PROSES PEMBUATAN CONNECTING ROD

Proses pembuatan connecting rod dilakukan dengan proses forging. Dibawah ini terdapat dua
metode forging umtuk pembuatan connecting rod.

Conventional Forging

Powder Forging

Tahap awal
Pada tahap awal dimulai dengan proses powder mixing yaitu pencampuran bahan/serbuk/grafit
material hingga menjadi powder.

Powder Mixing
Selanjutnya masuk ketahap compacting. Powder di tekan hingga bentuk yang diinginkan sesuai
dengan bentuk dan ukuran yang ditentukan. Alat compacting ini sudah terintegrasi dengan CNC.
3

Proses Compacting
Proses selanjutnya adalah proses sintering. Proses sintering adalah proses pemanasan dibawah
titik leleh dalam rangka membentuk fase kristal baru sesuai dengan yang diinginkan dan
bertujuan

membantu

mereaksikan bahan-bahan

penyusun

baik bahan keramik

maupun bahan logam. Proses sintering akan berpengaruh cukup besar pada pembentukan fase
kristal bahan. Pada proses sintering, terjadi proses pembentukan fase baru melalui proses
pemanasan dimana pada saat terjadi reaksi komponen pembentuk masih dalam bentuk padat dari
campuran serbuk. Hal ini bertujuan agar butiran-butiran (grain) dalam partikel-partikel yang
berdekatan dapat bereaksi dan berikatan.

Hasil Dari Proses Sintering

Selanjutnya masuk ke proses forging. Proses forging bertujuan untuk meningkatkan densitas.

Setelah melalui tahapan forging, lalu masuk ke tahap secondary operation. Pada tahapan
secondary operation meliputi pembuatan lubang, trimming dsb seperti pada bagan pada halaman
pertama.
Jadi secara singkat diagram pembuatan connecting rod sebagai berikut: