Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pemeliharaan
VI Contoh Pemantauan dan Evaluasi
VII Kerangka Umum Pedoman Rinci Pemantauan, Evaluasi dan Pemeliharaan
Bangunan Pengaman Pantai
1. Lingkup
a. sosialisasi pengaman pantai
b. inventarisasi
c. pemantauan kondisi bangunan
d. evaluasi kondisi dan kinerja bangunan
e. pengoperasian pompa air dan pintu air
f. penentuan metde umum pemeliharaan
g. pemilihan cara pelaksanaan pemeliharaan
h. pemantauan pelaksanaan pemeliharaan
i. evaluasi pelaksanaan pemeliharaan
2. Acuan Normatif
a. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
b. PP No. 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota.
3. Istilah dan Definis
Bangunan Pengaman Pantai
Bangunan sipil yang dibangun untuk melindungi dan mengamankan pantai
dari erosi/abrasi dan banjir pantai/rob, menjaga stabilitas muara untuk mendukung
lalu lintas, navigasi, serta revitalisasi kawasan pantai.
4. Penjelasan Umum
Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai
Operasi
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
Pemeliharaan
-
Larangan
Pemantauan
Evaluasi
setiap akhir pemantauan
Bangunan Pendukung
Pemeliharaan/
Pengoperasian
Rehabilitasi
Pompa air
Pintu air
Bangunan pelengkap
Bangunan pendataran perahu
Shelter nelayan
Jalan setapak
Gazebo
6. Material Bangunan
Material Alam
Batu
Pasir
Bambu
Tanah
Material Bangunan
Pipa beton (buis)
Blok beton
Tiang beton
Materi sosialisasi
Larangan penebangan penebangan hutan atau tanaman mangrove
Larangan penambangan di sempadan pantai
Tatacara pemanfaatan sempadan pantai
Inventarisasi
Pemasangan BM Acuan
Penempatan nomenklatur
Blanko Inventarisasi
Dibuat dalam 2 seri, untuk aplikasi sesuai jenis bangunan:
Seri I : Tembok laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut
Seri II : Pengisian Pasir
Inventarisasi
Penetapan Nomenklatur
No
Informasi
1
Provinsi/Kabupaten Kota
2
Nama Pantai
3
Kode Bangunan
Catatan:
Bentuk
Standar
Kode
Biro Pusat Statistik
Kode
Listing PU
Rv (Revetmen)
TL (Tembok Lain)
PG
(Pemecah
Gelombang)
Listing PU
Gr (Groin)
Jt (Jeti)
TaL (Tanggul Laut)
PP (Pengisian Pasir)
Penamaan pantai dan jenis bangunan dibuat dengan kode tertentu yang menjadi
daftar identifikasi milik PU
Inventarisasi
Identifikasi Obyek yang Dilindungi
Fungsi bangunan pengaman pantai adalah mengamankan pantai dan obyek di
belakangnya. Jenis obyek yang dilindungi:
Pulau Terluar
Kawasan Pemukiman
Kawasan Wisata
Inventarisasi
Pengumpulan Data Teknis Bangunan
Pengukuran lapangan
Dokumen pembangunan
Panjang
Elevasi puncak
Lebar puncak
Lebar dasar
Kemiringan badan
Pemantauan
Indikator
Kondisi Bangunan
Aksi gelombang
Tinggi gelombang
Ditaksir besarnya oleh petugas dengan bantuan perbandingan teradap
mistar duga atau benda lain yang terukur
Pemantauan
Kondisi Bangunan
Aksi gelombang
Pengamatan terhadap kemungkinangelombang mengakibatkan limpasan
pada puncak bangunan
Kondisi fisik
pengukuran
penilaian
Kinerja fungsi
Pengumpulan informasi meliouti obyek-obyek yang diamankan dan
direkam dalam bentuk sketsa, catatan dan foto
Evaluasi
Kondisi fisik
Pengamilan keputusan
Hasil berupa nilai indeks kondisi bangunan berskala 1-4 (baik rusak
berat)
Evaluasi
Kinerja Fungsi Bangunan
Evaluasi
Kinerja Fungsi Bangunan
Penentuan Kinerja Fungsi Bangunan
Obyek yang dilindungi
Pulau terluar
bertambah
lebar. Garis
Pohon-pohon
waktu
tumbang
maju
kembali
sehingga
konsisten
dan
di
tepi
pantai
sebagian
akar
Jalan Raya
Nasional/Provinsi/Kabupaten
stabil.
jalan
kawasan
Kawasan pemukiman
Ada
kemungkinan
pemukiman
sehingga
Kawasan
wisata
aman
dari
dengan pantai.
Energi gelombang
dan
ombak
Masih
bertambah
terjadi
gerusan
dan
rencana
datang
sehingga
tidak
atau
bahkan
fasilitas
erusakan
akibat
mengganggu aktifitas
mengalami
gelombang.
Alur terlalu sempit dan dangkal
navigasi
Sedimentasi
seimbang
dengan
cenderung
musim
musim kemarau.
kemarau,
atau
tingkat
Evaluasi
Pengambilan Keputusan
putuskan tindakan
kaji ulang bangunan
Evaluasi
Pengambilan Keputusan
Kinerja Fungsi
Bangunan
Baik
Tidak Baik
terus
Saran Tindakan
Pemantauan
Pemantauan
Pemeliharaan
Rehabilitasi
Kaji Ulang
> 3,5
Rusak berat
Jenis bangunan
Metode Pemeliharaan
Revetmen
JENIS BANGUNAN/
MATERIAL
Rubble (Tumpukan)/Timbunan
Bahan alam (Batu)
Kondisi
Tindakan
Puncak turun Tambahkan
batu
pada bagian puncak
Geser, lepar,
cabut
Revetmen
Terkisis,
membulat
Kembalikan
batu
yang pindah ke
posisinya
Atur
kembali
susunan batu agar
saling mengikat
Tumit
tergerus
Tambah
batu
pelindung tumit
Pecah
Metode Pemeliharaan
Blko Beton
Tindakan
Tambahkan
blok
beton pada bagian
puncak
Geser, lepar,
Atur
kembali
cabut
susunan agar blok
saling ikat
Terkisis,
Gantikan blk beton,
membulat
pindah blok yang
terkikis
dan
membulat ke bagian
atas atau benamkan
sebagai
pelindung
tumit
Tumit tergerus Tambahkan
blok
beton pada bagian
tumir
Pecah
Ganti blok beton
dengan yang baru
Kondisi
Puncak turun
Tembok Laut
Rigid (Kaku)
Tembok Beton
Retak
Slar terlepas
Retak
Berlubang
Batu tercabut
Tembok/Fundasi Keropos
Hancur terberai
Segmen
tembok
teratur, patah
tidak
Patah,
jembult
pecah,
Metoda Pemeliharaan
Pemecah Gelombang (#1/2)
JENIS BANGUNAN/
MATERIAL
Pemecah Gelombang
Rubble (Tumpukan)/Timbunan
Bahan alam (Batu)
Kondisi
Tindakan
Puncak turun Tambahkan
batu
pada bagian puncak
Geser, lepas,
cabut
Terkikis
membulat
Tambahkan
batu
baru pada posisi
yang kosong. Atur
kembali agar batubatu
saling
mengunci
Atur
kembali
susunan batu agar
saling
mengunci.
Tambah batu bila
tinggi atau volume
penampang
berkurang
akibat
penyususnan ulang
Blok Beton
Tindakan
Tambahkan
blok
beton pada bagian
puncak
Geser, lepas
Tambabhkan
blok
beton pada bagian
yang kosong, susun
agar blok saling ikat
Kondisi
Puncak turun
Terkikis,
membulat
Tumit
tergerus
Tambahkan
batu
pada bagian tumit
Tumit tergerus
Pecah
Patah, pecah
Tambahkan
blok
beton pada bagian
tumit
Ganti blok beton
dengan yang baru
Metode Pemeliharaan
Pemecah Gelombang (#2/2)
Rigid (Kaku)
Tembok Beton
Retak
Retak
Patah, pecah,
Berlubang
Batu tercabut
Hancur terberai
Metoda Pemeliharaan
Groin (#1/2)
JENIS BANGUNAN/
MATERIAL
Groin
Rubble (Tumpukan)/Timbunan
Bahan alam (Batu)
Kondisi
Tindakan
Puncak turun Tambahkan
batu
pada bagian puncak
Geser, lepas,
cabut
Kembalikan
batu
yang pindah ke
posisinya.
Atur
kembali agar batubatu
saling
mengunci
Blok Beton
Tindakan
Tambahkan
blok
beton pada bagian
puncak
Geser, lepas
Atur
kembali
susunan agar blok
saling ikat
Kondisi
Puncak turun
Terkikis
membulat
Atur
kembali
susunan batu agar
saling mengikat.
Terkikis,
membulat
Tumit
tergerus
Tambahkan
batu
pada bagian tumit
Tumit tergerus
Pecah
Patah, pecah
Metode Pemeliharaan
Groin (#2/2)
Rigid (Kaku)
Tembok Beton
Retak
Retak
Patah, pecah,
Berlubang
Batu tercabut
Hancur terberai
Metoda Pemeliharaan
Jeti (#1/2)
JENIS BANGUNAN/
MATERIAL
Rubble (Tumpukan)/Timbunan
Bahan alam (Batu)
Kondisi
Tindakan
Puncak turun Tambahkan
batu
pada bagian puncak
Geser, lepas,
cabut
Terkikis
membulat
Jeti
Tumit
tergerus
Pecah
Tambahkan
batu
yang pindah ke
posisinya.
Atur
kembali agar batubatu
saling
mengunci
Atur
kembali
susunan batu agar
saling
mengikat.tambah
batu bila tingi atau
volume penampang
berkurang
akibat
penyusunan ulang.
Tambahkan
batu
pada bagian tumit
Ganti batu dengan
ukuran
semula,
rekontruksi
(jarang/tidak
pernah).
Blok Beton
Tindakan
Tambahkan
blok
beton pada bagian
puncak
Geser, lepas
Tambahkan
blok
beton pada bagian
yang kosong, susu
agar blok saling ikat.
Kondisi
Puncak turun
Terkikis,
membulat
Tumit tergerus
Tambahkan
blok
beton pada bagian
tumit
Ganti blok beton
dengan yang baru
Patah, pecah
Metode Pemeliharaan
Jeti (#2/2)
Rigid (Kaku)
Tembok Beton
Retak
Retak
Patah, pecah,
Berlubang
Batu tercabut
Hancur terberai
blok beton
Dinding fundasi keroopos
Metoda Pemeliharaan
Tanggul Laut
JENIS BANGUNAN/
MATERIAL
Rubble (Tumpukan)/Timbunan
Bahan Alam (Tanah)
Kondisi
Tindakan
Puncak turun
Tambahkan
material
pada
bagian
puncak
dan padatkan
Badan tanggul
berlubang
Tanggul Laut
Lapis lindung
rusak/hilang
bocoran
Retak
memanjang/melintang,
Tebing runtuh
Tembok Beton
Kondisi
Tindakan
Retak
Sumbat dengan
aspal
emulsi.
Untuk
retak
progresive,
lakukan
pengisian,
penambalan, atau
rekontruksi
parsial.
Segmen tembok Tambal tembok
tidak teratur,
bagian
luar
patah
dengan
adukan
sehingga
rata,
rekontruksi
segmen
yang
rusak berat.
Mengelupas,
aus, agregat
terlepas
Berlubang
Tembok/Fundasi
keropos
Pemlesteran
kembali,
penambalan,
perawatan
permukaan,
pelapisan dengan
synthetic resin
Tambal
dengan
mortar
semen,
mortar
plastik
atau beton. Isi
dengan campuran
aspal.
Bongkar
dan
tambal
dengan
adukan
beton
baru. Tambahkan
batu
pelindung
tumit.
Bersihkan
sampah
yang
tersangkut pada
badan
tanggul,
cabut pohon yang
tumbuh
dan
padatkan kembali
badan tanggul
Metoda Pemeliharaan
Pengisian Pasir
Rubble (Tumpukan)/Timbunan
Bahan alam (Pasir)
Kondisi
Tindakan
Puncak bukit turun, bukit Timbun kembali bukit
pasir runtuh
dengan lereng yang lebih
landai. Tanam vegetasi
untuk menjaga bentuk
bukit
Berm turun & melebar, Lakukan
pengisian
terdapat tumpukan pasir lanjutan mengembalikan
pada perairan dangkal.
elevasi berm
Pengisian Pasir
Lereng bukit menjadi Perbaiki
kemiringan
curam
lereng dengan melakukan
pengisian pasir lanjutan
sehingga lereng normal
Berm hilang
Lakukan pengisian ulang
pasir
hingga
profil
rencana tercapai kembali
9. Perhitungan Kebutuhan Biaya
Jenis
Bangunan/Material
Komponen pembiayaan
Biaya operasional
Biaya pemeliharaan
Operasional
= Operasi
Pm
= Pemeliharaan