Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
i = imaginer = -1
u adalah peubah frekuensi
Amplitudo atau F(u) disebut spektrum Fourier dari f(x) dan didefinisikan sebagai:
menyatakan pergeseran fase atau sudut fase dari setiap frekuensi u. Dengan
mengingat persamaan Euler,
Transformasi Fourier untuk fungsi dengan dua peubah adalah:
yang dalam hal ini, x dan y adalah peubah spasial, sedangkan u dan v adalah
peubah frekuensi.
Spektrum Fourier dari fungsi dua peubah:
Sifat-sifat Transformasi Fourier Jika f(t) F(u) dan g(t) G(u), maka sifat-sifat
Transformasi Fourier dirumuskan di dalam Tabel 5.1.
2. Transformasi Fourier Diksrit
Pada pengolahan sinyal dengan komputer digital, fungsi dinyatakan oleh himpunan
berhingga nilai diskrit. Transformasi Fourier Diskrit (TFD) ditujukan bagi persoalan
yang tidak menghasilkan solusi transformasi Fourier dalam bentuk fungsi kontinyu.
Bila f(x) yang menerus dibuat diskrit dengan mengambil N buah terokan (sampling)
sejarak x, yaitu himpunan nilai {f(x0), f(x0 + x), f(x0 + 2x), , f(x0 + (N-1)
x)}.
Jadi,
fx = f(x0 + x x), x = 0, 1, 2, , N 1
Pasangan Transformasi Fourier Diskrit untuk fungsi dengan satu variabel:
Interpretasi dari TFD adalah sebagai berikut: TFD mengkonversi data diskrit menjadi
sejumlah sinusoida diskrit yang frekuensinya dinomori dengan u = 0, 1, 2, , N 1,
dan ampiltudonya diberikan oleh F(u). Faktor 1/N pada persamaan F(u) adalah
faktor skala yang dapat disertakan dalam persamaan F(u) atau dalam persamaan
f(x), tetapi tidak kedua-duanya
3. Contoh Sifat-Sifat Transformasi Fourier
Linearitas
Jika x(t) X() dan v(t) V()
maka: ax(t) + bx(t) aX() + bV()
contoh 4.14
Perhatikan sebuah sinyal pada Gambar 4.14, tampak bahwa sinyal tersebut
merupakan jumlahan dari dua pulsa persegi seperti berikut ini:
x(t) = p4(t) + p2(t)
Dengan memanfaatkan sifat linearitas coba anda berikan bentuk transformasi
Fouriernya.
Penyelesaian:
Menggunakan sifat linearitas kita dapatkan bahwa tansformasi Fourier masingmasing adalah seperti berikut:
P4() = 4 sinc 2/
P2() = 2 sinc 2/
Maka kita dapatkan untuk
X() = P4() + P2() = 4 sinc 2/ + 2 sinc 2/
Pergeseran Waktu
Jika x(t) X(), maka untuk suatu nilai real c positif atau negatif:
x(t-c) X()e-jc
Contoh 10:
Sinyal x(t) yang ditunjukkan pada Gambar 4.15 memiliki ekuivalensi dengan
pulsa persegi p2(t) yang
mengalami pergeseran 1 detik. Dalam hal ini : x(t) = p2(t-1). Berikan bentuk
transformasi Fouriernya
Penyelesaian:
Transformasi Fourier X() untuk sinyal x(t) hasilnya adalah:
X() = 2(sinc /)e-j.
Sementara kita tahu bahwa:
|e-j| =1 untuk semua nilai
spektrum aplitudo |X()| padax(t) = p2(t-1) adalah sesuai dengan spektrum
amplitudo pada p2(t).
Penskalaan Waktu
Jika x(t) X(), untuk suatu nilai real positif a, x(at) (1/a)X(/a)
Pembalikan Waktu
Jika x(t) X(), maka akan kita miliki:
x(-t)X(-)
Contoh 11:
Suatu bilangan real b>0 diberikan untuk suatu sinyal sedemikian hingga x(-t)
= e-btu(t). Berikan bentuk transformasi Fouriernya
Penyelesaian:
Transformasi Fourier pada x(-t) adalah 1/(b + j). Sehingga transformasi
Fourier pada x(t) adalah: