared to those of the surrounding soils
Nutrients

Carbon
Nitrogen
Phosphorus
Potassium

Worm cast
(kg ha-1)
342,000
21 ,400
560
1,800

Soil
(kg ha-1)
157,000
14,000
80
280

Organisme berperan
dalam stabilisasi
agregat tanah

High residue and cover crops contribute organic matter to soil, while no-till
management helps protect organic matter and allow accumulation. Organic
matter provides food for earthworms and other soil biota. All play a role in
developing or protecting soil structure and macropores to help soil function
at a high level. Inset shows relationship of macro- and micropores to soil
aggregates.

Crumbly structure of surface soil is associated


with adequate organic matter content.

Source: White (2006)

Organic farming

So, organic matter plays a central role

Bahan organik (asam-asam humus)


menekan pencucian hara

Tanah berpasir, humus rendah

Tanah dengan humus tinggi

Diskusi

Apa itu bahan organik tanah?


Mengapa bahan organik penting?
Apa saja peran penting dari bahan organik?
Bagaimana mengelola bahan organik tanah
dalam praktik pertanian rakyat?

Anda mungkin juga menyukai