Anda di halaman 1dari 18

Teori Akuntansi Bab 3, Halaman 98.

teori akuntansi
Essay
1. Apakah gunanya mempelajari teori akuntansi?
Jawab :
Teori akuntansi di bangun untuk mengembangkan akuntansi keuangan
yang sesuai dan bermanfaat bagi para pemakaianya makanya elemen
struktur teori akuntansi ini dimulai dari perumusan tujuan laporan
keuangan baru kemudian dari tujuan ini dirumuskan apa postulat,
konsep, prinsip, dan akhirnya standar akuntansi yang merupakan
pedoman atau teknik penyusunan laporan keuangan.
2. a. Sebutkan beberapa postulat dan konsep teoritis akuntansi!
b. Jelaskanlah pula perbedaan antara prinsip akuntansi dengan teknik
akuntansi menurut struktur akuntansi tersebut!
Jawab :
a. Postulat Akuntansi terdiri dari :
Postulat Entity
Postulat Going Concern
Postulat Unit Of Measure
Postulat Accounting Period
Konsep teoritis akuntansi sebagai berikut :
The Proprietory Theory
The Entity Theory
The Fund Theory
The Enterprise Theory
Residual Equity Theory
Commander Theory
The Investor Theory
Amanah (Accountability) Atau Ibadah Theory
b. perbedaan prinsip akuntansi dan teknik akuntansi :
- Kalau prinsip akuntansi, rumusan prinsip akuntansi utama / dasar
akuntansi yang di dasarkan pada postulat dan konsep teoritis yang

menjelaskan sifat-sifat dan kualitas dasar akuntansi keuangan.


- Sedangkan teknik akuntansi, standar atau teknik akuntansi sebagai
pedoman penyusunan laporan keuangan sesuai kebutuhan para pemakai
yang dirumuskan dari prinsip akuntansi utama/ dasar akuntansi.
3. Jelaskan pengertian :
a. Going Concern adalah postulat going concern ini menganggap bahwa
perusahaan akan terus melaksanakan operasinya sepanjang proses
penyelesaian proyek, perjanjian dan kegaiatan yang sedang berlangsung.
Postulat ini berguna untuk mendorong agar manajer bersikap forward
looking, melihat jauh ke depan dan investor pun dengan pemahaman ini
diharapkan ia akan bersedia menanamkan modalnya dalam perusahaan
dalam jangka waktu yang lama atau terus-menerus agar ia mendapatkan
value added dari kinerja perusahaan.
b. Full Disclosure adalah konsep full disclosure mewajibkan agar
laporan keuangan didesain dan disajikan sebagai kumpulan potret dari
kejadian ekonomi yang mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode
dan berisi cukup informasi sehingga membuat orang baik umum atau
investor paham dan tidak salah tafsir terhadap laporan keuangan
tersebut.
c. Materiality adalah menurut prinsip ini transaksi dan kejadian yang
memiliki pengaruh ekonomi yang penting dapat dicatat dengan cara
yang di permudah tanpa melihat apakah sesuai dengan prinsip akuntansi
dan perlu tidaknya di ungkapkan.
d. Conservatism adalah apabila kita dihadapkan untuk memilih di antara
dua atau lebih prinsip/teknik akuntansi yang sama-sama diterima, kita
harus mengutamakan pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan
paling kecil pada equity pemilik. Prinsip ini menggambarkan bahwa
akuntansi itu menganut sikap pesimis sewaktu memilih prinsip
akuntansi untuk menyusun laporan keuangan. Contohnya adalah potensi
rugi laba.
4. Jelaskan pengertian Full Disclosure dan sebutkan beberapa
tingkatannya!
Jawab :

Full Disclosure adalah konsep yang mewajibkan agar lapran keuangan


didesain dan disajikan sebagai kumpulan potret dari kejadian ekonomi
yang memengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan berisi cukup
informasi sehingga membuatk orang baik umum atau investor paham
dan tidah salah tafsir terhadap laporan keuangan tersebut.
Beberapa tingkatan Full Disclosure :
Adequate : informasi minimum yang harus disajikan
Fair : aturan etis tentang perlakuan yang sama kepada semua
pemakai laporan
Full : menyangkut kelengkapan penyajian informasi
5. Apa mungkin diterapkan konsep comparability? Jelaskan.
Jawab :
Konsep comparability mungkin saja bisa diterapkan. Menurut
suwardjono (2006:175), comparability adalah kemampuan informasi
untuik membantu para pemakai untuk mengindentifikasi persamaan dan
perbedaan antara dua perangkat statement keungan yang merepresentasi
kegiatan dua badan usaha. Dua hal atau lebih dapat dibandingkan kalau
mereka mempunyai beberapa karakteristik bersama sebagai basis
perbandingan. Contoh karakteristik besama dua perusahaan misalnya,
asset, pertumbuhan, ukuran, lukuiditas dan laba. Perbandingan dilakukan
biasanya dengan menilai atau mengukur karakteristik bersama secara
kualitatif.
Dengan adanya konsep comparability (dapat dibandingkan) maka
perusahaan dapat menilai dan mengukur sejauh mana kinerja mereka
apakah sudah meningkat atau masih kurang dari rata-rata. Selain itu para
pemakai laporan keuangan juga perlu membandingkan antara kinerja
dan kekeyaan perusahaan dengan melihat laporan keuangan tahun yang
lalu dengan tahun yang sekarang dengan tujuan apakah perusahaan
tersebut masih memiliki going concern yang panjang, hal tersebut bisa
membawa keuntungan bagi pihak yang berkepentingan. Sehingga pihak
berkepentingan bisa saja menginvestasikan dananya kembali
kepereusahaan tersebut. Akan tetapi, apabilka para pemakai laporan
keuangan melihat dan membandingfkan adanya ketidak pastian

mengenai perusahaan, maka bisa saja mereka menarik atau tidak


menginvestasikan dananya kembali ke perusahaan tersebut.
6. Sebutkan hal-hal yang harus di perhatikan dalam penyajian laporan
keuangan agar disebut Full Disclosure!
Jawab :
a) Penjelasan tentang metode dan kebijaksanaan akuntansi. Khususnya
untuk menerapkan metode akuntansi yang memerlukan pertimbangan
atau apabila metode itu hanya khusus untuk entitas yang dilaporkan atau
apabila ada beberapa alternatif metode yang digunakan.
b) Informasi tambahan untuk membantu melakukan analisis investasi
atau menunjukkan hak dari beberapa pihak yang memiliki klaim kepada
perusahaan yang dilaporkan.
c) Perubahan kebijaksanaan akuntansi dengan tahun sebelumnya atau
metode penerapannya dan pengaruh perubahan tersebut.
d) Transaksi yang berasal dari pihak yang mempunyai hak mengontrol
perusahaan atau dimana perusahaan mempunyai hubungan istimewa
dengan perusahaan yang di laporkannya.
e) Aktiva atau kewajiban yang masih bersifat contingency dan yang
mengandung komitmen tertentu.
f) Transaksi keuangan atau transaksi yang bukan operasional yang
terjadi setelah tanggal neraca yang memberikan pengaruh material
terhadap posisi keuangan perusahaan sebagaimana disajikan dalam
laporan akhir tahun.
7. Sebutkan pengaruh konsep di bawah ini terhadap prinsip/standar
akuntansi! Berikan contoh!
1. Teori Proprietary/Teori Kepemilikan
Menurut teori proprietary, entitas sebagai agen, perwakilan atau
susunan melalui wirausahawan individual atau pengoperasi pemegang
saham". Sudut pandang kelompok pemilik sebagai pusat kepentingan
terefleksi dalam cara memelihara catatan akuntansi dan membuat
laporan keuangan. Tujuan utama teori proprietary adalah untuk
menentukan dan menganalisis kekayaan bersih pemilik, dengan
persamaan akuntansi:

Aset - Utang = Ekuitas Pemilik.


Persamaan ini dibaca : pemilik memiliki aset dan sekaligus memiliki
kewajiban, sehingga kekayaan bersihnya adalah kekayaan perusahaan
dikurangi dengan kewajiban perusahaan. Oleh karena itu, teori ini
berorientasi pada neraca (balance sheet oriented). Aset dinilai dan
neraca disajikanuntk mengetahui dan mengukur perubahan hak dan
kekayaan pemilik, sedangkan penghasilan dan biaya dianggap sebagai
kenaikan atau penurunan harta kekayaan pemilik bukan dianggap
berasal dari investor atau pengambilan pemilik sehingga biaya dan
dividen adalah pengambilan modal.
Beberapa istilah akuntansi yang dipengaruhi oleh teori ini adalah seperti
penyajian divide per share, earning per share, equity method dalam
pencatatan perkiraan investasi pada perusahaan lain dan lain-lain.
2. Teori Entitas
Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan
berbeda dari pihak yang menyediakan modal pada entitas. Secara
sederhana, unit bisnis, bukan pemilik, merupakan pusat kepentingan
akuntansi. Unit bisnis memiliki sumber daya perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap pemilik maupun kreditor. Menurut teori ini,
persamaan akuntansinya adalah:
Aset = Ekuitas
Aset= Utang+ Ekuitas Pemegang saham
Aset adalah hak perusahaan, ekuitas menunjukkan sumber aset yang
berasal dari kreditor atas pemilik yang merupakan kewajiban bagi
perusahaan. Kreditor dan pemilim sebenarnya adalah pemilik
perusahaan yang merupakan tempat di mana perusahaan memiliki
kewajiban. Baik kreditor dan pemegang saham adalah pemilik ekuitas,
meskipun mereka memiliki hak yang berbeda terkait dengan income,
control, risiko,dan likuidasi. Laba adalah milik perusahaan sebelum
dibagikan kepada pemilik.
Teori ini berorientasi pada laporan laba rugi (income statement oriented).
Pertanggungjawaban pada pemilik dilakukan dengan cara mengukur
pestasi kegiatan dan prestasi keuangan yang ditunjukkan perusahaan.
Dengan demikian, income merupakan kenaikan equity pemilik atau
kenaikan kewajiban perusahaan kepada pemilik. Setelah dikurangi hak

kreditor kenaikan equity pemilik terjadi setelah dividen dikeluarkan dan


laba ditahan tetap dianggap sebagai hak milik perusahaan sampai suatu
saat dibagikan. Dalam teori ini pajak dan bunga pinjaman dianggap
sebagai bagian laba untuk pemerintah dan kreditor. Oleh karena itu,
bukan biaya.
Beberapa pengaruh teori ini pada pencatatan dan penyajian akuntansi
adalah :
a. Penggunaan LIFO dalam menilai persediaan pada masa inflasi.
Metode ini lebih baik dalam penentuan pendapatan dari pada FIFO di
masa inflasi.
b. Penyajian laporan keuangan konsolidasi
c. Definisi tentang revenuedan expenses yang lazim sesuai dengan
konsep ini
3. Teori dana (Fund Theory)
Menurut teori yang dikemukakan W.Y Vatter (1995) ini yang menjadi
perhatian bukan pemilik dan bukan pula perusahaan, tetapi sekelompok
aset yang ada dan kewajiban yang harus ditunaikan disebut fund yang
masing-masing pos memiliki aturan dalam penggunaannya. Dengan
demikian teori dana menganggap bahwa unit usaha merupakan sumber
ekonomi (dana) dan kewajiban yang ditetapkan sebagai pembatasanpembatasan terhadap penggunaan aset atau dana tersebut.
Persamaan akuntansinya adalah:
Aset = Pembatasan Aset
Dalam persamaan ini unit akuntansi didefinisikan dalam istilah aset, dan
penggunaan aset ini adalah terbatas. Kewajiban merupakan suatu
pembatasan ekonomi secara hukum terhadap penggunaan aset. Teoi dana
ini memusatkan perhatian pada harta atau aset centered dalam arti kata
yang menjadi pusat perhatiannya adalah penggunaan aset yang dibatasi.
Teori ini berorientasi pada laporan sumber dan penggunaan dana.
Laporan ini menggambarkan sumber dari mana dana dan ke mana
penggunaan dana perusahaan. Umumnya teori ini berlaku untuk
organisasi pemerintah atau non profit (nirlaba).
4. The enterprise Theory
Sejalan dengan kemajuan sosial dan meningkatnya pertanggungjawaban

publik oleh perusahaan, maka konsep teoritis akuntansi juga berubah.


Dalam konsep teori ini yang menjadi pusat perhatian adalah keseluruhan
pihak atau kontestan yang terlibat atau yang memiliki hubungan baik
langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. Misalnya, pemilik,
manajemen, masyarakat, pemerintah, kreditor, pegawai dan pihak yang
berkepentingan lainnya. Dalam teori ini pihak-pihak ini harus
diperhatikan dalam penyajian informasi laporan keuangannya. Menurut
teori ini akuntansi jangna hanya mementingkan informasi bagi pemilik
perusahaan, tetapi juga pihak lainnya juga yang memberikan kontribusi
langsung dan tidak langsung kepada eksistensi dan keberhasilan suatu
perusahaan atau lembaga.
8. Siapa yang mendukung konsep Investor Theory, Residual Equity
Theory?
Jawab :
Investor Theory didukung oleh Goerge Staubus (1961).
Residual Equity Theory didukung oleh Andrew Paton (1959)
9. Siapa pendukung Fund Theory?
Jawab :
Fund Theory didukung oleh W. Y. Vatter (1959)
10. Siapa pula pencetus Commander Theory? Apa justifikasi teori ini?
Jawab :
Commander Theory dicetuskan oleh Lois Goldberg (1965). Tidak seperti
proprietor theory yang menjadikan pemilik sebagai pusat perhatian yang
akan dilayani oleh informasi akuntansi, atau seperti entity theory yang
menganggap sebuah unit usaha sebagai pemilik kekayaan dan kewajiban
perusahaan baik kepada kreditor maupun kepada pemilik sehingga unit
usaha tersebut dijadikan sebagai pusat perhatian yang harus dilayani
oleh informasi akuntansi, menurut commander theory ini, yang perlu
diperhatikan adalah commander atau mereka yang memiliki wewenang
atau kekuasaan untuk melakukan kontrol ekonomi atasresorsis yang
efektif terhadap suatu lembaga. Penekanan informasi adalah

pertanggungjawaban atas pengelolaan kekayaan yang diserahkan kepada


para pemilik wewenang tersebut.
11. Untuk jenis organisasi apa konsep enterprise theory relevan?
Jawab :
Pusat perhatian adalah keseluruhan pihak atau konsisten yang terlibat
atau yang memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak langsung
dengan perusahaan. Munculnya employee reporting,human resources
accounting,value added reporting, environmental accounting. Socio
economic accounting merupakan fenomena yang sejalan dengan teori
enterprise ini.
12. Mengapa pemegang saham preferen dinilai sebagai kreditor? Apakah
anda setuju?
Jawab :
Ya, kami setuju bahwa pemegang saham preferen dinilai sebagai
kreditur. Karena pemegang saham preferen itu pada akhirnya periode
akan mendapatkan bunga dan pada situasi khusus misalnya dalam hal
likuidasi maka residual equity adalah kreditur dan pemegang saham
preferen secara hukum mereka diutamakan pembayarannya dalam hal
terjadi likuidasi. Akan tetapi, kemngkinan jika dana tidak mencukupi,
maka dana pemegang saham biasa akan hilang. Dimana asset adalah hak
perusahaan, dan ekuitas ( modal) merupakan sumber asset perusahaan
yang biasa diperoleh memlaui kreditur atas pemilik yang merupakan
suatu kewajiban entitas. Modal tersebut bisa berupa saham biasa
maupun saham preferen. Menurut Andrew Paton(1959) yang menjadi
sorotan ituadalah residual ekuity bukan semua pemilik, residual equity
itu hanya pemegang saham biasa(common stockholders). Residual
ekuity dari pemegang saham umumnya tergambar dari perubahan
penilaian asset, laba, laba ditahan, dan perubahan dari pemilik saham
lainnya. Di luar pemegang saham biasa dianggap sebagai pihak luar
yang diperlakukan sebagai kreditur.
13. Menurut anda teori mana yang menjadi tren akuntansi di masa
depan?

Jawab :
Menurut saya trend yang dibuat Enthoven menjadi trend akuntansi yang
cocok di masa depan. Hal ini dapat dilihat dari sepuluh shift yang
dijadikan dasar Enthoven untuk memprediksi pengaruh trend ke dalam
profesi dan bidang ilmu akuntansi
1. Dunia akan bergerak dari ekonomi nasional ke ekonomi global.
2. Dasar pemikiran orang akan beralih dari skup jangka pendek ke skup
jangka panjang.
3. Ciri masyarakat akan beralih dari masyarakat industry ke masyarakat
informasi.
4. Struktur organisasi akan berubah dari yang bersifat hierarki dengan
inti kekuasaan ke struktur organisasi yang bersifat jaringan.
5. Pilihan semakin banyak sehingga masyarakat beralih dari dua
pilihan ke pilihan banyak.
6. Pertumbuhan ekonomi akan beralih dari dunia bagian utara ke
bagian selatan.
7. Politik masyarakat akan beralih dari demokrasi perwakilan ke
demokrasi partisipasi.
8. Dari bantuan institusi menjadi mandiri.
9. Kemajuan teknologi beralih dari teknologi keras ke teknologi lunak.
10. Kekuasaan akan beralih dari sentralisasi ke desentralisasi.
Dari keadaan ini dapat di tarik kesimpulan trend yang sesuai dengan
perkembangan tuntunan masyarakat adalah menuju suatu sifat yang
lebih bernuansa social, etis, lebih relevan, dan bertanggung jawab.
14. Sebutkan Sembilan prinsip akuntansi sebagaimana disebut dalam
elemen dari struktur teori akuntansi!
Jawab :
1) The Cost Princilpe
2) The Revenue Principle
3) The Matching Principle
4) The Objectivity Principle
5) The Consistency Principle
6) The Disclosure Principle
7) The Conservatism Principle

8) The Materiality Principle


9) The Uniformity dan Comparability Principle
15. Sebutkan asumsi dasar akuntansi menurut SAK!
Jawab :
Asumsi dasar dari laporan keuangan menurut PSAK adalah sebagai
berikut:
1. Dasar akrual, laporan keuangan menyajikan semua transaksi yang
terjadi sesuai peristiwannya, hak dan kewajibannya yang melekat di
dalamnya bukan hanya melihat transaksi yang melibatkan kas.
2. Kelangsungan usaha, laporan keuangan dianggap menggambarkan
perusahaan atau entitas yang memang dimasa depan tidak akan
melakukan likuidasi seluruhnya atas sebagian. Hal ini sebenarnya
dimaksudkan untuk menjadi dasar penilaian yang dipakai dalam
menyusun laporan keuangan.
16. Apa perbedaan antara cash basis dengan accrual basis?
Jawab :
Akuntansi berbasis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar untuk pengakuan pendapatan, pembiayaan dan belanja.
Basis kas akan mencatat kegiatan keuangan pada saat kas atau uang
telah diterima misalkan perusahaan menjual produknya akan tetapi uang
pembayaran blum diterima maka pencatatan penjualan produk tersebut
tidak dilakukan.
Akuntansi berbasis Akrual adalah suatu basis dimana transaksi ekonomi
dan peristiwa lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan
keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut tanpa harus
memperhatikan waktu kas atau setara kas yang diterima atau dibayarkan.
Dalam akuntansi akrual waktu pencatatan sesuai dengan saat terjadinya
arus sumber daya, sehingga dapat menyediakan informasi yang paling
komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat.
Perbedaan dari basis akrual dan basis kas yaitu pada saat pengakuan
pendapatan dan beban sebagai berikut:
a. Basis kas
Pengakuan pendapatan , saat pengakuan pendapatan pada kas basis

adalah pada saat perusahaan menerima pembayaran secara kas.


Pengakuan biaya, dilakukan pada saat sudah dilakukan pembayaran
secara kas. Dengan kata lain pda saat sudah diterima pembayaran maka
biaya sudah diakui pada saat itu juga.
b. Basis Akrual
Pengakuan pendapatan, saat pengakuan pendapatan pada akrual basis
adalah pada saat perusahaan mempunyai hak untuk melakukan
penagihan dari hasil kegiatan perusahaan. Dalam akrual basis akan
muncul adanya estimasi piutang tak tertagih, sebab penghasilan sudah
diakui padahal ka belum diterima.
Pengakuan biaya, dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah
terjadi sehingga pada saat kewajiban membayar sudah terjadi, titik ini
dianggap sebagai starting point munculnya biaya meskipun biaya belum
dibayar.
17. a. Dalam revenue principle dikenal tiga penafsiran tentang revenue,
sebutkan!
b. Jelaskan pengertian revenue secara luas dan sempit!
c. Bagaimana pula metode pengukurannya?
Jawab :
a. tiga penafsiran revenue :
1) arus masuk net asset sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa;
2) arus keluar barang dan jasa dari perusahaan kepada pelanggan;
3) produksi perusahaan sebagai akibat dari semata-mata penciptaan
barang dan jasa ole perusahaan selama periode tertentu.
b. Pengertian revenue :
1) secara luas revenue dianggap termasuk seluruh hasil dari perusahaan
dan kegiatan investasi. Termasuk revenue ialah seluruh perubahan net
asset yang timbul dari kegaiatan produksi dan dari laba rugi yang berasal
dari penjualan aktiva dan investasi.
2) Secara sempit revenue hanya yang berasal dari kegiatan produksi,
tidak termasuk Laba Rugu yang berasal dari penjualan aktiva tetap.
c. Metode pengukuran :
Revenue dapat diukur menurut produk atau jasa yang diukur dengan cara

transaksi yang objektif atau istilah akuntansinya arms length


transaction.
Nilai di sini dapat berupa :
1) Net Cash atau Equivalent
2) Nilai discounted dari uang yang diterima atau akan diterima sebagai
imbalan pertukaran barang dan jasa yang diserahkan perusahaan kepada
langganannya.
18. a. Apa yang diharapkan dari keseragaman (uniformity)?
b. apa pula alasan lain yang menolak konsep ini ?
Jawab :
a. yang diharapkan dari keseragaman :
a) mengurangi perbedaan penggunaan prinsip akuntansi dan
ketidaklengkapan praktik akuntansi;
b) dapat memberikan arti apabila kita membandingkan laporan
keuangan perusahaan yang berbeda;
c) mengingkatkan keyakinan pemakai laporan keuangan;
d) cenderung adanya campur tangan pemerintahan dalam mengatur
penyusunan prinsip akuntansi.
b. alasan pihak lain yang menolak konsep ini :
a) menyeragamkan prosedur akuntansi untuk menyajikan kasus-kasus
yang terjadi dapat menimbulkan risiko, yaitu menyembunyikan
perbedaan-perbedaan penting dari kasus-kasus tersebut.
b) Perbandingan itu utopis, comparability tidak dapat dicapai dengan
hanya mengikuti peraturan-peraturan perusahaan tanpa meneliti
perkiraan-perkiraan yang cukup dari faktor situasi yang berbeda.
c) Berbeda dalam hal-hal tertentu atau (the circumstantial variable)
akan menimbulkan perbedaan perlakuan sehingga laporan keuangan
perusahaan dapat menampung keadaan tersebut dimana transaksi dan
kejadian itu terjadi.
19. Jelaskan dengan gambar elemen struktur teori akuntansi!
Jawab :
20. Apa perbedaan antara konsep teeoritis dengan postulat?

Jawab :
- Kalau konsep teoritis akuntansi merupakan pernyataan yang dapat
membuktikan kebenarannya sendiri karena kesesuaiannya dengan tujuan
laporan keuangan yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi yang
disajikan sesuai kebutuhan dan penekanannya (pemakainya) yang
berperan dalam ekonomi bebas yang di tandai oleh adanya pengakuan
pada pemilikan pribadi.
- Sedangkan postulat merupakan pernyataan yang dapat membuktikan
kebenarannya sendiri karena kesesuainnya dengan tujuan laporan
keuangan yang menggambarkan aspek ekonomi, politik, sosiologis, dan
hukum dari suatu lingkungan dimana akuntansi itu beroperasi.
21. Apa fungsi diketahuinya konsep teoritis dari akuntansi?
Jawab :
Konsep teoritis akuntansi ini sebenarnya menyangkut kepemilikan atau
kontrol terhadap entity akuntansi yang akan dilaporkan sehingga sifat
dan jenis informasi yang dibuat diarahkan untuk kegunaan atau
pemakaian pihak yang mengontrol perusahaan / lembaga.
22. Sebutkan tujuan laporan keuangan menurut SAK!
Jawab :
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
23.
Apakah yang di artikan dengan entity concept dan proprietory
concept dalam teori akuntansi?
b. Jelaskanlah perbedaannya dengan memberikan dua contoh sehingga
proprietory concept dalam teori akuntansi dapat terlihat akibatnya
terhadap daftar keuangan!
Jawab :
a. Arti entity concept dan proprietory concept dalam teori akuntansi :
* Entity concept adalah menurut teori ini, entity itu dianggap sebagai
sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang menanamkan modal

ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi pusat perhatian
dan menyajikan informasi yang harus dilayani, bukan pemilik.
* Proprietory concept adalah menurut konsep ini, entity dianggap
sebagai agen, perwakilan, wakalah atau penugasan dari pengusaha atau
pemilik. Oleh karena itu, proprietor (pemilik) merupakan pusat
perhatian yang akan dilayani oleh informasi akuntansi yang
digambarkan dalam pelaksanaan pencatatan akuntansi dan penyajian
laporan keuangan. Tujuan utama dari teori ini adalah menentukan dan
menganalisis net worth atau kekayaan bersih perusahaan yang
merupakan hak si pemilik.
b. teori kepemilikan secara umum dipandang terutama dapat diterapkan
dalam perusahaan dengan kepemilikan terbatas, seperti proprietor ship
dan kemitraan, pengaruh teori proprietary mungkin ditemukan dalam
beberapa teknik akuntansi dan terminologi yang digunakan oleh
perusahaan yang dimiliki secara luas. Contohnya : konsep tentang
income perusahaan, yang dihasilkan setelah memperlakukan bunga dan
pajak income sebagai expanses menunjukkan net income bagi
pemegang saham dan bukan untuk semua penyedia modal. Demikian
pula, istilah seperti laba perlembar saham deviden perlembar saham
berkonotasi pada penekanan pemilik. Metode ekuitas pada metode
akuntansi untuk net income perusahaan anakyang belum dikonsolidasi
termasuk dalam net income. Jadi konsep propietary mengandung makna
praktis.
24. Sebutkan dan jelaskan tiga konsep (accounting concept) yang
dikenal dalam teori akuntansi!
Jawab :
Tiga konsep akuntansi :
1. Teori akuntansi semantik
Teori ini menekan pembahasan pada masalah penyimbolan dunia nyata
atau realitas (kegiatan perusahaan) kedalam tanda-tanda bahasa
akuntansi (element statement keuangan) sehingga orang dapat
membayangkan kegiatan fisis perusahaan tanpa harus secara langsung
menyaksikan kegiatan tersebut.
2. Teori akuntansi sintatik

Teori ini adalah teori yang berorientasi yang membahas masalahmasalah tentang bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan yang telah
disimbolkan secara semantik dalam elemen-elemen keuangan dapat
diwujudkan dalam bentuk statement keuangan. Teori ini meliputi
hubungan antara unsur-unsur yang membentuk struktur laporan
keuangan yaitu: manajemen, entitas pelapor, pemakai informasi,sistem
akuntansi dan pedoman penyususnan laporan (PABU).
3. Teori akuntansi pragmatik
Teori ini memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap
perubahan perilaku pemakai laporan, dengan kata lain teori ini
membahas reaksi pihak yang dituju oleh informasi akuntansi. Teori ini
membahas berbagai hal dan masalah yang berkaitan dengan pengujian
kebermanfaatan informasi baik dalam konteks pelaporan keuangan
eksternal maupun manajerial.
25. Dalam standar akuntansi dikenal prinsip yang berhubungan dengan
potongan penjualan. Jelaskan kedua cara tersebut dan berikan pula
pendapat saudara yang paling tepat ditinjau dari segi teori!
Jawab :
Nilai discounted dari uang yang diterima atau akan diterima sebagai
imbalan perukaran barang dan jasa yang diserahkan perusahaan kepada
langganannya. Dari nilai itu ada 2 penafsiran yang muncul :
a. Potongan harga (cash discount) dan pengurangan lainnya dari harga
tetap seperti rugi piutang ragu. Hal ini perlu disesuaikan untuk
menghitung net kas yang sebenarnya atas nilai diskonto uang yang
diklaim yang harus dikurangi untuk menghitung revenue. Pendapatan ini
bertentangan dengan anggapa bahwa cash discount dan rugi piutang
dianggap sebagai biaya.
b. Untuk transaksi yang bukan melalui kas, nilai tukarnya dianggap
sama dengan nilai pasar wajar dari jumlah yang akan diterima yang
paling mudah dan paling jelas dihitung.
Menurut kami, dari kedua penilaian diatas yang paling tepat adalah pada
point kedua, karena cara yang digunakan tidak rumit sehingga lebih
mudah dipraktikan dan minim terjadi kesalahan perhitungan.
26. Dalam akuntansi dikenal beberapa jenis perubahan akuntansi

