Anda di halaman 1dari 2

Tekanan Intrakranial

Intrakranial terdiri dari : otak, darah dan cairan serebrospinal.


Apabila terjadi trauma atau ada massa, maka volume intracranial akan mengalami perubahan
sehingga akan menyebabkan kenailan tekanan intracranial. Peningkatan tekanan intrakranial
akan menurunkan perfusi otak dan menyebabkan atau memperberat iskemia.
Gejala dan tanda peningkatan TIK:
Gejala peningkatan TIK
- Nyeri kepala
- Muntah progresif
- Penurunan visus
- Kejang
- Penurunan kesadaran
Tanda peningkatan TIK
- Tekanan darah meningkat
- Nadi lambat
- Pernafasan tidak teratur
Mengapa pasien cedera kepala membutuhkan oksigen
Fungsi otak sangat bergantung pada tersedianya oksigen dan glukosa. Meskipun otak hanya
seberat 2 % dari berat badan orang dewasa, ia menerima 20 % dari curah jantung. Sebagian besar
yakni 80 % dari glukosa dan oksigen tersebut dikonsumsi oleh substansi kelabu.
Cedera kepala yang terjadi langsung akibat trauma disebut cedera primer. Proses lanjutan yang
sering terjadi adalah gangguan suplai untuk sel yaitu oksigen dan nutrien, terutama glukosa.
Kekurangan oksigen dapat terjadi karena berkurangnya oksigenasi darah akibat kegagalan fungsi
paru, atau karena aliran darah otak menurun, misalnya akibat syok. Karena itu pada cedera
kepala harus dijamin bebasnya jalan nafas, gerakan nafas yang adekuat dan hemodinamik tidak
terganggu, sehingga oksigenasi tubuh cukup.
Gizi untuk pasien cedera kepala
Nutrisi merupakan komponen penting pada pasien cedera kepala. Oleh karena itu nutrisi harus
diberikan secara dini agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ketika stabilitas hemodinamik
dicapai. Pemberian nutrisi sebaiknya diberikan pada saat fase flow, yaitu pada 48 72 Jam

pertama pada pasien segera setelah trauma dan retensi lambung yang minimal. Selama fase flow
pada status hipermetabolik maka dukungan nutrisi penting untuk mencegahnya terjadinya laju
hiperkatabolisme yang cepat dan berat.
Rumus Kebutuhan Kalori

Kebutuhan kalori : 25-30 kkal/kgBB/24jam

Pemberian Nutrisi Pada Pasien Cedera Otak


Cedera otak ringan
- Pasien dipuasakan selama 6 jam.
- Observasi keluhan pasien berupa mual, muntah.
- Apabila tidak ada keluhan diperbolehkan minum.
Cedera otak sedang-berat
- Pada pasien dengan cedera otak sedang-berat perlu dipasang NGT
- NGT (Nasogastric Tube) atau pipa lambung yang digunakan untuk pemberian
nutrisi
1. Dewasa ukurannya 14-16 Fr
2. Anak-anak ukurannya 12-14 Fr
3. Bayi ukuran 6 Fr
-

Pada cedera otak sedang dan berat pasien dipuasakan


Observasi retensi cairan lambung minimal (< 100ml), terdapat bising usus, tidak

mual dan muntah, tidak ada distensi abdomen dapat mulai diberikan diet cair.
Pemberian nutrisi enteral dimulai start low, go slow atau sedikit sedikit dan

perlahan
Diet cair dapat dimulai sejumlah 200ml kemudian diobservasi apakah ada retensi
lambung, normal jika < 150ml.

Anda mungkin juga menyukai