Anda di halaman 1dari 8

ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT JARINGAN

ALAT DAN BAHAN PEMBUTAN JARINGAN LAN


Personal Komputer (PC)

Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data
dalam jaringan dengan cepat.
Tang Crimping

Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung
kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa
memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.
Fungsi Tang Crimping:
Memotong kabel
Melepas pembungkus kabel
Memasang konektor
Kabel UTP

Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan

bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang
paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang
murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus

Karakteristik Kabel UTP:


PELINDUNG INTERFERENSI : Tidak Ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 Meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : Murah
TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI : Muda
Pengertian Kabel Straight:
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun
sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer
ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
Pengertian Kabel cross:
Kabel Cross kabel ini berbeda dengan Kabel Straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to
point atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada
ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.
JENIS-JENIS KABLE UTP
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan
digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang
kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP
umumnya dinamakan kabel CAT5, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat
identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan
kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.
Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya
juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun
bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat.
Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini
kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan
harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan
penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.
Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik
dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan
tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap
pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap
pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu
menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari

empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN,
tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.

Kabel Coaxial:

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu
dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan
isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada
umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Kelebihan menggunakan kabel Coaxial adalah :

Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.

Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.


Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :

Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.

Impedansi Terminator 50 Ohm.


Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic
digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih
dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk
jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada
kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data
yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk
membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network
Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang
digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T
berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN
maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai
dengan perangkat yang ingin dihubungkannya menggunakan kabel UTP 5 E.
Konektor MJ
Adalah konektor yang dapat menghemat tempat, kabel dan dapat dihubungkan dengan konektor RJ-

45
Konektor ini dapat dipasangkan pada didinding seperti pada halnya lubang cok pada dinding.
LAN Card / Modem

LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu
alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui
kabel telephone.
Tester

Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kabel jaringan masih bagus atau sudah
ada yang putus adalh sebagai berikut :
1.Siapkan tester dan pastikan bahwa baterai yang ada di dalam tester masih bisa digunakan.
2.Siapkan kabel jaringan yang akan kita test.
3.Sambungkan ujung kabel jaringan pada tester lalu ujung yang satunya juga disambungkan ke
tester.
4.Setelah kedua ujung tersambung. Nyalakan tester dengan cara menekan tombol on pada tester.
Perhatihkan lampu-lampu yang ada pada tester. Lampu-lampu itu akan menyala secara bergiliran.
Jikasemua lampu menyala dengan bagus maka kabel jaringan masih bagus dan jika lampu ada yang
tidak menyala maka kabel jaringan ada yang putus dan harus diganti.
Hub

Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai
dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network
dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti
sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu
menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga
memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk
membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang mempunyai kebutuhan
bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan
harga yang sama atau sedikit lebih mahal.
Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 beroperasi pada layer
data-link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipe ini membangun koneksi logika
antar port berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan
yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini
membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. switch
layer-3 kadang-kadang di sebut Switch routing atau switch multilayer.
Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu
segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal

asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan
untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN
.Modem
Modem adalah singkatan dari modulator demodulator. Modem ini berfungsi untuk mengubah sinyal
digital computer menjadi sinyal analog yang dapat di kirim lewat jaringan telephon atau sebaliknya.
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya,
modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia
ataupun sebaliknya.
Ada dua jenis modem yaitu :
1)

Modem Internal
adalah modem yang di pasang langsung ke mainboard computer. Keuntungan menggunakan
modem internal adalah harga lebih murah tetapi kesulitannya untuk memasangnya dan
memindahkannya harus membongkar casing(computer).
2)

Modem eksternal
adalah modem yang terpisah dengan computer. Keuntungan pengguna modem eksternal
adalah pemasangannya lebih gampang. Kelemahannya yaitu harganya lebih mahal.
UPS
Adalah alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan tegangan.
Satelit (VSAT)

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan
membutuhkan koneksi Internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN,
bahkan tidak juga telepon. VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap
ke langit. Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirimkan ke satelit. Satelit berfungsi
sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.

Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner
berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada
sumbunya. Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi,
katakanlah di atas Monas, maka dia akan selalu berada di atas sana dan mengikuti perputaran bumi
pada sumbunya.
PRO DAN KONTRA
Keunggulan VSAT:
Pemasangannya cepat.
Tersedia di seluruh wilayah Indonesia.
Kekurangan VSAT:
Koneksinya relatif lambat.
Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
Obeng

Kita membutuhkan obeng agar dapat membuka pc dan memasangkan LAN Card pa pc yang memiliki
LAN card
Cat sixs

Adalah alat untuk memasangkan dan mlepaskan kabel UTP pada Modular Jac(MJ) ,alt ini dapat juga
untuk menandai kulit bagian luar kabel UTP agar nantinya dapat langsung dilepaskan

Jembatan jaringan (bahasa Inggris: Network bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang
digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan
jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan
untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara
media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ringdan Ethernet. Jembatan akan membuat
sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol,
sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat
protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang

mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya
memiliki fitur diagnosis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai