A.

PLTUS, merupakan bentuk lain daripada PLTU secara

Q
4
=eAT
t

umum yang menggunakan sumber energi dari Batu

Bara ataupun minyak bumi. PLTUS ini bekerja

Keterangan:

menerapkan siklus Rankine, siklus ini merupakan

Q = kalor(joule)

salah satu siklus termodinamika yang mengubah

T = Waktu(s)

panas menjadi kerja. Panas disuplai secara

eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya

E = Emisivitas suatu bahan(benda

hitam = 1)

menggunakan air sebagai fluida yang bergerak.

Namun dalam konteks ini digunakan ammonia
sebagai fluida karena titik didihnya jauh lebih

A = Luas permukaan

rendah bila dibandingkan dengan air yakni sekitar -33,34C pada tekanan 1 Atm ( Kadir,
Abdul. 2005).

Dengan memanfaatkan energi dari panas matahari yang ditangkap

dengan cermin datar dan kemudian akan dipantulkan menuju sebuah lensa pengumpul
cahaya (cembung) dan bisa menghasilkan suhu terkumpul hingga 400C( , dan nantinya
panas yang terkumpul

dari lensa ini adalah sebagai sumber panas pada penguapan

Amonia. Selain itu boiler dari PLTUS ini terbuat dari aluminium yang merupakan logam
dengan daya serap panas paling baik, selain itu untuk memaksimalkan kembali
peneyerapan panas keseluruhan permukaan boiler di cat hitam, karena menurut persamaan
dibawah ini benda hitam memiliki daya serap panas paling baik

Gambar 2.2 Desain PLTUS

Dimana nila e(emisivitas) dari benda hitam adalah satu, yang merupakan emisivitas terbesar yang dapat
memaksimalkan penyerapan kalor secara radiasi.
Cermin yang digunakan pada PLTUS ini adalah cermin datar yang fungsinya memantulkan sinar
matahari menuju ke lensa pengumpul(cembung) untuk dibiaskan, dan akibat pembiasan ini,
cahaya hanya akan terfokus pada satu titik saja

pada boiler hitam, sehingga panas yang

didapatkan dari cahaya yang dibiaskan pada cermin cembung ini dapat dimanfaatkan untuk
penguapan. Alasan penggunaan cermin datar pada PLTUS ini dikarenakan sudut pantulan cahaya
dapat dihitung dengan mudah, sehingga dapat deprogram dengan lebih sederhana pada
mikrokontroler.

Q
t Selain itu karaketristik lain dari PLTUS ini adalah dilengkapinya sensor pada
cermin, sehingga secara otomatis cermin akan mengikuti kemanapun matahari bergerak, guna
mendapatkan panas maksimum yang digunakan untuk menguapkan Amonia untuk menghasilkan
energi listrik yang maksimum juga.

Pada bagian cermin yang berfungsi mencari dan

memantulkan sumber cahaya dilengkapi dengan 5 sensor
cahaya(LDR), yang menggunakan Bahasa pemrograman C
Gambar 2.3 Sensor cahaya LDR
Sumber: www.aliexpress.com

sebagai dasarnya. Selain bahasa pemrograman, komponen

utama yang dibutuhkan untuk mendukung PLTUS adalah
Arduino uno AT Mega 328, yang memiliki 14 pin kaki digital,

6 input analog, osilator Kristal 16 MHz, koneksi Universal Serial Bus (USB), konektor sumber
tegangan, header In-Circuit Serial Programming (ICSP), dan tombol reset. G
Sedangkan mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip.
Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori, dan perlengkapan input serta output.
Instruksi memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi

dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program.