PENGANTAR IKD
A. Hakikat dan Ruang Lingkup IKD
Hakekatnya IKD bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu,
melainkan suatu pengetahuan tentang konsepkonsep dasar yang
ada dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Pelaksanaan
perkuliahan IKD ditujukan untuk membantu para mahasiswa agar
memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu
Pengetahuan Alam, serta mendekati persoalan pengetahuan alam
dengan penalaran yang lebih komprehensif.
Perkuliahan IKD dimaksudkan untuk mengembangkan dan
memperluas wawasan pengetahuan mahasiswa serta mencoba
untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan
personalnya. Setiap mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan
IKD diharapkan cukup peka dan tanggap dan penuh rasa tanggung
jawab terhadap berbagai masalah perkembangan IPA dan Teknologi
disamping masalah sosial dan budaya yang ada dalam
masyarakatnya, serta lingkungan hidup yang sering kali merupakan
suatu proses yang terjalin secara tidak terpisahkan.
Sasaran perkuliahan IKD adalah agar mahasiswa yang
mengikuti mata kuliah IKD dapat memperoleh dan memahami
pengetahuan yang ada termasuk dalam bidang IPA dan Teknologi,
serta dapat menanggapi dan menghargai pengetahuan tersebut.
Mata kuliah IKD tidak dimaksudkan untuk memberikan dasar
pengetahuan yang mendalam, melainkan memberikan suatu
pandangan mengenai perkembangan IPA dan Tekonologi yang
merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia dan
sumberdaya alam serta lingkungan hidupnya. Setelah mempelajari
mata kuliah IKD, diharapkan mahasiswa dapat memperkaya
cakrawala wawasannya terhadap ilmu alamiah dan teknologi, dapat
menjaga kelestarian lingkungan hidup secara arif dan bertanggung
jawab serta dapat menggunakan teknologi tepat guna.
B. IKD Sebagai Bagian dari MBB
Ibrahim: 32), dan ayat lainnya yang menjelaskan apa yang telah
Allah karuniakan kepada manusia berupa nikmat akal dan
pemahaman serta derivat (turunan) dari apa-apa yang telah Allah
tundukkan bagi manusia itu sehingga mereka dapat
memanfaatkannya sesuai dengan keinginan mereka, dengan
berbagai cara yang mampu mereka lakukan. Kedudukan akal dalam
Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah
kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain.
Dengannya, manusia dapat membuat hal-hal yang dapat
mempermudah urusan mereka di dunia. Namun, segala yang
dimiliki manusia tentu ada keterbatasan-keterbatasan sehingga ada
pagar-pagar yang tidak boleh dilewati.
Dengan demikian, manusia adalah makhluk hidup. Di dalam
diri manusia terdapat apa-apa yang terdapat di dalam makhluk
hidup lainnya yang bersifat khsusus. Dia berkembang, bertambah
besar, makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga
dan dapat membela dirinya, merasakan kekurangan dan
membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk memenuhinya.
Dia memiliki rasa kasih sayang dan cinta, rasa kebapaan dan
sebagai anak, sebagaimana dia memiliki rasa takut dan aman,
menyukai harta, menyukai kekuasaan dan kepemilikan, rasa benci
dan rasa suka, merasa senang dan sedih dan sebagainya yang
berupa perasaan-perasaan yang melahirkan rasa cinta. Hal itu juga
telah menciptakan dorongan dalam diri manusia untuk melakukan
pemuasan rasa cintanya itu dan memenuhi kebutuhannya sebagai
akibat dari adanya potensi kehidupan yang terdapat dalam dirinya.
Oleh karena itu manusia senantiasa berusaha mendapatkan apa
yang sesuai dengan kebutuhannya,hal ini juga dialami oleh para
mahluk-mahluk hidup lainnya, hanya saja, manusia berbeda dengan
makhluk hidup lainnya dalam hal kesempurnaan tata cara untuk
memperoleh benda-benda pemuas kebutuhannya dan juga tata cara
untuk memuaskan kebutuhannya tersebut. Makhluk hidup lain
melakukannya hanya berdasarkan naluri yang telah Allah ciptakan
jika mau mengakui susunan dunia ini dan tidak boleh takut pada
dewa-dewa. Setiap tindakan harus dipikirkan akan akibatnya. Aliran
ini merupakan pengembangan dari teori atom Democritus sebagai
obat mujarab untuk menghilangkan rasa takut pada takhayul. Neo
Platonisme, paham yang ingin menghidupkan kembali filsafat Plato.
