Anda di halaman 1dari 38

KIMIA FISIKA

Termodinamika
Kimia Fisika
Kinetika Kimia
Hukum Termodinamika Kimia: 0, 1, 2, 3.
Sistem (termodinamika): bagian dari alam semesta
yang menjadi pusat perhatian.
Keliling (surroundings): bagian dari alam semesta
diluar sistem.
Sistem terbuka: materi dan atau energi dapat keluar
atau masuk sistem.
Sistem tertutup: materi tidak dapat keluar atau
masuk sistem, energi dapat keluar atau masuk
sistem.
Sistem terisolasi: batas sistem mencegah semua
interaksi dengan lingkungan (keliling)-nya. Tidak
ada materi dan energi keluar atau masuk sistem.
Besaran termodinamika:
1

- Ekstensif, dipengaruhi oleh ukuran.


- Intensif, tidak dipengaruhi oleh ukuran.

Persamaan Keadaan Gas Sempurna


Fasa zat yang ada dalam sistem: - Gas
- Cair
- Padat
Variabel keadaan gas: massa, volume, temperatur dan
tekanan.
Robert Boyle :

T = 25 0C
Massa tetap
=0

V = C/p
pV = C

Gay. Lussac:
2

V0
0

Tekanan dan massa tetap


t/0C

V = a + bt
V = V0 + bt
V

b = slope = ( t )p
V

V = V0 + ( t )p t
Charles: kenaikan relatif volum persatuan temperatur
sama untuk semua gas.
Perubahan volume/temperatur:

V
( t )p
1
V0

Kenaikan volum relatif/temperatur:


Koef. Ekspansi termal: 0 =

1
V0

.( t )p

V
.( t )p

V = V0 (1 + 0 t) = V0 0 ( 1

+t

T=

1
( 0 +t )
3

V = 0 V0 T
Boyle:

C0
V0 =
p

C
V=
p
C0 = konstanta pada t = 0
C0 = f (massa) C0 = B w
B = konstanta
w = massa
C0 0 T
V=
p

V=

B 0 wT
p

M = massa pada keadaan standar (T0, V0, p0)


1 p0 V0
M=
.
B0 T0
p 0 V0
R=
T0

R = 8,314 Pa m2 K-1mol-1
= 8,314 J K-1mol-1
= 1,987 kal K-1mol-1
= 8,206 x 10-2 dm3 atm K-1mol-1

R
B=
M 0

w RT
V=
M p

pV = n R T
4

Persamaan gas sempurna untuk campuran gas?


Hukum Dalton:

p = pA + pB +..... = pi
pi =

n i RT
V

p = pi =

n i RT
V

nRT
V

Tekanan parsial masing-masing komponen:


xi = ni/n = (piV/RT)/(pV/RT)
pi = xi p
5

Contoh soal:
Udara kering yang mempunyai komposisi 80 %
(mol/mol) N2 dan 20 % (mol/mol) O2 dialirkan
melalui air pada temperatur 25 oC. Tentukan tekanan
parsial masing-masing komponen, jika tekanan total
tetap 1 atm, dan tentukan berat masing-masing
komponen dalam volume 10 liter.

Tekanan uap air sebagai fungsi temperatur:


Temperatur/oC
5
10
15
20
25
30
35

Tekanan/tor
6,5
9,2
12,8
17,5
23,8
31,8
42,2
6

40
45
50
55
60
65
70
75
80
85

55,3
71,9
92,5
118,0
149,4
187,5
233,7
289,1
355,1
433,6

Persamaan Keadaan Gas Nyata


V RT
Gas Ideal: n = p
V=

RT
p

dari rumus ini, jika p = , atau T = 0, maka V = 0


Fakta: gas bisa dicairkan gas punya volume (V0 0)
RT
V=b+
p
RT
p=
V-b

koreksi lainnya: gaya antar molekul V 2

a
V

persamaan gas Van der Waals:


