A. Peningkatan Kompetensi.
1. Deskripsi hasil AKPK
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010, pada pasal (2)
menetapkan bahwa setiap calon kepala sekolah/madrasah harus memiliki sertifikat
sebagai calon kepala sekolah/madrasah. Salah satu tahapan dalam proses sertifikasi ini
adalah pelaksanaan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK). AKPK
adalah instrumen berbentuk angket yang digunakan untuk memetakan keprofesian calon
kepala sekolah/madrasah. AKPK bersifat individual dan merupakan alat refleksi bagi
calon kepala sekolah/madrasah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pengalaman
yang sudah dimilikinya berkenaan dengan kompetensi calon kepala sekolah/madrasah.
Tujuan dilakukannya AKPK bagi calon kepala sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:
a) Untuk mengidentifikasi bagian-bagian kompetensi yang telah dikuasai oleh calon
kepala sekolah/madrasah yang ditunjukkan melalui pengetahuan dan pengalamannya.
Data ini menunjukkan kekuatan calon kepala sekolah/ madrasah yang bersangkutan;
b) Untuk mengidentifikasi bagian-bagian kompetensi yang belum dikuasai oleh calon
kepala sekolah/madrasah dan memerlukan pendalaman pengetahuan dan pengalaman.
Hal ini akan menjadi bagian pengembangan lebih lanjut dalam diklat calon kepala
sekolah/madrasah.
c) Untuk merumusan program diklat bagi calon kepala sekolah/madrasah. Dalam
pengisian angket AKPK yang dilakukan penulis kemudian diolah oleh LPPKS,
hasilnya adalah : Kompetensi Kode Jumlah Kepribadian 1 76 Manajerial 2 67
Kewirausahaan 3 67 Supervisi 4 67 Sosial 5 60 Dari empat belas kompetensi dalam
manajerial, masih ada kompetensi yang perlu dikembangkan yaitu penyusunan
rencana pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah.
Page 3 of 21
6. Menginformasikan kepada pendidik, tenaga kependidikan, dan
siswa.
b. Pelaksanaan
1. Tahap Awal
Program Kegiatan OJL Skenario/Langkah-langkah
kegiatan
1. Identifikasinya Nilai UKK
Kelas VIII
1. Membuat Rekap Nilai UKK Kelas
VIII
2. Identifikasinya
Pemanfaatan TIK oleh
Page 4 of 21
3. Memanfaatkan Sarana
Sekolah yang sudah ada (
Komputer, LCD, Speaker
aktif, internet)
3. Penataan Sarana Sekolah
yang sudah ada ( Komputer,
LCD, Speaker aktif, internet)
4. Melaksanakan program
jam tambahan
4. Melaksanakan program jam
tambahan
5. Menyusun Soal Ulangan
Harian
5. Menyusun Soal Ulangan
Harian
6. Pelaksanaan Ulangan
Harian
6. Pelaksanaan Ulangan Harian
c. Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui:
1. Keterlibatan siswa dalam Program kelas unggulan.
2. Pemanfaatan sarana prasarana sekolah yang ada di kelas
(Komputer, LCD, Speaker aktif, internet) oleh guru dan siswa.
3. Kendala-kendala dalam pelaksanaan program kelas unggulan.
d. Refleksi.
1. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan pembimbing dan kepala
sekolah, cermati masukan-masukannya.
2. Pikirkan kembali tentang tahapan langkah-langkah kegiatan yang
telah dilakukan, buat perbaikan pada langkah-langkah tersebut.
3. Beri kesempatan kepada guru dan siswa untuk mengajukan saran
dan masukan.
e. Hasil
1. Pembelajaran di kelas akan lebih berkualitas.
Page 5 of 21
1. Deskripsi hasil EDS
Sekolah dalam memberikan pelayanan harus memenuhi standar
minimal seperti yang diamanatkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mencakup Standar
kompetensi lulusan, Standar isi, Standar proses, Standar pendidik
dan tenaga kependidikan, Standar sarana dan prasarana, Standar
pengelolaan, Standar pembiayaan, Standar penilaian.
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merupakan dasar peningkatan mutu
dan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah. EDS adalah
suatu proses yang memberikan tanggung jawab kepada sekolah untuk
mengevaluasi kemajuan mereka sendiri dan mendorong sekolah untuk
menetapkan prioritas peningkatan mutu sekolah. Kegiatan EDS
berbasis sekolah, tetapi proses ini juga mensyaratkan adanya
keterlibatan dan dukungan dari orang-orang yang bekerja dalam
berbagai tingkatan yang berbeda dalam sistem ini, dan hal ini tentu
saja membantu terjaminnya transparansi dan validitasi proses.
Tujuan utama EDS adalah:
Page 6 of 21
EDS memberikan sumbangan penting bagi sekolah sendiri
dan bagi pemerintah Kab/Kota yang memiliki kewenangan mengelola
pendidikan . Bagi sekolah EDS bermanfaat :
a. Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya
sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan
b. Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk
pengembangan dan peningkatan di masa mendatang
c. Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan
mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif
Page 7 of 21
1. Standar Sarana dan Prasarana
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik?
2. Standar Isi
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik?
3. Standar Proses
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?
3.2. Apakah RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif?
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses
dan dipergunakan secara tepat?
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip
PAKEM/CTL?
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik?
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan
mempertahankan etos pencapaian prestasi?
4. Standar Penilaian
4.1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan
penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik
maupun non akademik?
4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar
anak mereka?
5. Standar Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang
diharapkan?
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara
penuh sebagai anggota masyarakat
Page 8 of 21
6. Standar Pengelolaan
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan
kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak?
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang
memadai?
6.3. Apakah ada dampak rencana pengembangan sekolah/
rencana kerja sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang
handal dan valid?
6.5. Bagaimana cara memberikan dukungan dan kesempatan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan?
6.6. Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam
kehidupan sekolah?
7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7.1. Apakah pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
lain sudah memenuhi?
8. Standar Pembiayaan
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk
mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?
Dengan standar nilai seperti di bawah ini:
Nilai Deskripsi Hasil
4 Sangat baik (sangat utama, kekuatan utama)
3
Baik (kekuatan yang penting, tetapi masih ada ruang
untuk perbaikan)
Page 9 of 21
2
Cukup (ada beberapa kekuatan dan kelemahan, tetapi
masih sangat bisa ditingkatkan)
1
Tidak memuaskan (banyak kelemahan utama dan
membutuhkan perbaikan besar)
Hasil pengisian Instrumen EDS SMP 1 Wonokerto Tahun
2011/2012 hanya mendapat nilai rata-rata cukup artinya ada kekutan
dan kelemahan, tetapi masih sangat bisa ditingkatkan. Hal yang paling
perlu segera dilakukan adalah pengelolaan sarana prasarana sekolah
Page 10 of 21
b. Guru mampu mengadakan pengayaan peningkatan materi
ajar secara cepat.
c. Siswa didik tidak mudah bosan ( jika berada dikelas acak
Page 11 of 21
d. Memasang speaker aktif (ada speaker aktif yang jarang
digunakan).
e. Memasang tralis dan korden. Tralis hanya dari besi beton
batangan kemudian dipotong dan di klem di jendela kelas.
Besi dan korden beli baru. Pemasangan dilakukan oleh salah
satu penjaga malam sekolah.
f. Menata ulang jaringan hotspot internet sekolah untuk
memberikan akses internet di kelas IX-1(kelas unggulan).
3. Pembinaan dan Pelatihan Guru.
Dalam pembinaan dan pelatihan guru, kegiatan yang dilakukan
adalah :
a. Bersama kepala sekolah menyampaikan kepada guru dan TU
tentang adanya program kelas unggulan, tujuan, manfaat,
dan hasil yang diharapkan.
b. Melakukan pelatihan kepada guru tentang :
- Cara menggunakan LCD
- Membuat presentasi/media pembelajaran dengan Microsoft
Office Powerpoint.
- Memanfaatkan internet.
Page 12 of 21
jadi sebenarnya program kelas unggulan ini sudah disepakati
oleh dewan guru SMP 1 Wonokerto pada saat rapat kenaikan
kelas tahun 2012/2013.
2. Penataan Sarana Ruang Kelas
- Penataan meja kursi siswa dilakukan oleh Waka Sarpras pada
saat liburan kenaikan kelas.
- Penataan dan pemasangan sarana yang lain dilakukan oleh
penulis bekerja sama dengan Waka Sarpras. Sesuai dengan
jadwal RTK yaitu tanggal 18 20 Juli 2012.
3. Pembinaan dan Pelatihan Guru.
a. Penulis bersama kepala sekolah menyampaikan kepada guru
dan TU tentang adanya program kelas unggulan, tujuan,
manfaat, dan hasil yang diharap. Kegiatan ini dilakukan
Page 13 of 21
Sosialisasi program kelas unggulan di kelas IX-1
dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2012 oleh penulis. Penulis
menjelaskan tentang Program Kelas Unggulan, Latar belakang
tujuan, manfaat, hasil yang diharapkan, serta agenda kegiatan
yang akan dilaksnakan. Penulis juga menyampaikan jadwal
kegiatan kelas unggulan untuk diberikan kepada orang tua siswa
atau wali.
Program Kelas Unggulan SMP 1 Wonokerto di kelas IX-1 dimulai
tanggal 23 Juli 2012, sebagai bagian dari pelaksanaan RTK 1
sesuai jadwal yang sudah dibuat, penulis akan melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan kelas unggulan dari tanggal 23
Juli 4 Agustus 2012. Kegiatan yang akan diamati dan dicatat
adalah :
a. Pembelajaran Reguler.
Yang dimaksud pembelajaran reguler adalah pembelajaran
biasa di kelas unggulan sesuai dengan jadwal dan jam
pembelajaran kelas yang lain (jam 07.00 12.20) berhubung saat
dilaksanakan RTK ini adalah Bulan Ramadhan maka KBM
dilaksanakan dari jam 07.30 12.00 .
b. Pembelajaran Jam tambahan
Kegiatan jam tambahan meliputi :
- Kegiatan keagamaan sebelum KBM (sholat Dhuha, Tadarus,
Ceramah Agama) bekerja sama dengan guru PAI,
dilaksanakan jam 07.00-07.30.
- Kegiatan keagamaan setelah KBM ( sholat dhuhur berjamaah).
- Kegiatan Tambahan Keahlian (Komputer, Bahasa Inggris),
dilaksanakan jam 13.00-15.00 (untuk bulan Ramadhan jam
12.30 14.30)
Page 14 of 21
C. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui:
1. Keterlibatan siswa dalam program kelas unggulan.
2. Pemanfaatan sarana prasarana sekolah yang ada di kelas
(Komputer, LCD, Speaker aktif, internet) oleh guru dan siswa.
3. Kendala-kendala dalam pelaksanaan program kelas unggulan.
Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara :
1. Pengamatan langsung.
2. Meniliti hasil dokumentasi.
3. Wawancara.
D. Refleksi
1. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan pembimbing dan kepala
sekolah, cermati masukan-masukannya.
2. Pikirkan kembali tentang tahapan langkah-langkah kegiatan
yang telah dilakukan, buat perbaikan pada langkah-langkah
tersebut.
3. Beri kesempatan kepada guru dan siswa untuk mengajukan
saran dan masukan.
E. Hasil
Dari kegiatan monitoring dan evaluasi, pada tanggal 4 Agustus
2012 penulis menyimpulkan hasil dari RTK 1 adalah :
1. Keberhasilan.
Page 15 of 21
saat KBM, dan 100 % siswa telah mengerjakan tugas yang
diberikan guru.
3. Dari buku daftar nilai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA pada ulangan harian I
menunjukan peningkatan 3 5 % dari nilai UKK kelas VIII.
4. Hasil Jam tambahan tentang keahlian, siswa kelas IX-1 75 %
sudah dapat menjalankan internet dengan baik dan dapat
membuat email. Kemampuan bahasa Inggris juga bertambah
30 % siswa sudah dapat berpidato dengan bahasa Inggris.
5. Guru-guru merasa terbantu, dalam penyampaian materi lebih
mudah dan lebih jelas dengan adanya sarana (LCD, Speaker
aktif, dan Internet) yang ada di Ruang Kelas IX-1.
2. Kendala dan hambatan.
1. Ada beberapa siswa yang terlihat kelelahan, setelah ditanya
siswa menjawab karena bulan puasa. Begitu juga siswa yang
Page 16 of 21
Hasil monitoring dan evaluasi, serta hasil refleksi digunakan sebagai
dasar/acuan untuk merencanakan RTK 2
3. Pelaksanaan RTK 2
A. Persiapan
1. Membuat RTK berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta
serta refleksi dari kegiatan-kegiatan sebelumnya.
2. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan kepala sekolah.
3. Menyiapkan materi pelatihan untuk guru.
Page 17 of 21
2. Pelatihan guru membuat media pembelajaran.
Pelatihan pembuatan media pembelajaran dengan Microsoft
Powerpoint ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya,
Page 18 of 21
Hasil pertemuan dengan orang tua/wali kelas IX-1, terjadi
kesepakatan bahwa orang tua/wali kelas IX-1 berterima kasih
dan akan mendukung sepenuhnya program kelas unggulan ini
dan akan mengusahakan anaknya akan dibelikan
laptop/netbook. Bahkan ada orang tua yang mengungkapkan
bahwa ia merasa bangga bahwa anaknya ternyata bisa masuk di
kelas unggulan, dan beliau akan membelikan anaknya laptop
walaupun dengan cara kredit.
Seperti pelaksanaan RTK 1 penulis akan melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan kelas unggulan dari tanggal 6 Agustus 11
Agustus 2012 dan tanggal 28 Agustus 2012 10 September 2012.
Kegiatan yang akan diamati dan dicatat adalah :
b. Pembelajaran Reguler.
Yang dimaksud pembelajaran reguler adalah pembelajaran
biasa di kelas unggulan sesuai dengan jadwal dan jam
pembelajaran kelas yang lain (jam 07.00 12.20) berhubung saat
dilaksanakan RTK ini adalah Bulan Ramadhan maka KBM
dilaksanakan dari jam 07.30 12.00 .
b. Pembelajaran Jam tambahan
Page 19 of 21
C. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui:
1. Keterlibatan siswa dalam program kelas unggulan.
2. Pemanfaatan sarana prasarana sekolah yang ada di kelas
(Komputer, LCD, Speaker aktif, internet) oleh guru dan siswa.
3. Kendala-kendala dalam pelaksanaan program kelas unggulan.
Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara :
a. Pengamatan langsung.
b. Meniliti hasil dokumentasi.
c. Wawancara.
D. Refleksi
1. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan pembimbing dan kepala
sekolah, cermati masukan-masukannya.
Page 20 of 21
b. Dari hasil wawancara dengan guru, 85 % siswa sudah aktif
bertanya tentang materi pelajaran yang belum diketahui pada
saat KBM, dan 100 % siswa telah mengerjakan tugas yang
diberikan guru.
c. Dari buku daftar nilai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA pada ulangan harian I
menunjukan peningkatan 5 7 % dari nilai UKK kelas VIII.
d. Hasil Jam tambahan tentang keahlian, siswa kelas IX-1 95 %
Page 21 of 21
2. Sarana prasarana sekolah harus lebih dimanfaatkan untuk mendukung
pembelajaran.
Page 1 of 21