Tokohnya adalah Plotinus. Seluruh filsafatnya berkisar pada Allah
sebagai yang satu. Segala sesuatu berasal dari yang satu dan ingin
kembali kepadanya.
C. SEJARAH PENGETAHUAN MANUSIA
Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum
terjawab dikatakan wallahualam, artinya Allah yang lebih
mengetahui atau wallahualam bissawab yang artinya Allah
mengetahui sebenarnya. Perkembangan lebih lanjut dari rasa ingin
tahu manusia ialah untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau
kebutuhan alam pikirannya, untuk itu manusia mereka-reka sendiri
jawabannya.
a. Comte menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan
manusia, yaitu tahap teologi (tahap metafisika), tahap filsafat dan
tahap positif (tahap ilmu). Mitos termasuk tahap teologi atau tahap
metafisika. Mitologi ialah pengetahuan tentang mitos yang
merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri
ditularkan lewat tari-tarian, nyanyian, wayang dan lain-lain.
Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam, yaitu
mitos sebenarnya, cerita rakyat dan legenda. Mitos timbul akibat
keterbatasan pengetahuan, penalaran dan panca indera manusia
serta keingintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya
sementara.
Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia
(700-600 SM) yaitu horoskop (ramalan bintang), ekliptika (bidang
edar Matahari) dan bentuk alam semesta yang menyerupai ruangan
setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya sedangkan
langit-langit dan bintangnya merupakan atap.
Tonggak sejarah pengamatan, pengalaman dan akal sehat
manusia ialah Thales (624-546) seorang astronom, pakar di bidang
matematika dan teknik. Ia berpendapat bahwa bintang
Berdasarkan fakta.
hasil percobaan yang sifatnya spekulatif atau trial and error. Semua
pengetahuan yang diperoleh diterima sebagaimana adanya, belum
ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab akibat dari segala
sesuatu.
Pada saat manusia mulai memiliki kemampuan menulis
membaca dan berhitung maka pengetahuan yang terkumpul dicatat
secara tertib dan berlangsung terus menerus. Misalnya dari
pengamatan dan pencatatan peredaran matahari, ahli astronomi
Babilonia menetapkan pembagian waktu, tahun dibagi dalam 12
bulan, minggu dibagi dalam 7 hari dan hari dalam 24 jam.
Selanjutnya jam dibagi dalam 60 menit dan menit dalam 60 detik.
Kemudian satuan enam puluh ini juga digunakan untuk pengukuran
sudut, 60 detik sama dengan 1 menit, 60 menit sama dengan 1
derajad dan satu lingkaran penuh sama dengan 360o.
Demikian pula ahli Babilonia dapat meramalkan terjadinya
gerhana matahari, tiap 18 tahun tambah 10 atau 11 hari. Ini terjadi
kira-kira 3000 SM.
Pada tahun 2980-2950 SM telah dapat dibangun piramid di
Mesir untuk menghormati dewa agar tidak terjadi bahaya banjir di
sungai Nil. Pembangunan piramid itu menunjukkan bahwa
pengetahuan teknik bangunan dan matematika khususnya geometri
dan aritmatika telah maju. Kurang lebih tahun 1.600 SM orang mesir
telah menghitung keliling lingkaran sama dengan tiga kali garis
tengahnya sedang luas lingkaran sama dengan seperdua belas
kuadrat kelilingnya.
b) Zaman Yunani Kuno
Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat sekali
pada zaman Yunani, disebabkan oleh kemampuan berpikir rasional
dari bangsa Yunani. Pada tahap ini manusia tidak hanya menerima
pengetahuan sebagaimana adanya tetapi secara spekulatif
yang lain, kecuali eter yang tak dapat berubah. Dari air dan tanah
yang menjadi masak terjadi garam, biji dan logam. Emas adalah
logam yang tidak mengandung tanah. Logam perak, tembaga,
timah putih dan besi, pada dasarnya banyak mengandung tanah.
Semua logam akan mengalami proses memasak menjadi logam
mulia, yaitu emas. Pendapat bahwa unsur berubah menjadi unsur
lain inilah yang menjadi dasar dari alkimia untuk mengubah logam
biasa menjadi emas. Pendapat Aristoteles yang lain adalah bahwa
untuk mencari pengetahuan yang benar adalah dengan jalan pikiran
secara deduktif. Berbeda dengan Plato, Aristoteles menyangkal
bahwa pengetahuan yang benar itu berasal dari dunia yang gaib.
Melainkan menghargai pengetahuan yang diperoleh dan dibuktikan
dengan pancaindera.
10. Ptolomeus (127-151)
Berpendapat bahwa bumi sebagai pusat jagat raya, bintang
dan matahari mengelilingi bumi (geosentrisme). Planet beredar
melalui orbitnya sendiri dan terletak antara bumi dan bintang. Karya
Ptolomeus ditulis sekitar tahun 150 dan diberi nama Syntaxis, yang
kemudian oleh bangsa Arab dinamakan Almagest yang menjadi
ensiklopedia dalam ilmu perbintangan. Pendapat dan pandangan
dari Aristoteles serta Ptolomeus berpengaruh sangat lama sampai
dengan menjelang zaman modern, yaitu sampai zaman Galileo,
Geosentrisme diganti dengan heliosentris (matahari sebagai pusat
jagat raya).
c) Zaman Pertengahan
Zaman Alkimia (abad 1-2)
Ahli alkimia menerima pendapat empat buah unsur dan
bahkan menambahkan tiga lagi, yaitu: air raksa, belerang dan
garam. Disini pengertian usur lebih dimaksudkan sebagai sifatnya
daripada unsur itu sendiri.
ini berupa satu massa maha padat. Massa maha padat ini dapat
dianggap suatu atom maha padat dengan ukuran maha kecil
yang kemudian mengalami reaksi radioaktif dan akhirnya
mneghasilkan ledakan maha dahsyat.
B. Bumi Sebagai Planet
(Fisikanesia). Bumi adalah salah satu anggota sistem tata surya.
Satu-satunya planet (hingga saat ini) yang terdapat kehidupan.
Berikut ini profil bumi:
Bentuk Bumi
Dari hasil penelitian para ahli, diketahui bahwa bentuk bumi
tidak bulat sempurna, melainkan pepat. Jari-jari kutub 6.356,775 km
lebih pendek dari ekuator 6.378,16 km. Massa bumi adalah
5,98.1024 kg sedangkan volumenya = 1,083.1021 meter kubik
Gerak Rotasi Bumi
Gerak rotasi bumi adalah gerak bumi mengitari porosnya sendiri.
Bumi berotasi dengan arah negatif, yaitu dari arah barat ke timur
Periode rotasi bumi
Periode rotasi bumi ditentukan dengan gerak atau peredaran
bintang, yaitu gerak semu harian sebuah bintang sejati. Bintang
sejati berkedudukan tetap di langit. Waktu yang diperlukan bintang
dari kulminasi atas sampai kedudukan yang sama pada esok
harinya memerlukan waktu 23 jam 56 menit, dengan demikian bumi
berotasi memakan waktu 23 jam 56 menit.
Akibat rotasi bumi
Akibat rotasi bumi akan menimbulkan peredaran semu harian
benda langit, peristiwa siang malam, perbedaan waktu, pembelokan
arah angin, perbedaan gravitasi, kestabilan sumbu bumi, dan
pembelokan arus laut
Revolusi Bumi
1
.
2
.
Selimut (Mantel)
Lapisan mantel merupakan lapisan
tebal yang terletak di antara kerak
dan inti bumi. Sebelum mantel
bumi, terdapat lapisan yang disebut
diskontinuitas mohorovicic (Lapisan
Mohorovisik). 80% dari volume
bumi merupakan mantel. Tersusun
atas mineral besi dan magnesium
3
.
Inti (Core)
Inti Bumi adalah lapisan bumi
terdalam dengan batuan yang
paling padat dibandingkan dengan
lapisan lainnya.
Terbagi dua :
- Inti Luar yang bersifat cair
dengan
ketebalan 2.891-5.150 km
- Inti Dalam yang bersifat padat
Lapisan Litosfer berasal dari kata lithos = batuan dan sphere = lapisan.
Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%),
alumunium (8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%,
semua benua
yang ada sekarang ini tergabung menjadi satu yang disebut Benua
Pangea. Benua
Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua
Laurasia (di bagian
utara) dan Benua Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya
benua Pangea ini
terjadi sekitar 135 juta tahun lalu. Selanjutnya Benua Laurasia
bagian barat bergerak
ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk
benua Benua
Amerika Utara. Sedangkan Benua Gondwana di selatan terpecah
menjadi beberapa
benua, yaitu sebagai berikut.
1) Bagian barat bergeser terus ke arah barat menjadi Benua
Amerika Selatan.
2) Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua Afrika.
3) Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah
timur laut dan
menjadi India.
4) Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus
begerak ke
arah timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke arah
selatan.
Perkembangan selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu
dengan
Amerika Selatan, Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia.
Bagian paling selatan
yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian dari
bagian selatan
yang bergerak ke timur laut menjadi Benua Australia.
Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini
didasarkan pada
fakta-fakta sebagai berikut.
Teori Cosmozoa, yaitu makhluk hidup di bumi dari bagian lain alam
semesta ini.
2. Teori Pfluger, yaitu makhluk hidup berasal dari materi yang sangat
panas, kemudian bahan itu mengandung karbon dan nitrogen serta
terbentuk senyawa cyanogen (CN).
3. Teori Moore, yaitu makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang
cocok dari bahan organik pada saat bumi mengalami pendinginan
memlalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil.
4. Teori Allen, yaitu pada saat keadaan fisi bumi ini seperti keadaan
sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu energi yang datang dari sinar
matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan
pengaturan atom dari materi-materi.
5. Teori Transendental, atau dari ciptaan yang merupakan jawaban
secara relligi bahwa benda hidup diciptakan oleh super nature atau
tuhan yang maha kiasa diluar jangkauan sains.
Tetapi salah satu dari ahli ilmu alamiah, yaitu Aristoteles berpendapat
bahwa benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda mati.
Seperti contoh, cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging
yang membusuk, tikus berasal dari pakaian-pakaian bekas yang
tersimpan lama. Pendapat tersebut disebut abiogenesis atau generatio
spontanea. Dan Jasin pun menerima secara luas tentang pendapat
tersebut.
rangsangan itu.
semakin banyak
Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin
sedikit
Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin
banyak
Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup)
semakin sedikit
Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin
banyak
Semakin rendah takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin
sedikit
Gambar
Jeruk bali
Takson
Kingdom
Divisio
Class
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Tumbuhan
Plantae
Magnoliophyta
Magnoliopsida
Sapindales
Rutaceae
Citrus
Citrus grandis
bagian yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat
disebut litosfer.
Lapisan bumi yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup
melangsungkan kehidupannya disebut biosfer. Dalam kehidupan
makhluk hidup tersebut, terbentuk suatu sistem hubungan antara
makhluk hidup dengan materi dan energi yang mengelilinginya.
Ciri ciri sebuah benda hidup atau makhluk hidup ialah :
1. Melakukan pertukaran zat atau metabolisme, yakni adanya zat yang
masuk dan keluar.
2. Tumbuh atau bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan
bergerak.
3. Melakukan reproduksi atau berkembangbiak.
4. Memiliki irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan
memberikan reaksi terhadap
rangsangan itu.
Teori Kosmozoa
Teori Pfluger
Teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat
panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen
Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari kondisi
ysng cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami
pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang
labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup.
Teori Allen
Teori ini menyatakan bahwa pada saat keadaan fisis bumi ini seperti
keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang
dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan
menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi antara
nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di
muka bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang akhirnya
membentuk protoplasma benda hidup.
Teori Transendental
Teori ini merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup itu
diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar
jangkauan sains.
Perubahan secara bertahap dari semua makhluk hidup itu, terjadi
perlahan dan terus menerus dan disebut dengan evolusi. Evolusi yang
terjadi di bumi ini tidak berlangsung secara cepat tapi bertahun tahun
dan sampai sekarang kehidupan dibumi berlangsung Dibawah ini
adalah beberapa Zaman asal mula kehidupan dibumi bumi :
1. Era arkea /archean (4600-2500 juta tahun)
Pada era arkean bumi terbentuk melalui proses evolusi biokimiawi yang
selanjutnya proses tersebut menghasilkan sel pertama dan
menghasilkann organisme pertama.
2. Era proteozoikum/proterozoic (2500-544 juta tahun)
Pada era ini bumi terbentuk melalui sel prokarya, lalu sel prokarya
menghasilkan bakteri penghasil oksigen yg berguna bagi seluruh
kehidupan manusia.Selain itu bumi juga terbentuk melelui sel eukaryota
pertama yg mengahasilkan protista yg terbagi menjadi
;profita,protozoa,hewan overtabrata muncul.
3. Era Palezoikum/paleozoic (544-250 juta tahun)
Pada zaman ini muncul hewan hewan bertulang belakang seperti
arthropoda, vertebrata. contoh : ikan, reptil dan fungi
4. Era Mesozoikum/mesozoic (250-60 juta tahun)
Pada zaman ini muncul hewan hewan dinosaurus kecil lalu besar dan
lama kelaman pada zaman ini semua hewan dinosaurus punah
5. Era senozoikum/cenozoic (65 juta tahun)
Pada zaman ini mulai muncul mamalia kecil dan tak lama muncul
mamalia besar . dan pada eara ini muncul hewan primata seperti
monyet ,karena monyet merupakan nenek moyang manusia yg disebut
manusia purba lalu muncul manusia pertama dan muncul manusia
modern.
BAB 6. MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
I.Peran Manusia Dalam Ekosistem
Manusia adalah makhluk hidup yang harus berinteraksi dengan
alam lingkungannya. Pola hidup manusia sangat mempengaruhi
lingkungan hiudpnya karena manusia mengusahakan dan memanfaaatkan
sumber daya alam untuk keperluan hidupnya.Manusia bersama organisme
lainnya di dalam lingkungannya merupakan ekosistem. Pengaruh manusia
terhadap lingkungannya semakin lama semakin banyak dan
beranekaragam, sehingga kemungkinan kerusakan lingkungan hidup pun
semakin besar, untuk itu agar ekosistem tetap terjaga maka harus ada
keseimbangan didalamnya dan harus lah kita pahami bahwa ekosistem
tedapat komponen komponen yaitu Komponen Biotik ( Produsen,
Populasi Terbatas
8. Energy panas
9. Energy matahari
Contoh perubahan energy yang berasal dari materi
Energy matahari dapat diubah menjadi energy potensial dalam bentuk
makanan. Seperti terjadi pada tumbuhana energy matahari diubah
menjadi zat yang dibutuhkan oleh makhluk lain seperti hewan. Energi
tanaman ini akan berpindah ke hewan melalui makanan dan diubah
kebentuklain, sehingga ada sebagiabn energy yang terpakai dan energy
yang berubah kebentuk lain missal feces. Dan tidak ada energy yang tidak
hilang melainklan ada yang dimanfaatkan oleh organism lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan materi dan energy dalam ekosistem alami
sangan berhubungan, materi menghasikan energy yang dialirkan dari
mata rantai makanan yang satu ke mata rantai yang lainnya. Sehingga
materi yang menghasilkan energy itu tidak akan berhenti karena
meskipun makhluk hidup dalam mata rantai mati, proses alirannya tidak
akan berhenti
III.Aliran Energi
1. Tingkat Trofik
Interaksi antara organisme dengan lingkungan dapat terjadi karena
adanya aliran energi. Aliran energi adalah jalur satu arah dari perubahan
energi pada suatu ekosistem. Proses aliran energi antarorganisme dapat
terjadi karena adanya proses makan dan dimakan. Proses makan dan
dimakan terjadi antara satu kelompok organisme dengan kelompok
organisme lainnya. Setiap kelompok organisme yang memiliki sumber
makanan tertentu disebut dengan tingkat trofik. Dalam suatu ekosistem
terdapat beberapa macam tingkat trofik seperti produsen, konsumen dan
decomposer.
