Skala suhu yang dipergunakan secara umum terdiri dari empat jenis, yaitu :
1. Skala Celcius (dibuat oleh Anders Celcius Swedia)
o
Perbandingan skala 80
Berikut ini perbandingan suhu atas dan suhu bawah skala suhu :
skala suhu
Cara mengkonversi suhu
Dari perbandingan skala diatas dapat kita tulis sebagai berikut :
Rumus
t oC = (95)t + 32 oF
t oC = (45)t oR
t oC = t + 273 oK
Fahrenheit
Celcius
Reamur
Kelvin
t oF = (59)(t 32) oC
t oF = (49)(t 32) oR
t oF = (59)(t 32) + 273 oK
Reamur
Celcius
Fahrenheit
Kelvin
t oR = (54)t oC
t oR = (94)t + 32 oF
t oR = (54)t + 273 oK
Kelvin
Celcius
Fahrenheit
Reamur
t oK = t 273 oC
t oK = (95)(t 273) + 32 oF
t oK = (45)(t 273) oR
a.Termometer kilnis
Termometer kiinis biasa digunakan para dokter dan
perawat untuk mengukur suhu tubuh manusia. Cairan
yang digunakan untuk mengisi termometer klinis adalah
raksa. Skala pada termometer klinis antara 35C sampai
dengan 42C.
Penampang kepalanya dibuat lebih kecil daripada
termometer biasa. Hal ini dimaksudkan agar perubahan suhu yang kecil pun dapat dilihat
dengan jelas. Untuk mengukur suhu benda, termometer diletakkan di ketiak atau di mulut
kurang Iebih 2 menit. Untuk mengembalikan raksa pada kedudukan semula, termometer tu
langsung diguncang-guncangkan.
b. Termometer dinding
Gambar. Termometer Dinding
Pada umumnya termometer dinding dipasang tegak di dinding
sebuah ruangan dan digunakan untuk mengukur suhu ruang.
Angka-angka pada skala termometer dinding mencakup suhu di
atas dan di bawah suhu yang dapat dicapai ruang yang dinyatakan
dalam derajat Celcius atau derajat Fahrenheit.
c. Termometer maksimum dan minimum Six-Bellani
Termometer ini ditemukan oleh James Six dan Bellani pada
akhir abad ke-18. Termometer ini sering digunakan oleh
pengamat cuaca untuk mengetahui suhu tertinggi dan suhu
terendah dalam jangka waktu tertentu.
Termometer maksimum dan minimum ini terdiri atas sebuah
tabung silinder A tabung B dan pipa U . Tabung A berisi
alkohol dan dihubungkan dengan tabung B yang juga berisi
alkohol melalui pipa U yang berisi raksa.
Termometer ini memiliki 2 skala yaitu skala minimum pada pipa kiri dan skala maksimum
pada pipa kanan.
Sehingga suhu dapat dibaca sesuai dengan ketinggian kolom raksa pada masing-masing pipa.
Termometer ini juga bisa digunakan untuk mengukur suhu dalam sebuah rumah kaca, yaitu
rumah yang digunakan untuk menanam tanaman sebagai bahan penelitian. Suhu minimum
biasanya terjadi pada malam hari dan suhu maksimum biasanya terjadi pada siang hari.
d. Termometer hambatan/tekanan
Termometer ni juga disebut termometer platina. Prinsip kerja
termometer ni adalah ketika suhu naik, hambatan listrik platina
naik. Bahan penghantar listrik termometer ini biasanya dibuat
dan platina sehingga tahan panas.
Apabila suhu semakin besar, harga takaran juga semakin besar
sehingga daya hantar listrik semakin berkurang. Keuntungan termometer ini adalah
jangkauan suhunya sangat lebar yaitu antara -250C sampai dengan 1500C, lebih teliti pada
peta sedangkan kerugiannya adalah suhu tidak bisa langsung dibaca, pembacaannya lambat
sehingga tidak sesuai untuk mengukur yang berubah.Karena jangkauan suhunya yang mampu
mengukur suhu di atas 10000C, termometer ni banyak dipakai pada industri-industri.
e. Termometer gas
g. Termometer bimetal
h. Termometer termokopel
Termometer ni terdiri atas dua kawat yang dibuat dari bahan
logam yang berbeda jenisnya dan dihubungkan dengan sebuah
amperemeter.
Prinsip kerjanya adalah apabila suhu berbeda maka akan
menghasilkan arus listrik yang berbeda pula.
Jangkauan suhu termometer ini mulai dan -100C sampai
dengan 1500C, selain mempunyai jangkauan yang besar, termometer termokopel ini dapat
juga mengukur suhu dengan cepat dan dapat dihubungkan dengan rangkaian lain atau
komputer.