Case DSS Dan Isk Cleo
Case DSS Dan Isk Cleo
Disusun oleh:
Amran Cleo Patra S
406151017
Pembimbing :
dr. Dedet Hidayati, Sp. A
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Anak
RSPI. Prof. Dr. Sulianti Saroso
Periode 18 Juli 2016 24 September 2016
Jakarta
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis akhirnya dapat
menyelesaikan tugas laporan kasus yang berjudul Infeksi Saluran Kemih dengan
baik. Tugas laporan kasus ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Kepaniteraan
Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
periode 6 Juni 2016 20 Agustus 2016 di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso serta
agar dapat menambah kemampuan dan ilmu pengetahuan bagi para pembacanya.
Selama proses penyusunan tugas laporan ini, penulis mengalami
keterbatasan dalam mengerjakan penelitian. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada beberapa pihak yang telah mendukung keberhasilan
penyusunan tugas laporan ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
-
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penullis
PRESENTASI KASUS
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
RSPI. PROF. DR. SULIANTI SAROSO
IDENTITAS MAHASISWA
Nama Lengkap
NIM
: 406151017
Periode
Pembimbing
Topik
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. K
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir
: 05 Mei 2009
Umur
: 7 Tahun
Agama
: Islam
Alamat
Pendidikan
: Kelas 1 SD
Anak ke
: 3 dari 3 bersaudara
: Tn. S
Umur
: 45 tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan terakhir
: SMP
Alamat
Agama
: Islam
Suku
: Madura
Nama Ibu
: Ny. A
Umur
: 43 tahun
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
: SMP
Alamat
Agama
: Islam
Suku
: Betawi
Tanggal pemeriksaan
Diambil dari
Keluhan Utama
: Demam
Keluhan Tambahan
berbau. Keluhan batuk disangkal. Keluhan mual muntah disangkal. Pasien tampak
aktif, nafsu makan sedikit menurun, menyusu kuat. Ibu pasien juga mengatakan
berat badan anaknya turun, sebelum sakit dari 8,1kg terakhir ditimbang di poli
anak RS Sulianti Saroso menjadi 7,9kg.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Ibu pasien mengatakan anaknya pernah dirawat di RSPI Suilanti Saroso sebanyak
dua kali dengan keluhan mencret dan batuk. Terakhir tanggal 14 Maret 2016
dikarenakan diare akut. Ibu pasien juga mengatakan sebelumnya anaknya pernah
mengidap flek paru (TB) dan menurut keterangan ibu pasien, anaknya sudah
menjalani pengobatan flek paru tersebut tuntas selama 9 bulan.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Menurut ibu pasien, tidak ada keluarga pasien yang menderita asma, tidak ada
yang memiliki riwayat kejang atau alergi obat. Keluarga pasien tidak ada yang
pernah mengalami keluhan serupa.
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN ANTENATAL
Selama kehamilan, ibu pasien tidak rutin memeriksakan kehamilannya, hanya
pernah satu kali memeriksakan kehamilannya pada usia kandungan 7 bulan ke
bidan untuk USG. Ibu pasien tidak pernah menderita sakit berat selama
kehamilan. Ibu pasien sempat
trimester awal kehamilannnya, ibu pasien juga mengkonsumsi vitamin dan tablet
besi.
RIWAYAT PERSALINAN
Ibu pasien berstatus G3P3A0, anak ketiga lahir spontan, usia kehamilan cukup
bulan, persalinan di rumah bersalin dan ditolong oleh bidan. Anak langsung
menangis, riwayat anak kejang, biru dan kuning setelah kelahiran disangkal. Berat
badan lahir 2700 gram, panjang badan lahir 47cm, untuk lingkar kepala ibu tidak
ingat.
RIWAYAT IMUNISASI
Ibu pasien mengatakan imunisasi yang diterima oleh anaknya sudah sesuai jadwal
imunisasi dasar.
Imunisasi dasar
Umur
Hepatitis B 0
0 bulan
BCG, Polio 1
1 bulan
DPT/HB 1, Polio 2
2 bulan
DPT/HB 2, Polio 3
3 bulan
DPT/HB 3, Polio 4
4 bulan
Campak
9 bulan
RIWAYAT PERTUMBUHAN
Ibu tidak rutin memeriksakan anaknya ke puskesmas, ibu pasien memeriksakan
anaknya hanya jika sakit dan untuk imunisasi saja. Menurut ibu pasien berat dan
panjang badan anaknya jarang bertambah, saat anaknya mulai sering sakit, berat
badannya cenderung menurun.
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi pertama : 6 bulan
Gangguan perkembangan mental dan emosi (-)
Psikomotor
Tengkurap
: 6 bulan
Duduk
: 8 bulan
Berbicara
susu, hingga usis 8 bulan anak mulai diberikan nasi tim yang biasa ibu buat
sendiri dirumah (campuran wortel, bayam, tempe, tahu, telur, ati ayam).
Kemudian saat memasuki usia 1 tahun, anak mulai diberikan susu formula hingga
sekarang.
Umur
ASI
Bubur susu
Susu Formula
Buah-
Nasi tim
buahan
(bulan)
0-2
2-6
6-8
8-10
10-12
12-15
Jenis makanan
Frekuensi
Susu
Setiap hari
Buah
Daging
1x/ minggu
Ikan
2x/ minggu
Telur
3-4x/ minggu
Tempe / tahu
Sayur
Setiap hari
Setiap hari: bayam, wortel
RIWAYAT KELUARGA
Pasien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayah pasien bernama Tn. J
berusia 33 tahun dan ibu pasien bernama Ny. A berusia 30 tahun. Ayah pasien
tidak bekerja dan ibu pasien merupakan ibu rumah tangga. Pasien memilki 2
orang kakak. Kakak yang pertama berusia 10 tahun, laki-laki, kini sedang
bersekolah kelas 5 SD dan kakak kedua berusia 5tahun, perempuan dan kini
sedang bersekolah TK. Menurut ibu pasien kedua kakak pasien tidak pernah sakitsakitan dan tidak ada yang pernah mengalami keluhan serupa dengan pasien.
DATA PERUMAHAN
Pasien tinggal di Jalan Ancol selatan II RT 13 RW 07 Sunter bersama orang tua
dan kedua kakaknya. Rumah pasien merupakan rumah sendiri dengan ukuran 3x9
meter dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Ventilasi kurang,
pencahayaan kurang. Sumber air berasal dari PDAM. Lingkungan sekitar tempat
tinggal pasien merupakan lingkungan padat penduduk. Menurut ibu pasien ada
tetangga dekatnya yang pernah mengalami keluhan serupa dengan pasien, yaitu
demam disertai mencret.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan di bangsal Nusa Indah 1 kamar 104 pada tanggal 26 Juli 2016 pukul
11.00 WIB
Kesan Umum : Tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis
Tanda Vital :
Suhu
: 36,5oC
Nadi
Laju Nafas
: 28x/menit
Data Antropometri :
Berat badan
: 7,9 kg
Panjang badan
: 83 cm
IMT
: 11,3 kg/m2
Lingkar kepala
: 43 cm
LILA
: 15 cm
Status gizi
: Gizi kurang
BB/U
Kesan: Gizi Kurang
PB/U
Kesan: Normal
BB/PB
Kesan: Sangat Kurus
Status Internis :
Kepala
Mata
isokor , diameter 3mm, reflex cahaya (+/+), mata cekung (-), injeksi
konjungtiva (-/-), sekret (-/-).
Hidung
Mulut
Leher
Thorax
o Cor
o Pulmo
Abdomen
Kulit
Genitalia
Anorektal
Ekstremitas
Pemeriksaan pada tanggal 22 Juli 2016, pukul 10:10 WIB saat pasien datang
ke poli anak RS Sulianti Saroso
S: Demam sejak seminggu yang lalu. Demam naik turun meningkat terutama pada
sore - malam hari. Sudah diberikan obat demam (paracetamol), demam sempat
reda tetapi kemudian timbul kembali. Keluhan demam juga disertai pilek, secret
cair, bening. Keluhan batuk disangkal. Mual muntah disangkal. Os sudah
diberikan terapi antibiotik sejak 1 minggu yang lalu tetapi keluhan demam dan
pilek tidak membaik. Sebelumnya pasien memang sudah pernah berobat ke poli
anak RS Sulianti Saroso sejak tanggal 30-5-16 sampai dengan tanggal 15-07-16
selama pasien berobat sudah dilakukan pemeriksaan penunjang berupa urinalisa,
darah lengkap dan kultur urine ISK. Pasien sudah disarankan untuk dirawat
inap namun orang tua pasien menolak (15-07-16) sehingga pasien pulang dengan
dibekali antibiotik dan paracetamol saja. Namun sampai tanggal 22-07-2016
keluhan demam dan pileknya tidak membaik sehingga akhirnya orang tua pasien
setuju anaknya untuk dirawat inap.
O:
KU/Kesadaran : Tampak sakit sedang / compos mentis, sedikit pucat
TTV
Suhu
: 38C
Nadi
Laju napas
: 28 x/min
Status Internis :
Kepala
: Normocephali.
Mata
Hidung
Mulut
Leher
Thorax
o Cor
o Pulmo
Abdomen
Kulit
Genitalia
Anorektal
Ekstremitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
Nilai
Nilai normal
Leukosit
7,3
5,5-17 103/uL
Eritrosit
4,16
Hb
12,0
Ht
35
35 43 %
Trombosit
432
MCV
85
73 101 fL
MCH
29
23 31 pg
MCHC
34
26 34 g/dL
Basofil
01%
Eosinofil
15%
Batang
36%
Segmen
45
25 60 %
Limfosit
46
25 50 %
Monosit
16%
LED
0 10 mm
HEMATOLOGI
URINALISA
Berat jenis
HASIL
NILAI NORMAL
1,010
1,015 1,025
6,0
4,8 7,4
Leukosit esterase
Negatif
Nitrit
Negatif
Albumin
Negatif
Glukosa
Negatif
Keton
Negatif
Urobilinogen
<=1
Bilirubin
Negatif
Darah
Negatif
Eritrosit
<3
Leukosit
10
Negatif
Silinder
01
Epitel
Negatif
Bakteri
Negatif
kristal
Negatif
Warna
Kuning
--
Agak keruh
--
PH
Kejernihan
Jenis Antibiotik
Nilai
Keterangan
Amoxicillin
0 mm
Ampicillin
0 mm
Aztreonam
30.00 mm
Ceftazidime
28.00 mm
Ceftriaxone
23.00 mm
Chloramphenicol
24.00 mm
Ciprofloxacin
30.00 mm
Erythromycin
0 mm
Gentamicin
25.00 mm
Imipenem
26.00 mm
Kanamycin
17.00 mm
Levofloxacin
27.00 mm
Meropenem
25.00 mm
Nalidixic acid
20.00 mm
Norfloxacin
26.00 mm
Tetracycline
22.00 mm
A: ISK, ISPA
Ambroxol 2 x 1/3 cth
Tanggal 23 Juli 2016 (hari perawatan Tanggal 24 Juli 2016 (hari perawatan
ke-2) pk 07.00 WIB
S
Demam sudah turun, tidak ada pilek, Ibu os mengatakan anaknya sudah
tidak ada batuk, BAB 2x konsistensi tidak demam, tidak pilek, tidak batuk
lunak, ampas (+), tidak ada lendir, namun suara masih serak (seperti ada
tidak
ada
darah.
Mual
disangkal.
Menyusu
(ASI)
minum air putih 200cc, BAK sering, kuat, minum air banyak. BAK normal,
2x ganti pampers.
