DISUSUN OLEH :
NAMA :ANDI AGUSMAN
KELAS : MAP BAPPENAS 2014
4. Human capital represents the human factor in the organization; the combined
intelligence, skills and expertise that gives the organization its distinctive
character. The human elements of the organization are those that are capable
of learning, changing, innovating and providing the creative thrust which if
properly motivated can ensure the long-term survival of the organization.
Page 8.
Sumber daya manusia merupakan faktor manusia dalam organisasi;
kecerdasan gabungan, keterampilan dan keahlian yang memberikan
organisasi karakter yang khas. Unsur-unsur manusia organisasi adalah
mereka yang mampu belajar, berubah, berinovasi dan memberikan dorongan
kreatif yang termotivasi jika benar dapat menjamin kelangsungan hidup
jangka panjang organisasi. Halaman 8
BARON, Angela, and Armstrong, Michael. Human Capital Management.
London, GBR: Kogan Page, 2007. ProQuest ebrary. Web. 25 November 2014.
Copyright 2007. Kogan Page. All rights reserved.
6. Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya
fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan
dan lingkungannya, sedangkan presentasi kerjanya dimotivikasi oleh
keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Rahayu, T.I . (2012). Arti penting perencanaan sumber daya manusia bagi
organisasi. Gema Eksos. Vol 7. No.2
1. Sonny Sumarsono (2003, h 4), Sumber Daya Manusia atau human recources
mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat
diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha
yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang
dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu
melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan
tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau
masyarakat.
2. Mary Parker Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak
melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Definisi ini, yang dikemukakan oleh Mary Parker Follett, mengandung arti bahwa
para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang
lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlakukan, atau dengan kata
lain dengan tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Manajemen memang dapat mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi
definisi di atas memberikan kepada kita kenyataan bahwa kita terutama mengelola
sumber daya manusia bukan material atau finansial.
Di lain pihak manajemen mencakup fungsi-fungsi perencanaan (penetapan apa
yang akan dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan penugasan kelompok
kerja), penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian
kompensasi, dan penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasi, kepemimpinan,
integrasi, dan pengelolaan konflik) dan pengawasan.
3. M.T.E. Hariandja (2002, h 2) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor
yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti
modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi organisasi.
4. Mathis dan Jackson (2006, h.3) SDM adalah rancangan sistem-sistem formal
dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.