RT a
p=
- 2
V-b V

a
p+
V-b =RT

2
V

n 2a
p+ 2 V-nb =nRT
V

Definisi: faktor kompresi


pd p =0 ;

pV
Z=
RT

Z
=?
p T

Pada temp. Boyle;

a
b=0
RTB

Z
=?
p T

gas bersifat ideal

Gas ideal : Z = 1
Pd p
0 semua gas : Z =1
Pd p: Z 1 (semua) tolak menolak dominan
Pd p : Z 1 (beberapa) gaya tarik menarik dominan

10

11

Titik kritis gas van der Waals:


p=

RT a
- 2
V-b V

2
RT
a
ab
V (b
)V V
0
p
p
p
3

persamaan pangkat 3 ada 3 harga V


pada kondisi kritis V1 =V2 =V3 =Vc

V-V V-V V-V = V-V =0


3

12

2
c

3
c

V 3Vc V 3V V V 0
3Vc = b +

pc =

RT
p

a
3V =
P
2
c

a 2
b
27

8a
Tc =
27Rb

ab
V =
P
3
c

Vc =3b

cara lain: berdasarkan konsep titik belok


p

=0
V T

2p
2 =0
V T

persamaan keadaan tereduksi


a = 3pc Vc
p=

Vc
b=
3

8pc V c T

3Tc V-V

3pc V c
V

R=

8pc V c
3Tc

8 T
Tc
p
3

=
pc 3 V
-1 V
Vc
Vc

=
variabel tereduksi:
pc

= T

Tc

= V
13

Vc

8 3
- 2
3-1

the law of corresponding state


(Persamaan Keadaan bersesuaian)

Soal :
1. Jika 1 mol gas etana dimasukkan ke dalam wadah
dengan volume 22,414 L pada temperatur 273,15 K.
Tentukan tekanan gas :
a. Menggunakan persamaan gas sempurna
b. Menggunakan persamaan gas van der Waals
c. Hitung soal a dan b, bila temperatur 1000 K
Diketahui: Tetapan van der Waals untuk etana
a = 5,489 L2.atm.mol-2
b = 6,380.10-2 L.mol-1

Soal:
2. Dengan menggunakan persamaan keadaan gas van
der Waals
a. Tentukan Temperatur Boyle untuk Cl2
14

b. Tentukan jari-jari molekul Cl2 jika dianggap


berbentuk bola
Diketahui: Tetapan van der Waals untuk Cl2
a = 6,493 L2.atm.mol-2
b = 5,622.10-2 L.mol-1

15

Keseimbangan Termal
Hukum termodinamika ke nol: konsep temperatur
1. Sistem yang ada dalam keseimbangan termal
mempunyai temperatur yang sama.
2. Sistem yang tidak dalam keseimbangan termal
temperaturnya berbeda

Konduktor panas
A

B
Seimbang

Seimbang

C
Seimbang

Benda B dapat digunakan untuk menentukakn apakah


temperatur A dan C sama.
Temperatur:
Jika digunakan panjang batang logam sebagai ukuran:
Temperatur berbanding langsung dengan panjang
metal.
y berbanding langsung dengan x, secara matematis
dapat ditulis :
16

yx
y=ax+b
Jika temperatur = t
Panjang logam pada temperatur t = L
Panjang logam pada temperatur t0 = L0
Panjang logam pada temperatur t100 = L100
Perubahan panjang logam antara temperatur t0 = 0
sampai t100 = 100 adalah linier maka berlaku :
t= 100 (L - L0)/(L100-L0) + t0
(L L0)/(t t0) = (L100 L0)/100
L/t = (L100 L0)/100
dL/dt = (L100 L0)/100
Jika digunakan sembarang bahan yang mempunyai
perubahan sifat, y, yang linier terhadap perubahan
temperatur, t, maka :
dy/dt = (y100 y0)/100
Jika diintegralkan akan menghasilkan:
y = (y100 y0) t/100 + C
jika pada t0 = 0, y = y0 maka berlaku:
y = (y100 y0) t/100 + y0
17

