PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam dunia pertambangan, mempelajari ilmu eksplorasi merupakan
suatu hal yang sangat penting. Dengan mengetahui ilmu eksplorasi, akan
didapatkan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai bagaimana proses
keterbentukan endapan bahan galian, tipe dan jenis endapan bahan galian,
hingga cadangan sumberdaya yang terdapat di suatu daerah. Hal - hal tersebut
diperlukan sehingga dapat ditentukan pula metode eksplorasi maupun
penambangan yang tepat, efektif, dan juga ekonomis.
sumberdaya.
Praktikan dapat mengetahui metode-metode yang digunakan dalam
estimasi sumberdaya.
BAB II
LANDASAN TEORI
akan diestimasi.
Penentuan kelas sumber daya untuk masing-masing blok sumber daya.
Penghitungan besaran (luas, volume, tonase) setiap blok.
Penghitungan kadar rata-rata komponen berharga.
akan diterapkan.
Taksiran yang baik harus didasarkan pada data aktual yang diolah/
diperlakukan secara objektif. Keputusan dipakai-tidaknya suatu data
dalam penaksiran harus diambil dengan pedoman yang jelas dan
konsisten. Tidak boleh ada pembobotan data yang berbeda dan harus
Sumber: paulsimanjuntak.wordpress.com
Gambar 2.1
Estimasi Sumberdaya Dengan Metode Segitiga
dan
s = (a + b + c)
dimana :
a, b, dan c
= Titik-titik lubang bor
Ketebalan rata-rata = (a + b+ c) m / 3
V
= Luas ketebalan rata-rata
2. Metode Penampang (Cross Section)
terdiri dari beberapa metode dengan rumus rumus yang berbeda dan
kegunaan yang berbeda pula, diantaranya adalah, rumus Prismoida
adalah metode penampang dengan menggunakan rumus prismoida yang
dapat digunakan jika terdapat outline bijih pada penampang yang
luasannya cenderung lebih kecil terhadap outline bijih penampang pada
umumnya. Berikut ini adalah persamaanya :
V = L/6 ( S1 + 4M + S2 )
dimana :
S1, S2
= Volume
Sumber: sribd.com
Gambar 2.2
Sketsa Perhitungan Dengan Rumus Prismoida
4. Metode Poligon
sekitar poligon, tidak ada batasan yang pasti sejauh mana nilai conto
mempengaruhi distribusi ruang.
5. Metode Geostatistik
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA