Anda di halaman 1dari 4

faktor-faktor pemilihan metode tambang bawah tanah

FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN


METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH
1. DIMENSI ATAU UKURAN ENDAPAN DEPOSIT
Pengertian :
Dimensi atau ukuran endapan adalah geometri dari endapan bahan galian, yang meliputi
volume endapan (tebal endapan x luas endapan) dan bentuk endapan (urat bijih, lensa dan
lodes serta placer).
Alasan :
Dimensi atau ukuran endapan dijadikan faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan
metode penambangan bawah tanah, karena dengan mengetahui ukuran endapan maka
perancangan suatu tambang bisa dilakukan misalnya metode yang digunakan untuk endapan
dengan ukuran kecil akan berbeda dengan endapan ukuran besar, karena bila dilihat dari segi
ekonomis, maka endapan dengan ukuran kecil kemungkinan tidak akan menggunakan
penyangga sedangkan endapan ukuran besar kemungkinan akan menggunakan penyangga.
2. ARAH DAN KEMIRINGAN
Pengertian:
Arah penyebaran suatu endapan atau biasa disebut strike merupakan sudut horizontal yang
dibentuk oleh suatu endapan, yang umumnya diukur dari titik arah utara ke arah timur.
Sedangkan kemiringan biasa disebut dip yakni sudut vertikal yang dibentuk oleh suatu
endapan, yang diukur dari arah bidang horizontal terhadap kemiringan suatu endapan. Arah
dan kemiringan memiliki satuan yang sama yaitu derajat (o) dan diukur menggunakan
kompas geologi.
Alasan:
Arah dan Kemiringan dijadikan faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metode
penambangan bawah tanah, karena kemiringan akan sangat berpengaru terhadap cara
penambangan dan pembuatan lubang bukaan serta pengangkutan yakni apakah nantinya
horizontal, vertikan atau miring.
3. KEDALAMAN ENDAPAN BIJIH DARI PERMUKAAN
Pengertian:
Kedalaman endapan bijih dari permukaan adalah jarak letak endapan bijih yang diukur dari
permukaan ke dalam bumi.
Alasan:
Kedalaman sangat penting karena akan digunakan sebagai data pertimbangan dalam
menentukan sistem penambangan maupun metode penambangan yang cocok digunakan. Hal
ini berkaitan dengan perhitungan striping ratio yaitu berapa over burden yang dikupas untuk
mendapatkan satu ton endapan bijih. Dari striping ratio ini dapat ditentukan sistem
penambangan yang digunakan. Sedangkan hubungannya dengan metode tambang tanah
adalah berhubungan dengan penggunaan penyangga, yakni untuk endapan yang tidak terlalu
dalam, beban dari atas kemungkinan tidak besar sehingga dalam kegiatan penambangannya
juga tidak terlalu membutuhkan penyangga, namun di samping itu juga perlu memperhatikan
kekuatan dan kekerasan batuan samping serta berat jenis dari batuan di atasnya.
4. UMUR TAMBANG
Pengertian:

Umur tambang adalah lamanya operasi penambangan atau waktu yang dibutuhkan untuk
menambang suatu endapan bahan galian dari suatu kegiatan penambangan, yang didapat dari
pembagian jumlah cadangan endapan bahan galian yang ada dengan target produksi
perusahaan tambang tersebut.
Alasan:
Berpengaruh terhadap biaya yang akan digunakan, yakni semakin lama umur tambang maka
biaya penambangan juga akan semakin besar. Selain itu juga akan berpengaruh terhadap
penggunaan penyangga, misalnya untuk umur tambang yang lama kemungkinan akan
menggunakan penyangga dan untuk umur tambang yang singkat jika melihat segi ekonomis,
lebih baik tidak menggunakan penyangga (namun perlu memperhatikan geometri dan
karakteristik endapan maupun batuan samping).
5. NILAI ENDAPAN
Pengertian:
Nilai Endapan adalah harga suatu endapan bijih di pasaran berdasarkan permintaan pasar.
Dalam hal ini berhubungan dengan keuntungan yang akan diperoleh dari hasil penjualan
suatu endapan setelah dikurangi dengan biaya penambangan, pengolahan sampai penjualan.
Alasan:
Nilai endapan akan berpengaruh terhadap layak tidaknya suatu endapan untuk ditambang
serta akan berpengaruh terhadap metode penambangan yang akan diterapkan dengan
memperhitungkan biaya pembuatan penyangga jika harus menggunakan penyangga.
6. MODAL YANG TERSEDIA
Pengertian:
Modal yang tersedia adalah modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pertambangan dalam
membiayai semua kegiatan tambang, modal biasa berupa saham, pinjaman dan obligasi.
Alasan:
Modal yang tersedia sangat berpengaruh dalam pemilihan metode penambangan bawah tanah
karena, biaya untuk membuat suatu metode penambangan harus di sesuaikan dengan biaya
yang tersedia atau yang di miliki perusahaan.

7. LETAK ATAU POSISI ORE BODY


Pengertian:
Letak keberadaan suatu endapa bahan galian atau badan bujih di bawah permukaan bumi.
Alasan:
Letak atau posisi dari suatu badan bijih akan mennjadi dasar dalam pembukaan tambang.
Karena dengan mengetahui letak/posisi akan mempermudah dalam menentukan metode
penambangan yang tepat.
8. SIFAT FISIK/KIMIA DARI ORE BODY DAN COUNTRY ROCK
Pengertian:
Sifat fisik yang dimaksud adalah terutama kekerasan dan kekuatan bijih, sedangkan sifat
kimia adalah keasaman dan kebasaan suatu badan bijih dan country rock adalah batuan
samping yang ada di sekitar endapan bijih.
Alasan:
Sifat kimia dan sifat batuan samping sangat berpengaruh dalam menentukan metode
penambangan bawah tanah karena sifat kimia dan sifat fisik akan berhubungan dengan
kestabilan dari badan bijih maupun batuan samping jika dilakukan penggalian/penambangan

sehingga dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan metode penambangan apakah


perlu menggunakan penyangga atau tidak menggunakan penyangga.
9. SWELL FAKTOR
Pengertian:
Swell Faktor adalah factor pengembangan yakni perbandingan antara volume insitu dengan
volume loose dikali 100%.
SF =
Alasan:
Material yang terdapat di alam dalam keadaan padat dan terkonsolidasi dengan baik, hanya
sedikit ruangruang yang terisi udara di antara butirbutirnya, akan tetapi jika material
tersebut digali dari tempat aslinya maka akan terjadi pemuaian volume yang besarnya
dinyatakan dengan swell faktor (SF). Oleh karena itu akan berpengaruh terhadap perhitungan
jumlah produksi dan nantinya akan berkaitan dengan pemilihan metode penambangan.
10. AIR TANAH
Pengertian:
Air tanah adalah air yang letaknya di antar butir-butir tanah atau lapisan pembawa air
(aquifer) yang terdapat di dalam tanah membentuk suatu aliran air.
Alasan:
Adanya air tanah menambah beban pada bukaan dan adanya tekanan hidrostastis terutama
pada rekahan yang dapat menyebabkan kelongsoran, munculnya kebutuhan akan sistem
penyaliran, sehingga perlu pertimbangan dalam pemilihan metode penambangan bawah
tanah.
11. BIAYA PENAMBANGAN
Pengertian:
Biaya penambangan adalah biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan seluruh kegiatan
penambangan. Biaya penambangan dihitung dan diperkirakan dalam perencanaan tambang
sesuai dengan modal yang tersedia.
Alasan:
Besarnya biaya yang akan digunakan pada penambangan akan berpengaruh terhadap
pemilihan metode yang akan diterapkan atau metode penambangan yang akan digunakan
akan sangat tergantung pada biaya yang tersedia. Misalnya metode penambangan yang
menggunakan penyangga akan membutuhkan biaya yang lebih besar jika dibandingkan
dengan metode yang tidak menggunakan penyangga.
12. FASILITAS YANG TERSEDIA
Pengertian:
Fasilitas yang tersedia adalah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan dalam
melaksanakan dan menunjang kegiatankegiatan pertambangan serta fasilitas untuk
kesehatan dan keselamatan pekerja.
Alasan:
Untuk mencapai target produksi serta menjaga agar proses penambangan dapat berjalan
sesuai dengan rencana, dengan biaya penambangan yang minimum dalam suatu kegiatan
penambangan, maka dalam memilih metode penambangan bawah tanah harus disesuaikan
dengan fasilitasfasilitas yang tersedia.
13.

KECENDERUNGAN ORE UNTUK PECAH ATAU HANCUR

Pengertian:
Kecenderungan ore untuk pecah atau hancur adalah sifat fisik dari endapan bahan galian yang
cenderung pecah atau hancur apabila mendapat beban, tekanan serta getaran karena adanya
kegiatan penambangan yang dilakukan.
Alasan:
Kecenderungan ore untuk pecah atau hancur sangat menentukan metode penambangan yang
akan diterapkan, karena metode penambangan untuk endapan bijih yang mudah pecah atau
hancur akan berbeda dengan endapan bijih yang tidak mudah pecah atau hancur. Misalnya
endapan bijih yang mudah pecah atau hancur kemungkinan harus menggunakan penyangga
sedangkan untuk endapan bijih yang tidak mudah pecah atau hancur tidak perlu
menggunakan penyangga.

Anda mungkin juga menyukai