Video PDF
Video PDF
ANALISIS SPASIAL
Setelah data spasial parameter penentu lahan kritis disusun dengan
cara ataupun prosedur seperti telah dijelaskan dalam bagian I,
data
analisis. Pada setiap unit analisis tersebut dilakukan analisis terhadap data
atributnya yang tak lain adalah data tabular, sehingga analisisnya disebut
juga analisis tabular. Hasil analisis tabular selanjutnya dikaitkan dengan
data spasialnya untuk menghasilkan data spasial lahan kritis.
Untuk analisa spasial, sistem proyeksi dan koordinat yang
digunakan adalah Universal Transverse Mercator (UTM). Sistem koordinat
dari
UTM
adalah
meter
sehingga
memungkinan
analisa
yang
adalah metode
51
Kawasan Hutan
Lindung
120
181
271
361
451
180
270
360
450
500
Kawasan
Lindung di Luar
Kawasan Hutan
110 - 200
201 - 275
276 - 350
351 - 425
426 - 500
Tingkat Kekritisan
Lahan
Sangat Kritis
Kritis
Agak Kritis
Potensial Kritis
Tidak Kritis
Batas wilayah pemetaan dari data spasial pada contoh yang digunakan
adalah DAS / Sub DAS Lancar. Sungai Lancar adalah sungai yang
bermuara di Waduk Wadaslintang. Meskipun sungai dan sistem sungai
yang digunakan dalam contoh ini adalah riil namun data dan informasi
untuk setiap kriteria/ parameter telah disesuaikan dengan maksud hanya
sebagai contoh untuk mempermudah dalam menjelaskan tahapan teknis
penyusunan data spasial lahan kritis.
Secara garis besar tahapan dalam analisis spasial untuk penyusunan data
spasial lahan kritis terdiri dari 4 tahap yaitu :
52
53
54
55
56
Klik tombol
untuk menyimpan dan memberi nama data hasil
proses overlay tahap2 . Beri nama Veg_Ler_Ers.shp kemudian
klik OK
57
58
pada
atribut
theme
dan
59
Hasil
penambahan
field
baru
pada
atribut
theme
Veg_Ler_Ers_Mnj.shp ditunjukkan pada Gambar 5.13 berikut
ini:
Klik tombol
(field calculator)
60
kekritisan
lahan,
selanjutnya
di
analisis
untuk
Klasifikasi
61
theme
hasil
overlay
tahap
akhir
(atribut
dari
theme
Veg_Ler_Ers_Mnj.shp).
1. Menentukan lahan yang yang termasuk kategori Sangat Kritis
Klik tombol
(query buiderl)
(query buiderl)
62
Gambar 5.19. Poligon yang Memiliki Skor Total antara 181 270
63
(query buiderl)
64
Gambar 5.22. Poligon yang Memiliki Skor Total antara 271 - 360
Aktivkan field Klas_Kritis, kemudian klik tombol
(field
calculator), kemudian di tempat yang tersedia pada kotak dialog
Field Calculator ketikkan Agak Kritis
65
(query builder)
66
Gambar 5.25. Poligon yang Memiliki Skor Total antara 361 -450
(field
(query builder)
Gambar 2.28. Poligon yang Memiliki Skor Total antara 451 -500
68
dapat
ditampilkan
dan
diklasifikasikan
69
70
71
72