Anda di halaman 1dari 4

Laporan kegiatan.

Bulan
Dari
Program
Lokasi Dampingan
TG
L

HARI

: Maret 2015
: Edi Hidayat
: TFCA Sumatra
: Way Kambas TNWK

KEGIATAN

1.

Minggu

2.

Senin

3.

Selasa

4.

Rabu

5.

Kamis

HASIL

LOKASI

Persiapan pameran
di bandar Lampung.
Bertemu dengan
dinas pariwisata
Lamtim, ( Bapak
Adiyanto )

Membuat media kampaye berupa brosur Wisata desa, kerja di komputer

Pertemuan di dinas pariwisata Lampung Timur, dengan maksud memberikan bahan bahan
untuk pameran yang adi laksanakan di bandar lampung, YAPEKA hanya meberikan bahan
pameran saja tdak ikut langsung dalam kegiatan pameran, dalam kesepamtan tersebut
pak Adi memberikan info tentang akan di bentuknya UPPO yang akan di laknakan oleh
dinas pariwisata, UPPO sendri akan bekerja di bawah DISBUDPAR yang ada di kecamatan,
untuk orang orang UPPO sendiri bisa dari kelompok Darwis sendiri atau gabuangan dari
perangkat Desa dan pelaku wisata yang ada di tingkat Desa,

Melihat lahan pak


kades untuk pabrik
kompos
Melihat lahan pak
kades untuk pabrik
kompos bersama pak
kades Bapak Edi
sutanto

Pertemuan kelompok
usaha perikan di
braja Yekti.

Kepala desa menyerahkan spenuhnya baik tekhnis dan non tekhnis kepada kelompok
terkait rencana kegaiatan pembuatan pabrik kompos, secara pribadi kepala desa
mendukung sepenuhnya utuk kegiatan pabrik kompos, karena saat ini menurut beliau
petani sudah muali memahami pentingnya kompos di lahan pertanian, namun untuk
mendapatkan pupuk yang bagus dan berkwalitas serta harga murah petani masih belum
mendapatkan,
Pertemuan bertempat di rumah Mbah rabin, agenda pertemuan
1. membahas pekerjaan kontruksi bangunan yang sudah beres.
2. Laporan keungan dari bendahara terkait keuangan. Dalam laporan bendahara uang yang
ada sudah masuk yang di jadikan modal bersama sudah banyak tepakai, ada sisa sekitar
200ribu rupiah untuk cadangan pekerjaan lanjutan seperti kebutuhan pasir yang masih
banyak dan semen yang masih kuarang
3. Merencanakan kegiatan selanjutnya, dalam perencaan kergitan selajunjutna kelompok
akan bergotog royong isi kolam dengan air selanjutnya akan bergotong royong
mebersihkan kolam, kolam akan di isi dengan air selanjutny di kasih gedebog pisang, dan
di biarkan selam satu minggu, air di buang bersama gedebg pisangnya, lalu koalm diisi
kemabali dengan air, dan di biarakan beberpa hari, baru koalm siap di masukan indukan

Lele.
6.
7.
8.

Jumat
Sabtu
Minggu

9.

Senin

Dampingi petani
aflikasi pupuk hayati
BTM

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu

Kembali ke Rumah

23.

Senin

24.

Selasa

Bertemu dengan
ketua kelompok Tani
sido makmur 2 pak
Kris

Berangkat ke
lampung
Koordinasi Kordinator
program.
Pembalikan
tumpukan Kompos
hari ke 10.

Pak kris meminta YAPEKA mendampingi secara intensif dalam mendampingi kelompok sido
makmur2, di demplot yang di kelola kelompokn tersebut tertanam tanaman terong, yang
seterlahnya tanaman kacang panjang dan kangakung yang sudah dipanen, perncanaan
lainya kelompok tersbut kan menanam Singkong dengan pola mengunkan KIMIA dan
Mengnukan SLURY cair BIOGAS, hasil ini kan memnajdi acuan kelompook saat di lahan
sendiri,
Apliaksi pupuk pada tanaman Padi salastu petani yang ada di labihan Ratu7, kondisi
tanaman saat aplikasi . memperihatinkan pertumbuhan kurang begitu normal dibanding
dengan tanaman tetangga sawah, terken tanaman terkena serangan sudep, dan kondisi
anakan pada rumpun sangat sedikit dari biasaya, aplikasi BTM dengan Dosis satu tengki
semprot berukuran 25liter, di tambahkan pupuk BTM plus 100cc, total keselurahan
aplikasi sebanyak dua tengki,

Kompos yang di buat sebanyak 4 ton, proses pembalikan kompos ada di hari ke empat
dari pembuatan, dengan kapasitas yang cukup lumayan banyak, sekitar 4-5 ton bahan
baku, pengerjaan cukup singkat hanya memakan waktu 75 menit dengan jumlah orang
kerja 3 orang, kondisi pisik secara umum bahan baku sudah tidak kelihatan teruatama
daun daunan hijau, tapi untuk jerami sudah mulai mengurai, suhu masih rata rata di
bawah 60 di atas 40cc. Kondisi air dalam tumpukan tidak terlau basah dan tidak terlalu

Rumah ketua
kelompok,

Labuhan Ratu 7,
plangkawati.

Braja Yekti,

25.

Rabu

Demplot Heru

26.

Kamis

Persiapan pupuk
susulan untuk
penanaman Timun di
Demplot Heru.

27.
28.

Jumat
Sabtu

29.