Suhu : 37,3C
Suhu : 36,7C
RR : 28x/min
RR : 24x/min
retraksi (-)
retraksi (-)
ISK
ISK
ISPA
ISPA
P
Ceftriaxone 1x500mg IV
Ceftriaxone 1x500mg IV
Tanggal 25 Juli 2016 (hari perawatan Tanggal 26 Juli 2016 (hari perawatan
ke-4) pk 07.00 WIB
S
Suhu : 36,9C
Suhu : 37,2C
RR : 24x/min
RR : 26x/min
retraksi (-)
retraksi (-)
ISK
ISK
ISPA
ISPA
Ceftriaxone 1x600mg IV
Ceftriaxone 1x600mg IV
PCT 3 x 0,8 mL kp
PCT 3 x 0,8 mL kp
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak demam, keluhan batuk pilek
disangkal. Mual muntah juga sudah tidak ada. BAB 1x konsistensi padat,
warna kuning kehijauan, disertai ampas, tidak disertai oleh lender maupun
darah. BAK normal, 2x ganti pampers, warna urin kuning jernih. Menyusu
kuat. Anak tampak aktif.
ISK
ISPA
(perbaikan)
Nilai
Nilai normal
HEMATOLOGI
01/06/2016
22/07/2016
26/07/2016
Leukosit
7,3
10,2
8,7
5,5-17 103/uL
Eritrosit
4,16
4,16
3,91
Hb
12,0
11,5
10,6
Ht
35
33
32
35 43 %
Trombosit
432
418
362
MCV
85
79
82
73 101 fL
MCH
29
28
27
23 31 pg
MCHC
34
35
33
26 34 g/dL
Basofil
01%
Eosinofil
15%
Batang
36%
Segmen
45
43
44
25 60 %
Limfosit
46
47
50
25 50 %
Monosit
16%
LED
35
11
0 20 mm
URINALISA
01/06/201
25/07/201
Nilai normal
Berat Jenis
1,010
1,005
1,015- 1,025
PH
6,0
6,5
4,8 7,4
Lekosit Esterase
Negatif /uL
Nitrit
Negatif
Albumin
Negatif mg/dL
Glukosa
Negatif mg/dL
Keton
Negatif mg/dL
Urobilinogen
< = 1 mg/dL
Bilirubin
Negatif mg/dL
Darah (blood)
Negatif /uL
Eritrosit
< 3 /uL
Lekosit
10
Negatif /uL
Silinder
0 1 / lpk
Epitel
Negatif
Bakteri
Negatif
Kristal
Negatif
Warna
Kuning
Putih
Kejernihan
Agak
Jernih
Warna
Kuning
Konsistensi
Lunak
Lendir
Darah
Sisa Pencernaan
Lemak
Karbohidrat
Serat-serat
Lekosit
02
Eritrosit
0-2
Parasit
Negatif
Sedimen
mikriskopis
keruh
Lain-lain
PARASITOLOGI
Makroskopis
Mikroskopis
Telur Cacing
Negatif
Jamur
Negatif
RESUME
Telah diperiksa seorang anak perempuan dengan usia 1 tahun 9 bulan, dari
anamnesa didapatkan:
Demam sejak seminggu yang lalu. Demam naik turun meningkat terutama
pada malam hari. Sudah diberikan obat demam (paracetamol), demam
sempat reda tetapi kemudian timbul kembali. Saat di rumah sakit pada hari
ketiga perawatan keluhan demam sudah tidak ada setelah os diberikan
terapi paracetamol.
demam juga disertai oleh keluhan pilek sejak 1 minggu SMRS. Pilek
sekret cair, warna bening. Keluhan pilek ini membaik pada hari perawatan
ke 3 di rumah sakit.
BAB mencret sejak 1 minggu SMRS. BAB 2-3x/hari, konsistensi cair,
warna kuning kehijauan disertai ampas, tidak disertai lendir ataupun darah.
Keluhan ini membaik pada hari perawatan kedua di rumah sakit, BAB
frekunsi 2x/hari, konsistensinya sudah lunak, disertai ampas, tidak disertai
berbau.
Pada awal sakit anak tetap menyusu (ASI) kuat tetapi nafsu makan mulai
menurun dari biasanya. Setelah dirawat di RS, nafsu makan anak
berangsur membaik. Dan anak tetap menyusu kuat.
Tanda Vital :
Suhu
: 36,5oC
Nadi
Laju Nafas
: 28x/menit
Data Antropometri :
Berat badan
: 7,9 kg
Panjang badan
: 83 cm
IMT
: 11,3 kg/m2
Lingkar kepala
: 43 cm
Status gizi
: Gizi kurang
Kepala
: Normal
Rambut
: Normal
Mata
Hidung
: Normal
Mulut
: Normal
Leher
: Normal
Thorax
o Cor
: Normal
o Pulmo
: Normal
Abdomen
: Normal
Kulit
: Normal
Genitalia
: Normal
Anorektal
: Normal
Ekstremitas
: Normal
DIAGNOSA
Diagnosa utama
Diagnosa sekunder
: ISPA
TATALAKSANA
PROGNOSA
Ad vitam
Ad functionam : Bonam
: Bonam
ANALISA KASUS
INFEKSI SALURAN KEMIH
Definisi dan epidemiologi
Teori
Kasus
Infeksi saluran kemih (ISK) ialah Pada pasien ini hasil pemeriksaan
istilah
adanya
umum
pertumbuhan
perkembangan
saluran
untuk
kemih
bakteri
termasuk
dan (+),
di
dan
sedimen
mikroskopik
Infeksi
saluran kemih
menjadi 5%.
Angka
kejadian
ISK
Kasus
Penyebab tersering ISK pada anak Pada pasien ini hasil pemeriksaan
ialah
Escherichia
Coli
dan
sedimen
mikroskopik
aliran urine (obstruksi mekanik atau ditemukan lekosit 10/uL , dan bakteri
fungsional), dan kelainan anatomi (+). Pada pemeriksaan kultur urine
saluran kemih.
ditemukan
kuman
patogen
Enterobacter Cloacae.
Manifestasi klinis dan Diagnosis
Teori
Kasus
Gambaran klinis ISK sangat bervariasi Pada pasien ini ditemukan gejala
dan
sering
tidak
khas
sepsis , berupa demam , apatis, berat Menurut ibu pasien, nafsu makan
badan tidak naik , muntah, mencret , anaknya menurun.
anoreksia , problem minum , dan Berat badan pasien sulit naik, terjadi
sianosis.
pinggang
mengompol
pada
genitalia
eksterna
dan kelainan
Kasus
Hasil
urinalisa
pada
pasien ini:
Urinalisa:
Proteinuria,
leukosituria
(leukosit
>5/LPB).
Hematuria
(eritrosit
pemeriksaan
pasti:
mikroskopik
leukosit
10/uL,
eritrosit 7/uL
3. bakteri (+).
menemukan
pemeriksaan
ditemukan
Cloacae
patogen:
kulture
urine,
Enterobacter
Teori
Sebelum ada hasil biakan urin dan uji Terapi yang diberikan pada pasien ini:
kepekaan, dan apabila anak dgn
demam
disertai
kelainan
pada
urinalisis seperti:
- leukosituria
PCT 3 x 0,8 mL kp
atau
seftriakson
Suportif:
Asupan
cairan
yang
adekuat,
periuretra,
serta
pencegahan
konstipasi.
Pasien
perlu
Ad vitam
Ad functionam : Bonam
: Bonam
ISK
umumnya
menghilang.
Bila
belum
pikirkan
menghilang,
untuk
di
mengganti
Pemeriksaan
kultur
dan
uji
dihentikan,
dan
bila
maupun
fungsional
dengan
antibiotic
profilaksis
Antibiotik
berulang,
ISK
pada
DAFTAR PUSTAKA
1.