Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

PADA NY.D DENGAN KISTA OVARIUM MASALAH KECEMASAN


DI RUANG DELIMA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KABUPATEN MUNA
TANGGAL 29 MARET 2016

Oleh
NAMA : PUJI LESTARI

YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE


AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2014/2015

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI


PADA NY. D DENGAN KISTA OVARIUM MASALAH KECEMASAN
DI RUANG DELMA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KABUPATEN MUNA
TANGGAL 29 MARET 2016

No.register

: 04 05 02

Tanggal masuk

: 29 Maret2016, Jam:18.00 WITA

Tanggal pengkajian

: 20 Mare 2016, Jam: 18.10 WITA

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama
Umur
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Pernikahan ke
Lamanya menikah
Alamat

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Ny.D / Tn.B
27 thn / 30 thn
Muna / Muna
Islam / Islam
D3
/ S1
PNS
/ PNS
I
8 tahun
Gatot Subroto

B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS


1. Keluhan utama

: Ibu mengatakan merasakan nyeri yang


hebat pada bagian perut sebelah kiri
bagian bawah dan ada benjolan pada
bagian perut yang bertambah besar sejak
1 tahun yang lalu.

2. Riwayat keluhan utama :


1) Keluhan perut semakin membesar sejak 10 bulan yang lalu,
2)
3)
4)
5)

mula-mula kecil, semakin lama-semakin membesar.


Sifat keluhan
: Hilang timbul
Lokasi keluhan : Pada daerah perut sebelah kiri
Tidak ada keluhan lain
Usaha klien untuk : Datang kedokter untuk konsultasi dan

mengatasi keluhan
tidak melakukan pekerjaan yang berat
6) Cara
klien : Tidak melakukan pekerjaan berat

mengatasi keluhan
7) Pengaruh keluhan : Ibu mengatakan tidak terganggu ketika
pada fungsi tubuh
sedang beraktifitas
3. Riwayat kesehatan yang lalu:
1) Tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis B, asma,
DM
2) Tidak pernah dioperasi dan tidak ada riwayat trauma, trannsfusi darah.
3) Tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan, makanan dan minuman.
4) Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti jantung, DM dan lainlain.
4. Riwayat reproduksi
1) Riwayat haid
Menarche
: 14 tahun
Siklus haid
: 28-30 hari
Durasi haid
: 5-6 hari
Perlangsungan : Normal
2) Riwayat ginekologi
a. Tidak ada riwayat penyakit neoplasma
b. Tidak ada riwayat infertilitas
c. Tidak ada infeksi pada alat kelamin

3) Riwayat keluarga berencana (KB)


Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
4) Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan
1) Pola makan
2) Jenis makanan

: Baik
: nasi, ikan, sayur dan kadang buah-

buahan, susu
3) Frekuensi makan
: 3 x sehari
4) Kebutuhan minuman : 6-8 gelas per hari
Perubahan setelah sakit
1) Porsi makan setengah dari biasanya
2) Nafsu makan berkurang
b. Kebutuhan eliminasi
Kebiasaan
1) Buang Air Kecil (BAK)
Frekuensi
Warna
Bau

: 3-4 x/hari
: Kuning
: Khas amoniak

2) Buang Air Besar (BAB)


Frekuensi
Warna/konsistensi

: 1 x/hari
: Kuning/ lunak

Kebiasaan setelah sakit


Tidak ada perubahan
c. Kebutuhan personal hygene
Kebiasaan
1) Kebersihan rambut

: Keramas 3x seminggu

2) Kebersihan gigi dan mulut

menggunakan shampoo
: 3x sehari menggunakan pasta
gigi

3) Kebersihan kulit

: Mandi

2x

4) Kebersihan kuku
5) Kebersihan pakaian

menggunakan sabun mandi


: Dipotong setiap kali panjang
: Diganti setiap habis mandi
dan setiap kali kotor

d. Kebutuhan istirahat/tidur
Kebiasaan
Tidur siang
: 2 jam sehari (13.00 15.00 WITA)
Tidur malam : 8 jam sehari (21.00 05.00 WITA)
Perubahan selama sakit
Terganggu pada saat timbul nyeri
e. Pola rekreasi/olahraga
Rekreasi/hiburan
Olahraga

: Nonton TV
: Tidak dilakukan

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik umum
a) Keadaan umum: ibu tampak lemah
b) Kesadaran compesmentris
c) Pemeriksaan tanda-tanda vital:
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi
: 70 x/menit
Pernapasan
: 22 x/menit
Suhu
: 36,5C
2. Pemeriksaan fisik khusus (Inspeksi, Palpasi, dan Perkusi)
a. Kepala dan rambut
Inspeks

