Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA STUDIO MUSIK


Jurusan : MANAJEMEN
Disusun Oleh :
Hermawan Adi Nugroho (C1 2011 1002) Mego Wicaksono (C1 2011 1005)
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual ba
rang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan. Jadi pengertian stud
i kelayakan atau bisnis adalah penelitihan yang menyangkut berbagai aspek baik i
tu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu
semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan un
tuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau di
tunda dan bahkan ditadak dijalankan.
1.2.
Tujuan Penulisan Tujuan dibuatnya tulisan yang kami buat ini antara lain yaitu :
a) Memenuhi nilai tugas mata kuliah kewirausahaan. b) Mengetahui cara membuat s
tudi kelayakan bisnis yang berpeluang besar di zaman modern ini. c) Dapat memper
kirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membuat sebuah bisnis. d) Mengetahui apa
saja yang diperlukan untuk mendirikan sebuah bisnis.
1.3
Manfaat Penulisan Dari penulisan paper kami ini ada beberapa manfaat yang bisa d
idapat, antara lain : a) Mendapat nilai tugas mata perkuliahan kewirausahaan dar
i dosen pembimbing. b) Dapat menambah wawasan mengenai dunia bisnis.

c) Mengetahui usaha studio musk layak untuk di jalankan dan dikembangkan atau ti
dak.
1.4.
Studi Kelayakan Bisnis Karena perkembangan zaman yang semakin maju, banyak lapan
gan pekerjaan semakin sedikit dan susah sekali untuk mendapatkan nya. Hal ini di
karenakan semakin cepatnya pertumbuhan jumlah masyarakat yang tidak diimbangi de
ngan lapangan pekerjaan yang ada sehingga dapat meningkatkan tingginya tingkat p
engangguran. Dalam keadaan yang seperti ini kita dituntut untuk berpikir lebih m
aju dan mandiri untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat peng
angguran.
1.5. Industri Jasa Industri jasa adalah industri yang menyediakan pelayanan jasa
kepada masayarakat ataupun konsumen yang membutuhkan. Hal ini juga berhubungan
dengan pendirian studio musik yang sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami b
ermaksud untuk membuat perusahaan jasa di bidang musik untuk memudahkan para pec
inta music untuk menyalurkan hobinya. 1.6. Bisnis di Bidang Jasa Demi berjalanny
a usaha ini kami selain diharuskan unuk menyediakan tempat dan fasilitas yang ba
ik dan dapat digunakan oleh para konsumen, kami juga diharuskan memberikan pelay
anan atau jasa yang memuaskan bagi para konsumen agar mereka merasa puas dan sen
ang bermain di tempat kami.
1.7. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara
jelas dan detail semua aspek-aspek dari segala bidang usaha terkhusus usaha jasa
di bidang olahraga futsal guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarak
at dalam usaha tersebut, dan untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan invest
asi yang menguntungkan atau tidak untuk para pemiliknya.

1.8. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaa
t yaitu untuk: 1. Untuk menghindari kerugian.
Analisa yang dilakukan melalui studi kelayakan bisnis tersebut tak lain untukmem
perkirakan bagaimana kemungkinan untung ruginya sebuah perusahaan di masa yang a
kan datang. 2. Memudahkan pelaksanaan kerja. Adanya analisa akan membantu Anda d
alam merealisasikan programprogram perusahaan. Anda bisa memilih kebijakan mana
yang dirasa menguntungkan ataupun merugikan.
3. Memudahkan perencanaan perusahaan. Analisa yang baik akan membantu Anda dalam
merencanakan segala hal yang menyangkut dengan kegiatan perusahaan.
4. Memudahkan dalam hal pengawasan. Kegiatan sebuah bisnis besar memerlukan pros
es pengawasan dari pihak yang berwenang seperti pemerintah misalnya. Adanya lapo
ran analisa mengenai studi kelayakan sebuah bisnis akan menjadi panduan bagi pih
ak-pihak berwenang dalam hal melakukan pengawasan.

BAB II DESAIN STUDI KELAYAKAN


2.1. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui secara j
elas dan detail semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirik
an suatu usaha karena usaha ini memiliki keuntungan jangka panjang. 2.2. Manfaat
Studi Kelayakan Bisnis Kami dapat merencanakan atau merancang dengan baik caracara dan struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha j
asa Studio Musik. 2.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Adapun beberapa tahapan un
tuk mendesain bagian-bagian dalam usaha pendirian Studio Musik, seperti berikut
:
Pemilik
Administrasi Manajer Pemasaran General Manajer
Karyawan
2.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Desain sudut pandang studi kelayakan bis
nis merupakan salah satu faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu u
saha. Karena dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat membag
i tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat mempersia
pkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan.

Hasil Studi Kelayakan Bisnis Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini d
apat kita lihat pada tabel 2.5. berikut. Bagian Tugas dan Tanggung Jawab Pemilik
- Sebagai pemilik tunggal usaha. - Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian
dari administrasi. - Memenuhi kebutuhan usaha. Administrasi - Bertanggung jawab
mengenai urusan administrasi dan keuangan perusahaan.
Manajer Pemasaran General Manajer
- Mengurusi terkait pemasaran dan komunikasi pemasaran
bisnis ini.
- Menghandle seluruh kegiatan karyawan.

BAB III ASPEK PASAR


3.1. Pengertian Pasar
Pasar dalam arti luas, yaitu proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai
harga pasar.
3.2. Bentuk Pasar Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah di jalan pelajar,
mahasiswa, pekerja/karyawan dan umum. 3.3. Mengukur dan Peramalan Permintaan Be
rdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, didapati gambar 3.3. Permintaan keb
utuhan dari kalangan pelajar 70%, kalangan pekerja 10%, dan kalangan umum 20%. J
adi total kebutuhan 100%. Gambar 3.3.
70 60 50 40 30 20 10 0 Pelajar umum
Tingginya Permintaan
3.4. Contoh Cara Menganalisis Di Kota Surakarta terdapat : - 58 Sekolah Menengah
Pertama sederajat. - 56 Sekolah Menengah Atas Sederajat. - 44 Sekolah Menengah
Kejuruan - 55 Universitas. - Dll.

BAB IV ASPEK PEMASARAN


4.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar a. Segmentasi Dalam pemasaran yang kami t
awarkan adalah penyediaan studio musik yang nyaman dan lengkap dengan harga yang
relatif terjangkau. b. Target Untuk target pemasaran meliputi semua kawasan di
sekitar Kota Surakarta dan sekitarnya. c. Posisi di Pasar Posisi atau tempat pen
dirian usaha dirasa sangat strategis karena berada di pusat perkotaan. Berada pa
da jalan utama di kota Solo. 4.2. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen Sikap da
n perilaku konsumen di sini cukup mendukung dalam berdirinya usaha pendirian stu
dio musik ini. Mereka memberikan tanggapan positif karena usaha kami dapat memba
ntu dalam memenuhi kebutuhan mereka dalam bidang musik, melepas penat setelah be
raktivitas sekaligus menyalurkan bakat dan hobi. 4.3. Manajemen Pemasaran Untuk
manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk periklana
n melalui brosur atau banner dengan penawaran yang menarik dan relatif terjangka
u. 4.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Implikasi studi kelayakan bisnis s
angat berpengaruh untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha yang akan didir
ikan apakah bermanfaat atau tidaknya suatu usaha itu didirikan. Serta untuk meng
etahui untung atau ruginya mendirikan usaha tersebut.

BAB V ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI


5.1. Masalah Manajemen Operasional Dalam manajemen operasional pendirian studio
musik ini, kami menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dil
akukan untuk mencapai sasaran yang tepat guna. 5.2. Implikasi pada Studi Kelayak
an Bisnis Luas Produksi Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dap
at memperluas pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha sehingga d
apat menjangkau kawasan yang lebih jauh.

BAB VI ASPEK MANAJEMEN 6.1. Perencanaan Untuk perencanaan sudut pandang manajeme
n kami telah merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke se
kolah-sekolah, tempat nongkrong dan di lingkungan Kota Surakarta. Semua usaha pe
riklanan itu dimaksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target yang diingikan
. 6.2. Pengorganisasian Dalam menjalankan bisnis pendirian studio musik ini, kam
i membutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu kami
telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalan
kan bisnis ini, antara lain: Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Personil Jabatan Jumlah
Pendidikan Terakhir Kasir 2 orang SMA/sederajat Cleaning 1 orang SMA/sederajat
Service Gambar 6.2. Struktur Organisasi Pemilik
Cleaning Service
Kasir / Pengawas
6.3. Pengendalian Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan membebani
tanggung jawab pada setiap personil, antara lain : Tugas Personil : Kasir : Ber
tugas untuk melayani pemesanan lapangan dan pembayaran.

Cleaning Service
: Menjaga kebersihan tempat dan membantu merawat serta memelihara lapangan.
Tanggung Jawab Personil : Kasir : Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha. Cle
aning : Bertanggung jawab atas kebersihan serta Service kenyamanan arena futsal
ini. 6.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Implikasi manajemen pada studi k
elayakan bisnis sangat diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para inves
tor yang selaku pemrakarsa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntunga
n dari investasi.

BAB VII ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 7.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Tingkat p
endidikan karyawan pendirian arena studio musik adalah tingkat SMA karena pemili
k usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk membantu pemilik menjala
nkan usaha pendirian studio ini. 7.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Stud
i ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan dalam hal perencana
an dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang te
rsandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan. 7.3. Contoh Cara Menganal
isis Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
usaha pendirian studio musik: - Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan
pekerjaan. - Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan. - Panggilan u
ntuk wawancara. - Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas p
ersyaratan. - Penempatan unit-unit kerja. - Evaluasi kerja. - Pengembangan SDM/p
elatihan. - System kompensasi. - Ketentuan tentang keputusan kerja.

BAB VIII ASPEK KEUANGAN 8.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya a. Kebutuhan dana KETE
RANGAN
Sewa Tanah dan Bangunan Sound System dan Dekorasi
Peralatan Musik Ruang Tunggu (kursi + TV) Cafetaria Administrasi Pemasaran Toile
t Lain-lain JUMLAH
DANA Rp. 60.000.000,Rp. 44.450.000,Rp 51.900.000,Rp. 2.000.000,Rp. 10.000.000,Rp
. 85.000,Rp. 1.000.000,Rp. 100.000,Rp. 5.000.000,Rp. 174.535.000b. Sumber dana Sumber dana dalam pendirian usaha studio music ini adalah milik p
ribadi dari pemilik.
8.2. Aliran Kas a. Proyeksi pendapatan
Pendapatan kotor per hari Rp. 300.000,(1
jam sewa: Rp. 30.000x10 jam sehari)
Pendapatan kotor per bulan Rp. 9.000.000, Pen
dapatan kotor per tahun Rp. 324.000.000,b. Proyeksi Biaya Per Tahun
Gaji Karyawa
n 2 Kasir/pengawas Rp. 18.000.000, 1 Cleaning service Rp. 3.600.000,Jumlah Gaji K
aryawan Rp. 21.600.000, Biaya Listrik Rp. 10.000.000, Biaya Telp. Rp. 1.000.000, Se
wa Tanah dan Bangunan Rp. 60.000.000,-

Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 110.600.000,c. Proyeksi Rugi/Laba Perhitungan l


aba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan dengan pengeluaran. Laba/Rug
i = Pendapatan Pengeluaran = Rp. 324.000.000,00 Rp. 110.600.000,00 = Rp 213.400.
000,00 Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesar Rp. 213.400.000,-

BAB IX ASPEK EKONOMI 9.1. Pengertian Aspek Ekonomi 9.2. Membedakan Analisis Fina
ncial dan Ekonomi
Analisis finansial adalah analisis kelayakan yang melihat dari sudut pandang pet
ani sebagai pemilik. Analisis finansial diperhatikan didalamnya adalah dari segi
cashflow yaitu perbandingan antara hasil penerimaan atau penjualan kotor (gross
sales) dengan jumlah biaya-biaya (total cost) yang dinyatakan dalam nilai sekara
ng untuk mengetahui kriteria kelayakan atau keuntungan suatu proyek. Hasil finan
sial sering juga disebut private returns. Beberapa hal lain yang harus diperhatika
n dalam analisis finansial ialah waktu didapatkannya returns sebelum pihak-pihak
yang berkepentingan dalam pembangunan proyek kehabisan modal. Analisis ekonomi
adalah analisis usahatani yang melihat dari sudut perekonomian secara keseluruha
n. Dalam analisis ekonomi yang diperhatikan ialah hasil total, atau produktivita
s atau keuntungan yang didapat dari semua sumber yang dipakai dalam proyek untuk
masyarakat atau perekonomian sebagai keseluruhan, tanpa melihat siapa yang meny
ediakan sumber-sumber tersebut dan siapa dalam masyarakat yang menerima hasil pr
oyek tersebut. Hasil itu disebut the social returns atau the economic returns dari u
sahatani.

Anda mungkin juga menyukai