1.
2.
3.
4.
5.
11.Lebam mayat berwarna merah terang terdapat pada kulit mayat yang
normal
12.Penekanan pada daerah lebam mayat akan hilang pada lebam yang
terbentuk 8 12 jam setelah kematian
ALGOR MORTIS
1. Perkiraan saat kematian dapat dihitung dari pengukuran suhu mayat
peraksila
2. Post mortem interval dihitung dengan rumus 37 0 C suhu rektal 3
3. Orang gemuk maka penurunan suhu semakin cepat karena cadangan
glikogen lebih banyak
4. Algor mortis merupakan fase lanjut yang terjadi paling akhir pada
kematian
5. Penurunan suhu pada mayat merupakan tanda pasti dan dapat digunakan
untuk menentukan waktu kematian dengan tepat
6. Kecepatan kehilangan panas tubuh dalam air lebih lambat dibandingkan
udara
7. Penurunan suhu pada algor mortis tidak dipengaruhi suhu lingkungan
8. Interpretasi forensik algor mortis bermakna sampai 1x24 jam post mortem
9. Pemindahan suhu jenazah kelingkungan hanya melalui radiasi
10.Mayat akan mencapai suhu 00 Celcius bila suhu lingkungan 300 C
11.Algor mortis terjadi 8 jam setelah kematian
12.Orang kurus akan lebih lama mengalami penurunan suhu tubuh