Anda di halaman 1dari 7

Lampiran

Nomor
Halaman
Tanggal
Tentang

: Regulasi Tata Naskah


:
/ A1 / LMP / PKM-TRR/ II /2016
: 1/6
: Pebruari 2016
: Panduan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) program atau kegiatan
di Puskesmas Terara

A. Latar Belakang
Untuk membangun sistem manajemen mutu, sistem pelayanan klinis dan upaya Puskesmas,
perlu disusun pengaturan-pengaturan (regulasi) internal yang menjadi dasar dalam pelaksanaan
program dan kegiatan pelayanan. Penetapan dan pemberlakuan regulasi internal

berupa

Peraturan, Surat Keputusan, Kebijakan, Pedoman, dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
,Instruksi Kerja, Catatan Mutu dan dokumen lain yang merupakan pembakuan sistem
manajemen mutu dan sistem pelayanan yang ada di Puskesmas/ Klinik, disusun berdasarkan
peraturan perundangan dan pedoman-pedoman eksternal yang berlaku.
Untuk memudahkan Kepala Puskesmas, ketua tim mutu Puskesmas, penanggung jawab layanan
dan upaya Puskesmas serta pelaksanan program/kegiatan, perlu disusun panduan penyusunan
standar operasional prosedur (SOP) program atau kegiatan di Puskesmas.
Standar operasional prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas suatu organisasi, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud :
Panduan ini dimaksudkan agar semua unit pelayanan dan upaya Puskesmas di Puskesmas
Terara memiliki acuan dalam penyusunan standar operasional prosedur (SOP) kegiatan di
unit layanan atau upaya Puskesmas.
2. Tujuan :
Tersedianya panduan bagi unit layanan dan upaya Puskesmas di Puskesmas Terara dalam
menyusun standar operasional prosedur (SOP) kegiatan unit layanan dan upaya Puskesmas

C. Sasaran
1. Penanggung jawab unit layanan Puskesmas.
2. Penanggung jawab upaya Puskesmas.
3. Pengelola program.
4. Pelaksana kegiatan.

Lampiran
Nomor
Halaman
Tanggal
Tentang

: Regulasi Tata Naskah


:
/ A1 / LMP / PKM-TRR/ II /2016
: 2/6
: Pebruari 2016
: Panduan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) program atau kegiatan
di Puskesmas Terara

D. Format SOP :

Lembar 1

(JUDUL SOP)

SOP

No. Dokumen

No. Revisi

Tgl. Terbit

Tgl. Mulai
Berlaku

Halaman

1/2
Dr.H.Anjasmoro.
NIP. 19810218 201001 1 007

PUSKESMAS TERARA

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Refrensi
5.Alat dan Bahan
6. Prosedur/
Langkah-langkah
7.Unit Terkait
8. Dokumen Terkait

Lembar 2

( Judul SOP )

SOP

No. Dokumen

No. Revisi

Tgl. Terbit

Tgl. Mulai
Berlaku

Halaman

2/2
Dr.H.Anjasmoro.
NIP. 19810218 201001 1 007

PUSKESMAS TERARA

Lampiran
Nomor
Halaman
Tanggal
Tentang

: Regulasi Tata Naskah


:
/ A1 / LMP / PKM-TRR/ II /2016
: 3/6
: Pebruari 2016
: Panduan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) program atau kegiatan
di Puskesmas Terara

Penjelasan :
Penulisan SOP yang harus tetap didalam tabel/ kotak adalah : Nama Pemda Kabupaten
Lombok Timur beserta logo, nama Puskesmas Terara beserta logo Puskesmas, judul SOP,
nomor dokumen, nomor revisi, tanggal terbit, tanggal mulai berlaku, halaman dan
tandatangan Kepala Puskesmas, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan, refrensi,
alat dan bahan, prosedur/ langkah- langkah, unit terkait dan dokument terkait boleh tidak
diberi kotak/ tabel.
Petujuk Pengisian SOP :
1) Susunan naskah dalam Standar Operasional Prosedur (SPO) sebagai berikut :
a) Kepala
-

Kop naskah standar operasional prosedur terdiri atas gambar logo Pemda
Kabupaten Lombok Timur di sebelah kiri atas dan gambar logo puskesmas di
sebelah kanan atas serta alamat Puskesmas Terara di bawah logo pemda.

Tulisan Standar Operasional Prosedur (SOP) dicantumkan di samping logo


Pemda Kabupaten Lombok Timur.

Judul standar prosedur operasional (SOP) yang ditulis dengan huruf kapital.

Nomor Dokumen, Nomor

Revisi, Tanggal terbit, Tanggal Mulai

Berlaku dan Halaman dicantumkan secara simetris dibawah judul.


-

Nomor Dokumen :
01 / A.1/ SPO/ PKM-TRR/ IV / 2016

Tahun pembuatan dokumen


Bulan penrbitan dokumen
Singkatan Puskesmas
Singkatan jenis regulasi
Singkatan Kode regulasi
Nomor urut dokumen

Nomer Revisi dicantumkan dibawah nomor dokumen

Tanggal Terbit dicantumkan dibawah Nomor Revisi

Tanggal Mulai Berlaku dicantumkan dibawah Tanggal Terbit

Halaman dicantumkan dibawah Tanggal Mulai Berlaku

Tanda

Tangan dan Nama Jelas pejabat yang menetapkan standar prosedur

operasional dicantumkan dibawah halaman.

Lampiran
Nomor
Halaman
Tanggal
Tentang

: Regulasi Tata Naskah


:
/ A1 / LMP / PKM-TRR/ II /2016
: 4/6
: Pebruari 2016
: Panduan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) program atau kegiatan
di Puskesmas Terara
b) Batang Tubuh
Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas pengertian, tujuan, kebijakan,
Refrensi,Alat dan Bahan, prosedur/ Langkah-langkah, unit terkait dan dokument terkait.

2) Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan lambang
Puskesmas, ukuran logo di sesuaikan.
3) Kotak Heading diisi sebagai berikut :
a) Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman. Pada halaman pertama kotak
heading harus lengkap, untuk halaman-halaman berikutnya kotak heading dapat
hanya memuat: kotak nama Puskesmas, judul SPO, No.dokumen, No.Revisi, Tgl.
Terbit, Tanggal Mulai Berlaku,dan halaman (tanpa logo)
b) Kotak Pemda diberi Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dan diberi
nama Puskesmas Terara dibawah kolom pemda.
c) Kotak Puskesmas diberi logo Puskesmas
d) Kotak judul SOP : diberi judul /nama SOP sesuai proses kerjanya
e) No. Dokumen: diisi sesuai dengan ketentuan penomeran yang berlaku di Puskesmas
Terara.
f) No. Revisi : diisi dengan status revisi, dengan menggunakan angka, misalnya untuk
dokumen baru dapat diberi nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor
1, dan seterusnya.
g) Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya SOP tersebut.
h) Tanggal mulai berlaku : tanggal dimana telah disahkan dan di berlakukannya SOP
tersebut
i) Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total halaman untuk SOP
tersebut. misalnya : halaman pertama : 1/3, halaman kedua: 2/3, halaman terakhir : 3/3
j) Ditetapkan Kepala Pusksmas : diberi tandatangan Kepala Puskesmas dan nama
jelasnya.
k) Penulisan SOP dengan tata dokumen sebagai berikut :

Ukuran kertas

: A4 ( 8.27 x 11.69 )

Perataan batas kiri kertas

: 3 cm

Perataan batas kanan kertas

: 2 cm

Perataan batas bawah kertas

: 2 cm

Perataan batas atas kertas

: 3 cm

Jenis huruf

: Times New Roman

Ukuran huruf

: 11

Warna huruf

: Hitam

Ukuran Huruf Judul

: 14

Ukuran Huruf kata SOP

: 16

Garis spasi dalam tabel

: 1spasi

Garis spasi di luar tabel

: 1.5spasi

Lampiran
Nomor
Halaman
Tanggal
Tentang

: Regulasi Tata Naskah


:
/ A1 / LMP / PKM-TRR/ II /2016
: 5/6
: Pebruari 2016
: Panduan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) program atau kegiatan
di Puskesmas Terara

4) Isi SOP :
1) Pengertian : yang paling awal diisi judul SOP adalah, dan berisi penjelasan dan atau
definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian/ menimbulkan multi persepsi.
2) Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : Sebagai acuan
penerapan langkah-langkah untuk
3) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar dibuatnya SOP
tersebut. Dicantumkan kebijakan yang mendasari SOP tersebut.
4) Referensi: berisikan dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan SOP, bisa
berbentuk buku, peraturan perundang- undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan
pustaka,
5) Alat dan Bahan : Kebutuhan yang di perlukan untuk mendukung SOP tersebut
6) Langkah- langkah Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu.
7) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan/atau prosedur terkait dalam proses
kerja tersebut.
8) Dokument Terkait : berisikan dokument lain misalnya yang terkait dengan SOP
tersebut

Lampiran
Nomor
Halaman
Tanggal
Tentang

: Regulasi Tata Naskah


:
/ A1 / LMP / PKM-TRR/ II /2016
: 6/6
: Pebruari 2016
: Panduan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) program atau kegiatan
di Puskesmas Terara

5) Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart):


Didalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja sebaiknya dalam langkah- langkah
kegiatan dilengkapi dengan diagram alir/bagan alir untuk memudahkan dalam
pemahaman langkah-langkahnya. Adapun bagan alir secara garis besar dibagi menjadi
dua macam, yaitu diagram alir makro dan diagram alir mikro.

Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar dari proses
yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu symbol, yaitu simbol balok:

Diagram alir mikro, menunjukkan rincian kegiatan-kegiatan dari tiap tahapan


diagram makro, bentuk simbul sebagai berikut:
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :

o Simbol Keputusan :

Ya

tidak
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :

E. Penutup
Demikian panduan ini dibuat sebagai acuan dalam penyusunan standar operasional prosedur (SOP)
program / kegiatan unit pelayanan atau upaya Puskesmas di Puskesmas Terara.
Terara,9 Agustus 2016
Kepala Puskesmas Terara

dr.H.Anjasmoro
NIP.19810218 201001 1 007

Anda mungkin juga menyukai