Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG

KABUPATEN LAMONGAN
NO DOKUMEN : 005.01.2013
KEBIJAKAN CUTI DOKTER
Halaman
01/01
PROSEDUR
TETAP
DOKTER

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Unit terkait

Tanggal Terbit
No. Revisi
01 Januari 2013
001
Ditetapkan, 01 Januari 2013
Direktur RSUD Ngimbang

dr. TAUFIK HIDAYAT


Pembina TK.I
NIP. 19630702 198903 1 012
Pengaturan ijin tidak masuk kerja bagi dokter
1. Mengatur ijin/cuti bagi dokter
2. Memudahkan pemantauan ijin/cuti bagi dokter
Semua dokter berhak mengajukan cuti sesuai dengan prosedur yang ada
1. Pegawai tetap diberikan hak cuti tahunan selama 12 hari kerja dengan
ketentuan pegawai tetap yang dimaksud telah bermasa kerja minimal 1
tahun
2.
Pegawai tetap wanita berhak atas cuti bersalin selama 3 bulan
kalender, apabila pegawai yang bersangkutan akan melahirkan, dan juga
berhak atas cuti gugur kandungan sampai dengan selama-lamanya
bulan kalender setelah mengalami gugur kandungan. Hak cuti bersalin
dan gugur kandungan tersebut harus didasarkan oleh pemeriksaan dokter
spesialis kandungan RSUD Ngimbang Lamongan
3.
Pegawai (PNS) berhak atas cuti sakit, berdasarkan pemeriksaan dokter
RSUD Ngimbang Lamongan sampai dengan selama-lamanya 18 bulan
berturut-turut
4. Pegawai (PNS) yang telah bermasa kerja 6 tahun berhak atas cuti khusus
dalam rangka memenuhi kewajiban agama (ibadah haji) selama mulai
berangkat (sesuai panggilan masuk asrama haji) sampai tiba kembali
dikediaman ditambah 3 hari kalender dan berlaku 1 kali selama menjadi
pegawai
5. Tenaga kontrak/honorer dokter berhak mendapat cuti 1 hari dalam 1
bulan, untuk tenaga kontrak/honorer permohonan cuti dapat diambil
6. setelah bermasa kerja minimal 1 bulan.
7. Pengaturan cuti diatur oleh kepala dokter ruangan perawatan dengan
pertimbangan kelancaran pelayanan keperawatan
8. Permohonan cuti harus dilakukan 1 minggu sebelum dilaksanakan
-

1
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG


KABUPATEN LAMONGAN
NO DOKUMEN : 006.01.2013
PERMOHONAN CUTI BAGI DOKTER
Halaman
01/01

Tanggal Terbit
No. Revisi
01 Januari 2013
001
Ditetapkan, 01 Januari 2013
Direktur RSUD Ngimbang

PROSEDUR
TETAP
DOKTER

Pengertian

dr. TAUFIK HIDAYAT


Pembina TK.I
NIP. 19630702 198903 1 012
Ijin tidak masuk kerja bagi dokter yang sesuai dengan ketentuan/prosedur
yang ditetapkan oleh RSUD Ngimbang Lamongan

Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Memberikan kesempatan istirahat bagi dokter RSUD Ngimbang Lamongan


Setiap dokter berhak mengajukan cuti sesuai dengan prosedur yang ada
1.
Pengaturan cuti dokter diatur oleh masing-masing kepala dokter
dengan mempertimbangkan kelancaran pelayanan keperawatan
2.

Pengajuan permohonan cuti paling lambat harus diajukan 1 minggu


sebelum tanggal pelaksanaan cuti yang dikehendaki pemohon

3.

Kepala dokter membuat surat permintaan cuti kepada subsi


kepegawaian

4.

Surat permohonan cuti ditandatangani oleh yang bersangkutan


selanjutnya diteruskan kepada atasan, baik atasan langsung maupun tidak
langsung

5.

Selanjutnya surat cuti diserahkan kepada sub seksi administrasi


kepegawaian

6.

Permohonan cuti dicatat/dimasukkan dalam arsip kepegawaian

7.

Formulir

permohonan

cuti

dicatat/dimasukkan

dalam

arsip

kepegawaian
8.

Formulir permohonan cuti, lampiran 1 diberikan kepada unit kerja


yang bersangkutan, sedangkan lampiran 2 disimpan dalam file pegawai
yang bersangkutan

Unit terkait

PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG


KABUPATEN LAMONGAN
NO DOKUMEN : 007.01.2013
DINAS DOKTER
Halaman
01/01

Tanggal Terbit
No. Revisi
01 Januari 2013
001
Ditetapkan, 01 Januari 2013
Direktur RSUD Ngimbang

PROSEDUR
TETAP
DOKTER

dr. TAUFIK HIDAYAT


Pembina TK.I
NIP. 19630702 198903 1 012

Pengertian

Melaksanakan sistem atau aturan kerja bagi dokter sesuai dengan prosedur

Tujuan

yang telah ditentukan oleh Komite Medik


1. Untuk menciptakan kedisiplinan kerja

Kebijakan

2. Sebagai tanggung jawab Petugas/Dokter


Setiap unit berhak melaksanakan sistem atau aturan kerja bagi dokter sesuai

Prosedur

dengan prosedur yang telah ditentukan oleh Komite Medik


1. Melaksanakan presensi/mengisi daftar hadir waktu datang/pulang untuk
dinas pagi, sore, malam
2. Membaca laporan, operan tugas dan selanjutnya operan penderita kesetiap
ruangan
3. Melaksanakan tugas dokter dengan baik dan benar
4. Pada waktu dinas tidak diperkenankan menerima tamu kecuali ada hal-hal
penting seijin kepala ruangan/penanggung jawab shift
5. Keluarga yang mengantar dan menjemput dokter hanya diperkenankan
sampai di pintu gerbang
6. Menyerahkan tanggungjawabnya kepada shift berikutnya bila mengakhiri
dinas

Unit terkait

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG


KABUPATEN LAMONGAN
NO DOKUMEN : 008.01.2013
3
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

TUKAR DINAS DOKTER

Halaman
01/01

Tanggal Terbit
No. Revisi
01 Januari 2013
001
Ditetapkan, 01 Januari 2013
Direktur RSUD Ngimbang

PROSEDUR
TETAP
DOKTER

Pengertian
Tujuan

dr. TAUFIK HIDAYAT


Pembina TK.I
NIP. 19630702 198903 1 012
Kegiatan tukar giliran kerja/jaga antar dokter
1. Untuk kelancaran tugas dokter
2. Memberikan kesempatan bagi dokter yang berkepentinagan

Kebijakan
Prosedur

Setiap unit berhak tukar giliran kerja/jaga antar dokter.


1. Tukar dinas boleh dilaksanakan apabila ada keperluan yang sangat penting
2.

Pegawai yang tukar dinas harus mengisi formulir tukar dinas yang
telah disediakan dan diketahui oleh Kepala Ruangan

3. Ada kesepakatan antar petugas yang disetujui oleh kepala ruangan


4. Kepala ruangan memberikan ijin dan mengatur jadwal dinas sesuai
kebutuhan
Unit terkait

4
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG


KABUPATEN LAMONGAN
NO DOKUMEN : 009.01.2013
IZIN KELUAR DOKTER DALAM JAM KERJA
Halaman
01/01

Tanggal Terbit
No. Revisi
01 Januari 2013
001
Ditetapkan, 01 Januari 2013
Direktur RSUD Ngimbang

PROSEDUR
TETAP
DOKTER

dr. TAUFIK HIDAYAT


Pembina TK.I
NIP. 19630702 198903 1 012

Pengertian
Tujuan

Pengaturann ijin keluar yang diberikan pada petugas selama jam kerja
1. Menjaga ketertiban dan kedisiplinan kerja antar petugas

Kebijakan
Prosedur

2. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan


Tersedianya buku ijin keluar
1. Bila Kasi keperawatan meningalkan tugas harus ijin kepada Direktur
Rumah sakit
2. Bila Kasubsi perawatan meningalkan tugas harus ijin kapada Kasi
keperawatan
3. Bila Ka.Instalasi meninggalkan tugas harus ijin kepada Direktur Rumah
sakit
4. Bila Kepala ruangan meningalkan tugas harus ijin kepada Ka.Instalasi
Rawat Inap/Rawat jalan
5. Bila dokter meninggalkan tugas harus ijin kepada Ka.Ruangan/Komite
Medik
6. Sebelum pergi petugas mengisi buku ijin keluar yang ada diruangan
masing-masing
7. Setelah kembali memberitahukan kepada atasan dan mengisi tanda tangan

Unit terkait

pada buku ijin bahwa sudah datang.


-

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG


KABUPATEN LAMONGAN
NO DOKUMEN : 010.01.2013
5
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

PROSEDUR TETAP KONSULTASI DOKTER

Halaman
01/02

Tanggal Terbit
No. Revisi
01 Januari 2013
001
Ditetapkan, 01 Januari 2013
Direktur RSUD Ngimbang

PROSEDUR
TETAP
DOKTER

dr. TAUFIK HIDAYAT


Pembina TK.I
NIP. 19630702 198903 1 012

Pengertian

Melakukan konsul / peralihan tindakan medis dari dokter umum ke dokter spesialis

Tujuan

untuk perawatan selanjutnya.


1. Agar mendapatkan terapi yang adekuat
2.

Menempatkan porsi yang sebenarnya (sesuai dengan kasus penyakitnya)

3. Memberikan perasaan nyaman kepada klien dan keluarga


Kebijakan

4. Meningkatkan citra mutu pelayanan


1. Pelayanan misi dan tujuan RS, serta sesuai dengan peraturan dan perundangan
yang berlaku
2. Pelayanan diberikan sesuai dengan program unit gawat darurat, rawat inap, rawat

Prosedur

jalan dan kamar bersalin.


PERSIAPAN
1.

Surat konsul atau per telpon dari dokter yang mengkonsulkan

2.

Hasil-hasil pemeriksaan yang ada (Lab, Ro, ECG, dll)

3.

Obat-obatan tindakan yang ada dan yang sudah diberikan

4.

Peralatan yang digunakan oleh klien (oksigen, dll)

KONSULTASI DENGAN KLIEN TETAP


1.

Klien yang memerlukan konsultasi disampaikan kepada perawat jaga

2.

Perawat yang memberikan laporan tentang kondisi klien yang dikonsulkan

3.

Dokter jaga rawat inap menghubungi dokter konsulen untuk meminta saran
tindakan / therapi selanjutnya.

4.

Dokter konsulen menerima dan menjawab atas laporan klien yang dilaporkan
oleh dokter jaga rawat inap tentang rencana atau therapi selanjutnya

5.

Dokter jaga rawat inap mencatat advis dari konsultasi dan menyampaikan
saran tindakan atau therapi dari dokter konsulen kepada perawat jaga untuk
segera dilaksanakan

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG


KABUPATEN LAMONGAN
6
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

NO DOKUMEN : 010.01.2013
PROSEDUR TETAP KONSULTASI DOKTER
Halaman
02/02

Tanggal Terbit
01 Januari 2013
6.

No. Revisi
001

Bila dokter konsulen tidak dapat di hubungi, dokter jaga dapat mengambil
keputusan tindakan sesuai dengan kemampuan / wewenang dokter umum,
tetapi tanggung jawab tetap kepada dokter konsulen yang bersangkutan.

7.

Dokter spesialis yang siap dihubungi dr. Rijanto A.B., Sp.OG, dr.
Abdurrohman, Sp.PD, Dr. Denny Viyanto, Sp.PD, Dr. Aty Firsiyanti, Sp.A,
Dr. Nikmatul CH,.Sp. S, Dr. Khoirul Anam,.SpB

KONSULTASI KELUAR
1. Surat konsul dari dokter yang merawat (yang mengkonsulkan) dan diketahui
oleh dokter jaga rawat inap (IRD bila tidak ada)
2. Menyiapkan status klien lengkap dengan hasil pemeriksaan yang ada
3. Membuat surat permintaan ambulance
4. Menyiapkan dan membawa klien ke ambulance
5. Perawat mendampingi klien sampai ke dokter konsulen dengan membawa
peralatan medis sesuai dengan kebutuhan.
6.

Perawat mencatat program terapi dokter konsulen

7. Petugas membawa kembali klien ke RSUD Ngimbang Lamongan bila tidak


alih rawat
8. Bila dokter konsulen menganjurkan alih rawat, maka petugas mengantarkan
kerumah sakit yang di tuju.
9. Petugas melaporkan ke dokter rawat inap dan selanjutya melaporkan ke
dokter yang mengkonsulkan.
10. Tidak dibenarkan apabila pasien langsung dialih rawat ke Rumah Sakit
lain tanpa penangan atau konsul ke dokter spesialis terlebih dahulu
Unit terkait

7
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

Anda mungkin juga menyukai