73

BAB V
PENUTUP
A

Kesimpulan
1 Pengkajian pada klien luka bakar ditemukan keluhan utama
2

yang muncul adalah klien merasa Nyeri.

Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ditemukan 3
masalah utama, nyeri berhubungan dengan cidera fisik (luka
bakar), resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya
pertahan

tubuh

perifer,

kerusakan

integritas

kulit

berhubungan dengan penurunan imonologis.

Intervensi pada kasus sesuai dengan diagnose yang muncul.

Intervensi pada kasus mengacu pada teori yang ada.

Implementasi keperawatan dapat dilakukan semua masalah
yang

muncul

dangan

sebelumnya,
5

baik

sehingga

karena

dapat

sudah

dilakukan

di

intervensikan

dan

menggunakan

pendekatan terapeutik.
Hasil evaluasi didapatkan bahwa hanya diagnose kerusakan
integritas kulit yang dapat teratasi untuk diagnosa nyeri
dan gangguan pemenuhan ADL belum ada yang teratasi untuk
diagnose resiko infeksi tidak terjadi.

Saran
1

Dalam

merawat

Pasien

dengan

luka

bakar

hendaknya

diperhatikan masalah yang muncul dan harus memperhatikan

prioritas
2

penanganan yang sesuai/tepat.

Hendaknya perawat selalu melakukan pengkajian fisik yang

lengkap, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat

74
dan sesuai dengan keadaan klien pada saat itu.