Belajar sejarah berarti mempelajari peradaban manusia. Dengan belajar sejarah, kita mengetahui
peristiwa penting di masa lalu. Kita juga dapat mengetahui mengapa dunia bisa seperti sekarang
ini. Maka dari itu, belajar sejarah itu sangatlah penting. Namun sebelum kita mempelajari
sejarah, ada baiknya kita mengetahui pengertian sejarah. Untuk memperkaya pengetahuan, saya
akan memberikan beberapa pengertian sejarah menurut para ahli sejarah. Nah, langsung saja kita
simak yang pertama:
1. Aristoteles
Sejarah adalah satu sistem yang meneliti satu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk
kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa
lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod, atau bukti-bukti yang konkret.
2. J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
4. Moh. Hatta
Sejarah bukan sekadar melahirkan ceritera dari kejadian masa lalu sebagai masalah. Sejarah
tidak sekedar kejadian masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang di dalamnya
mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematika pelajaran bagi manusia
berikutnya.
5. Herodotus
Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh,
masyarakat, dan peradaban.
6. Benedetto Croce
Sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang baik teoritikal maupun
praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia jenius, budayawan,
pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.
7. J. Bank
Sejarah adalah semua kejadian/peristiwa masa lampau. Sejarah dapat membantu para siswa
untuk memahami perilaku manusia pada masa yang lampau, masa sekarang dan masa yang akan
datang. Semua kejadian yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah kejadian atau peristiwa
yang berkaitan dengan manusia. Dalam kejadian atau peristiwa tersebut terdapat bagaimana
manusia berperilaku.
8. Abramiwitz
Sejarah adalah suatu runtutan peristiwa yang terjadi pada sebuah kejadian.
9. W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan
itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada halhal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
14. Kuntowijoyo
Sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris. Bersifat diakronis
karena berhubungan dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan,
menceritakan sesuatu. Bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal unik. Selain itu juga
bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh.
19. Costa
Sejarah dapat didefinisikan sebagai record of the whole human experinence. Dimana pada
hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif
bangsa dimana masa lalu tentang kehidupan umat manusia.