t = 100 (y y0)/(y100 y0)


jika temperatur pembanding adalah t1 dan t2 berturutturut untuk sifat y1 dan y2 maka berlaku:
t = (t2 t1) (y y1)/(y2 y1) + t1
Jika digunakan volume gas sebagai alat ukur (t0 = 0):
t = 100 (V V0)/(V100 V0) + t0
t = 100 V/(V100 V0) + 100 V0/(V100 V0)
Nilai V0/(V100 V0) untuk berbagai gas selalu sama,
menghasilkan konstanta dengan nilai 273,13 sampai
273,17 maka diputuskan t0 = 273,15 sebagai skala
temperatur termodinamika.
Skala temperatur termodinamika (absolut).

t=

V-V0
100
V100 -V0

V100 V0 1
C
V0
A

p-p0
t=
100
p100 -p0
18

lim

100p
T=
p0 0 p100 -p0
lim

100p0
T0 =
p0 0 p100 -p0
T0 = 273,13 s/d 273,17
Soal:

T0 = 273,15 K

Untuk mengalirkan arus listrik 1 mA pada 0 oC


melalui kawat sepanjang 20 cm diperlukan beda
potensial antara dua ujung kawat tersebut sebesar 100
mV. Pada temperatur 80 oC arus yang sama dapat
dialirkan dengan menggunakan beda potensial 120
mV. Bila dalam suatu ruangan untuk mengalirkan arus
yang sama memerlukan beda potensial 112 mV,
berapa temperatur ruangan tersebut dalam satuan
Kelvin?

Hukum Termodinamika Pertama


- Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnakan
- Jumlah total energi alam semesta konstan
19

Materi
Energi

Materi
Energi

U
Energi

U = 0

Energi Internal tetap


waktu

- Energi dalam (internal energy) sistem terisolasi


tetap
Proses yang mungkin terjadi dalam sistem (terbuka).
- Tidak ada materi atau energi
masuk atau keluar sistem
- Jumlah materi dan energi
yang masuk sama dengan
jumlah materi dan energi
yang keluar sitem
- Jumlah materi dan energi
yang masuk lebih banyak
dibanding jumlah materi
dan energi yang keluar sistem
- Jumlah materi dan energi
yang masuk lebih sedikit
dibandingkan jumlah materi
dan energi yang keluar sistem

Uf = Ui

U = 0

Uf = Ui

U = 0

Uf Ui

U = +

Uf Ui

U = -

20

UB

UA
UD

B
A
D

- Energi dalam suatu sistem hanya tergantung pada


keadaannya (tidak ditentukan oleh jalannya proses).
Buktikan UAB jalan 1 = UAB jalan 2 = UAB jalan 3

21

Work: Kerja atau Usaha, W


Kerja hanya nampak pada batas sistem selama
terjadinya proses (perubahan keadaan), dan dapat
dilihat dari efeknya terhadap lingkungan.

Percobaan Joule:
Kerja yang dirusak di lingkungan menghasilkan
kenaikan temperatur sistem. Kerja di lingkungan
diubah menjadi energi termal sistem.

Lingkungan

---------- - - - - -- - - - - - -- - - - - - - -sistem - - - - - -- - - ---

Wsistem = -mgh
h=+

Wsistem =

Wlingkungan = +
22

Sistem kehilangan kerja


Kerja dihasilkan di lingkungan
Kerja mengalir ke lingkungan

Wsistem = +

Wlingkungan =

h=-

Sistem menerima kerja


Kerja dirusak di lingkungan
Kerja mengalir dari lingkungan.

Kerja Ekspansi

P
m

P
2
m
2
T, p ,V
1

T, p2,V2

W mgh
mg
P
A

W PAh
Ah V
V = +

W PV
P(V2 V1 )

W=23

V = -

W=+

Kerja 2 langkah:
V2 V

V1

P2
P1
m1

m2

Proses 1

Proses 2

V1

V2
T, p2, V2

T, p1,V1

P2

T, p3, V3

P1<p1 ; P1 = p2 ; P2<p2 ; P2 = p3
W = W1 + W2 = - P1 V1 - P2 V2
W = - P1 (V2 V1) - P2 (V3 V2)
p

P1
P2
W1
V1

W2
V2

V3 V

Kerja Ekspansi Multi Langkah (reversible)


W = - p dV
24

V2

V1

W W pdV
P

V1

V2

Kerja Kompresi

P1
P2
V1

V2

V3

W=-P1 (V2 -V1 )-P2 (V3 -V2 )


Kerja Ekspansi Maksimum
Kerja Kompresi Minimum

P=?

Soal:

25

1.Berapa Joule kerja yang terlibat apabila 0,01 mol


gas ideal dengan volume 300 mL pada temperatur
27 oC dikompresikan secara isotermal reversibel
sampai volumenya menjadi 150 mL? Apakah
transfer energi yang terjadi dari sistem ke
lingkungan atau sebaliknya.
2.Berapa Joule kerja yang terlibat apabila 0,1 mol
gas Cl2 yang mengikuti persamaan gas van der
Waals dengan volume 300 mL pada temperatur
27 oC diekspansikan secara isotermal reversibel
sampai volumenya menjadi 600 mL? Jelaskan
transfer energi yang terjadi.

Kerja siklus:

T
p1
V1

P = p2
ekspansi
P = p1
kompresi

T
p2
V2

p1 > p2
V1 < V2

Weks = - P2 (V2 -V1 )


Wkomp = - P1 (V1 -V2 )
Wsik =Weks +Wkomp =-P2 (V2 -V1 )-P1 (V1 -V2 )
26

Wsik =-(P2 -P1 )(V2 -V1 )


Jika

Peks = p

dan

Pkomp = p maka

Wsik = 0

Sistem dan lingkungan kembali ke keadaan awal.

Wsik W

Qsik Q

Hukum Termodinamika pertama:


Jika sistem melakukan transformasi siklus maka kerja yang
dihasilkan di lingkungan sama dengan panas yang diserap dari
lingkungan.

W Q
Q W 0
Energi internal: dU = Q + W

dU 0
f

dU= Q+ W
U = Q + W

27

Q berbanding langsung dengan perubahan temperatur


air di lingkungan
Temperatur air (lingkungan) berarti panas mengalir
dari lingkungan.
Temperatur air (lingkungan) berarti panas mengalir
ke lingkungan.

Perubahan Energi dan Perubahan Sifat Sistem


Variabel sistem: n, p, V, T

U
U=U(T,V) dU=
dT +
T V

dU = Q + W
W= - PdV

dV
V T

U
U
Q - PdV= dT + dV
T V
V T

Jika Volume konstan:

dV = 0

U
QV =
dT
T V
QV U
=
= CV
dT
T V
28

dU= C V dT

dU = QV

T2

U= C V dT

U = QV
Q=+

T1

berarti energi mengalir dari lingkungan

Percobaan Joule: Ekspansi bebas

------------------------------------A
----------------------TB---------vaku
------------------------------------m
---m----------------------------------------------------

W = 0

dU = Q

Temperatur tetap: dT = 0
U
dU=Q= dV=0
V T
U
dV 0 = 0
V T

Hanya berlaku untuk gas ideal !!


29

U
U= dV 0
V T
V1
V2

Padat dan cair:


Untuk pendekatan:

U = U (T)

Persamaan umum:

U
dU=CV dT+
dV
V T

Perubahan keadaan pada tekanan konstan: P


dU = Q P dV
U2

V2

U1

V1

dU= Q- PdV

U2 U1 = QP P (V2 V1)
QP = (U2 + P V2) (U1 + P V1)
U = fungsi keadaan
PV = fungsi keadaan

U + PV = fungsi keadaan: H U + PV

QP = H2 H1
QP = H

U = ?

Quap = Huap
Qfus = Hfus
30

H = H (T, p)

H
H
dH=
dT+

dp

T P
p T

p: tetap dp = 0

H
dH = dQP =
dT
T P

dQP
H
=
= CP
dT
T P
dH = C P dT
T2

H =

dT

T1

H
dH = CP dT +
dp
p T

Hubungan CP dan CV

U
dU = CV dT +
dV
V T
U
Q = CV dT +
dV + PdV
V T
Untuk tekanan tetap: P = p

31

U
Qp = Cv dT+ p+
dV
V T :dT

CP = CV + p +

U V

T
p

U V
CP - CV = p +

V T T p
U
0
gas ideal: V T

padat dan cair:

CP = CV

V
CP - CV = p

T p
CP - CV = R

Contoh Soal:
Berapa Joule perubahan energi internal, perubahan entalpi
dan panas yang terlibat apabila 0,01 mol Cl2 yang mengikuti
persamaan keadaan gas ideal dengan volume 300 mL dan
temperatur 27 oC dikompresikan secara adiabatik melawan
tekanan tetap 1,7 atm sampai volumenya menjadi 150 mL?
Jelaskan transfer energi yang terjadi! Cv gas Cl2 = 25,6

32

JK-1.mol-1. Hitung kerja yang terlibat apabila tekanan luar


konstan 2 atm.

33

Percobaan Joule Thomson


p1

p2

/////////////////////////////////
T1p1V1

T2p2V2

/////////////////////////////////
H = U + pV
dH = dU + pdV + Vdp

dH
dU
CP dT+
dp = CV dT+ p +
dV+Vdp
dV T
dp T

T tetap:

H U V

= p +
+V

p T V T p T

?
Padat dan Cair: p T

Gas ideal:

=?
p T

Soal:
34

Berapa Joule perubahan entalpi apabila air diubah


tekanannya secara isotermal dari 1 atm menjadi 100 atm?
0

Wkr = -P1dV
v1
v2

Wkn = -P2 dV
0

Wtotal = Wkr +Wkn = -P1 -V1 -P2V2 = -P2V2 +P1V1


Q=

U2 - U1 = Q + W = - P2 V2 - P1V1
U2 + P2 V2 = U1 + P1V1
H2 = H1

Def :

T
JT =

35

H
dH = C P dT +
dp
p T
H
0 = C P dT +
dp
p T
T
H
0 = CP
+

H
T
H

= - C P JT
p T

Proses Adiabatik :

Q = 0

dU = +W
W = +U

dihasilkan kerja/ekspansi: W
dikenai kerja/ kompresi: W
Gas ideal :

energi turun
energi naik

dU = CV dT

CV dT = -PdV
ekspansi:

perubahan (turun) energi mencapai harga


maks. P = p
(ekspansi adiabatik reversibel)
Kompresi: perubahan (naik) energi mencapai harga
min. P = p
(kompresi adiabatik reversibel)
36

CV dT = -pdV
dV
CV dT = -nRT
V
T2
V2
dT
dV
T CV T = -R V V
1
1
T2
V2
CV ln
= -Rln
T1
V1

R = CP - CV
R
CP
=
- 1 = -1
CV
CV
T2
V1
ln
= -1 ln
T1
V2

37

-1
1

T1V

1-
1 1

Tp

-1
2

= T2 V

1-
2 2

=T p

p1V = p 2 V

Soal:
Berapa Joule perubahan energi internal, perubahan
entalpi dan kerja apabila 0,01 mol Cl2 yang mengikuti
persamaan keadaan gas ideal dengan volume 300 mL
pada temperatur 27 oC dikompresikan secara adiabatik
reversibel sampai volumenya menjadi 150 mL. Cv gas
Cl2 = 25,6 J.K-1.mol-1.

38

Anda mungkin juga menyukai