a.Produsen
Proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan tingkat
trofik lainnya membentuk urutan dengan arah tertentu yang disebut
rantai makanan. Melalui rantai makanan, energi dapat mengalir dari satu
organisme ke organisme lainnya.
Di dalam ekosistem alami, satu rantai makanan yang sederhana jarang
sekali terjadi, karena hanya sedikit konsumen yang memakan satu jenis
organisme. Umumnya, di dalam suatu ekosistem membentuk suatu
hubungan makan dan dimakan yang kompleks. Hubungan makan dan
dimakan yang kompleks tersebut saling bercabang dan berkaitan
sehingga membentuk jarring-jaring makanan.
IV. Macam-Macam Bentuk Pola Kehidupan
Pola kehidupan adalah kebiasaan dalam suatu kehidupan. Seperti contoh
pola
kehidupannya dapat dinilai dari cara manusia mencari kebutuhan. Bisa
dikatakan pola kehidupan juga disesuaikan dengan habitat tenpat
makhluk hidup tersebut tinggal, Karen pola itu adalh kebiasaan, dan
secara tidak langsung makhluk hidup pastilah akan menyesuaikan pola
hidupnya dengan lam sekitar, jika tidak maka makhluk hidup itu terancam
punah.
Bentuk pola kehidupan dapat meliputi,
1. Masyarakat social
2. Upacara
3. Adat istiadat
4. Kehidupan keragaman
Dalam kesempatan ini pola kehidupan yang akan saya bahas adalah pola
kehidupan ditinjau dari masalah social masyarakat:
1. Prose terjadinya social
Proses ini melingkupi serangkaian studi sosiologiu yakni interaksi social,
stratifikasi social.
2. Klassifikasi masalah social
Timbul kekurangan dalam diri manusia itu sendiri atau kelompok social
yang bersumber dari factor ekonomi, biologis dan budaya
3. Perhatian masyarakat social
Dikalangan masyarakat, masalah social tidak begitu dibicarakan, justru yg
menjadi sorotan adalah angaka kecelakaan , hal itu merupakan
manifestasi social problem adalah kepincangan yang menuntut keyakinan
masyarakat dapat diperbaiki dibatasi atau bahkan kehilangan.
kesejahteraan manusia.
migrasi
Solidaritas kosmis
Dampak Negatif
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada
di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting
dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti
perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak
kejahatan.
sifat tumbuhan, maka silang somatik dengan kultur jaringan dapat dibuat
keragaman genetik dalam memperoleh tumbuhan yang memiliki sifat
unggul. Untik penelitin penyakit tumbuhan, kultur jaringan dapat
mengusahakan keragaman yang bebas virus dari tumbuhan yang
terserang. Kultur jatingan juga dapat membuat tanaman toleran terhadap
stres serta kultur jaringan juga dapat melestarikan plasma nutfa yang
disimpan ditempat yang dingin.
3) Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika tumbuhan dapat menciptakan tumbuhan yang dapat
menciptakan racun sendiri dari insekta yang hendak memakannya.
4. Bioteknologi Perternakan
Para ahli perternakan juga memanfaatkan bioteknologi perternakan, yakni
penerapan rekayaa genetika yang melalui dua tahap,yaitu:
1) Untuk memproduksi vaksin dan obat serta hormon pertumbuhan ternak
2) Melibatkan hewan dapat tumbuh lebih cepat dan makannya lebih
sedikit, atau menjadi ternak yang lebih unggul.
