Anda di halaman 1dari 9

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

RENCANA PEMBELAJARAN
Status Pendidikan

: SMP

Materi Pembelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: IX / I

Materi Pokok

: Kesebangunan

Sub Materi Pokok

: Perbandingan

Kesebangunan

Dua

Bangun Datar
Alokasi Waktu

: 1 x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami kesebangunan dua bangun datar serta dapat menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR
Menentukan perbandingan kesebangunan dua bangun datar.
C. INDIKATOR
Siswa dapat membedakan dua bangun datar yang sebangun atau bukan.
Siswa dapat menghitung dan menyelesaikan permasalahan yang
berhubungan dengan kesebangunan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Sumber
3.

: P, Lima dkk. 2004. Mahir Matematika SMP Kelas


Jakarta : Grasindo.

Kelengkapan : Lembar Kerja Siswa (LKS)


E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Model pengajaran

: Pengajaran Berdasarkan Masalah / Problem Based


Instruction (PBI).

Metode Pengajaran : Diskusi dan resitasi.


Kegiatan Pengajaran:

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

I. Pendahuluan
Fase 1 (Orientasi siswa kepada masalah)
1. Guru menyampaikan indikator pembelajaran.
2. Guru memotivasi siswa dengan cara mangajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh :Ruangan yang mempunyai sebuah pintu berbentuk persegi
panjang dengan ukuran (2 x 1)meter dan jendela berbentuk
persegi panjang dengan ukuran (1 x 0,5)meter
3. Guru mengajukan masalah yang ada di LKS dan meminta siswa
mempelajari masalah tersebut.
II. Kegiatan Inti
Fase 2 (Mengorganisasikan siswa untuk belajar)
1. Guru menjelaskan cara kerja dalam pengajaran berdasarkan masalah
kepada siswa
2. Guru mengorganisasikan siswa kedalam kelompok belajar yang
beranggotakan 5 siswa.
3. Guru membagikan LKS berisikan masalah yang akan diselesaikan
secara kelompok.
4. Guru membimbing siswa berbagi tugas dalam menyelesaikan masalah.
Fase 3 (Membimbing penyelesaian individi maupun kelompok)
5. Guru memotivasi siswa dalam penyilidikan kelompok.
6. Guru senantiasa mengajukan pertanyaan yang membuat siswa berfikir
tentang pemecahan masalahnya.
Fase 4 (Mengembangkan dan menyelesaikan hasil kerja)
7. Guru membantu untuk merencanakan dan menyiapkan bahan
presentasi didepan kelas.
8. Guru meminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka.

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

III. Penutup
Fase 5 (Menganalisis dan menevaluasi proses pemecahan masalah)
1. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi
tanggapan.
2. Guru menganalisis hasil penyelidikan dan proses yang mereka
gunakan.
3. Guru bersama siswa merangkum materi pelajaran dengan merefleksi
atau mengevaluasi hasil kerja mereka.
Dua bangun dikatakan sebangun jika :
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
Dua bentuk bangun datar dikatakan kongruen jika:
Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
4. Guru memberi tugas rumah kepada siswa (Lembar Evaluasi Siswa)

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

LEMBAR KERJA SISWA


A. Materi Pokok
Sub Materi Pokok
B. Tujuan

: Kesebangunan
: Perbandingan Kesebangunan Dua Bangun Datar
:
Siswa dapat membedakan dua bangun datar yang
sebangun atau bukan.
Siswa dapat menghitung dan menyelesaikan
permasalahan

yang

berhubungan

dengan

kesebangunan.
C. Alokasi Waktu

: 20 menit

D. Kegiatan Inti
Masalah I
Kamar tidur Ranu panjangnya 4 m dan lebar 3 m. Karena ayahnya seorang
pekerja yang giat dan ulet, bulan ini ayahnya mendapatkan gaji tambahan atau
bonus bulanan sehingga ayahnya berkeinginan untuk mengkeramik lantai
kamar Ranu. Kemudian ayahnya meminta Ranu untuk membeli ubin yang
berukuran 80 cm x 60 cm.
a. Agar ubin yang dipasangkan dilantai dapat sesuai, berapa ubin yang
harus dibeli oleh ayah Ranu?
b. Berapa perbandingan luas lantai kamar tidur dengan luas ubin ?
c. Apakah bentuk lantai dan bentuk ubin merupakan bangun datar yang
sebangun? Jelaskan alasanmu !
Masalah II
Huda sangat menyukai mobil-mobilan dan pesawat mainan dari dia kecil
hingga sekarang. Mulai 4 tahun yang lalu dia mengoleksi mainan-mainan
tersebut. Cita-citanya ingin menjadi pembuat pesawat terbang seperti Pak
Habibie. Kemudian dia mengukur pesawat mainannya, panjang rentang sayap
80 cm, dan panjang dari ujung depan sampai ekor 40 cm. jika Huda ingin
membangun pesawat yang sesungguhnya dengan panjang pesawat dari ujung
sampai ekor berukuran 10 m. Berapa panjang rentang sayap pesawat
sesungguhnya yang akan dibuat oleh Huda?

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

LEMBAR EVALUASI SISWA


A. Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
B. Tujuan

: Kesebangunan
: Perbandingan Kesebangunan Dua Bangan Datar.
:
Siswa dapat membedakan dua bangun datar yang
sebangun atau bukan.
Siswa dapat menghitung dan menyelesaikan
permasalahan

yang

berhubungan

dengan

kesebangunan.

Nama

Kelas

1.
D

Perhatikan gambar diatas!


Diketahui dua persegi panjang yang sebangun. Persegi panjang ABCD dan
EFGH. Panjang AB = 12 cm, BC = 4 cm, EF = 15 cm. Tentukan panjang FG!
2. Sebuah gedung terlihat pada layar televisi. Tingginya 32 cm dan lebarnya
12 cm. Tentukan tinggi gedung yang sebenarnya jika diketahui lebar gedung
sebenarnya 48 m!
3. Gambarlah 2 bangun segitiga siku-siku, yang satu sisi siku-sikunya 3 cm dan
4 cm yang lain 6 cm dan 8 cm!
a. ukurlah besar sudut lancip dari masing-masing segitiga itu denagn
teliti!
b. Nyatakan perbandingan sisi-sisinya yang bersesuaian!
c. Apa kesimpulan dari gambar tersebut!

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

ALTERNARIF JAWABAN LKS


1. Misal :

kamar = k
Ubin

=u

Diketahui : Pk

= 4 m = 400 cm

lk

= 3 m = 300 cm

Pu

= 80 cm

lu

= 60 cm
4m

60 cm

3m

80 cm

Jawab :
a. Lk = Pk x lk
= 400 cm x 300 cm
= 120.000 cm2
Lu = Pu x lu
= 80 cm x 60 cm
= 4.800 cm2
Banyaknya ubin =
=

Lk
Lu
120.000
4.800

= 25
Jadi ubin yang dibutuhkan untuk lantai kamar tidur Huda adalah 25 buah.
b. Luas lantai kamar tidur : Luas ubin = 120.000 : 4.800
= 25 : 1
Jadi perbandingan Luas lantai kamar tidur dan Luas ubin adalah 25 :1

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

c. Iya. Bentuk lantai kamar tidur dan ubin adalah dua bangun datar yang
sebangun, karena lantai dan ubin mempunyai bentuk yang sama yaitu
persegi panjang sehingga besar sudut yang bersesuaianpun sama besar dan
sisi-sisi yang bersesuaiannya sebanding.
2. Misal : Panjang ujung depan sampai ekor pesawat mainan = Pm
Rentang sayap pesawat mainan

= lm

Panjang ujung depan sampai ekor pesawat sesungguhnya

= Ps

Rentang sayap pesawat sesungguhnya

= ls

Diketahui : Pm = 80 cm
lm= 40 cm

Jawab

Ps

= 10 m = 1000 cm

ls

=?

:
Pm
Ps

lm
ls

80
40

1000
ls

80 ls = 40 x 1000
80 ls = 40.000
40.000
80

ls

ls

= 500 cm

ls

=5m

Jadi panjang rentang sayap pesawat yang sesungguhnya adalah 5 m

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA


1.

Diketahui :

Ditanya

Jawab

AB

= 12 cm

BC

= 4 cm

EF

= 15 cm

= ?

FG

AB
EF

BC
FG

12
15

4
FG

12

60

5 cm

FG

FG

Jadi panjang FG adalah 5 cm.


2. Misal

: Tinggi gedung pada layar televisi = Tl


Lebar gedung pada layar televisi = ll
Tinggi gedung yang sebenarnya = Tg
Lebar gedung yang sebenarnya = lg

Diketahui

: Tl

= 32 cm

ll

= 12 cm

lg

= 48 m = 4.800 cm

Ditanya

: Tg

Jawab

= ?

Rencana Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)

Tl
Tg

32
=
Tg

ll
lg
12
4.800

12 Tg = 153.600
153.600
12

Tg

Tg

= 12.800 cm

Tg

= 128 m

Jadi tinggi gedung yang sebenarnya adalah 128 m.

Anda mungkin juga menyukai