No.
:SOP/IX/UKP-BPG/11/IV/2016
Dokumen
S No.
:00
O Revisi
P Tgl.
:04 April 2016
Terbit
Halaman :1/4
Puskesmas
II Kemranjen
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
Tentang
Puskesmas II Kemranjen
Keputusan Menteri Kesehatan
Kebijakan
Republik
Pelayanan
Indonesia
Nomor
Klinis
Nomor
Dokter Gigi.
1. Anamnesa
Asimtomatik, jika ada rasa nyeri biasanya oleh karena adanya
rangsangan (tidak spontan), rasa nyeri tidak terus menerus. Nyeri
akan hilang jika rangsangan dihilangkan missal taktil, panas/dingin,
asam/manis, rangsangan dingin lebih nyeri dari pada panas
2. Pemeriksaan objectif
- Terdapat karies dentin yang dalam atau kavitas mendekati
pulpa gigi
- Sondase positif sakit namun hilang apabila rangsangan
dihilangkan
- Perkusi negative
- Tekanan negative
- Tes vitalitas positif
sakit
tidak
menetap
lama
apabila
2) Membersihkan kavitas dari jaringan infeksius sampai benarbenar bersih (ditandai dengan tidak adanya material yang
masih dapat terbawa oleh excavator yang tajam tersebut)
3) Melakukan bahan proteksi pulpa pada titik terdalam (jangan
terlalu lebar/luas agar tidak mengganggu tumpatan tetap di
atasnya). Dianjurkan menggunakan bahan RMGI (resin
modified glass ionomer) apabila tumpatan di atasnya
menggunakan resin komposit
4) Apabila menggunakan tumpatan tuang, maka dapat dipilih
bahan dari GIC tipe I
b. Melakukan pulp capping pada karies dentin yang dalam dan
hanya meninggalkan selapis tipis dentin, kemudian melakukan
tumpatan tetap GIC/komposit.
Mulai
ANAMNESA
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
6. Diagram
DOKUMEN
TELUSUR
ALUR PROSES
Alir
PENANGGUNG
JAWAB
DIAGNOSA
Rekam Medis
Dokter Gigi
DENTIN
SEHAT
TIPIS
TEBAL
Rekam Medis
Rekam Medis
Dokter Gigi
PULPA
CAPPING
TUMPAT TETAP
PROTEKSI
PULPA
EXCAVASI
JARINGAN
KARIES
APLIKASI BASIS
RMGI
TUMPAT TETAP
Selesai
Dokter Gigi
7. Unit terkait
8.
Reka
man
Historis
Perubahan
Rekam Medis
Dokter Gigi
Rekam Medis
Dokter Gigi
Rekam Medis
Dokter Gigi
Rekam Medis
Dokter Gigi
1. Ruangan Pendaftaran
2. Ruangan farmasi
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai
diberlakukan