LATAR BELAKANG
Sejak akhir Desember tahun 2015, kita dihadapkan dengan
Masyarakat Ekonomi ASEAN / MEA (ASEAN Economic
Communities), yaitu suatu era yang menyatukan Negara-negara di
kawasan Asia Tenggara menjadi satu basis pasar dan produksi. Era
liberalisasi perdagangan ini akan terjadi arus bebas produk, jasa,
investasi, tenaga kerja, dan modal, yang semuanya bermuara pada
prinsip pasar terbuka bebas hambatan.
Tujuan dari diciptakannya MEA ini, berdasarkan piagam
ASEAN adalah dalam upaya meningkatkan perekonomian kawasan
dengan meningkatkan daya saing di kancah regional dan
internasional agar ekonomi tumbuh merata, juga meningkatkan taraf
hidup masyarakat ASEAN.
Indonesia sebagai bagian dari komunitas ASEAN harus
berusaha untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan peluang
MEA, serta harus meningkatkan kapabilitas untuk dapat bersaing
dengan Negara anggota ASEAN lainnya sehingga ketakutan akan
kalah bersaing di negeri sendiri tidak terjadi.
Dari tahun 2012 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
telah melaksanakan program percepatan industrialisasi kelautan dan
perikanan. Secara berkelanjutan, upaya meningkatkan mutu dan
branding produk perikanan serta market share di pasar internasional
menjadi salah satu sasaran strategis dalam program nasional KKP.
Mutu dan keamanan hasil perikanan akan menjadi kunci utama dalam
peningkatan daya saing untuk memenangkan persaingan di era MEA
berlangsung. Oleh karena itu, semua stakeholder perikanan besar
maupun kecil dapat terus meningkatkan mutu kualitas produknya
agar mampu bersaing dengan produk lain. Selain itu, untuk
menggugah kesadaran produsen serta konsumen tentang pentingnya
jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan sehingga produk
perikanan yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
Sejalan dengan program nasional KKP, lembaga riset dan
perguruan tinggi juga terus berupaya untuk mengembangkan inovasi
dan teknologi untuk menghasilkan produk perikanan yang bermutu
dan berdaya saing. Pertemuan ilmiah dan pameran produk inovasi
perikanan dan kelautan dapat menjadi ajang bagi para peneliti,
perekayasa, akademisi, praktisi, penentu kebijakan dan mahasiswa
untuk bertukar hasil inovasi dan perkembangan teknologi.
Berdasarkan uraian di atas, maka Jurusan Teknologi Hasil
Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Pattimura bekerjasama dengan Masyarakat Pengolahan Hasil
Perikanan Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta
Pemerintah Daerah Provinsi Maluku akan menyelenggarakan
Seminar Nasional MPHPI 2016 yang bertema Peran Serta
Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Dalam
Meningkatkan Daya Saing Sumberdaya Manusia dan Produk
Kelautan dan Perikanan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA).
TANGGAL BATAS
AKHIR
29 Juli 2016
10 Agustus 2016
2 September 2016
10 Oktober 2016
FORMULIR PENDAFTARAN
Nama Lengkap
(beserta gelar)
Jenis Kelamin
Instansi
Alamat Lengkap
Telp/Fax
Email
No. HP
Mengikuti
Seminar sebagai*
Judul Makalah /
Poster
Sub Tema
.......................................................
:
:
:
:
:
:
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
Pemakalah/Poster/Peserta
.......................................................
Keterangan :
* Coret yang tidak perlu
** Lingkari Sub Tema yang sesuai dengan Judul
....................................., 2016
Yang Menyatakan,
Contact Person :
Prof. Dr. Ir. F. Rieuwpassa, MS (081310978715)
Dr. Ir. Beni Setha, M.Si (081231082135)
Dr. Helen Nanlohy, S.Pi, M.Si (081343494945)
Website : semnas-mphpi2016.unpatti.org
(..............................................)
*) Formulir Pendaftaran dan slip bukti setoran/transfer
pendaftaran dikirim ke email panitia.