Anda di halaman 1dari 5

Skala Suhu

Skala suhu yang dipergunakan secara umum terdiri dari empat jenis, yaitu :
1. Skala Celcius (dibuat oleh Anders Celcius Swedia)
o

Titik atas air mendidih (100oC)

Titih bawah air membeku / es yang mencair (0oC)

Perbandingan skala 100

2. Skala Fahrenheit (dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit Jerman)


o

Titik atas air mendidih (212oF)

Titih bawah es yang mencair (32oF)

Perbandingan skala 180

3. Skala Reamur (dibuat oleh Reamur Perancis)


o

Titik atas air mendidih (80oR)

Titih bawah es yang mencair (0oR)

Perbandingan skala 80

4. Skala Kelvin (dibuat oleh Kelvin Inggris)


o

Titik atas air mendidih (373oK)

Titih bawah es yang mencair (273oK)

Perbandingan skala 100

Berikut ini perbandingan suhu atas dan suhu bawah skala suhu :

skala suhu
Cara mengkonversi suhu
Dari perbandingan skala diatas dapat kita tulis sebagai berikut :

Celcius : Fahrenheit : Reamur : Kelvin = 100 : 180 : 80 : 100


C:F:R:K=5:9:4:5
Dari perbandingan suhu di atas serta memperhatikan titik terendah skala suhu, kita dapat
meyimpulkan rumus konversi suhu sebagai berikut :
Rumus Konversi Suhu
Suhu awal
Suhu yang ingin dituju
Celcius
Fahrenheit
Reamur
Kelvin

Rumus
t oC = (95)t + 32 oF
t oC = (45)t oR
t oC = t + 273 oK

Fahrenheit

Celcius
Reamur
Kelvin

t oF = (59)(t 32) oC
t oF = (49)(t 32) oR
t oF = (59)(t 32) + 273 oK

Reamur

Celcius
Fahrenheit
Kelvin

t oR = (54)t oC
t oR = (94)t + 32 oF
t oR = (54)t + 273 oK

Kelvin

Celcius
Fahrenheit
Reamur

t oK = t 273 oC
t oK = (95)(t 273) + 32 oF
t oK = (45)(t 273) oR

a.Termometer kilnis
Termometer kiinis biasa digunakan para dokter dan
perawat untuk mengukur suhu tubuh manusia. Cairan
yang digunakan untuk mengisi termometer klinis adalah
raksa. Skala pada termometer klinis antara 35C sampai
dengan 42C.
Penampang kepalanya dibuat lebih kecil daripada
termometer biasa. Hal ini dimaksudkan agar perubahan suhu yang kecil pun dapat dilihat
dengan jelas. Untuk mengukur suhu benda, termometer diletakkan di ketiak atau di mulut
kurang Iebih 2 menit. Untuk mengembalikan raksa pada kedudukan semula, termometer tu
langsung diguncang-guncangkan.
b. Termometer dinding
Gambar. Termometer Dinding
Pada umumnya termometer dinding dipasang tegak di dinding
sebuah ruangan dan digunakan untuk mengukur suhu ruang.
Angka-angka pada skala termometer dinding mencakup suhu di
atas dan di bawah suhu yang dapat dicapai ruang yang dinyatakan
dalam derajat Celcius atau derajat Fahrenheit.
c. Termometer maksimum dan minimum Six-Bellani
Termometer ini ditemukan oleh James Six dan Bellani pada
akhir abad ke-18. Termometer ini sering digunakan oleh
pengamat cuaca untuk mengetahui suhu tertinggi dan suhu
terendah dalam jangka waktu tertentu.
Termometer maksimum dan minimum ini terdiri atas sebuah
tabung silinder A tabung B dan pipa U . Tabung A berisi
alkohol dan dihubungkan dengan tabung B yang juga berisi
alkohol melalui pipa U yang berisi raksa.
Termometer ini memiliki 2 skala yaitu skala minimum pada pipa kiri dan skala maksimum
pada pipa kanan.
Sehingga suhu dapat dibaca sesuai dengan ketinggian kolom raksa pada masing-masing pipa.
Termometer ini juga bisa digunakan untuk mengukur suhu dalam sebuah rumah kaca, yaitu
rumah yang digunakan untuk menanam tanaman sebagai bahan penelitian. Suhu minimum
biasanya terjadi pada malam hari dan suhu maksimum biasanya terjadi pada siang hari.

d. Termometer hambatan/tekanan
Termometer ni juga disebut termometer platina. Prinsip kerja
termometer ni adalah ketika suhu naik, hambatan listrik platina
naik. Bahan penghantar listrik termometer ini biasanya dibuat
dan platina sehingga tahan panas.
Apabila suhu semakin besar, harga takaran juga semakin besar
sehingga daya hantar listrik semakin berkurang. Keuntungan termometer ini adalah
jangkauan suhunya sangat lebar yaitu antara -250C sampai dengan 1500C, lebih teliti pada
peta sedangkan kerugiannya adalah suhu tidak bisa langsung dibaca, pembacaannya lambat
sehingga tidak sesuai untuk mengukur yang berubah.Karena jangkauan suhunya yang mampu
mengukur suhu di atas 10000C, termometer ni banyak dipakai pada industri-industri.
e. Termometer gas

Termometer gas bekerja berdasarkan sifat pemuaian gas.


Adapun gas yang biasa digunakan yaitu gas hidrogen dan
helium dengan tekanan rendah, apabila gas tu dikenai panas
sehingga volumenya akan bertambah.
Karena gas memuai lebih besar daripada cairan maka termometer gas lebih teliti daripada
termometer cairan.
Termometer gas dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi dan suhu yang
sangat rendah, dimana Iebar jangkauannya antara -250C sampai degan 1500C.
f. Termometer optik (pyrometer)

Termometer optik yaitu termometer yang cara kerjanya berdasarkan


perubahan warna logam akibat perubahan suhu. Termometer optik
disebut juga pyrometer yang biasanya digunakan untuk mengukur
suhu yang sangat tinggi (di atas 1000C) seperti pada peleburan
logam.

g. Termometer bimetal

Termometer bimetal mengandung sebuah keping bimetal tipis


berbentuk spiral. Prinsipnya, makin tinggi suhu, keping bimetal
makin melengkung untuk menunjukkan suhu yang lebih tinggi.

h. Termometer termokopel
Termometer ni terdiri atas dua kawat yang dibuat dari bahan
logam yang berbeda jenisnya dan dihubungkan dengan sebuah
amperemeter.
Prinsip kerjanya adalah apabila suhu berbeda maka akan
menghasilkan arus listrik yang berbeda pula.
Jangkauan suhu termometer ini mulai dan -100C sampai
dengan 1500C, selain mempunyai jangkauan yang besar, termometer termokopel ini dapat
juga mengukur suhu dengan cepat dan dapat dihubungkan dengan rangkaian lain atau
komputer.

Anda mungkin juga menyukai