II. TEKNOLOGI INFORMASI
Ilmu Alamiah Dasar telah memberikan sumbangan yang besar terhadap
perkembangan komunikasi dan informasi. Dengan teknologi informasi
yang berkembang sangat pesat maka segala informasi dapat segera
disampaikan keseluruh penjuru dunia. Perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi pada masa kini :
1. Percetakan
Percetakan sebagai alat yang menghasilkan media komunikasi antar
manusia. Dengan media massa berupa koran, kini suatu berita dapat
diikuti oleh orang banyak dalam waktu yang pendek, meskipun
penyebarannya masih tergantung pada alat tranportasi.
2. Telegraf
Telegraf ditemukan sejak abad ke-18. keunggulan telegraf adalah
membuat orang dapat berkomunikasi jarak jauh, namun telegraf hanya
dapat mengirimkan tanda-tanda yang harus diterjemahkan terlebih
dahulu dan kemudian baru dikirim kembali jawaban yang juga harus
diterjemahkan lagi.
3. Telepon
Telepon ditemukan oleh Bell pada tahun 1876. keunggulan telepon adalah
orang dapat berbicara langsung dan menerima pembicaraan atau
jawaban sebagaimana layaknya orang berbicara satu dengan yang
lainnya.
4. Radio
Radio dapat mengirimkan pesan-pesan atau informasi tanpa
menggunakan kawat seperti telegraf dan telepon. Informasi tersebut
dipancarkan melalui pemancar udara dengan demikian orang dapat
berkomunikasi walaupun diatas kapal yang tengah berlayar disamudra.
5. Bioskop atau Gambar Hidup
Salah satu alat komunikasi massa yang sangat menggesankan yang
menyajikan gambar hidup dan bergerak sehingga pesan yang
dikomunikasikan menjadi lengkap dan mudah dimengerti.
6. Televisi
Televisi ditemukan pada abad ke-20. televisi dapat mengirimkan pesan
melalui suara maupun gambar. Dengan televisi orang dapat
menggirimkan dan menerima berita yang lengkap, hiburan yang bermutu
serta orang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan
penerangan.
7. Satelit Komunikasi
1) Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tidak habis-habis. Kehidupan
manusia hampir sepenuhnya berkat energi matahari. Energi matahari
pada masa sekarang ini menjadi sangat populer karna teknologi Ilmu
Pengetahuan Alam telah mendekati taraf efisiensi penggunaannya.
2) Energi Panas Bumi
Energi panasbumi juga disebut energi geotermal. Bila teknologi Ilmu
Pengetahuan Alam semakin maju maka panasbumi juga dapat
dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran umat manusia.energi
geotermal yang dapat kita manfaatkan saat ini adalah yang beraslal dari
magma. Magma adalah batuan cair/ panas yang terdapat dalam
kulit/kerak bumi. Sementara itu energi yang kita ambil adalah melalui air
atau uap air yang terkena panas magma.
3) Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Udara itu dapat bergerak dikarnakan
adanya perbedaan tekanan udara. Angin juga dimanfaatkan untuk
penggerak perahu layar sehingga dapat menghemat bahan bakar. Energi
angin juga dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan
generator. Karna sumber energi ini tersedia secara gratis dan angin tetap
akan bertiup sepanjang zaman maka energi angin merupakan salah satu
potensi penting pengganti minyak bumi.
4) Energi Pasang Surut
Salah satu bentuk energi alami yang terdapat dibumi yang tidak
bersumber pada cahaya matahari adalah energi pasang surut. Energi
pasang surut ini ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dan bulan. Pada
saat air pasang maupun surut dapat dimanfaatkan untuk mengerakan
generator listrik. Jelas energi pasang surut tidak ada batasnya selama
bulan masih menjadi satelit bumi.
5) Energi Biogas
Yang dimaksud dengan biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa
jasad hidup yang diuraikan oleh bakteri pengurai melalui proses
pembusukan/pengguraian. Sebagai bahan dasar proses pembusukan atau
penguraian adalah sisa-sisa jasad hidup misalnya seperti sampah
pertanian atau kotoran hewan. Kemudian gas yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan rumah tangga maupun industri.
