Anda di halaman 1dari 2

a) Menu Interface

Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default
mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama
interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
b) Menu IP
Menu IP adalah menu utama dengan berbagai pilihan yang berhubungan dengan konfigurasi
Internet Protocol. Dalam mengkonfigurasi manajemen bandwidth sub menu yang sering
digunakan yaitu addresses, routes, firewall

1. Sub Menu Address


Sub menu ini adalah bagian utama yang digunakan untuk membuat router bekerja. Mikrotik
saat ini hanya mendukung ipv4 dengan subnet mask. Mikrotik dapat menggunakan alamat Ip
secara static ataupun dynamic.

2. Sub Menu Routes


Sub menu ini menampilkan kondisi tabel routing baik aktif maupun yang cadangan. Daftar
routing ini bisa bersifat permanen (read only), statis, dan dynamic.

3. Sub Menu Firewall


Sub Menu Firewall ini berisi konfigurasi packet filter dan fitur mengatur fungsi keamanan
untuk mengatur arus data dari dan ke router. Fungsi Network Address Translation juga
merupakan tools yang termasuk digunakan untuk pembatasan access secara langsung dan
melindungi traffic yang akan keluar dari router.
Network Address Translation (NAT) adalah sebuah router yang menggantikan fasilitas
sumber dan (atau) alamat IP tujuan dari paket IP karena melewati router. Hal ini paling sering
digunakan untuk mengaktifkan beberapa host di jaringan pribadi untuk mengakses internet
dengan menggunakan satu alamat IP publik.
Chain srcnat adalah menentukan rantai untuk meletakkan aturan tertentu ke dalam aturan
yang ditempatkan di rantai ini yang akan diterapkan setelah routing. Aturan-aturan yang
menggantikan sumber alamat IP paket harus ditempatkan di sana. Sebagai lalu lintas yang
berbeda dimasukan melalui berbagai rantai, selalu berhati-hati dalam memilih yang tepat
untuk rantai baru aturan. Jika input tidak sesuai dengan nama rantai sudah ditentukan, sebuah
rantai baru akan dibuat.
Masquerade adalah bentuk khusus sumber NAT, tanpa perlu menentukan atau
menggantikan sumber alamat IP dari sebuah paket ke otomatis ditentukan oleh alamat
fasilitas routing IP

4. Sub Menu DNS


Sub menu ini digunakan untuk mengurangi trafik DNS ke internet dan mempercepat waktu
yang reselove dapat digunakan fungsi DNS cache. Mikrotik DNS cache dapat menggunakan
dns server primary dan secondary.

c) Menu Tools
Menu ini berisi beberapa submenu tool yang digunakan untuk menguji jaringan maupun
merekam kondisi suatu jaringan

1. Sub Menu Packet Sniffer


Digunakan untuk melekukan sniff paket yang sampai interface ke router dan menampilkan
dengan menggunakan software yang tersedia.

2. Sub Menu Torch


Realtime traffic monitoring (torch) digunakan untuk memonitor traffic yang melewati
interface berdasarkan protocol, sumber, dan tujuan serta port. Torch menampilkan traffic
protokol dan kecepatan saat diterima dan dikirim

d) Menu Queues
Quality of Service(QoS) berarti router harus melakukan prioritas dan mengatur traffik
jaringan. QoS tidak hanya sebatas membatasi saja tetapi lebih bertujuan untuk menjaga
kualitas. Untuk menjalankan QoS, Mikrotik mempunyai mekanisme mengatur bandwidth
atara lain:
1. Kecepatan data berdasar alamat IP, subnet, protokol, port.
2. Penggunaan burst untuk meningkatkan kecepatan Web access.
3. Pembagian traffic secara merata ke setiap pengguna.

Anda mungkin juga menyukai