Anda di halaman 1dari 4

N

Data Fokus

Etiologi

o
1

DS : Keluarga klien mengatakan

Medula

bahwa klien mempunyai


riwayat Hipertensi.
DO : Tekanan darah klien

Masalah
Peningkatan tekanan
darah

Saraf Simpatis
Ganglia Simpatis

meningkat
Tekanan Darah
Kontriksi
Peningkatan tekanan darah

DS : Keluarga klien mengatakan

Saraf simpatis

Sakit kepala

klien mengalami sakit kepala


yang sangat hebat.
DO : - Klien meringis sampai

Saraf pasca ganglion


Aorepinefrine

menangis
menahan sakit kepala

Kontriksi

yang
dirasakan.

Sakit kepala

-Tekanan darah 160/120


mmHg
3

DS : klien mengatakan susah

Virus

bernafas melalui hidung


Peradangan
DO : Jalan nafas tidak efektif
Adanya sekret
Tertutupnya jalan udara dalam hidung
Susah bernafas

Jalan nafas tidak efektif

No

Diagnosa

Tujuan

Keperawatan
1

Setelah dilakukan

intervensi
Evaluasi
Kriteria Hasil
Kognitif dan

tindakan keperawatan

afektif

Standar
1.Pelayanan kesehatan
tentang Hipertensi

keluarga dan dilakukan

2. macam-macam dan

pertemuan 1 x 60 menit

manfaat pelayanan

dan diharapkan keluarga

Kesehatan Hipertensi

-mempunyai semangat

3.mengungkapkan

untuk mendapatkan

motivasiuntuk

pelayanan

menggunakan pelayanan

kesehatan,khususnya

kesehatan,khususnya

mengenai Hipertensi.

mengenai pelayanan

Setelah dilakukan

Klien dapat

kesehatan hipertensi.
1. Pelayanan

tindakan keperawatan

kembali

selama 1 X 60 menit

braktivitas dan

diharapkan keluarga

kepalanya sudah

klien mengatakan sakit


kepala yang dirasakan
klien berkurang

tidak lagi terasa


sakit

kesehatan
mengenai nyeri
2. Memotivasi klien
untuk mengatasi
nyeri secara
mandiri

-Pantau TD
-Atur pada makanan
klien (rendah garam
dan daging

Beri tindakan
nonfarmakologis untuk
menghilangkan sakit
kepala.Misalnya
kompres dingin pada
dahi,pijit punggug
badan leher, redupkan
lampu kamar,teknik

relaksasi dan aktivitas


4

Jalan nafas kembali

Klien tidak lagi

efektif dalam waktu 10

menggunakan

mengenai

sampai 15 menit

pernapasan

ketidakefektifan jalan

Cuping Hidung.

1. Pelayanan kesehatan

nafas.
2. Memotivasi keluarga
klien untuk
mengetahui cara
untuk mengatasi
ketidakefektifan jalan
nafas

diwaktu senggang
Beri posisi klien yang
nyaman

Anda mungkin juga menyukai