6) Energi Biomassa
Yang dimaksud dengan biomassa adalah segala jasad hidup. Dalam
kaitannya dengan energi pengganti ini biomassa yang dapat digunakan
ialah berupa sampah-sampah organik misalnya sisa produksi pertanian.
Pada hakikatnya biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakar dan
akan menjadi sangat ekonomis apabila berupa sisa-sisa yang tidak
berharga. Biomassa dapat dijadikan energi karna masih menyimoan
energi matahari.
eutrofikasi.
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya
yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat
Penipisan Ozon
Pemanasan Global ( Global Warming )
Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan
anak
Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Keracunan gas CO timbul sebagai akibat terbentuknya
karboksihemoglobin (COHb) dalam darah. Afinitas CO
yang lebih besar dibandingkan dengan oksigen (O2)
terhadap Hb menyebabkan fungsi Hb untuk membawa
oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu.
Berkurangnya penyediaan oksigen ke seluruh tubuh ini
akan membuat sesak napas dan dapat menyebabkan
kematian, apabila tidak segera mendapat udara segar
kembali. Sedangkan bahan pencemar udara seperti
NOx, SOx, dan H2S dapat merangsang pernapasan yang
meningkat.
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi
gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di
atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan
oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM),
batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang
melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut
untuk mengabsorpsinya. Energi yang masuk ke bumi
mengalami: 25% dipantulkan oleh awan atau partikel
lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diabsorpsi
permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh
permukaan bumi.
Energi yang diabsorpsi dipantulkan kembali dalam
bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan
bumi. Namun sebagian besar infra merah yang
dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan
gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi.
Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan,
dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara
siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah
kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida
(NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa
senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro
fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang
peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
D. Hubungan pertumbuhan penduduk yang padat
dengan keadaan lingkungan dan sumber daya alam. 1.
Pertumbuhan penduduk dan kerusakan lingkungan.
Masalah kependudukan dan kerusakan lingkungan hidup
merupakan dua permasalahan yang kini sedang
dihadapi bangsa Indonesia, khususnya maupun negara-
negara lainnya di dunia umumnya. Brown (1992:265280), menyatakan bahwa masalah lingkungan hidup dan
kependudukan yaitu masalah pencemaran lingkungan
fisik, desertifikasi, deforestasi, overs eksploitasi
terhadap sumber-sumber alam, serta berbagai
fenomena degradasi ekologis semakin hari semakin
menujukkan peningkatan yang signifikan. Keprihatinan
ini tidak saja memberikan agenda penanganan masalah
lingkungan yang bijak. Namun juga merupakan
warning bagi kehidupan, bahwa kondisi lingkungan
hidup sedang berada pada tahap memprihatinkan.
Seandainya tidak dilakukan upaya penanggulangan
secara serius, maka dalam jangka waktu tertentu
kehidupan ini akan musnah. Hal ini terjadi menurut
Soemarwoto (1991:1), karena lingkungan (alam) tidak
mampu lagi memberikan apa-apa kepada kita. Padahal
seperti kita ketahui bahwa manusia merupakan bagian
integral dari lingkungan hidupnya, ia tidak dapat
dipisahkan dari padanya. Padatnya penduduk suatu
daerah akan menyebabkan ruang gerak suatu daerah
semakin terciut, dan hal ini disebabkan manusia
merupakan bagian integral dari ekosistem, dimana
manusia hidup dengan mengekploitasi lingkungannya.
Pertumbuhan penduduk yang cepat meningkatkan
permintaan terhadap sumber daya alam. Pada saat yang
sama meningkatnya konsumsi yang disebabkan oleh
membengkaknya jumlah penduduk yang pada akhirnya
akan berpengaruh pada semakin berkurangnya
produktifitas sumber daya alam. Menurut Wijono
(1998:5) kondisi sebagaimana digambarkan tersebut
dapat diibaratkan seperti lilin, pertumbuhan penduduk
yang cepat akan membakar lilin dari kedua ujungnya.
Sehingga batang lilin itu akan cepat meleleh dan habis.