PEDOMAN
Puskesmas
Sukarami
No.Dok
No.Revisi
Tanggal
Halaman
:
: 00
: Januari 2016
: 1/8
Drg.Purnamawati
NIP.196809071999032001
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat, pusat Pelayanan
Kesehatan Strata Pertama. Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, maka perlu ditunjang
sarana dan prasarana yang memadai, berupa sarana fisik (bangunan gedung, peralatan medis
maupun non medis) serta sumber daya manusia. Selain itu, agar dapat melaksanakan fungsi
Puskesmas sebagaimana mestinya, harus ditunjang dengan manajemen yang baik, dimana
diperlukan perencanaan yang jelas, strategi pelaksanaan yang terarah. Demikian juga
diperlukan pengawasan, pengendalian, penilaian dan evaluasi terhadap semua kegiatan
Puskesmas.
Menghadapi tantangan era globalisasi dalam persaingan bebas dan ketat, maka perlu
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas agar bisa memenuhi tuntutan sesuai
standar Akreditasi. Pedoman mutu ini akan menjadi pedoman Puskesmas dalam
menyelenggarakan kegiatan pelayanan secara berdaya
menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu Puskesmas Sukarami. Pedoman
/Manual mutu Puskesmas Sukarami ini dibuat dengan tujuan menjelaskan secara garis
besar sistem manajemen mutu Puskesmas Kecamatan Sukarami.
di Kebun Bunga
dekat dengan pasar, tepatnya di jalan Kebun Bunga RT.36/05, Kelurahan Kebun Bunga , Kecamatan
Sukarami
1.Kondisi Geografis
a.Batas Wilayah
Berdasarkan posisinya,Puskesmas Sukarami berada di kecamatan Kebun Bunga .Semua
wilayah bisa ditempuh dengan jalur darat.berdekatan dengan perkantoran seperti kantor Camat
Sukarami,Kantor KUA,Kantor Diknas,Dan Kantor Lurah Kebun Bunga.
Letak Puskesmas Sukarami yang berada kira-kira 500m dari tepi jalan kol.H.Burlian dan
tidak dilewati oleh jalur kendaraan umum,maka pengunjung Puskesmas harus menggunakan
kendaraan pribadi atau ojek.
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Kelurahan Kenten
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Kelurahan Sukajadi
b.Luas Wilayah
Secara Administrasi pemerintahan,luas wilayah Puskesmas Sematang Borang 1.550 ha.
Puskesmas Sukarami mempunyai wilayah kerja meliputi 2 kelurahan yaitu Kelurahan Kebun
Bunga,Sukarami. Terdiri dari 27 RW dan 122 RT.
KELURAHAN
LUAS
Kebun Bunga
750 ha
Sukarami
800 ha
Total
1.550 ha
2.Keadaan Demografi
Berdasarkan hasil pendataan dari Kelurahan dan Kecamatan , jumlah penduduk diwilayah
Puskesmas Sukarami pada taunun 2015 berjumlah 52.039 jiwa.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Deskripsi
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
- Laki-laki
- Perempuan
Jumlah Kepala Keluarga (KK)
a. KK Gakin
b. KK Non Gakin
Jumlah RT
Jumlah RW
Jumlah Ibu hamil (Bumil)
Jumlah Ibu Bersalin (Bulin)
Jumlah Ibu Nifas (Bufas)
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
Jumlah Peserta KB Aktif
Jumlah Bayi (0-6 Bulan)
Jumlah Bayi (6-12 Bulan)
Jumlah Anak Balita ( 1-<2 tahun)
Jumlah Anak Balita (2-<3 tahun)
Jumlah Remaja
Jumlah Usila
Jumlah Taman Kanak Kanak (TK)
Jumlah SD / Madrasah Ibtidaiyah
a. Negeri
b. Swasta
Jumlah SMP / Madrasah Tsanawiyah
a. Negeri
b. Swasta
Jumlah SMA / Madrasah Aliyah
a. Negeri
b. Swasta
Jumlah Akademi
a. Negeri
b. Swasta
Jumlah Perguruan Tinggi
a. Negeri
b. Swasta
Jumlah Kantor
Jumlah Hotel
Jumlah Toko
Jumlah Pasar
Jumlah Restoran / Rumah Makan
Salon Kecantikan
Jumlah Masjid
1
Lb Gajah
291 ha
21906
10979
10927
Nama Kelurahan
2
3
Srimulya
Suka Mulya
794.5 ha
1112.5 ha
8572
3274
4180
1672
4392
1602
4
Karya Mulya
663 ha
4109
2109
2000
2861 ha
37861
18940
18921
2585
3552
69
14
503
529
529
5972
5284
191
206
489
325
3286
7229
9
1312
1284
35
7
197
187
187
2290
1955
74
81
192
128
1335
2024
4
493
297
17
4
75
72
72
844
712
28
32
73
49
450
1118
0
558
806
12
2
94
99
99
645
567
35
39
97
61
588
854
0
4948
5939
133
27
869
887
887
9751
8508
228
363
358
563
5659
11225
13
2
1
1
1
1
0
0
0
4
2
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
9
1
15
7
9
0
0
2
0
3
1
1
2
3
0
0
1
0
0
0
0
0
4
0
0
1
0
3
0
0
0
0
0
0
5
0
15
2
16
9
16
Jumlah
Total
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
Jumlah Pesantren
Jumlah Langgar / Musholla
Jumlah Gereja
Jumlah Pura
Jumlah Kelenteng / Vihara
Jumlah Rumah
Jumlah Rumah Sehat
Jumlah Jamban Sehat
Sumber Air Bersih (PDAM)
SAB Sumur Gali
SAB Sumur Tangan
SAB Sumur Artesis
SAB Air Hujan
SAB Air Sungai
Peserta Asuransi Kesehatan (Askes)
Asuransi Jamsostek
Asuransi Kesehatan Lainnya
Jumlah Panti Jompo
Jumlah Panti Pijat
Jumlah Praktek Bidan
Jumlah Pengobatan Tradisional
Jumlah Rumah Sakit Pemerintah
Jumlah Rumah Sakit Swasta
Jumlah Balai Pengobatan
Jumlah Praktek Dr Umum
Jumlah Praktek Dr Gigi
Jumlah Praktek Dr Bersama
Jumlah Laboratorium Kesehatan
Jumlah Apotik
Jumlah Optik
Jumlah Toko Obat
0
6
2
0
0
5835
5500
5500
4569
3412
0
0
0
0
0
5
0
0
0
1824
1409
1409
1375
94
0
0
0
58
0
4
0
0
0
728
628
628
126
304
0
0
0
64
0
4
0
0
0
599
508
508
159
246
0
0
0
0
0
19
2
0
0
8986
8045
8045
6229
4056
0
0
0
122
0
0
0
0
8
0
0
1
0
2
2
0
0
3
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
0
1
0
2
2
0
0
3
0
0
3.Sosial Ekonomi
Berdasarkan keadaan sosial ekonominya,
a.Pendidikan
b.Mata pencaharian penduduk diwilyah kerja Puskesmas Sukarami yaitu
diantaranya : Pegawai Negeri,Pedagang,Pensiunan,Pengrajin,Buruh Harian.
c.Agama
Sebagian besar penduduk yang berada diwilayah kerja Puskesmas Sematang Borang
merupakan pemeluk agama Islam.
Kriteria
Mandiri
Purnama
Madya
Jumla
h
0
5
Nama Posyandu
2.Posbindu Lansia
Puskesmas Sematang Borang memiliki 7 Posbindu Lansia, yaitu :
Tabel 3.2
No
.
1
2
3
Kriteria
Mandiri
Purnama
Jumla
h
1
-
Nama Posbindu
Anggrek
Setra,H.Bunda,Lestari I,Lestari
Madya
6
II,N.Indah,Sehati
Sumber : Data Dasar
3.Posbindu PTM
Puskesmas Sematang Borang memiliki PosbinduPTM, yaitu :
Jumla
Nama Posbindu
h
Mandiri
Purnama
Madya
1
Anggrek
Sumber : Data Pri
Kriteria
NIP
Golongan
drg. Purnamawati
196809071999032001
IV/a
Emalya,S.Kep
196505171984032001
IV/a
196003091981092001
III/d
196104221982022002
III/d
Hasnariati Damanik
196508121990012001
III/d
Suharti
196803171989022001
III/d
Samianah,AM.Keb
196702051988122003
III/d
1
2
Nama
Saripah
196912101990032005
III/d
196605201988112001
III/d
10
Hj.Asdunah
196809141992032001
III/d
11
dr,Hendri Hastuti
197608292009012003
III/d
12
Mahdaniar,SKM
196706071989032004
III/d
13
Mariani,SKM
196610201988032006
III/d
14
Hj.Novariani,Am.Keb
197211141993012001
III/c
15
Maya Afridawati,Am.Kep
196905251994032005
III/c
16
Rosmita Nainggolan
196812151995032002`
III/c
17
Yusmaniar,AMKL
196911221993032004
III/c
18
R.E.Solfitri Utama
Nisngsih,S.Farm.Apt
198507292010012020
19
Nurmawati
196001211985032002
III/b
20
Kalsum Rosada,SKM
197009131995032003
III.b
21
Sri Pitriani,AMKG
197110051993032004
III/b
22
Nurhasanah
196711171991012001
III/b
23
Tien Pertiwi,AMF
197104141996032002
III/b
24
Audri Mahdini,AMK
198008232006042005
III/b
25
Dewi Sintha,SST
197708212009022003
III/a
26
Rizki Nafi1ah,AMF
198602072009032001
II/d
27
Siti Kurnianti,Am.Kep
197806242009032001
II/d
28
198408132010012011
II/d
29
198503122008032003
II/d
30
198810262010012009
II/d
31
Yeni Isranti
197906272007012005
II/b
32
Mardiana Hasibuan,AM.Kep
197809202014072002
II/c
34
Pria Perdana.AMAK
.198205132014071001
II/c
35
dr.PTT
36
dr.PTT
37
Cyntia Nova,Am.Keb
38
39
Yarica Eryana,SKM
40
41
42
III.c
43
Debby Marisyah,Am.Keb
44
45
Yenny Fietryana,SE
46
Siti Susilawati,Am.Keb
47
48
49
Peby Astari,Am.Keb
50
51
Tri Oktriadi
Jumlah (Unit)
1
5
1
7
7
1
1
2
1
3
0
24
d. M
o
tt
o
SENYUM
pelayanan.
AKTIF : Dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh
percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa kemajuan dan manfaat baik ke
intern maupun ke ekstern.
2. Kebijakan Mutu
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh Karyawan Puskesmas Sukarami berkomitmen
memberikan layanan yang bermutu, adil, dan inovatif demi terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
b. Kami jajaran pengelola dan seluruh Karyawan Puskesmas Sukarami berkomitmen untuk
memberikan pelayanan berkualitas dan professional yang berorientasi pada pelanggan
,memperhatikan keselamatan pelanggan dan mengadakan perbaikan serta peningkatan mutu
pelayanan secara kontinu dan berkesinambungan.
3. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Jenis pelayanan
UKM dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:
1. UKM Essensial
Merupakan UKM wajib dilaksanakan terdiri dari:
- Promkes ( termasuk UKS)
- Pelayanan kesehatan lingkungan
- Pelayanan kesehatan ibu, anak dan KB
- Pelayanan gizi
- Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
2. UKM Pengembangan
Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya
yang sifatnya inovatif, disesuaikan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja
dan SDM yang tersedia di Puskesmas. UKM pengembangan terdiri dari:
- Pelayanan kesehatan
jiwa KESEHATAN MASYARAKAT
UPAYA
- Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
(UKM)
- Pelayanan kesehatan olah raga
- Pelayanan kesehatan tradisional
- Pelayanan kesehatan indra
- Pelayanan
ksehatan
lansia
UKM
ESSENSIAL
UKM PENGEMBANGAN
- Pelayanan kesehatan lain
Promkes
(termasuk
UKS)
Tabel
3.6 UKM
PENGEMBANGAN
Kesehatan Lingkungan
KIA, KB dan Imunisasi
Gizi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Pendaftaran
Poli Umum
Poli Lansia
Tabel 3.7.UKP
Proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi yang
mengubah input menjadi output (https://id.m.wikipedia.org)
13. Sasaran mutu
Sasaran mutu adalah target dari masing-masing bagian/departemen yang ingin
dicapai dalam jangka waktu tertentu (https://sertifikaso.wordpress.com)
14. Perencanaan mutu
Perencanaan mutu adalah aktivitas pengembangan produk dan proses yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (fitrielek.blogspot.com)
15. Kebijakan mutu
Kebijakan mutu adalah kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen perusahaan
tentang komitmen perusahaan dalam memperhatikan dan mempertimbangkan
aspek-aspek mutu dalam aktifitas keseharian organisasi (konsultaniso.web.id)
16. Sarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat mencapai maksud
dan tujuan (kbbi.web.id)
17. Prasarana
Prasarana
adalah
segala
sesuatu
yang
merupakan
penunjang
BAB II
utama
A. Persyaratan Umum
Upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang dilakukan melalui membangun
sistem manajemen mutu, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan sistem
pelayanan
klinis
Puskemas
Sematang
Borang
Kota
Palembang
menetapkan,
level
1,
dokumen
kebijakan
berupa
SK;
(2)dokumen
level
2,
2) Surat Masuk
Surat masuk diterima oleh di unit tata usaha Puskesmas yang langsung
dibukukan kedalam buku agenda surat masuk. Kemudian diteruskan ke
Koordinator Tata Usaha. Surat yang bersifat tindak lanjut segera diberikan
lembaran disposisi yang di beri nomor sesuai nomor agenda diteruskan ke
Pimpinan Puskesmas Sematang Borang. Setelah Pimpinan mengisi
disposisi dikembalikan ke Tata Usaha untuk diarsipkan (diagendakan), dan
akan diteruskan ke orang yang didisposisikan dengan batas waktu
maksimal 1 hari. Sedangkan surat yang bersifat pemberitahuan akan
ditempelkan dipapan informasi puskesmas /disampaikan dalam
komunikasi Internal.
3) Surat Keluar Puskesmas
1) Penomoran Surat Keluar
Surat keluar adalah surat yang dibuat oleh Puskesmas baik dalam berupa
undangan, pemberitahuan dan laporan.
Sistem penomoran surat keluar adalah sebagai berikut :
Format
: 440/XX/PKM-SB/XXXX
Contoh Format: 440/10/PKM-SB/2015
Keterangan
440
: Nomor Kode Surat
10
: Nomor Surat Keluar
PKM-SB
: Nama Puskesmas
2015
: Tahun Surat Masuk Ke Puskesmas
Kode untuk Sekretariat dan Bidang/Program (Z)
a) 440 : - Program terkait urusan Umum
- Perlengkapan
- Perencanaan dan pengadaan program dan keuangan
- Program terkait Urusan Sarana dan Prasarana
- Informasi Kesehatan
- Program terkait urusan pelayanan Kesehatan
- Program terkait urusan penanggulangan Masalah Kesehatan
- Program terkait urusan Farmasi
- Program terkait urusan pelayanan laboratorium
b) 800 - Program terkait urusan Sumber Daya Manusia Kesehatan
- Kepegawaian
2) Surat Keluar
Setelah
itu
dikembalikan
ke
Tata
Usaha
untuk
:
: Kode Admen
: Bab I
: Surat Keputusan
: Tahun 2016
: Nomor Urut SK
:
: Kode Admen
: Bab I
: Standar Operasional Prosedure
: Tahun 2016
: Nomor Urut SOP
(U: Kode Pelayanan Upaya, KIA: Program, IV: Bab IV, SOP:
Standar Prosedur Operasional: /2016 :tahun 2016, 005: Nomor urut
SOP),
(3) Kode Bab Yannis
Bab VII
: (Y/VII)
Bab VIII
: (Y/VIII)
Bab IX
: (Y/IX)
Apabila dari Layanan Puskesmas dengan ditambahkan Layanan
(contoh : YanisLaboratorium= Y-Lab, Layanan Farmasi = Y-Far,
dan lain- lain),
Contoh Format : Y-Lab/IV/SOP/2016/005
(U: Kode Pelayanan Y, Layanan:Laboratorium :Lab, Farmasi :
Far, : Bab IV, SOP: Standar OperasionalProsedur: /2016:tahun
2016, 005: nomor urut SOP),
(4) Kode Kelompok Dokumen
Standar Operasional Prosedur
Daftar Tilik disingkat
Kerangka Acuan disingkat
Kebijakan disingkat
Dokumen Eksternal disingkat
Pedoman/Panduan disingkat
: SOP,
: DT,
: KA,
: Kb,
: DEks,
: PM,
1) ADMEN
Warna Map Dokumen
Keranjang Dokumen
2) PROGRAM / UKM
Warna Map
Keranjang Dokumen
3) YANNIS/UKP
Warna Map Dokumen
Keranjang Dokumen
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab upaya,
penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan puskesmas bertanggung jawab
untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini.
B. Fokus pada Sasaran/Pasien
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus pada pelanggan.
Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, perencanaan
penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring
dan evaluasi serta tindak lanjut pelayanan.
C.Kebijakan Mutu
a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung Jawab Manajemen Mutu yang
bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan
mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja yang
berkesinambungan secara konsisten dan sistematis.
b. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung Jawab
Upaya Puskesmas berkomitmen untuk menerapkan perbaikan mutu/kinerja yang
berkesinambungan.
c. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung Jawab
Upaya Puskesmas berkomitmen menyelenggarakan pelayanan berdasarkan
kebutuhan masyarakat dengan berfokus pada kepuasan pelanggan, keselamatan
pelanggan,
serta
melakukan
perbaikan
mutu/kinerja
pelayanan
secara
berkelanjutan.
d. Kepala Puskesmas berkomitmen untuk memastikan ketersediaan sumber daya
yang diperlukan guna penyelenggaraan pelayanan sesuai yang distandarkan.
Kepala Puskesmas memimpin Rapat Tinjauan Manajemen yang dilaksanakan minimal 6 bulan
sekali, dan selalu ada pelimpahan wewenang jika berhalangan
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
Umum
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara manajemen dan
pelaksana tentang permasalahan-permasalahan yang terkait dengan implementasi sistem
manajemen mutu, pencapaian sasaran/indikator mutu dan kinerja serta umpan balik
masyarakat/pelanggan tentang mutu/kinerja Puskesmas. Pembahasan masalah mutu dan
kinerja dapat dilakukan dalam unit kerja, antar unit kerja untuk masalah-masalah yang
bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadual (minimal dua kali dalam
setahun) maupun insidental sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan mutu, kinerja, dan
permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem manajemen mutu secara periodik juga
perlu dibahas bersama yang melibatkan seluruh jajaran yang ada dalam organisasi.
Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan tinjauan manajemen atau pertemuaan
telaah manajemen mutu dan kinerja. Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi
terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara
berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
A. Penyediaan Sumber Daya
Kepala puskesmas berkewajiban menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan pelayanan di puskesmas. Penyediaan sumber daya meliputi: alat
kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan
UKM maupun UKP/pelayanan klinis.
1. Alat kesehatan
a. Analisa kebutuhan dengan membandingkan antara standar alat kesehatan yang
harus dimiliki oleh Puskesmas sesuai peraturan yang berlaku dengan
ketersediaan yang ada di Puskesmas. Analisa kebutuhan alat kesehatan yang
dimaksud sebagaimana dalam lampiran IV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan pada Buku Pedoman (Manual) Mutu ini.
b. Selisih adalah kekurangan alat kesehatan diusulkan ke Dinas Kesehatan Kota
Palembang untuk rencana pengadaan, atau pengadaan sendiri oleh Puskesmas
sesuai peraturan yang berlaku. Selisih kebutuhan alat kesehatan yang
dimaksud sebagaimana dalam lampiran V yang merupakan bagian tidak
terpisahkan pada Buku Pedoman (Manual) Mutu ini.
c. Alat yang telah dibeli dan diterima oleh Puskesmas dikelola oleh
Bendahara/Pengurus Barang (Buku Inventaris, dan Kartu Inventaris Barang).
Alat kesehatan yang telah dibeli dan diterima oleh puskesmas sebagaimana
infrastruktur
dilakukan
dengan
penjadwalan
kegiatan
untuk
mencapai
kesesuaian
dengan
persyaratan
pelayanan
2.
Pemantauan pelaksanaan
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
1. Perencanaan UKM, akses dan pengukuran kinerja
Perencanaan kegiatan UKM :
a. berdasarkan pencapaian indikator kinerja UKM tahun sebelumnya, umpan
balik
masyarakat/sasaran,
analisis
kebutuhan
masyarakat,
peluang
a. Rencana
kegiatan
yang
telah
tertuang
dalam
RPK
dan
POA
waktu
disusun,
dan
berdasarkan
kebutuhan
dan
harapan
masyarakat/sasaran.
-
risiko
dalam
suuatu
organisasi
secara
menyeluruh.
melalui pertemuan atau langsung setelah kegiatan usai. Data diolah, dan
dianalisis menjadi informasi tingkat kepuasan pelanggan UKM. Hasil
analisis tersebut diinformasikan kepada pelanggan UKM melalui
desinformasi
pada
saat
pertemuan/kegiatan
UKM
atau
melalui
penetapan
ulang
target
untuk
tahun
berikutnya
dengan
Peningkatan berkelanjutan
Mekanisme yang harus dilakukan untuk mengendalikan peningkatan
berkelanjutan dengan manajemen mutu dengan tahapan/siklus : perencanaan,
pelaksanaan, analisis, dan tindak lanjut untuk semua penyelenggaraan secara
terus menerus.
f.
Tindakan korektif
Hasil audit internal, hasil monitoring indikator kinerja, dan indikator mutu
dapat dilakukan tindakan korektif untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.
g. Tindakan preventif
Peningkatan berkelanjutan
j.
Tindakan korektif
k. Tindakan preventif
BAB VII
PENUTUP
menyelenggarakan
pelayanan
yang
berorientasi
pada
pelanggan,