Anda di halaman 1dari 4

BAB 15 PAJAK PENGHASILAN PRIBADI

Ringkasan

Pajak penghasilan pribadi adalah pajak yang dibayar atas penghasilan


pribadi seseorang yang berbeda dari pajak yang dibayar pada
pendapatan perusahaan. Dalam sebuah perusahaan yang didirikan,
pemilik (pemegang saham) membayar pajak pada pendapatan mereka
(gaji atau dividen dari perusahaan), pendapatan perusahaan
(keuntungan). Dalam kemitraan dan kepemilikan sendiri, pajak yang
dibayar hanya sekali pada keuntungan perusahaan.
Perhitungan kewajiban pajak penghasilan pribadi federal memiliki tiga
tahap utama: menghitung jumlah penghasilan (pendapatan kotor yang
disesuaikan), mengonversikan jumlah penghasilan pada pajak
penghasilan, dan menghitung kewajiban pajak.
Suatu patokan tradisional penghasilan yaitu definisi Haig-Simons:
Penghasilan selama jangka waktu yang diberikan adalah perubahan
bersih pada kemampuan konsumsi seseorang.
Penerapan standar Haig-Simons ditemukan dengan beberapa
kesulitan: (1) Penghasilan harus diukur bersih pengeluaran dari
penghasilan tersebut. (2) Penambahan modal tak terduga dan
penghasilan yang dihitungkan dari barang tahan lama tidaklah mudah
diukur. (3) Hal itu sulit untuk mengukur nilai dalam bentuk kwitansi.
Kritik standar Haig-Simons menentang bahwa menjamin tidak setara
dan hasil tidak efisien.
Pokok pajak penghasilan Amerika tidak termasuk: (1) bunga negara
dan obligasi daerah, (2) kontribusi pegawai untuk pensiun and rencana
medis, (3) hadiah dan warisan.
Pemotongan pada setiap anggota keluarga tetap. Pemotongan
dikurangi dari penghasilan kotor dan dihapuskan setahap demi
setahap pada tingkat pengasilan tinggi.
Pengurangan entah standar atau dirincikan. Suatu standar
pengurangan mengurangi pajak penghasilan oleh jumlah yang tetap.
Pengurangan yang dirincikan dibolehkan untuk pengeluaran pada
barang dan jasa tertentu. Hal tersebut dihapuskan setahap demi
setahap pada tingkat penghasilan tinggi. Kembalian pengurangan
yang dirincikan setelah harga pajak relatif yang terkadang meengaruhi
perilaku ekonomi.
Pengurangan yang dirincikan utama pada undang-undang pajak
Amerika termasuk (1) pengeluaran medis yang tidak dikembalikan
pada kelebihan dari 7.5 persen AGI, (2) negara dan penghasilan
daerah dan pajak tanah, (3) bunga pengeluaran tertentu, sumbangan
sukarela.
Pengeluaran pajak adalah pendapatan yang dibatalkan karena
perlakuan pajak khusus.
Tahap terakhir untuk menentukan kewajiban pajak adalah untuk
mengaplikasikan daftar biaya pada pajak penghasilan.

Tidak ada sistem pajak keluaraga dapat sekaligus menjangkau


peningkatan biaya batas pajak, kenetralan pernikahan, dan pajak yang
sama untuk keluarga dengan penghasilan yang sama. Dengan hukum
sekarang, kewajiban pajak bersama bisa meningkat atau mengurang
pada pernikahan, tergantung pada keadaan pasangan.
Lebar golongan, pengecualian pribadi, pengurangan standar, dan
kredit penghasilan yang didapat sekarang diindikasikan pada inflasi.
Bagaimanapun, tidak ada ketentuan untuk memperbaiki pengaruh
inflasi pada perpajakan penghasilan besar.
Amerika mengikuti sistem global dengan kehormatan pada perlakuan
pajak penghasilan pada negara lainnya. Jumlah total wajib pajak
seharusnya independen entah penghasilan didapat dari daerah asal
atau luar negeri.
Sistem pajak penghasilan adalah penting sebagai pemeliahara
pendapatan bagi negara. Pajak penghasilan negara memiliki angka
yang lebih rendah dari sistem federal dan bervariasi pada penyediaan
tepat.

BAB 16
PAJAK PERSEORANGAN DAN PERILAKU

Pada Bab 16 penulis lebih memfokuskan pada empat topik penting


yang telah didalami sebelumnya yaitu pengaruh perpajakan pada
penawaran tenaga kerja, tabungan, keputusan portofolio.

Penawaran Tenaga Kerja


Teori penulis mengemukakan bahwa keputusan penawaran tenaga
kerja individu tergantung pada: (a) variabel yang memengaruhi posisi
budget constraint, terutama upah setelah pajak dan (b) variabel yang
memengaruhi kurva indiferen individu untuk waktu luang dan
pendapatan, seperti usia dan status pernikahan. Meskipun perbedaan
yang cukup besar timbul karena perbedaan yang tidak dapat dihindari
pada sampel, jangka waktu, dan teknik statistik, berikut kecenderungan
yang diaamati:

Pada pria usia 20 hingga 60, pengaruhnya berubah pada upah


bersih pada jam kerja kecil dalam nilai mutlak, dan kerap kali secara
statistik tidak signifikan. Keelastisitas kerap jatuh pada kisaran
antara nol dan 0.1 [Engen dan Skinner, 1996, p. 631]
Meskipun keelastisitas penawaran tenaga kerja yang diperkiran
untuk wanita cukup besar, wanita tampaknya cukup sensitif pada
perubahan pada upah bersih. Eissa [1995] menganalisa penawaran
kerja pada wanita menikah berpendapatan tinggi sebelum dan
setelah dipotong pajak dihubungkan dengan Tax Reform Act of 1986
dan menyimpulkan bahwa elastisitasnya sekitar 0.8. Kira-kira
setengah responden cenderung datang dari wanita menikah baru
bekerja, dan setengah lainnya datang dari mereka yang telah
bekerja dengan waktu lebih.

Dalam pertimbangan sisi permintaan pada analisa terdahulu


mengabaikan pengaruh yang berubah pada panawaran tenaga kerja yang
mungkin ada pada sisi permintaan pasar. Keadaan menjadi lebih rumit
ketika kita menyadari perubahan penting pada keputusan kerja bisa
memengaruhi pola konsumsi pasar lainnya. Contohnya, jika wanita
menikah meningkatkan waktu bekerja, permintaan pengasuhan anak bisa
meningkat. Pingkatan ini menaikan harga pengasuhan anak, itu bisa
mencemaskan beberapa orang tua anak kecil untuk berkerja.
Sedangkan pada pengaruh individual versus kelompok sulit untuk
menggunakan hasil untuk memerkirakan berapa jumlah waktu kerja yang
disediakan oleh kelompok kerja akan berubah. Ketika daftar pajak
berubah, maka perubahan intensif berbeda pada orang yang berbeda.

Ukuran penawaran tenaga kerja lainnya. Jumlah jam kerja tiap tahun
adalah penting dan indikator menarik pada penawaran tanaga kerja. Akan
tetapi, jumlah efektif tenaga yang ditawarkan oleh individu tergantung
pada lebih dari jumlah waktu berlalu di tempat kerja. Seorang pekerja
dengan pendidikan tinggi, sehat, termotivasi agaknya lebih produktif
daripada seorang rekan yang kurang dalam kualitas.
Teori dasar penawaran tenaga kerja mengasumsi bahwa upah
perjam adalah satu-satunya penghargaan untuk pekerjaan. Dalam realita,
majikan sering menawarkan pekerja kompensasi yang tidak hanya
termasuk upah namun juga keuntungan medis, pensiun, tambahan seperti
akses untuk mobil perusahaan, fasilitas olahraga, dan lainnya.
Tabungan
Pengaruh pajak pada tabungan dapat dianalisa menggunakan
model siklus hidup, yang mengasumsi bahwa konsumsi tahunan orang
dan keputusan tabungan dipengaruhi oleh sumber penghasilan seumur
hidup. Pendapatan bunga pajak memerkecil kemungkinan biaya konsumsi
sekarang dan dengan cara demikian menciptakan dorongan untuk
mengurangi tabungan. Bagaimanapun, demikian pajak mengurangi total
penghasilah seumur hidup, yang mana cenderung mengurangi konsumsi
sekarang, yang meningkatkan tabungan.

Anda mungkin juga menyukai