(accounting changes).
a. Apakah tujuan dari pedoman yang berkenan dengan perubahan
akuntansi?
b. Sebutkan semua jenis perubahan akuntansi tersebut dengan
memberikan contoh masing-masing!
c. Suatu perusahaan mengadakan perubahan akuntansi berikut : pada
tahun yang lalu dan sebelumnya umur penyusutan berdasarkan double
declining. Tahun ini umur mesin ditinjau kembali dari taksiran semula
dan ditetapkan 10 tahun dan sistem penyusutan menjadi straight line.
Termasuk peruabahn jenis manakah ini?
d. Suatu perusahaan lain mengadakan perubahan sistem penilaian dari
marginal costing menjadi full costing. Jelaskan apakah perubahan ini
termasuk perubahan akuntansi dan termasuk jenis yang mana!
e. Bagaimana aturan PSAK?
Jawab :
a. Tujuannya adalah agar laporan keuangan iru dapat
diperbandingkan. Disamping itu, dengan penerapan prinsip ini maka
manipulasi laporan laba/rugi dan neraca melalui penggunaan prinsip
yang berbeda-beda akan dapat dihindarkan. Dalam bunyi pernyataan
akuntan maupun dalam rumusan norma (standar) pemeriksaan jelas
mengharuskan agar laporan keuangan yang wajar harus menerapkan
prinsip akuntansi secara konsisten.
b. Menurut APB opinion No. 20 ada tiga jenis perubahan :
a) Perubahan prinsip akuntansi, contohnya : perlakuan umum terhadap
perubahan prinsip akuntansi, yaitu anggaplah PT.A pada tahun 2004
mengubah metode penyusustannya dari metode dipercepat menjadi
metode garis lurus. Maksudnya agar pelaporan sama dengan mayoritas
pesaingnya.
b) Perubahan taksiran akuntansi, contohnya : jumlah periode yang
menerima manfaat dari biaya yang ditangguhkan.
c) Perubahan laporan entitas, contohnya : mengubah perusahaan anak
tertentu yang termasuk dalam kelompok perusahaan yang dibuatkan
laporan kosolidasinya.

c. perubahan tersebut termasuk dalam jenis perubahan taksiran


akuntansi karena pengaruh perubahan taksiran akuntansi terhadapa
laporan keuangan dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Perubahan yang hanya memengaruhi periode di mana perubahan
tersebut terjadi, misalnya perubahan dalam taksiran penyisihan piutang
yang diragukan.
2. Perubahan yang memengaruhi periode berjalan dan periode
mendatang, seperti perubahan dalam taksiran masa manfaat dan nilai
sisa aktiva tetap.
d. Ya, termasuk dalam perubahan akuntansi dan termasuk dalam
perubahan prinsip akuntansi karena dalam laporan keuangan harus
dinyatakan kembali secara retroaktif (berlaku surut) untuk perubahan
berikut ini :
- Perubahan dalam metode akuntansi untuk kontrak pembangunan
jangka panjang.
- Perubahan kea tau dari metode biaya penuh (full cost) dalam
industry ekstraktif.
e. Menurut PSAK jika terjadi perubahan akuntansi, ditempuh langkah
sebagai berikut:
a) Pengaruh kumulatif dari perubahan ke prinsip akuntansi yang baru
dilaporkan dalam perhitungan laba-rugi periode berjalan dan disajikan
diantara pos luar biasa dan laba bersih. Perhitungan pengaruh kumulatif
ini dapat dikecualikan apabila perubahan prinsip akuntansi tersebut
dilakukan untuk menyesuaikan dengan ketentuan dalam UndangUndang Nomor 7 Pajak Penghasilan Tahun 1983.
b) Untuk perubahan penilaian persediaan dari atau ke metode LIFO di
mana pengaruh kumulatif umumnya sulit ditentukan, persediaan awal
dalam tahun dianutnya metode baru dijadikan sebagai persediaan tahun
dasar untuk seluruh perhitungan berikutnya.
c) Laporan keuangan harus dinyatakan kembali secara retroaktif
(berlaku surut) untuk perubahan berikut ini :
- Perubahan dalam metode akuntansi untuk kontrak pembangunan
jangka panjang.

- Perubahan kea tau dari metode biaya penuh (full cost) dalam
industry ekstraktif.
d) Sifat dan alasan dilakukannya perubahan dalam kebijaksanaan
akuntansi harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
periode terjadinya perubahan.

Anda mungkin juga menyukai