Minggu

30.

Senin

Demplot Heru

Proses pembuatan
kompos
Melihat kolam
pembibitan di tempat
mbah rabin

Bertemu Humas
TNWK ( bapak
Sukatmoko )
Koordinasai
pelatiahan desa
wisata

lembab,
Tanaman demplot timun berada di lahan H, penegerjaan masih dalam tahap persiapan
tanam, tanah yang sudah di bentuk bendengan nantinya akan di lasih mulsa pertanian,
yang sebelumnya tanah tersebut di telah di beri jamur trichordema, untuk mengantisipasi
serangan pada tanaman berupa jamur yang merugikan seperti pusarium.

Pupuk yang ada untuk persedian pupuk susulan di demplotnya heru, namun tempat
pembuatan pupuk ada di demplot margahayu, pupuk yang di buat NPK, dengan kapasitas
satu pupuk susulan satu drum berukuran 50liter,

Pengerjaan di demplot pasang mulsa sekaligus membuat lobang pada mulas untuk
tanaman timun,
Pengerjaan kompos masuk pada proses pembalikan tahap kedua, dalam tahapan
pembalikan ini, bahan baku yang ada sudah benar benar hilang dan tidak kelihatan,
terkecuaali bahan baku jerami yang berda di atas tumpukan, namun dari suhu yang ada
hampir sama dengan suhu panas pada pembalikan pertama, sehingga pada pembalikan
kedua di tambahkan lagi bakteri pengurai untuk mempercepat proses permentasi, waktu
yang di butuhkan dalam pembalikan tahap kedua ada selisih yang cukup lumayam yang
awalnya ada di menit ke 70 menit, pada pembalikan kali ini ada di menit 55 menit, ada
selisih 25 menit, dengan tenaga kerja yang sama, tapi yang membedakan alat yang di
gunakan pada pembalikan kedua cukup maksimal ada 3 buah cangkul garpu, sedangkan
pada pembalikan yang pertama hanya ada satu buah cangkul garpu dan dua cangkul
biasa, pada tumpukan pertama bahan baku baru mulai lapuk dan pada tumpukan kedua
sudah lapuk sehingga pengerjaan sbisa ringan.
Pertemuan lebih di arahkan pada rencana kegiatan pelatihan desa wisata yang
rencananya akan di lanskan pada tgl 13 s/d 15 april, dan untuk tempat akan meminta
bantuan TNWK di balai pertemuan sebagai tempat di lanskan pembukaan secara
seremonial. Dan hari kedua akan di lanksanakan di kantor balai Desa labuhan Ratu7 pada
tgl 14 dan 15 April 2015, adapun materi yang di sajikan tentang pelayanan jamuan di
home stay dan atraksi budaya, dalam pertemuan itu juga di minta kepada HUMAS TN
untuk bisa bertemu langsung dengan KTN bp Dulhadi, pertemuan bermaksud untuk
membicarakan kegiatan pelatihan yang akan di laksanakan. HUMAS TN, tidak memberikan

Plangkawati labuhan
ratu7
1. Hadi
2. Erwindo
3. Sutarto
4. Adam penuyuluh
TNWK
5. Cucu penyuluh
TNWK.
Margahyu Labuhan
Ratu 7
1. Hadi

Jawaban Pasti tekait jadwal tersebut, tetapi beliau menjajikan apabila KTN sedang ada di
tempat, akan segera memberikan info lewat Telepon untuk bertemu langsung KTN.

31.

Selasa

Bertemu kepala
TNWK Bapak Dulhadi
Membicarakan
rencana kegiatan
pelatihan Desa
Wisata

kegatan direncanakan pada bulan April tgl 14,15 s/d 16. Di sampakan juga kegaiatan akan
di laksankan di kantor balai pertemuan TNWK, untuk pembukaan dan Balai Desa Labuhan
Ratu7 Untuk Hari kedua dan ketiga, bapak Dulhadi memberikan renspon yang baik
dengan rencana kegiatan yang akan di gelar, dalam pertemuan itu juga pak dulhadi yang
di dampingi dengan HUMAS bapak sukat, meminta untuk para mitra di kumpulkan dan
mempresentasikan kegiatan yang di lalukan ole mitra, termasuk kegitan YAPEKA yang
selama beliau memimpin belum tahu persis tentang apa yang di kerjakan, di mana saja ,
dan sudah sampai tahap mana, pak sukat akan membuat surat langsung yang di tujukan
kepada mitra TNWK, terkit hal tersebut, namun secara gambaran kegiatan YAPEKA kepala
TNWK telah mendapatkan informasi dari direktur YABI bapak WIDOODO, terkait kegiatan
yang sudah dijalankan seperti adanya BIOGAS, WISATA DESA, PERTANIAN ALAMI, DAN
PERIKANAN. KTNWK sempet menayakan terkait kelompok yang sudah ada di desa
dampingan YAPEKA apakah nantinya tidak bersebrangan degan FORUM EKOWISATA yang
di buat oleh ALERT. Namun kekhawatiran itu di jawab, kegaitan YAPEKA terkait wisata
Semua ada di luar Kawasan dan nantinya akan disinergiakn dengan kegiatan Yang ada di
dalam kawasaan.

Kantor balai TNWK.


1. Bapak KTN
Dulhadi
2. HUMAS TN, Bp
sukatmoko
3. Kordinator
YAPEKA bp
Bambang Ryadi S.

Anda mungkin juga menyukai