: Bersih, tidak ada ketombe

i
Palpasi

: Rambut rontok dan tidak ada benjolan

b. Wajah
Inspeks

: Tidaka pucat, ekspresi wajah baik

sehari

i
Palpasi

: Tidak ada oedema

c. Mata
Inspeks
i

: Simetris

kiri

dan

kanan,

tidak

ada

sekret,

konjungtiva merah muda dan skelera mata tidak


icterus

d. Hidung
Inspeks

: Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret

i
Palpasi : Tidak ada polip
e. Mulut dan gigi
Inspeks

: Bibir agak kering, gigi dan lidah bersih

i
f. Telinga
Inspeks

: Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret

i
g. Leher
Inspeks

: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

i
Palpasi : Tidak ada pembesaran vena jugularis
h. Payudara
Inspeks

: Simetris kiri dan kanan

i
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
i. Abdomen
Inspeks

: Tidak ada bekas luka operasi

i
Palpasi

: Teraba benjolan di abdomen sebelah kiri bawah dan

adanya nyeri tekan


j. Ekstremitas kiri dan kanan
Inspeks

: Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices

i
Perkusi : Refleks patella kiri dan kanan (+)
k. Genitalia
Inspeks

: Tidak ada pengeluaran cairan

i
3. Pemeriksaan laboratorium
HB: 10 gr%
4. Pemeriksaan penunjang
USG oleh dokter ahli kandungan: kista ovarium (+) sebelah kiri 10 cm
D. DATA PSIKOLOGIS
1. Ekspresi wajah meringis bila kesakitan.
2. Ibu pasrah menerima keadaannya.
3. Ibu berharap penyakitnya cepat sembuh.
4. Ibu sering menanyakan penyakitnya.
5. Ibu dapat berinteraksi dengan petugas, keluarga dan pasien lain.

E. DATA SOSIAL
1. Hubungan ibu dengan suami baik.
2. Hubungan ibu, keluarga dan tetangga baik
F. DATA SPRITUAL
1. Ibu melakukan shalat 5 waktu selama sakit.
2. Ibu selalu berdoa agar penyakitnya cepat sembuh.
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Kista ovarium dengan masalah kecemasan
1. Kista ovarium
Dasar
Data Subyektif: Ibu mengatakan merasakan nyeri yang hebat pada bagian
perut sebelah kiri dan ada benjolan pada bagian perut yang bertambah besar
sejak 1 tahun yang lalu.
Data Obyektif :
1) Palpasi perut terdapat benjolan sebelah kiri bawah.
2) USG kista ovarium 10 cm.
Analisis dan interprestasi
Kista ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histogenesis yang
beraneka ragam dimana kecenderungan untuk implantase rongga perut
pada pemeriksaan abdominal konsistensi mulai yang kistik sampai solid
(Ilmu Kandungan: 347).
2. Masalah kecemasan
Dasar
Data Subyektif: Ibu menyatakan susah tidur dan nafsu makan berkurang.
Data Obyektif: Ibu tampak sedih.
Analisis dan interprestasi
Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit yang dialami ibu
menyebabkan rasa takut kemudian merangsang hipotalamus untuk
menghasilkan hormone adrenal sehingga menyebabkan vasekontraksi
pembuluh darah.

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASAALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA
1

Kolaborasi dengan dokter tentang hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan

dilakukan.
Dokter mengatakan akan dilakukan operasi secepatnya.

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN

A. Tujuan
a) Kista ovarium dapat segera diangkat
b) Tanda-tanda vital dalam batas normal
c) Keadaan umum ibu baik
d) Kecemasan teratasi
B. Kriteria
a) Ibu segera dioperasi
b) Keadaan umum ibu baik
c) Tanda-tanda vital dalam batas normal:
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu

:
:
:
:

100 120 / 60 90 mmHg


60 100 x/menit
16 24 x/menit
36,5 37,5C

C. Rencana tindakan
1. Beritahu ibu setiap akan melakukan tindakan
Rasional

: ibu dapat bersifat kooperatif dengan petugas


(praktek klinik kebidanan)
2. Beri informasi tentang keadaan ibu saat ini
Rasional

: ibu dapat mengetahui perkembangan kesehatan dan


keadaanya saat ini
(praktek klinik kebidanan)

3. Observasi tanda-tanda vital


Rasional

: Tanda-tanda vital merupakan salah satu indicator


Untuk mengetahui kondisi pasien dan menentukan

prosedur yang akan dilakukan


(Marlin c.CS : 571)
4. Beri kesempatan pada ibu untuk mengungkapkan perasaannya
Rasional

: Mengungkapkan

perasaan

dapat

membantu

ibu

manguragi beban mental dan peningkatan rasa percaya


diri (Konsep Kebidanan)
5. Beritahu ibu dan tentang rencana operasi
Rasional

: Untuk menyiapkan mental ibu dalam menjalani


tindakan operasi dan keluarga siap dalam menghadapi

proses operasi
(Kapita Selekta Kedokteran)
6. Beritahu ibu agar mengonsumsi makanan yang bergizi
Rasional

: Agar kebutuhan nutrisi dalam tubuh ibu terpenuhi


(Kapita Selekta Kedokteran)

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal: 29 Maret 2016

Jam: 18.10 WITA

1. Memberitahu ibu setiap akan melakukan tindakan

Hasi

: Ibu kooperatif dengan petugas

l
2. Memberi informasi tentang keadaan ibu saat ini
Hasi

: Ibu mengetahui keadaannya saat ini

l
3. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasi

l
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi
: 70 x/menit
Pernapasan
: 22 x/menit
Suhu
: 36,5C
4. Memberi kesempatan pada ibu untuk mengungkapkan perasaannya
Hasi

: Ibu menceritakan semua keluhannya

l
5. Memberitahu ibu dan tentang rencana operasi
Hasi

: Ibu dan keluarga mengerti

l
6. Memberitahu ibu agar mengonsumsi makanan yang bergizi
Hasi

: Ibu mau melakukan anjuran yang diberikan

l
7. Memberitahu ibu agar tetap menjaga personal hygienenya
Hasi

: Ibu mengerti dan mau melakukannya

l
8. Mengkaji tingkat nyeri
Hasi

: Nyeri tingkat sedang

l
9. Memberi dorongan spiritual pada ibu
Hasi

: ibu pasrah dan mau menerima keadaannya saat ini

l
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal: 29 maret 2016
1. Kecemasan belum teratasi
2. Keadaan umum ibu baik dengan tanda-tanda vital :
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
3.

:
:
:
:

1000/70 mmHg
70 x/menit
22 x/menit
36,5C

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM


REPRODUKSI PADA NY D DENGAN KISTA OVARIUM
MASALAH KECEMASAN DI RUANG DELIMA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN MUNA
TANGGAL 29 MARET 2016
No.register

: 04 05 02

Tanggal masuk

: 29 Maret 2016, Jam: 18.00 WITA

Tanggal pengkajian

: 30 Maret 2016, Jam: 18.10 WITA

IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama
Umur
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Pernikahan ke
Lamanya menikah
Alamat

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Ny.D / Tn.B
27 thn / 30 thn
Muna / Muna
Islam / Islam
D3
/ S1
PNS
/ PNS
1
8 tahun
Gatot Subroto

DATA SUBYEKTIF(S)
1. Ibu mengatakan ada benjolan bagian perut yang bertambah besar sejak 1 tahun
2.
3.
4.
5.

yang lalu.
Ibu mengatakan fungsi tubuh untuk beraktifitas tidak terganggu saat beraktifitas
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan.
Ibu mengatakan tidak pernah dioperasi dan tidak pernah transfusi darah.
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit neoplasma, infeksi alat reproduksi dan

tidak ada riwayat penyakit infertile.


6. Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
7. Ibu mengatakan kebutuhan eliminasi selama sakit dan sebelum sakit tidak berubah
8. Ibu mengatakan kebutuhan personal hygiene selama sakit dan sebelum sakit tidak
berubah.
9. Ibu mengatakan kebutuhan istrahat terganggu ketika timbul nyeri.
DATA OBYEKTIF(O)
1.
2.
3.
4.

Keadaan umum ibu tampak lemah.


Ekspresi wajah cemas.
Pada palpasi perut teraba benjolan pada kiri bawah.
Tanda-tanda vital:
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
Pemeriksaan HB
Pemeriksaan USG

ASSASMENT(A)

:
:
:
:
:
:

100/70 mmHg
70 x/menit
22 x/menit
36,5C
10 gr%
Kista ovarium (+) pada ovarium kiri

Kista ovarium dengan kecemasan


PLANNING(P)
Tanggal: 29 Maret 2016

Jam: 18.10 WITA

1. Memberitahu ibu setiap akan melakukan tindakan


Hasi

: Ibu kooperatif dengan petugas

l
2. Memberi informasi tentang keadaan ibu saat ini
Hasi

: Ibu mengetahui keadaannya

l
3. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasi

Tekanan darah : 100/70 mmHg


Nadi
: 70 x/menit
Pernapasan
: 22 x/menit
Suhu
: 36,5C
4. Memberi kesempatan pada ibu untuk mengungkapkan perasaannya
l

Hasi

: Ibu menceritakan semua keluhannya

l
5. Memberitahu ibu dan tentang rencana operasi
Hasi

: Ibu dan keluarga mengerti

l
6. Memberitahu ibu agar mengonsumsi makanan yang bergizi
Hasi

: Ibu mau melakukan anjuran bidan

l
7. Memberitahu ibu agar tetap menjaga personal hygienenya
Hasi

: Ibu mengerti dan mau melakukannya

l
8. Mengkaji tingkat nyeri
Hasi

: Nyeri tingkat sedang

l
9. Memberi dorongan spiritual pada ibu
Hasi
l

: ibu pasrah dan mau menerima keadaannya saat ini

Anda mungkin juga menyukai